9. SALTING

...Luna walaupun Kamu tidak Pernah mencintaiku aku harap suatu saat nanti kamu akan mencintaiku...

Jam sudah menunjukkan Pukul sebelas siang. Saat ini kondisi SMA Pusaka sangatlah ricuh dan tidak kondusif Penyebabnya adalah jamkos karena guru-guru mengadakan rapat dadakan. Hal itu sontak membuat siswa-siswi bersorak kegirangan mendengar kabar itu.

Disaat semua siswa-siswi asik dengan kebebasannya disekolah lain halnya dengan Luna yang memilih berada di Perpustakaan untuk mengambil beberapa buku untuk ia Pelajari dirumah. Gadis itu sangat menyukai membaca buku selain buku tentunya ia juga menyukai membaca Novel.

" IPA 1 udah, ekonomi sama matematika juga udah. Berarti tinggal bahasa Inggris, " ujar Luna seraya memperhatikan buku-buku ditangannya.

Gadis dengan rambut dikuncir satu dan cardingan berwarna cream yang membalut seragam sekolahnya itu mengelilingi setiap rak yang ada di Perpustakaan dengan mata yang jelalatan mencari buku.

Hingga langkahnya terkenti disalah satu rak yang berisi buku-buku bahasa Inggris sesuai keinginan nya.

" Bahasa Inggris sebelassss, nah itu dia, " Telunjuknya mengarah Pada sebuah buku yang berada dirak Paling atas.

" Yah, tinggi banget sih, mana nyampe gue Badan gue kan terlalu ideal buat buku yang setinggi itu. Lagian siapa sih yah naroh buku setinggi itu, emang dia kira gue gak nyampe apa ? Yaiyalah gak nyampe orang gue imut, mungil gini" cerocos Luna dengan wajah kesal.

" Coba. Ssssss dikit lagi...ahhh gak nyampe," tanganya berusaha mengambil buku itu, namun karna terlalu tinggi akhirnya Luna menyerah juga

" ini rak nya yang ketinggian apa gue nya yang kependekan yah," Tanya gadis itu pada dirinya sendiri.

" Lo nya yang sih kependekan, " ujar seseorang dengan tiba-tiba.

Bumi sosok laki-laki itu tiba-tiba datang dengan senyum tengilnya. Jika kalian Pikir Bumi ada di Perpustakaan untuk mengambil atau membaca buku, kalian semua salah besar, Perpustakaan ini adalah salah satu tempat untuk ia mencari ketenangan.

Luna menatap tidak suka kearah Bumi yang malah menatapnya dengan senyuman. Sebuah senyum yang sebenarnya sangat manis dan menggoda.

" Ahhhh Lo lagi, Lo lagi Kenapa sih Lo selalu ada dimana-mana,"

" Mungkin Lo dan gue itu sudah di Takdirkan Tuhan untuk bertemu Mungkin kita berjodoh," ujar Bumi seraya mengedipkan matanya genit kearah Luna yang jauh lebih Pendek darinya.

" Ihh Amit-amit gue berjodoh sama lo dan Gue gak Paham dan gak akan Pernah Paham sama kata kata bulshit Lo itu, " sentak Luna yang berjalan meninggalkan Bumi.

Luna yang merasa Bumi sudah tidak ada akhirnya memilih duduk disalah satu kursi yang ada di Perpustakaan. Ia berniat untuk memfoto beberapa buku yang tidak boleh dipinjam oleh murid.

" Akhirnya si Pangeran kodok Pergi juga. Gak bosen apa gangguin gue mulu ? Gue aja bosen liat muka dia, ya meskipun dia itu ganteng tapi Percuma kelakuannya kayak gitu," gumam Luna tanpa sadar.

" Dih ganteng apaan muka modelan kerupuk seblak gitu gue bilang ganteng. Sadar Luna ayo Sadar, Lo Pasti kena Pelet jaran goyang Punya dia, " gumam gadis sembari menepuk meluk Pipinya sendiri setelah menyadari ucapannya.

