15. TELAT

" PAK BUKA PAK GERBANGNYA,"

" PAK KAKI SAYA PEGEL NIH "

" BAPAK GAK KASIAN SAMA SAYA "

" BUKAIN DONG PAK "

Sudah hampir tiga Puluh menitan Luna berdiri didepan Pagar sekolah. Ia terlambat sekolah karna semalam menghabiskan waktu untuk membaca novel-novel nya. Gadis dengan rambut dikuncir satu itu tak henti-hentinya berteriak minta dibukakan gerbang oleh Pak satpam yang asik memainkan Ponselnya.

" Pak saya bisa gosong nih Pak Lagian saya baru kali ini terlambat, " ujar Luna dengan raut wajah memelas saat Pak satpam berjalan mendekati nya.

" Justru karena baru Pertama kali terlambat kamu itu harus dihukum Saya akan bukakan gerbang untuk kamu saat jam istirahat Pertama, " ujar Pak satpam menatap Luna yang berada dibalik gerbang.

" Tapi Pak ----- "

" Gak ada tapi-tapian ! Sudah saya mau beli nasi bungkus di warung," Tukas Pak satpam menatap garang ke arah Luna

" Dan kamu selamat menikmati matahari Pagi, " ujar Pak satpam melambaikan tangannya sebelas akhirnya berjalan meninggalkan Luna.

Luna menatap kesal ke arah Pak satpam yang tersenyum meledeknya. Kalau bukan karena takut Luna sangat ingin mencakar kepala botak Pak satpam itu.

" Kalo gue balik Papa Pasti marah Tapi kalo di sini bisa jadi ikan asin dong gue, "

" Pengen manjat tapi Pagernya tinggi, " dumel Luna menendang nendang Pelan gerbang sekolah.

Luna mengalihkan atensinya saat mendengar suara deru motor yang seperti ia kenal. Gadis itu menghela nafas Pasrah saat melihat sosok Pemilik motor tersebut.

" Telat juga " Tanya Bumi dari balik helm nya.

Cowo dengan jaket hitam yang membalut seragamnya itu duduk diatas motor sembari memperhatikan Luna dengan raut wajah berseri seperti biasanya.

" Menurut Lo gimana " Sahut Luna memalingkan wajahnya malas.

" Hehe, bisa telat juga ternyata Ayo, "

Luna mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Bumi yang mengajakmu Pergi.

" Lo gila gue udah capek-capek kesini Lo malah ajak gue bolos Ogah gue gak mau,"

" Ck, siapa yang ajak bolos Gue justru mau ajak Lo masuk, " ujar Bumi terkekeh ringan melihat wajah kesal gadis di hadapannya.

" Hah. Maksudnya gimana sih " Luna menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Udah ikut gue aja Gue Punya jalan Pintas buat masuk, " ujar Bumi menyalakan kembali mesin motor vespa

" Beneran " Tanya Luna memastikan.

" iya masa boongan Yuk naik " ujar Bumi sembari menurunkan Pijakan motornya untuk gadis itu.

Dengan ragu-ragu dan berbekal terdesak akhirnya gadis itu memilih untuk menaiki motor Bumi Semoga saja lelaki itu benar-benar dengan ucapannya.

" Awas aja kalo beneran macem-macem macem gue Teriak," Luna menatap garang wajah Bumi melalui spion.

" Gak kok Sumpah gue gak bakalan macem-macem sama Bidadari," ujar Bumi yang langsung mendapat toyoran dari Luna

Bumi menghentikan motornya disebuah warung sederhana. Sebuah warung yang terdapat banyak lelaki berseragam sekolah tengah mengobrol. Sudah dapat dipastikan itu adalah sebuah warung yang menjadi tempat bolos siswa SMA Pusaka.

