8. CERITA MASA LALU LUNA

" PELAN-PELAN DONG OLESINNYA ! KALO MATA GUE KENA GIMANA?!" Ujar Bella menggema.

" INI JUGA PELAN-PELAN " Sahut Luna tak kalah menggema.

" Berisik " Sentak Mika.

Mereka bertiga kini sedang berada dirumah Luna Lebih tepatnya dikamar gadis itu. Mereka berniat berdua untuk menginap dirumah Luna seperti yang gadis itu minta waktu itu. Namun bukan cewek namanya kalo enggak ribut buktinya kini Luna dan Mika ribut hanya karena Luna yang hampir menuangkan masker kearah mata Bella.

" Bokap lo kemana " Tanya Mika seraya memainkan Ponselnya dengan Posisi rebahan diatas kasur.

" Belum Pulang, gak tau mungkin malem, " sahut Luna lesu.

" Lo sendiri gimana dirumah?" Tanya Bella seraya terus memejamkan matanya begitu Luna mengolesi masker kearah wajah nya.

" Gue ya gini Mereka berdua kan lupa kalo Punya anak, " sahut Luna yang terus mengolesi masker kewajah Bella dengan Posisi Bella yang tiduran dan ia duduk disampingnya.

" Kasian amat Lo hidup Luna Pantesan aja kelakuan Lo kayak setan orang emak bapak Lo jarang Pulang Percuma jadi anak orang kaya tapi hidup lo menderita amat,"cibir Bella yang langsung mendapat cubitan dari Mika.

" Aww apaaan sih Mika kok gue di Cubit sih, " sahut Bella

" Bella lo tuh mulut mendingan diem aja, "

" Sejak kapan kaya gini?" Tanya Dania.

" Sejak gue masuk SMA Mungkin mereka nganggep gue udah gede jadinya gak dipeduliin lagi deh, "

Mika dan Bella memang tidak begitu mengetahui apa yang terjadi di keluarga Luna. Karena mereka sudah berpisah sejak lulus SMP dan Luna mengaku bahwa keluarganya Pecah sejak ia masuk SMA.

" Terkadang orang-orang menilai kita kuat hanya karena umur yang sudah dewasa Padahal umur bukan hal bisa menjamin bahwa orang itu kuat dan mampu Contohnya kayu yang semakin lama semakin rapuh, "ujar Mika

Sebulir air mata jatuh mengenai Pipi Bella. Luna gadis itu menangis karena mengingat keluarganya yang jauh dari kata baik-baik saja.

" Eh kok Lo nangis sih " Ujar Bella kaget saat air mata Luna jatuh mengenai wajahnya. Bella sontak terbangun dari tidurnya dengan wajah kaget diikuti oleh Mika yang langsung mematikan handphone nya dan menghampiri gadis itu.

Hiks

Luna menundukan kepalanya dengan air mata yang mulai membanjiri Pipinya.

" Hey are you oke Luna," Tanya Bella langsung memeluk Luna dengan erat

Bella melepas Pelukannya Pada gadis itu

Mika dan Bella saling Pandang dengan wajah bingung ini untuk Pertama kalinya mereka melihat Luna menangis setelah sekian lama berpisah.

" Lo masih Punya kita, cerita aja kalo Lo ada masalah jangan dipendem dan seakan-akan Lo baik-baik aja," ujar Bella yang duduk disamping Luna

Hiks

" Hiks G-gue gak tau ini hal yang harus gue ceritain atau enggak sama kalian. Gue Pengen cerita hal ini sejak Pertama gue sekolah tapi gue... Hiks...,"

" Luna kita ini sahabat Lo bukan orang lain. Please Don't hide anything from us, "

" I don't like you like this, let's talk, " ujar Mika memegang kedua bahu gadis itu.

" Gue gak suka yah Lo kaya gini Ayo cerita Luna," menarik nafasnya seraya menatap kedua wajah sahabatnya.

" jadi waktu itu ...... "

Flashback Tiga tahun lalu.

Seorang gadis dengan seragam smp sekitar umur tiga belas tahunan itu turun dari mobil hitamnya. Ia memasuki sebuah gedung perusahaan yang dikenal dengan nama Argatara Perkasa. Gadis dengan nametag Luna Calista Argatara itu membawa sebuah Piala ditanganya.

" Hai Luna Piala menang apa tuh," Sapa seorang wanita yang diketahui merupakan Sekertaris Papanya

" Aku menang lomba olimpiade matematika Tante disekolah, " sahut Luna dengan senyum bahagia.