Gadis itu memejamkan matanya seraya menepuk nepuk kedua Pipinya sendiri. Seperti orang yang tengah menghapus bayangan seseorang yang ada di otaknya

Tanpa Luna sadari Bumi sedari tadi mendengar ucapanya. Bahkan kini laki laki dengan jaket kebanggaan Helios itu sudah berdiri tepat disamping gadis itu tanpa disadarinya.

" Gemes nya, jadi Pengen gigit Pipinya, " gumam Bumi seraya terus memperhatikan Luna

" Ehhhh whhhh " Luna menarik nafas lalu menghembuskan nya dan membuka matanya Perlahan-lahan.

" Hah "

Gadis itu terkejut bukan main setelah melihat Bumi yang berdiri didekat nya dengan jarak yang Pipinya. Laki-laki itu tersenyum lebar kearah nya denagn mata yang memancarkan sebuah ketulusan.

"Jadi gue ganteng " Tanya Bumi mengangkat sebelah alisnya menggoda.

" Gak ! Siapa yang bilang Lo ganteng ? Gausah kepedean deh jadi cowok," Sahut Luna membuang muka seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

" Ck. Gue udah denger Lo tadi ngakuin kalo gue ini emang ganteng, " ujar Bumi ikut melipat kedua tangannya di depan dada seperti yang gadis itu lakukan.

" Lo salah denger ! Telinga Lo kali bermasalah,"

" Masa sih " ujar Bumi yang mendekati Luna

" Bener cuma salah denger," Luna menatap Bumi yang semakin dekat Bahkan kini jarak keduanya terlampau sangat dekat. Bahkan Luna bisa merasakan hembusan nafas dan aroma Parfum yang melekat ditubuh lelaki itu.

" I-iya lah " sahut Luna dengan gugup. Entahlah hal apa membuatnya gugup seperti ini.

Bumi tersenyum manis saat melihat wajah Luna yang mulai memerah seperti kepiting rebus. Entah apa yang gadis itu rasakan saat ini. Takut, baper, salting, atau deg-degan.

" Iya kok mukanya merah gitu " goda Bumi menatap dalam mata Luna

Luna yang merasa terpojok pun mendorong tubuh Bumi menjauh dan langsung menjewer telinga lelaki itu dengan kencang membuat Bumi kesakitan.

" Apaan sih lo!?! Rasain ini "

" Aw aw Sakit Luna " Lirih Bumi yang tak digubris oleh Luna

" Biarin ! Cowok kepedean, sok ganteng kaya Lo emang kudu gue jewer ! Biar kuping Lo sehat dan gak salah denger, "

" Shhsss... Lepas Luna kan emang Lo tadi ngomong gue ganteng, "

" Gak ada gue bilang Lo ganteng,"

" Aw w aw...shhhss...lepas Luna nanti kalo telinga gue lepas gimana, " Lirih Bumi

" Biar sekalian lepas Terus ganti Pake telinga kuda," Ujar Luna yang semakin gencar menjewer telinga Bumi.

"HEY KALIAN BERDUA!"

Kedatangan guru Penjaga Perpustakaan dengan konde besar dikepalanya pun menghentikan aksi Luna yang langsung melepaskan jeweranya.

" INI ITU PERPUSTAKAAN TAU KALAU MAU RIBUT SANA KE RUANG MUSIK," Ujar Guru tersebut dengan galak.

" Siapa juga yang bilang ini konser " gumam Bumi seraya memegangi telinganya yang memerah.

" Shhhs sakit " lirih Bumi setelah Pinggangnya dicubit oleh Luna

"Apa Kamu bilang Tadi "

" Maaf Bu Teman saya ini emang Punya Penyakit sindrom bacotalius makanya gak bisa diem, " ujar Luna asal membuat Bumi langsung menengok kearahnya.