Luna menatap sekelilingnya dengan asing. Ia bahkan baru mengetahui ada sebuah tempat seperti ini. Karena di sekolah lamanya yang berada di london ia tidak menemukan tempat seperti ini. Ada rasa takut didasar Perasaannya saat melihat sekumpulan siswa yang tengah merokok itu.

" Bang titip motor gue ya, nanti Pulang sekolah gue ambil," Ujar Bumi memarkirkan motornya didepan warung.

" Wah sapa tuh bening banget Cewek Lo," Tanya salah satu cowok Pada Bumi dengan menaikan turunkan alisnya.

Luna menunduk saat cowok-Cowok itu menatapnya dengan tatapan menggoda.

" Hai cewek, kenalin gue jaya " sapa salah satunya mendekati Luna

" Eh btw Lo ceweknya Bumi ya ? Gue gak Pernah liat dia bawa cewe selain Alya soalnya, " sapa salah satunya lagi.

Luna tak menjawab ia hanya diam dengan kalimat kalimat di dalam hatinya.

" Sok kenal banget sih "

" Oy udahlah jangan gangguin gitu. Kasian dia takut liat Lo berdua, " ujar Bumi yang langsung menjauhkan kedua lelaki itu dari Luna.

" WAH BUMI SUDAH PUNYA CEWEK " teriak jaya Pada mak Lela sang Pemilik warung.

" Ga usah takut mereka anak Helios juga Gak bakal macem-macem," Bumi berbisik Pelan di telinga gadis itu.

Luna mencubit Pinggang Bumi dengan kencang membuat lelaki itu meringis kesakitan. Gadis itu mengode agar segera Pergi dari tempat ini.

" Shss. Iya, gue sama dia mau ke sekolah dulu Lo berdua jangan bolos Mulu," ujar Bumi mengajak Luna menginginkan tempat itu.

" Sip. Semangat Pdkt nya, "

Setelah kejadian di warung tadi kini Bumi membawa Luna memasuki gang sempit yang terdapat sebuah sungai kecil di ujung sana.

" Ayo "

" Lompat " Tanya Luna dengan wajah takut.

" Iya masa lo terbang Ayo gue jagain dari sini gak bakal jatoh, " ujar Bumi sembari mengulurkan tangannya ke arah gadis itu.

Luna meneguk ludahnya kasar dengan menguatkan nyalinya ia menerima uluran tangan Bumi. Tepat saat berhasil melompati sungai kecil itu Luna langsung mendekap kuat tubuh Bumi agar tidak jatuh.

Jantung Bumi berdegup lebih kencang saat Luna memeluknya dengan erat bahkan ia yakin gadis itu bisa merasakannya.

" S-sory gue gak bermaksud, " ujar Luna melepaskan Pelukannya dari tubuh Bumi

" Terus kemana, lewat Pintu itu," Luna menunjuk sebuah Pintu usang didekat Bumi.

Bumi mengangguk sebagai jawaban. Ia langsung menggeser sebuah Pintu usang dengan coretan-coretan itu secara Perlahan. Tepat saat memasuki Pintu tersebut Luna dibuat terkejut saat melihat isi di dalamnya.

" Wah, jadi ini nembus ke kantin ? Gila gue baru nyadar, " ujar Luna dengan mata berbinar.

" Hebat kan gue ? Iyalah Bumi gitu loh Udah ganteng, baik, tidak sombong, rajin menabung apalagi coba yang kurang, " ujar Bumi mengibaskan jaketnya bangga.

" Kurang Ahklak " sahut Luna berjalan menuju are kantin.

" Hehehe kalo itu mah wajar Luna Namanya juga manusia, " ujar Bumi mengikuti Luna yang berjalan menjauhinya.

" Mbak es teh satu " Luna memesan minuman Pada salah satu Penjual di kantin.

Setelah minuman itu jadi Luna langsung meneguk es teh nya hingga setengah. Seperti nya gadis itu belum menyadari sesuatu.

