18. KANGEN

Saat ini jam menunjukkan Pukul sebelas malam Namun itu tidak menghalangi kebiasaan anggota Helios yang masih memenuhi basecamp. Hampir semua anggota malam ini ada di bangunan bersejarah bagi geng motor mereka. Terutama anggota inti yang masih asik bercanda ria sembari memakan dan menonton bola.

" Tendang ! Tendang ! Tendang "

" GOOL "

" ANJING ! KOK KALAH SIH INI SEMUA GARA-GARA LO,"

" Lah kok gue, tim Lo noh yang noob mainya. Nyalahinya kok gue, "

Keributan itu berasal dari Jio, Leo, dan Kevin yang tengah asik menonton bola di televisi. Bahkan Jio sengaja membawa galon untuk menambah kehebohan.

Karena kesal dengan keributan yang terjadi, Revan Pun langsung mematikan televisi itu menggunakan remote yang ada di tangannya.

" Pelanin suara kalian, gue mau telefonan sama Mika," ujar lelaki itu.

" Bucin Lo Van " Cibir Jio melirik kesal ke arah Revan yang asik dengan Ponselnya.

" Dari Pada Lo jomblo. Mana gamon lagi, kasian amat nasib Lo jio, " sahut Leo tertawa meledek.

" Haha kasian-kasian. Kaya gue dong udah Punya ayang nih senggol dong, " sambung Kevin seraya menunjukan Ponselnya yang menampilkan sebuah foto wanita di dalamnya.

" Gue salah apa sih sampe di bully mulu sama kalian Punya masalah apa Lo berdua sama gue," Tanya Jio dengan hidung kembang kempis menahan amarahnya.

" Ayah..... Bunda.... "

Suara lirihan seseorang mengalihkan atensi mereka bertujuh yang ada di dalam. Dengan bersamaan mereka menatap ke arah Bumi yang tertidur diatas sofa dengan tidak nyaman. Bumi lelaki itu mengigau ditengah tidurnya.

" Dia baik-baik aja kan," ujar Leo memperhatikan wajah Bumi yang Pucat dengan Penuh keringat.

" Keringetan " Ujar Revan mematikan Ponselnya dan menatap Bumi serius.

" Dia sakit dah kayanya keringatan Pucat gitu mukanya, " sambung Jio

" A-yah... Bunda..... "

Suara serak Bumi yang mengigau membuat mereka semua bingung sekaligus tak tega melihat wajah Bumi yang terlihat begitu Pucat. Bahkan ia sesekali bergumam tidak jelas membuat yang lain memandang satu sama lain.

" Apa kita bangunkan saja " Ujar Dirga yang terlihat khawatir

" Dia kangen sama ortunya Bangunin aja, dia gak tenang tidurnya, " ujar Antonio

" Oke biar gue aja Bumi, Bumi bangun, bangun Bumi." Jio berusaha membangunkan Bumi dengan menggoyangkan tubuh lelaki itu.

" Y-ahhh,..."

Melihat Bumi masih memejamkan matanya sembari terus bergumam tidak jelas membuat mereka semua memandang simpati. Pasti lelaki itu sangat merindukan kedua orang tuanya.

" Coba gue " Leo mengajukan dirinya.

" Bumi .... bangun Bumi ... Lo jangan bikin gue khawatir anjir! Lo kenapa? Bumi,"

" AYAH!!"

Bumi membuka matanya dengan nafas terengah engah saat mendengar suara dari teman-temannya. Dengan keringat yang membasahi wajahnya lelaki menatap sekelilingnya dengan tatapan tak bisa dijelaskan. Ia kembali memimpikan hal itu setelah sekian lama.

" Bumi Lo kenapa anjir sampe ngigo gitu " Ujar Kevin Panik.

Bumi tak menjawab, lelaki itu mengusap keringat di wajahnya menggunakan tisu yang ada dimeja. Lelaki itu menyisir rambut berantakanya menggunakan jemarinya.

" Biar saya ambilkan minum " ujar Dirga yang berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman untuk Bumi

Mereka semua memandangi Bumi dengan tatapan Penuh tanya sekaligus tidak tega.

