BAB 10

ISI PERJANJIAN KONTRAK

pagi-pagi sekali Araa sudah bangun lebih dulu dari Aston, dia membersihkan diri kemudian bersiap-siap ke kampusnya. tak lupa dia menyiapkan baju ganti untuk Aston pakai ke Kantor hari ini.

sengaja dia melakukan hal itu karena tidak ingin berpapasan dengan Aston. dia takut pria itu akan meluapkan kekesalan yang semalam dia tahan, Araa tahu dan menyadari kekesalan pria itu padanya. dia cukup sadar diri hingga tak ingin pria itu kembali kesal.

Araa mengambil sepatu dari kopernya dan menentangnya keluar. pintu kamar dia kunci pelan dan perlahan agar tidak mengganggu tidur Aston bisa-bisa membuatnya bangun.

dia turun ke lantai satu, para pelayan tampaknya sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing. begitupun dengan Bi Dini yang sedang mengurus sarapan pagi.

Araa tidak ingin mengganggu aktivitas mereka, dia membawa kakinya sampai melewati ruang tamu. Jack sudah duduk disana dengan laptopnya.

mendengar langkah kaki, Jack membawa pandangannya hingga matanya tertuju pada istri tuanya yang kini tampaknya ingin keluar pagi dini hari.

"Anda mau kemana Nona?.ini masih sangat pagi!" tanya Jack menatap Araa sekilas lalu kembali fokus pada laptopnya.

namun karena tidak ada jawaban dia kembali mendongak menatap Araa yang sudah berlalu tanpa memperdulikan keberadaannya, Jack menutup laptopnya dan mengikuti sang nona.

"saya bertanya Anda mau kemana sepagi ini nona" tanya Jack lagi dengan suara dinginnya.

"haduh sekertaris Jack, kenapa kepo banget sih. aku tu mau ke kampus, ada kelas pagi ini. jadi memang harus berangkat lebih awal" tutur Araa asal, sambil mengikat tali sepatunya hati-hati karena kakinya masih sangat sakit sebenarnya.

"bukannya Anda tidak ada kelas pagi nona?. jadwal kelas Anda hari ini hanya ada satu pertemuan di jam 11 siang nanti" balas Jack menatap pergerakan Araa.

dia sudah mengecek jadwal Araa hari ini sehingga tidak mudah untuk dibohongi oleh Araa.

'duh, kenapa manusia ini bisa tahu. ya dia pasti tahu segalanya, kalau tidak. berarti bukan Jack si paling nyebelin' batin Araa kesal malah ketahuan Jack. lagian kenapa makhluk ini bisa sepagi ini sudah hadir di kediaman Aston sih.

"Anda tentu tidak lupa isi perjanjian dalam kontrak yang Anda tanda tangani kan nona?. saya hanya memperingatkan Anda, kalau tuan lebih menyeramkan dari perkiraan Anda" ucap Jack tegas.

FLASHBACK OF.

Jack meminta bertemu dengan Araa pukul jam 02 siang di salah satu cafe. untuk membuat kesepakatan pernikahan kontrak yang akan dia jalani bersama Aston.

"selamat siang Nona, saya asisten tuan Aston. panggil saja Jack" ucap Jack dengan wajah dinginnya.

"baiklah saya akan memanggil Anda sekertaris Jack saja. saya Araa" ucap Araa kemudian.

keduanya sudah duduk berhadapan. Jack menaruh map coklat di atas meja depan Araa, melihatnya Araa meraih lalu membuka isi map tersebut dan membacanya dengan seksama.

Araa tersenyum membaca poin demi poin dalam Perjanjian itu, hanya mengikuti kemauan pria itu tidaklah sulit baginya. hingga poin terakhir membuat manik mata indah itu membulat kala membacanya.

"apa-apan ini sekertaris jack!. kenapa ada opsi semacam ini?" tanya Araa menatap tidak percaya pada isi perjanjian itu.

poin pertama: pihak B(Araa) harus menuruti dan patuh pada perintah pihak A(Aston).

poin kedua: pihak B harus menyiapkan segala kebutuhan dan keperluan pihak A.

poin ketiga: pihak B diwajibkan mengantar pihak A ke pintu depan jika pihak A berangkat ke kantor/beraktivitas. dan pihak B harus pulang lebih dulu sebelum pihak A sampai di kediaman kemudian pihak B harus menyambut kedatangan pihak A bersama pelayan lainnya.

poin ke empat: pihak B tidak boleh menyentuh pihak A. dan kontrak akan selesai dalam waktu dua tahun.

opsi terakhir: empat syarat tidak berlaku jika pihak A membatalkan janji kontrak.

disana juga tertulis dengan jelas dan rinci kebutuhan dan keperluan Aston. terdapat hal-hal yang harus Araa lakukan hingga hal yang tidak boleh dilanggar olehnya sebagai istri Aston.

untuk opsi terakhir, Araa menentangnya. jelas saja pria itu bisa membatalkan kontrak sesuka hatinya. hal itu tidak bisa dibiarkan. dia ingin segera bebas dari Aston sehingga opsi semacam itu bisa membahayakannya kedepan.