" Pinter banget sih kamu Mau ketemu Pak Arga,"

" Iya Tante Papa ada kan,"

" Ada dong Mau Tante antar,"

" Gak usah Tante makasih Luna kesana sendiri aja,"

" Oh yaudah "

Luna berjalan melewati lorong-lorong kantor dengan senyum yang terus terpancar dari bibirnya. Ia juga memandang sebuah Piala di tangannya dengan Perasaan bangga Luna memang Pintar sejak kecil.

" Gak sabar banget mau tunjukkin Pialanya sama Papa Pasti seneng, " gumam gadis itu.

Langkahnya berhenti disebuah ruangan yang juga merupakan ruangan Argatara Tangannya bergerak membuka engsel Pintu itu dengan cepat.

" PAPA LUNA MEN ---- "

Tepat saat ia membuka Pintunya gadis itu dibuat terkejut setelah menyaksikan kejadian yang ada di didalamnya.

Arga Papanya tengah berciuman mesra dengan wanita lain yang tidak ia kenal.

Prang

Luna yang terkejut menjatuhkan Piala yang dipegangnya. Seraya membekap mulutnya sendiri atas apa yang terjadi dihadapanya

Arga langsung menjauhkan Pelukannya Pada wanita itu saat mendengar suara Pecahan sesuatu. Ia membulatkan matanya terkejut saat Putrinya berdiri mematung di depan Pintu dengan mata berkaca-kaca.

" PAPA "

Arga segera menghampiri Luna yang mematung didepan Pintu. Tanya bergerak menarik tangan gadis itu dengan raut wajah bersalah.

" Luna dengerin Papa dulu sayang ini tidak seperti kamu Pikirkan, "

" Papa jahat " ujar Gadis itu menjauhkan tangan Arga dari tangannya.

" Luna kesini buat ngasih tau kalau Luna menang lomba ! Luna kesini supaya Papa bangga sama Luna Tapi yang Luna liat disini apa ? Sebuah Penghianatan yang Papa lakuin, " Ujar Luna dengan suara bergetar.

" Sayang kamu salah Paham ini temen Papa sayang. Temen mama juga, "

" Oh jadi Papa selingkuh sama temen mama," Tanya Luna dengan raut wajah tak Percaya.

Dengan emosi Luna menginjak Piala nya yang belum seutuhnya hancur membuat Arga menatap terkejut kearahnya.

" Luna dengerin Papa dulu..... "

" Stop Papa aku benci sama Papa aku benci banget sama kelakuan Papa yang menjijikkan ini," Gadis itu menunjuk marah kearah Papanya

Luna berlari dengan Perasaan yang campur aduk, antara marah, kecewa, sedih.

" Aku benci Pengkhianatan "

Gadis itu berlari dengan air mata yang terus mengalir deras. Tanpa memperdulikan beberapa tatapan heran dari orang-orang.

Flashback off

" Astaga gue bener-bener gak nyangka kalo bokap Lo Setega itu Luna, "

" Tapi Lo tenang aja yah, Lo gak sendiri. Lo Punya itu gue, Punya Mika Punya Jojo juga yang selalu ada buat Lo,"

" Gue seneng Lo mau jujur sama kita, " ujar Mika

" Ck. Gue cengeng banget yah " Luna langsung menghapus air matanya dengan terkekeh hambar.

" Gak ada orang cengeng setiap orang berhak untuk nangis karena nangis bukan karna lemah Dan Lo temen gue yang Paling kuat disini," ujar Mika

"Aaaaa gue mau Peluk kaliannnn," Luna menarik kedua temannya dan membawanya kedalam Pelukan. Ketiganya berpelukan