" Ck. Gue gak apa-apa, cuma mimpi biasa aja, " ujar Bumi sembari melepas jaket yang sedari tadi melekat di tubuhnya.

" Kita temenan dari smp. Lo kangen ortu Lo. Gue tau itu, " ujar Revan menyalakan sepuntung rokok di tangannya.

" Hehe. Sedikit, gak usah dipikirin, " sahut Bumi seraya menaikkan suhu AC yang ada disana.

" ini minum, biar tenang, " kedatangan Dirga dengan membawa segelas air Putih mengalihkan atensi Bumi.

Lelaki itu meneguk hingga habis air putih nya.

" Thanks "

" Gue khawatir anjir Gue kira lu itu kesurupan reog atau kenapa, taunya kangen sama ortu Lo, " ujar Kevin mengipasi wajah Bumi menggunakan buku yang ada di meja.

" Nih minum, gue gak mau Lo sakit, " Jio melemparkan kresek yang berisi obat untuk Bumi

" Nanti gak ada yang nemenin gue gangguin Pak Yanto lagi,"

Bumi menerimanya dengan senyuman tipis. Lelaki itu sangat senang karena masih ada orang-orang baik yang menyayanginya layaknya seorang saudara. Mungkin saat ini hanya anak Helios lah menjadi alasan dirinya bertahan dan satu lagi yang tidak boleh di lupakan. Luna gadisnya yang kini menjadi alasan untuk bertahan.

" Kunjungin orang tua Lo Bumi Mungkin dia juga kangen sama lo, " ujar Revan menatap iba ke arah Bumi

" Iya. Nanti gue kesana kok Udah lama juga gak kerumah mereka, " sahut Bumi tersenyum sendu.

......................