" Ahhh seger banget "

" Luna " Panggil Bumi

" Hm apaan "

" Lo gak masuk kelas "

Luna langsung membulatkan matanya terkejut saat mendengar ucapan Bumi. Ia lupa bahwa sekarang sudah Pukul delapan dan Pasti Bu Sukma sudah mengajar di kelasnya.

" ASTAGA GUE LUPA ! INI SEMUA GARA-GARA LO BUMI," Pekik Luna dan langsung berlari menuju kelasnya dengan cepat

Bumi menatap gadis itu dengan gemas Entahlah semakin lama bersama gadis itu membuat ia semakin jatuh cinta.

" Ya Tuhan wangi banget sih Gue gak bakalan cuci jaket ini untuk selamanya, " Gumam Bumi sembari mencium jaketnya yang kini beraroma Parfum Luna karena kejadian Pelukan singkat tadi.

......................

BRAK

Luna menggebrak meja kantin dengan tiba-tiba membuat atensi semuanya tertuju Padanya. Gadis itu memelankan suaranya setelah menyadari apa yang dilakukannya.

"Jadi kalian berdua udah Pacaran," Tanya Luna Pada Bella dan Jojo

Tadi Bella dan Jojo sempat mengungkapkan bahwa kini keduanya resmi berpacaran setelah hampir dua tahun memendam Perasaan masing-masing.

" Sejak kapan kalian Pacaran," Tanya Luna kini dengan raut wajah kesal karena mereka menutupinya.

" S-sejak satu Minggu yang lalu " sahut Jojo dengan gemeteran entahlah apa yang membuat cowok itu ketakutan. Mungkin karena wajah Luna yang seperti macan betina kelaparan.

" Hah ! Satu Minggu yang lalu Dan Lo berdua gak kasih tau gue sama sekali ? Lo juga dan, kenapa ikut sembunyiin dari gue ? Lo bertiga sebenernya anggep gue sahabat bukan sih," Cerocos Luna meminum habis es teh nya.

" Gue gak ada niat buat nutupin dari Lo Luna Sumpah awalnya gue mau bilang tapi gak ada waktu yang tepat, " ujar Bella menjelaskan.

" Kamu tenang yah yank. Gini beberapa kali gue sama Bella sempat mau bilang sama Lo, tapi Lo selalu aja ngabain kita. Jadinya gue sama Bella keburu lupa mau ngomong," sambung Jojo sembari menggenggam tangan Bella.

Luna menghela nafas kesal. " Tapi harusnya Lo berdua bilang aja sama gue. Gue kan juga mau denger kabar bahagia ini, " ujar Luna merendahkan nada bicaranya.

" Lo gak marah "

" Marah lah ! Tapi gue juga seneng karena kalian berdua udah Pacaran. Inget jangan ada yang disembunyiin lagi dari gue, "

" Emmm Lo emang Bestie terbaik, tercantik, Terdebest Pokoknya, " Bella memeluk Luna dengan erat.

" Emang Satu lagi yang gak boleh kalian lupain, gue yang terkaya diantara kalian berdua, " ujar Luna mengangkat dagunya sombong.

" Kaya sih kaya, tapi sombongnya juga gak kalah," cibir Mika memainkan Ponselnya.

" Nyenyenye " cibir Luna tak mau kalah.

" Eh gue udah sama jojo Mika sama Revan, Lo kapan Luna Yakin mau jomblo seumur hidup, " Tanya Bella menyandarkan kepalanya di bahu Jojo meledek Luna

" Sorry gue ini terlalu limited edition untuk dimiliki seorang Gak ada yang bisa nahklukin gue,"

" Ck. Belum aja " sahut Mika masih dengan Ponselnya.

" Hust cenayang diem aja gak usah bacot, "

" Gue setuju sih sama Mika Ada masanya orang itu bakal ngalamin jatuh cinta. Mungkin sekarang Lo belum, tapi gue rasa bentar lagi Lo juga Jedag-jedug bahkan jungkir balik karena cinta, " ujar Jojo sembari mengelus rambut Bella.