"tentu saja seusai keinginan Tuan. nona dipihak yang tak bisa protes, jadi lebih baik Terima saja" balas Jack tegas dan dingin.

"lalu untuk apa kontrak ini kalau tuanmu bisa membuatnya kemudian membatalkan isi kontrak ini dengan suka hati. bukankah sama saja. cih!!" balasnya mengejek Jack dengan adanya isi kontrak tak masuk akal menurutnya.

"sesuai keinginan tuan" balas Jack santai namun terkesan datar.

"kalau begitu, kenapa tidak kamu saja yang menikah dengan tuanmu itu" kesal Araa sampai ke ubun-ubun. sungguh tak waras memang jalan pikiran kedua pria ini.

"lalu bagaimana dengan urusanku apakah tuanmu tidak akan ikut campur?. sebagaimana saya tidak boleh mencampuri urusannya" tanya Araa memastikan.

"yaa Anda boleh melakukan urusan Anda nona. tuan tidak akan mencampuri karena itu tidak termasuk jadwal dan urusannya" jawab Jack lagi.

"termasuk jika saya memiliki kekasih?" Araa meminta jawaban dari pertanyaannya dengan menatap lekat Jack.

Araa menciut di tempatnya, jujur saja sedari tadi dia takut berhadapan dengan Jack. karena pria itu sungguh dingin datar dan menyeramkan. hampir setiap perkataannya tidak bernada, bagi siapapun pasti menciut berbicara dengan pria ini.

mendengar itu Jack menatap balik Araa tidak percaya dengan yang didengarnya dari wanita cantik di hadapannya ini. sungguh tidak bisa dia pungkiri, Araa memang cantik dan polos. tanpa polesan make up apapun wajahnya tetap terlihat menggemaskan. tapi dapat diakui keberaniannya juga bisa dikatakan di atas rata-rata.

biasanya siapapun akan kabur jika harus berurusan dengannya dan Aston. tapi berbeda dengan Araa, atau mungkin wanita ini tidak tahu sekejam apa mereka diluar sana.

"lakukan jika anda berani Nona. maka anda akan melihat bagaimana tuan menghancurkan keluarga anda" balas Jack menyeringai.

"saya rasa anda sudah cukup paham dan mengerti tugas anda sebagai istri tuan nantinya. untuk itu saya permisi nona, ada meeting yang harus saya hadiri 1 jam kedepan. permisi" Jack membungkuk hormat kemudian meninggalkan Araa yang masih menatapnya bisu.

FLASBACK ON.

Araa pikirannya kembali pada pertemuannya dengan Jack dan mencoba mengingat isi perjanjian kontrak itu.

"dasar sekertaris menyebalkan" gerutunya kemudian kembali masuk dan melangkah menuju Kamar Aston.

dia kembali membuka pelan pintu kamar Aston lalu masuk dan menutupnya pelan. tanpa dia sadari Aston sudah duduk di ranjang menatapnya dingin.

Araa berbalik badan hendak meletakan sepatu yang ditentengnya. namun manik matanya membulat kala melihat Aston yang juga sedang memerhatikannya dengan ekspresi dinginnya.

bersambung.......

maaf kalau bnyak typoo ☺🙏

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

waah kena damprat lagi nih dirimu Aara 😁😂

2025-01-16

0

Kamiem sag

Kamiem sag

gak berhasil kabur ya Ra

2025-01-31

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

kenapa Ara gak nekat pergi aja jd kita bisa th apa yg akan Aston lakukan 😏😏

2025-02-04

4

lihat semua
Episodes
1 BAB1
2 BAB2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 Bab 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 Pengumuman.
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 Bab 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115 ENDING....
116 Bonus chapter.
Episodes

Updated 116 Episodes

1
BAB1
2
BAB2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
Bab 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
Pengumuman.
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
Bab 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115 ENDING....
116
Bonus chapter.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!