13. HANDSAPLAS CINTA

" Ngapain sih Lo ajak gue kesini," Tanya Luna

" Kan mau obatin luka Lo tadi, " sahut Bumi

" Sini duduk " ujar Bumi seraya menepuk kursi disampingnya.

Setelah kejadian dilapangan basket tadi Bumi mengajak Luna ke rooftop sekolah yang berada dilantai tiga.

Sebuah di rooftof yang sudah dimodifikasi menjadi basecamp khusus anak-anak Helios, dengan kursi yang berjejer rapih dan meja yang diambil dari gudang sekolah serta logo bola api emas milik geng Helios yang tertempel lebar ditembok menambah kesan menarik. Biasanya tempat ini selalu dijadikan lokasi untuk bolos Pelajaran.

" Gue baru tau ada tempat ini " ujar Luna seraya duduk disamping Bumi.

" Nih minum " Bumi menyerahkan minuman botol yang ia dapat dari kulkas kecil Portabel yang ada disana.

" ini apa " Tanya Luna menatap minuman yang belum Pernah ia lihat sebelumnya.

" Udah deh lo lebih baik minum aja gak gue kasih racun kok,"

" Awas aja nih kalau gue ada apa-apa "ujar Luna seraya membuka minuman dan meneguk beberapa kali.

Bumi membalasnya dengan senyuman tipis. Tangannya bergerak membuka laci yang berada dibawah meja, ia mengambil sebuah kotak P3k disana.

" Sini tanganya "

" Gak usah gue bisa sendiri "

" Kan gue bilang jangan bantah, biar gue yang obatin,"

" Lo cuma modus kan, " Terka Luna seraya menunjuk muka Bumi menggunakan telunjuknya.

" Batu banget sih lo jadi Cewek," ujar Bumi yang langsung menarik tangan Luna terdapat luka gores disikunya.

" Lep------ " Luna yang hendak mengatakan sesuatu terhenti saat Bumi menaruh telunjuknya tepat dibibir gadis itu membuat Luna langsung terdiam

" Sssstss diem, nurut sama gue " Dengan telaten Bumi membuka kotak P3k ditangannya. Mengambil sebotol alkohol dan selembar Handsaplas didalamnya.

" Terserah kalo Lo mau anggep gue modus tapi intinya gue sama sekali gak ada niat buat modus Bahkan gue gak Pernah tau caranya modus sama Perempuan. Gue bukan Leo yang suka sama banyak Perempuan, gue juga Paling gak suka liat Perempuan terluka karena gue, apalagi sampe nangis karena ulah gue, " ujar Bumi Panjang lebar.

Luna menatap Lamat wajah Bumi Mencari sebuah kebohongan dimatanya namun ia sama sekali tidak menemukannya Yang ia lihat seperti sebuah ketulusan dimata lelaki itu.

" Shhhss " Luna meringis saat Bumi meneteskan cairan alkohol ke lukanya.

" Sakit yah ? Boleh gue tiup," Luna mengangguk dengan ragu sebagai jawaban.

Luna mengangguk dengan ragu sebagai jawaban.

" Kasian tangannya sampe lecet gini gara-gara gue, " ujar Bumi seraya meniup dengan telaten tangan gadis itu.

Luna terpaku saat melihat Perilaku Bumi terhadapnya. Entahlah Padahal itu hanya luka kecil namun Bumi seolah menganggapnya serius Apa ini sosok Bumi yang Mika katakan.

" Lo sama sekali gak Pernah Pacaran," Tanya dengan Luna tiba-tiba

Bumi mendongakkan kepalanya setelah mendengar Pertanyaan yang keluar dari mulut gadi itu Seuntas senyum tipis terlintas dibibir tebal nya.

" Gue terlalu takut buat Pacaran "

" Takut dosa " Tanya Luna dengan Polosnya.

" Gue takut nanti bakal nyakitin dia. Gue bukan laki-laki yang baik Luna hidup gue Penuh dengan kejelekan. Berantem, balapan, nakal, " sahut Bumi seraya membuka kemasan Handsaplas.