" Sekarang kalian berdua keluar jangan ganggu yang lain,"

" Baik Bu " ujar Luna yang menyeret jaket Bumi mengikutinya.

" HEH ! LO ITU EMANG PENGACAU DIHIDUP GUE YA BUMI," Ujar Luna dengan Penuh amarah.

" Wah sejarah besar Untuk Pertama kalinya lo nyebut nama gue, " Bumi seraya bertepuk tangan.

Luna menghembuskan nafasnya lelah. Ia benar-benar lelah dan muak terhadap Bumi saat ini.

" Udah lah ngomong sama cowok gak jelas, gila, barbar, kaya Lo cuma buat gue emosi, " Final Luna yang berjalan meninggalkan Bumi

" Lo ngikutin gue jangan harap Lo besok bisa deketin gue lagi, " ujar Luna yang membuat Bumi tidak jadi mengikutinya.

Bumi menatap gadis itu dengan senyum lebar. Ia tidak mungkin salah dengar dengan apa yang gadis itu katakan didalam Perpustakaan tadi. Apalagi saat melihat wajah Luna yang memerah karena ulahnya, membuat ia semakin bersemangat untuk mendapatkan gadis itu Gadis yang mengenalkan arti cinta Pada Pandangan Pertama. Gadis yang membencinya itu seolah tak henti hentinya terlintas dipikiran nya.

" Gue gak mungkin berhenti untuk mengejar impian gue Luna Karena Lo adalah impian dan alasan gue bertahan saat ini, "