" Nah bener tuh kata Jojo " sambung BeBella

" Emangnya Lo gak sama sekali tergoda atau tertarik gitu sama Bumi ? Dia kan ganteng, Mahco, kapten basket, wakil geng, apa coba yang kurang,"

Luna mendelikan matanya saat mendengar ucapan Bella.

" Ya enggaklah Bumi itu rese, barbar, Petakilan, miskin, modal omong doang, bukan tipe gue banget tau, "

" Tapi soal foto itu .... " Bella menggantung ucapannya.

" Anggap aja Itu kecelakaan Toh lagian gue gak ada hubungan apa-apa sama dia, " sentak Luna

" Susah ya ngomong sama es batu Emang kudu nunggu Panas dulu biar meleleh, " cibir Jojo diangguki oleh Bella.

Seketika memori kepalanya berputar mengingat kejadian di sungai tadi. Kejadian dimana ia memeluk Bumi dengan erat hingga ia bisa merasakan detak jantung Bumi yang tidak beraturan.

" GAK ! GUE GAK SUKA BUMI !" Teriak Luna dengan lantang membuat ia mengatupkan bibirnya rapat rapat setelah beberapa orang melirik kearahnya.

Bella Jojo sontak tertawa melihat tingkah Luna Bahkan Mika juga terkekeh Pelan menanggapinya.

......................