Luna memperhatikan ketika Bumi memasangkan sebuah Handsaplas berwarna kuning motif love disiku tangannya sembari mendengarkan dengan seksama ucapan Bumi. Tentu saja Handsaplas love itu milik Jio.

" Nah udah " Ujar Bumi yang selesai mengobati tangan Luna

" Nih simpen "

" Apa ? Lo suruh gue nyimpen sampah bekas Handsaplasnya," Tanya Luna saat Bumi mengulurkan kertas kemasan Handsaplas tadi.

" Hm. Simpen ini sebagai Pengingat kalo Lo Pernah gue obatin dan sebagai kenangan bahwa Lo Pernah kenal sama gue, " sahut Bumi

" Gak gue mau Masa orang ngasih kenang-kenangan bungkus handsaplas gini," ujar Luna menatap tidak minat kearah bungkus Handsaplas tersebut.

" Ada gue buktinya "

" Terserah deh Gue simpen bukan karena kenangan yang Lo bilang, tapi karena kasian liat muka Lo sok tulus itu," Ujar Luna memasukan bungkus Handsaplas tersebut kedalam saku seragamnya.

Bumi membalasnya dengan senyuman. Matanya tidak bisa berbohong bahwa ia sangat bahagia bisa bersama dan mengobati luka gadis itu. Bahkan detak jantung lelaki itu kini tidak beraturan, bersamaan dengan Perutnya terasa seperti banyak kupu-kupu yang berterbangan. Keheningan menyelimuti keduanya

selama beberapa menit Luna yang menunduk sembari memperhatikan Handsaplas di sikunya dan Bumi yang terus memperhatikan wajahnya.

" Gak usah natap gue gitu," Ujar Luna menampol Pipi Bumi cukup keras.

" Shhhsss " Bumi meringis saat Luna menyentuh sudut bibirnya yang terluka karna keributan semalam dengan Agro

" Eh. Lo kenapa ? Bibir Lo memar gitu Sok-sokan sih mau obatin gue, obatin diri sendiri aja belum bisa, " cerocos Luna

" Ck ini Cuma Luka kecil doang Biasa anak jantan," sahut Bumi diiringi kekehan dari mulutnya

Bumi menatap ke arah Luna yang fokus mengobati sudut bibirnya. Hingga tatapan keduanya bertemu dalam satu waktu.

" Peduli " Tanya Bumi menaikan salah satu alisnya.

" Aw " Ringis Bumi saat Luna sengaja menekan lukanya.

" Gak ! Gue gak Peduli Gue cuma gak mau hutang budi karena Lo udah ngobatin gue Ga usah geer yah, "

" Iya iya gue gak geer kok. Sakit tau "

" Biarin ! Gue gak Peduli By gue mau ke kelas," Final Luna berjalan meninggalkan Bumi

Luna yang hendak menuruni anak tangga berhenti tiba-tiba dan menatap Bumi yang tersenyum lebar kearahnya.

" INGET ! GUE GAK PEDULI SAMA LO ! Ujar Luna dengan lantang sebelum akhirnya menuruni tangga dengan kesal.

Bumi hanya terkekeh geli melihat tingkah gadis itu. Entahlah gadis itu mampu memberikan sebuah kebahagiaan Padanya hari ini. Dengan kaki diatas meja Bumi memandang kapas bekas gadis itu mengobati sudut bibirnya.

" BUMI "

Suara cempreng seorang wanita yang memanggil namanya mengalihkan Perhatian Bumi. Ia menatap bingung ke arah Alya yang berjalan menghampirinya dengan wajah kesal.

" Lo kenapa "

" Gue cariin Lo ke kelas ke lapangan basket juga Lo gak ada. Tau taunya ada di sini," ujar Alya yang duduk disamping Bumi

" Ya maaf kan tadi gue kira Lo gak nyamperin gue ke lapangan Jangan ngambek yah, itu Lo bawa apa Buat gue kan," Tanya Bumi saat melihat sebuah kotak makan ditangan gadis itu.

" Iya Tadi gue buatin Lo nasi goreng. Nih, "

Bumi menerima kotak makanan dari tangan Alya matanya berbinar saat mencium aroma nasi goreng yang begitu nikmat.