••••••

Terpopuler

Comments

Cinta

Cinta

next Thor

2024-08-31

0

New

New

next Thor

2024-08-31

0

Zaki

Zaki

Ada yang salting nih🥰🥰🥰

2024-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2 2. BIDADARI
3 3. HELIOS
4 4. ANCAMAN
5 5. TAMPARAN
6 6. PERJUANGAN
7 7. BERANGKAT BARENG
8 8. CERITA MASA LALU LUNA
9 9. SALTING
10 10. BALAPAN & BUMI
11 11. SAHABAT
12 12. GARA-GARA TALI SEPATU
13 13. HANDSAPLAS CINTA
14 14. KEHIDUPAN LUNA
15 15. TELAT
16 16. ACARA HELIOS
17 17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18 18. KANGEN
19 19. BAPER
20 20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21 21. SISI BAIK BUMI
22 22. HUJAN
23 23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24 24. HARUS TETAP BERJUANG
25 25. KENYATAAN PAHIT
26 26. BERBOHONG
27 27. CHECK UP
28 28. MY CRUSH
29 29. PERKARA JAKET
30 30. TERLUKA
31 31. CEMBURU
32 32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33 33. ARE YOU OKAY LUNA
34 34. TERLUKA
35 35. MUNDUR SEORANG BUMI
36 36. KEMBALI ASING
37 37. UKS
38 38. KEMARAHAN BUMI
39 39. KHAWATIR
40 40. JEMBATAN
41 41. RASA CINTA
42 42. PENYERANGAN
43 43. STRATEGI
44 44. MALAM BERSEJARAH
45 45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46 46. BAHAGIA
47 47. JANJI
48 48. AWAL YANG BARU
49 49. DIA
50 50. ORIGAMI BIRU
51 51. PAKET MISTERIUS
52 52. RANGKING TIGA
53 53. RUMAH LAMA
54 54. PENCULIKAN
55 55. HILANGNYA BUMI
56 56. BUMI TERLUKA
57 57. ALERGI
58 58. SALAH PAHAM
59 59. DIA KEMBALI
60 60. TERLUKA
61 61. MISI BUMI
62 62. NATHAN
63 63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64 64. SOSOK LAIN REVAN
65 65. MENGETAHUI FAKTA
66 66. MIMPI BURUK
67 67. TERBANGUN DARI MIMPI
68 68. MURID BARU
69 69. CIUMAN PERTAMA
70 70. BARA
71 71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72 72. TRAUMA
73 73. TERJADI LAGI
74 74. MAWAR PUTIH
75 75. HANYA SEBATAS TEMAN
76 76. PERMINTAAN MAAF
77 77. MALAIKAT PERLINDUNG
78 78. PERJANJIAN
79 79. DI JEBAK
80 80. BERAKHIR
81 81. PENUSUKAN
82 82. KHAWATIR
83 83. CITA-CITA
84 84. BERITA GEMPAR
85 85. MENCARI BUKTI
86 86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87 87. MALAM YANG BURUK
88 88. LELAH
89 89. TAKUT
90 90. SEVEN DAY CHALLENGE
91 91. KOMA
92 92. SEVEN DAY
93 93. MEREKA JAHAT
94 94. BERAKHIR
95 95. LELAH
96 96. BERBEDA
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2
2. BIDADARI
3
3. HELIOS
4
4. ANCAMAN
5
5. TAMPARAN
6
6. PERJUANGAN
7
7. BERANGKAT BARENG
8
8. CERITA MASA LALU LUNA
9
9. SALTING
10
10. BALAPAN & BUMI
11
11. SAHABAT
12
12. GARA-GARA TALI SEPATU
13
13. HANDSAPLAS CINTA
14
14. KEHIDUPAN LUNA
15
15. TELAT
16
16. ACARA HELIOS
17
17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18
18. KANGEN
19
19. BAPER
20
20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21
21. SISI BAIK BUMI
22
22. HUJAN
23
23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24
24. HARUS TETAP BERJUANG
25
25. KENYATAAN PAHIT
26
26. BERBOHONG
27
27. CHECK UP
28
28. MY CRUSH
29
29. PERKARA JAKET
30
30. TERLUKA
31
31. CEMBURU
32
32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33
33. ARE YOU OKAY LUNA
34
34. TERLUKA
35
35. MUNDUR SEORANG BUMI
36
36. KEMBALI ASING
37
37. UKS
38
38. KEMARAHAN BUMI
39
39. KHAWATIR
40
40. JEMBATAN
41
41. RASA CINTA
42
42. PENYERANGAN
43
43. STRATEGI
44
44. MALAM BERSEJARAH
45
45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46
46. BAHAGIA
47
47. JANJI
48
48. AWAL YANG BARU
49
49. DIA
50
50. ORIGAMI BIRU
51
51. PAKET MISTERIUS
52
52. RANGKING TIGA
53
53. RUMAH LAMA
54
54. PENCULIKAN
55
55. HILANGNYA BUMI
56
56. BUMI TERLUKA
57
57. ALERGI
58
58. SALAH PAHAM
59
59. DIA KEMBALI
60
60. TERLUKA
61
61. MISI BUMI
62
62. NATHAN
63
63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64
64. SOSOK LAIN REVAN
65
65. MENGETAHUI FAKTA
66
66. MIMPI BURUK
67
67. TERBANGUN DARI MIMPI
68
68. MURID BARU
69
69. CIUMAN PERTAMA
70
70. BARA
71
71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72
72. TRAUMA
73
73. TERJADI LAGI
74
74. MAWAR PUTIH
75
75. HANYA SEBATAS TEMAN
76
76. PERMINTAAN MAAF
77
77. MALAIKAT PERLINDUNG
78
78. PERJANJIAN
79
79. DI JEBAK
80
80. BERAKHIR
81
81. PENUSUKAN
82
82. KHAWATIR
83
83. CITA-CITA
84
84. BERITA GEMPAR
85
85. MENCARI BUKTI
86
86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87
87. MALAM YANG BURUK
88
88. LELAH
89
89. TAKUT
90
90. SEVEN DAY CHALLENGE
91
91. KOMA
92
92. SEVEN DAY
93
93. MEREKA JAHAT
94
94. BERAKHIR
95
95. LELAH
96
96. BERBEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!