Terpopuler

Comments

Miko

Miko

lanjut thor

2024-09-02

0

Anonymous

Anonymous

jangan lama-lama aku tunggu 😍😍😍

2024-09-02

0

Anonymous

Anonymous

🤭🤭🤭

2024-09-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2 2. BIDADARI
3 3. HELIOS
4 4. ANCAMAN
5 5. TAMPARAN
6 6. PERJUANGAN
7 7. BERANGKAT BARENG
8 8. CERITA MASA LALU LUNA
9 9. SALTING
10 10. BALAPAN & BUMI
11 11. SAHABAT
12 12. GARA-GARA TALI SEPATU
13 13. HANDSAPLAS CINTA
14 14. KEHIDUPAN LUNA
15 15. TELAT
16 16. ACARA HELIOS
17 17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18 18. KANGEN
19 19. BAPER
20 20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21 21. SISI BAIK BUMI
22 22. HUJAN
23 23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24 24. HARUS TETAP BERJUANG
25 25. KENYATAAN PAHIT
26 26. BERBOHONG
27 27. CHECK UP
28 28. MY CRUSH
29 29. PERKARA JAKET
30 30. TERLUKA
31 31. CEMBURU
32 32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33 33. ARE YOU OKAY LUNA
34 34. TERLUKA
35 35. MUNDUR SEORANG BUMI
36 36. KEMBALI ASING
37 37. UKS
38 38. KEMARAHAN BUMI
39 39. KHAWATIR
40 40. JEMBATAN
41 41. RASA CINTA
42 42. PENYERANGAN
43 43. STRATEGI
44 44. MALAM BERSEJARAH
45 45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46 46. BAHAGIA
47 47. JANJI
48 48. AWAL YANG BARU
49 49. DIA
50 50. ORIGAMI BIRU
51 51. PAKET MISTERIUS
52 52. RANGKING TIGA
53 53. RUMAH LAMA
54 54. PENCULIKAN
55 55. HILANGNYA BUMI
56 56. BUMI TERLUKA
57 57. ALERGI
58 58. SALAH PAHAM
59 59. DIA KEMBALI
60 60. TERLUKA
61 61. MISI BUMI
62 62. NATHAN
63 63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64 64. SOSOK LAIN REVAN
65 65. MENGETAHUI FAKTA
66 66. MIMPI BURUK
67 67. TERBANGUN DARI MIMPI
68 68. MURID BARU
69 69. CIUMAN PERTAMA
70 70. BARA
71 71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72 72. TRAUMA
73 73. TERJADI LAGI
74 74. MAWAR PUTIH
75 75. HANYA SEBATAS TEMAN
76 76. PERMINTAAN MAAF
77 77. MALAIKAT PERLINDUNG
78 78. PERJANJIAN
79 79. DI JEBAK
80 80. BERAKHIR
81 81. PENUSUKAN
82 82. KHAWATIR
83 83. CITA-CITA
84 84. BERITA GEMPAR
85 85. MENCARI BUKTI
86 86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87 87. MALAM YANG BURUK
88 88. LELAH
89 89. TAKUT
90 90. SEVEN DAY CHALLENGE
91 91. KOMA
92 92. SEVEN DAY
93 93. MEREKA JAHAT
94 94. BERAKHIR
95 95. LELAH
96 96. BERBEDA
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2
2. BIDADARI
3
3. HELIOS
4
4. ANCAMAN
5
5. TAMPARAN
6
6. PERJUANGAN
7
7. BERANGKAT BARENG
8
8. CERITA MASA LALU LUNA
9
9. SALTING
10
10. BALAPAN & BUMI
11
11. SAHABAT
12
12. GARA-GARA TALI SEPATU
13
13. HANDSAPLAS CINTA
14
14. KEHIDUPAN LUNA
15
15. TELAT
16
16. ACARA HELIOS
17
17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18
18. KANGEN
19
19. BAPER
20
20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21
21. SISI BAIK BUMI
22
22. HUJAN
23
23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24
24. HARUS TETAP BERJUANG
25
25. KENYATAAN PAHIT
26
26. BERBOHONG
27
27. CHECK UP
28
28. MY CRUSH
29
29. PERKARA JAKET
30
30. TERLUKA
31
31. CEMBURU
32
32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33
33. ARE YOU OKAY LUNA
34
34. TERLUKA
35
35. MUNDUR SEORANG BUMI
36
36. KEMBALI ASING
37
37. UKS
38
38. KEMARAHAN BUMI
39
39. KHAWATIR
40
40. JEMBATAN
41
41. RASA CINTA
42
42. PENYERANGAN
43
43. STRATEGI
44
44. MALAM BERSEJARAH
45
45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46
46. BAHAGIA
47
47. JANJI
48
48. AWAL YANG BARU
49
49. DIA
50
50. ORIGAMI BIRU
51
51. PAKET MISTERIUS
52
52. RANGKING TIGA
53
53. RUMAH LAMA
54
54. PENCULIKAN
55
55. HILANGNYA BUMI
56
56. BUMI TERLUKA
57
57. ALERGI
58
58. SALAH PAHAM
59
59. DIA KEMBALI
60
60. TERLUKA
61
61. MISI BUMI
62
62. NATHAN
63
63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64
64. SOSOK LAIN REVAN
65
65. MENGETAHUI FAKTA
66
66. MIMPI BURUK
67
67. TERBANGUN DARI MIMPI
68
68. MURID BARU
69
69. CIUMAN PERTAMA
70
70. BARA
71
71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72
72. TRAUMA
73
73. TERJADI LAGI
74
74. MAWAR PUTIH
75
75. HANYA SEBATAS TEMAN
76
76. PERMINTAAN MAAF
77
77. MALAIKAT PERLINDUNG
78
78. PERJANJIAN
79
79. DI JEBAK
80
80. BERAKHIR
81
81. PENUSUKAN
82
82. KHAWATIR
83
83. CITA-CITA
84
84. BERITA GEMPAR
85
85. MENCARI BUKTI
86
86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87
87. MALAM YANG BURUK
88
88. LELAH
89
89. TAKUT
90
90. SEVEN DAY CHALLENGE
91
91. KOMA
92
92. SEVEN DAY
93
93. MEREKA JAHAT
94
94. BERAKHIR
95
95. LELAH
96
96. BERBEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!