" Wah enak nih. Gue makan yah " ujar Bumi sembari memasukan sesendok nasi goreng kedalam mulutnya.

" Enak gak "

" Tukang Palak makan Kedongdong, enak dong, " sahut Bumi yang lahap memakan nasi goreng itu.

" Tadi siapa " Tanya Alya, kini raut wajahnya berubah serius.

" Apanya "

" Cewek yang tadi Gue ketemu dia di tangga, kayanya habis dari sini Lo kenal,"

" Owh " Bumi menelan sisa makanan yang ada di mulut nya dengan Paksa lalu meminum air Putih yang dibawa Alya.

" Yang Lo maksud Pasti Luna, "

" Luna ? Gue gak Pernah liat dia sebelumnya, " ujar Alya mengerutkan keningnya heran.

" Dia murid Pindahan beberapa Minggu lalu Menurut Lo dia cantik gak,"

" Cantik sih emang kenapa ? Dia cewek barunya leo yah, "

" Salah Lo tau dia siapa, "

" Siapa,"

" Cewek yang gue suka, " sahut Bumi diiringi senyum lebar dari mulutnya

" H-hah " Alya membulatkan matanya saat mendengar ucapan Bumi

" D-dia cewek yang Lo suka itu,"

" Hm. Kenapa sih Lo kaya gak seneng gitu, "

" G-gak kok Gue seneng banget karena Lo udah suka sama cewek, "

" Gue lagi usaha buat dapetin dia Al, " ujar Bumi duduk lebih dekat dengan Alya.

" Gue ke kelas dulu yah, Lo semangat b-buat dapetin dia, " ujar Alya yang hendak Pergi namun dicegah oleh Bumi yang mencekal tanganya.

" Kenapa buru-buru sih ? Biasanya Lo Paling suka kalo di sini," tanya Bumi yang heran dengan Perilaku gadis itu.

" Kayaknya G-gue ada rapat OSIS dadakan nih Gue duluan yah ," ujar Alya sebelum akhirnya meninggalkan Bumi sendirian.

" Aneh " gumam Bumi

......................