Terpopuler

Comments

Salsabila

Salsabila

next thor

2024-09-03

0

Anonymous

Anonymous

Bumi🥲🥲🥲

2024-09-03

0

Anonymous

Anonymous

next

2024-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2 2. BIDADARI
3 3. HELIOS
4 4. ANCAMAN
5 5. TAMPARAN
6 6. PERJUANGAN
7 7. BERANGKAT BARENG
8 8. CERITA MASA LALU LUNA
9 9. SALTING
10 10. BALAPAN & BUMI
11 11. SAHABAT
12 12. GARA-GARA TALI SEPATU
13 13. HANDSAPLAS CINTA
14 14. KEHIDUPAN LUNA
15 15. TELAT
16 16. ACARA HELIOS
17 17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18 18. KANGEN
19 19. BAPER
20 20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21 21. SISI BAIK BUMI
22 22. HUJAN
23 23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24 24. HARUS TETAP BERJUANG
25 25. KENYATAAN PAHIT
26 26. BERBOHONG
27 27. CHECK UP
28 28. MY CRUSH
29 29. PERKARA JAKET
30 30. TERLUKA
31 31. CEMBURU
32 32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33 33. ARE YOU OKAY LUNA
34 34. TERLUKA
35 35. MUNDUR SEORANG BUMI
36 36. KEMBALI ASING
37 37. UKS
38 38. KEMARAHAN BUMI
39 39. KHAWATIR
40 40. JEMBATAN
41 41. RASA CINTA
42 42. PENYERANGAN
43 43. STRATEGI
44 44. MALAM BERSEJARAH
45 45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46 46. BAHAGIA
47 47. JANJI
48 48. AWAL YANG BARU
49 49. DIA
50 50. ORIGAMI BIRU
51 51. PAKET MISTERIUS
52 52. RANGKING TIGA
53 53. RUMAH LAMA
54 54. PENCULIKAN
55 55. HILANGNYA BUMI
56 56. BUMI TERLUKA
57 57. ALERGI
58 58. SALAH PAHAM
59 59. DIA KEMBALI
60 60. TERLUKA
61 61. MISI BUMI
62 62. NATHAN
63 63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64 64. SOSOK LAIN REVAN
65 65. MENGETAHUI FAKTA
66 66. MIMPI BURUK
67 67. TERBANGUN DARI MIMPI
68 68. MURID BARU
69 69. CIUMAN PERTAMA
70 70. BARA
71 71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72 72. TRAUMA
73 73. TERJADI LAGI
74 74. MAWAR PUTIH
75 75. HANYA SEBATAS TEMAN
76 76. PERMINTAAN MAAF
77 77. MALAIKAT PERLINDUNG
78 78. PERJANJIAN
79 79. DI JEBAK
80 80. BERAKHIR
81 81. PENUSUKAN
82 82. KHAWATIR
83 83. CITA-CITA
84 84. BERITA GEMPAR
85 85. MENCARI BUKTI
86 86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87 87. MALAM YANG BURUK
88 88. LELAH
89 89. TAKUT
90 90. SEVEN DAY CHALLENGE
91 91. KOMA
92 92. SEVEN DAY
93 93. MEREKA JAHAT
94 94. BERAKHIR
95 95. LELAH
96 96. BERBEDA
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2
2. BIDADARI
3
3. HELIOS
4
4. ANCAMAN
5
5. TAMPARAN
6
6. PERJUANGAN
7
7. BERANGKAT BARENG
8
8. CERITA MASA LALU LUNA
9
9. SALTING
10
10. BALAPAN & BUMI
11
11. SAHABAT
12
12. GARA-GARA TALI SEPATU
13
13. HANDSAPLAS CINTA
14
14. KEHIDUPAN LUNA
15
15. TELAT
16
16. ACARA HELIOS
17
17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18
18. KANGEN
19
19. BAPER
20
20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21
21. SISI BAIK BUMI
22
22. HUJAN
23
23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24
24. HARUS TETAP BERJUANG
25
25. KENYATAAN PAHIT
26
26. BERBOHONG
27
27. CHECK UP
28
28. MY CRUSH
29
29. PERKARA JAKET
30
30. TERLUKA
31
31. CEMBURU
32
32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33
33. ARE YOU OKAY LUNA
34
34. TERLUKA
35
35. MUNDUR SEORANG BUMI
36
36. KEMBALI ASING
37
37. UKS
38
38. KEMARAHAN BUMI
39
39. KHAWATIR
40
40. JEMBATAN
41
41. RASA CINTA
42
42. PENYERANGAN
43
43. STRATEGI
44
44. MALAM BERSEJARAH
45
45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46
46. BAHAGIA
47
47. JANJI
48
48. AWAL YANG BARU
49
49. DIA
50
50. ORIGAMI BIRU
51
51. PAKET MISTERIUS
52
52. RANGKING TIGA
53
53. RUMAH LAMA
54
54. PENCULIKAN
55
55. HILANGNYA BUMI
56
56. BUMI TERLUKA
57
57. ALERGI
58
58. SALAH PAHAM
59
59. DIA KEMBALI
60
60. TERLUKA
61
61. MISI BUMI
62
62. NATHAN
63
63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64
64. SOSOK LAIN REVAN
65
65. MENGETAHUI FAKTA
66
66. MIMPI BURUK
67
67. TERBANGUN DARI MIMPI
68
68. MURID BARU
69
69. CIUMAN PERTAMA
70
70. BARA
71
71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72
72. TRAUMA
73
73. TERJADI LAGI
74
74. MAWAR PUTIH
75
75. HANYA SEBATAS TEMAN
76
76. PERMINTAAN MAAF
77
77. MALAIKAT PERLINDUNG
78
78. PERJANJIAN
79
79. DI JEBAK
80
80. BERAKHIR
81
81. PENUSUKAN
82
82. KHAWATIR
83
83. CITA-CITA
84
84. BERITA GEMPAR
85
85. MENCARI BUKTI
86
86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87
87. MALAM YANG BURUK
88
88. LELAH
89
89. TAKUT
90
90. SEVEN DAY CHALLENGE
91
91. KOMA
92
92. SEVEN DAY
93
93. MEREKA JAHAT
94
94. BERAKHIR
95
95. LELAH
96
96. BERBEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!