Terpopuler

Comments

Harid

Harid

jangan lama-lama aku tunggu

2024-09-01

0

Anonymous

Anonymous

next thor

2024-09-01

0

Anonymous

Anonymous

jangan baper

2024-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2 2. BIDADARI
3 3. HELIOS
4 4. ANCAMAN
5 5. TAMPARAN
6 6. PERJUANGAN
7 7. BERANGKAT BARENG
8 8. CERITA MASA LALU LUNA
9 9. SALTING
10 10. BALAPAN & BUMI
11 11. SAHABAT
12 12. GARA-GARA TALI SEPATU
13 13. HANDSAPLAS CINTA
14 14. KEHIDUPAN LUNA
15 15. TELAT
16 16. ACARA HELIOS
17 17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18 18. KANGEN
19 19. BAPER
20 20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21 21. SISI BAIK BUMI
22 22. HUJAN
23 23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24 24. HARUS TETAP BERJUANG
25 25. KENYATAAN PAHIT
26 26. BERBOHONG
27 27. CHECK UP
28 28. MY CRUSH
29 29. PERKARA JAKET
30 30. TERLUKA
31 31. CEMBURU
32 32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33 33. ARE YOU OKAY LUNA
34 34. TERLUKA
35 35. MUNDUR SEORANG BUMI
36 36. KEMBALI ASING
37 37. UKS
38 38. KEMARAHAN BUMI
39 39. KHAWATIR
40 40. JEMBATAN
41 41. RASA CINTA
42 42. PENYERANGAN
43 43. STRATEGI
44 44. MALAM BERSEJARAH
45 45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46 46. BAHAGIA
47 47. JANJI
48 48. AWAL YANG BARU
49 49. DIA
50 50. ORIGAMI BIRU
51 51. PAKET MISTERIUS
52 52. RANGKING TIGA
53 53. RUMAH LAMA
54 54. PENCULIKAN
55 55. HILANGNYA BUMI
56 56. BUMI TERLUKA
57 57. ALERGI
58 58. SALAH PAHAM
59 59. DIA KEMBALI
60 60. TERLUKA
61 61. MISI BUMI
62 62. NATHAN
63 63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64 64. SOSOK LAIN REVAN
65 65. MENGETAHUI FAKTA
66 66. MIMPI BURUK
67 67. TERBANGUN DARI MIMPI
68 68. MURID BARU
69 69. CIUMAN PERTAMA
70 70. BARA
71 71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72 72. TRAUMA
73 73. TERJADI LAGI
74 74. MAWAR PUTIH
75 75. HANYA SEBATAS TEMAN
76 76. PERMINTAAN MAAF
77 77. MALAIKAT PERLINDUNG
78 78. PERJANJIAN
79 79. DI JEBAK
80 80. BERAKHIR
81 81. PENUSUKAN
82 82. KHAWATIR
83 83. CITA-CITA
84 84. BERITA GEMPAR
85 85. MENCARI BUKTI
86 86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87 87. MALAM YANG BURUK
88 88. LELAH
89 89. TAKUT
90 90. SEVEN DAY CHALLENGE
91 91. KOMA
92 92. SEVEN DAY
93 93. MEREKA JAHAT
94 94. BERAKHIR
95 95. LELAH
96 96. BERBEDA
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2
2. BIDADARI
3
3. HELIOS
4
4. ANCAMAN
5
5. TAMPARAN
6
6. PERJUANGAN
7
7. BERANGKAT BARENG
8
8. CERITA MASA LALU LUNA
9
9. SALTING
10
10. BALAPAN & BUMI
11
11. SAHABAT
12
12. GARA-GARA TALI SEPATU
13
13. HANDSAPLAS CINTA
14
14. KEHIDUPAN LUNA
15
15. TELAT
16
16. ACARA HELIOS
17
17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18
18. KANGEN
19
19. BAPER
20
20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21
21. SISI BAIK BUMI
22
22. HUJAN
23
23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24
24. HARUS TETAP BERJUANG
25
25. KENYATAAN PAHIT
26
26. BERBOHONG
27
27. CHECK UP
28
28. MY CRUSH
29
29. PERKARA JAKET
30
30. TERLUKA
31
31. CEMBURU
32
32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33
33. ARE YOU OKAY LUNA
34
34. TERLUKA
35
35. MUNDUR SEORANG BUMI
36
36. KEMBALI ASING
37
37. UKS
38
38. KEMARAHAN BUMI
39
39. KHAWATIR
40
40. JEMBATAN
41
41. RASA CINTA
42
42. PENYERANGAN
43
43. STRATEGI
44
44. MALAM BERSEJARAH
45
45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46
46. BAHAGIA
47
47. JANJI
48
48. AWAL YANG BARU
49
49. DIA
50
50. ORIGAMI BIRU
51
51. PAKET MISTERIUS
52
52. RANGKING TIGA
53
53. RUMAH LAMA
54
54. PENCULIKAN
55
55. HILANGNYA BUMI
56
56. BUMI TERLUKA
57
57. ALERGI
58
58. SALAH PAHAM
59
59. DIA KEMBALI
60
60. TERLUKA
61
61. MISI BUMI
62
62. NATHAN
63
63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64
64. SOSOK LAIN REVAN
65
65. MENGETAHUI FAKTA
66
66. MIMPI BURUK
67
67. TERBANGUN DARI MIMPI
68
68. MURID BARU
69
69. CIUMAN PERTAMA
70
70. BARA
71
71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72
72. TRAUMA
73
73. TERJADI LAGI
74
74. MAWAR PUTIH
75
75. HANYA SEBATAS TEMAN
76
76. PERMINTAAN MAAF
77
77. MALAIKAT PERLINDUNG
78
78. PERJANJIAN
79
79. DI JEBAK
80
80. BERAKHIR
81
81. PENUSUKAN
82
82. KHAWATIR
83
83. CITA-CITA
84
84. BERITA GEMPAR
85
85. MENCARI BUKTI
86
86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87
87. MALAM YANG BURUK
88
88. LELAH
89
89. TAKUT
90
90. SEVEN DAY CHALLENGE
91
91. KOMA
92
92. SEVEN DAY
93
93. MEREKA JAHAT
94
94. BERAKHIR
95
95. LELAH
96
96. BERBEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!