••••••

Terpopuler

Comments

Miko

Miko

next Thor aku tunggu

2024-08-31

0

Via

Via

next Thor

2024-08-31

0

Anonymous

Anonymous

Kasian juga 🥺🥺🥺

2024-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2 2. BIDADARI
3 3. HELIOS
4 4. ANCAMAN
5 5. TAMPARAN
6 6. PERJUANGAN
7 7. BERANGKAT BARENG
8 8. CERITA MASA LALU LUNA
9 9. SALTING
10 10. BALAPAN & BUMI
11 11. SAHABAT
12 12. GARA-GARA TALI SEPATU
13 13. HANDSAPLAS CINTA
14 14. KEHIDUPAN LUNA
15 15. TELAT
16 16. ACARA HELIOS
17 17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18 18. KANGEN
19 19. BAPER
20 20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21 21. SISI BAIK BUMI
22 22. HUJAN
23 23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24 24. HARUS TETAP BERJUANG
25 25. KENYATAAN PAHIT
26 26. BERBOHONG
27 27. CHECK UP
28 28. MY CRUSH
29 29. PERKARA JAKET
30 30. TERLUKA
31 31. CEMBURU
32 32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33 33. ARE YOU OKAY LUNA
34 34. TERLUKA
35 35. MUNDUR SEORANG BUMI
36 36. KEMBALI ASING
37 37. UKS
38 38. KEMARAHAN BUMI
39 39. KHAWATIR
40 40. JEMBATAN
41 41. RASA CINTA
42 42. PENYERANGAN
43 43. STRATEGI
44 44. MALAM BERSEJARAH
45 45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46 46. BAHAGIA
47 47. JANJI
48 48. AWAL YANG BARU
49 49. DIA
50 50. ORIGAMI BIRU
51 51. PAKET MISTERIUS
52 52. RANGKING TIGA
53 53. RUMAH LAMA
54 54. PENCULIKAN
55 55. HILANGNYA BUMI
56 56. BUMI TERLUKA
57 57. ALERGI
58 58. SALAH PAHAM
59 59. DIA KEMBALI
60 60. TERLUKA
61 61. MISI BUMI
62 62. NATHAN
63 63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64 64. SOSOK LAIN REVAN
65 65. MENGETAHUI FAKTA
66 66. MIMPI BURUK
67 67. TERBANGUN DARI MIMPI
68 68. MURID BARU
69 69. CIUMAN PERTAMA
70 70. BARA
71 71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72 72. TRAUMA
73 73. TERJADI LAGI
74 74. MAWAR PUTIH
75 75. HANYA SEBATAS TEMAN
76 76. PERMINTAAN MAAF
77 77. MALAIKAT PERLINDUNG
78 78. PERJANJIAN
79 79. DI JEBAK
80 80. BERAKHIR
81 81. PENUSUKAN
82 82. KHAWATIR
83 83. CITA-CITA
84 84. BERITA GEMPAR
85 85. MENCARI BUKTI
86 86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87 87. MALAM YANG BURUK
88 88. LELAH
89 89. TAKUT
90 90. SEVEN DAY CHALLENGE
91 91. KOMA
92 92. SEVEN DAY
93 93. MEREKA JAHAT
94 94. BERAKHIR
95 95. LELAH
96 96. BERBEDA
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. PROLOG & BUMI LANGIT BASKARA
2
2. BIDADARI
3
3. HELIOS
4
4. ANCAMAN
5
5. TAMPARAN
6
6. PERJUANGAN
7
7. BERANGKAT BARENG
8
8. CERITA MASA LALU LUNA
9
9. SALTING
10
10. BALAPAN & BUMI
11
11. SAHABAT
12
12. GARA-GARA TALI SEPATU
13
13. HANDSAPLAS CINTA
14
14. KEHIDUPAN LUNA
15
15. TELAT
16
16. ACARA HELIOS
17
17. ARTI KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
18
18. KANGEN
19
19. BAPER
20
20. CERITA MASA LALU YANG MENYAKITKAN
21
21. SISI BAIK BUMI
22
22. HUJAN
23
23. CINTA YANG TAK DI RESTUI
24
24. HARUS TETAP BERJUANG
25
25. KENYATAAN PAHIT
26
26. BERBOHONG
27
27. CHECK UP
28
28. MY CRUSH
29
29. PERKARA JAKET
30
30. TERLUKA
31
31. CEMBURU
32
32. CINTA TAK HARUS DIMILIKI
33
33. ARE YOU OKAY LUNA
34
34. TERLUKA
35
35. MUNDUR SEORANG BUMI
36
36. KEMBALI ASING
37
37. UKS
38
38. KEMARAHAN BUMI
39
39. KHAWATIR
40
40. JEMBATAN
41
41. RASA CINTA
42
42. PENYERANGAN
43
43. STRATEGI
44
44. MALAM BERSEJARAH
45
45. MENGUNGKAPKAN PERASAAN
46
46. BAHAGIA
47
47. JANJI
48
48. AWAL YANG BARU
49
49. DIA
50
50. ORIGAMI BIRU
51
51. PAKET MISTERIUS
52
52. RANGKING TIGA
53
53. RUMAH LAMA
54
54. PENCULIKAN
55
55. HILANGNYA BUMI
56
56. BUMI TERLUKA
57
57. ALERGI
58
58. SALAH PAHAM
59
59. DIA KEMBALI
60
60. TERLUKA
61
61. MISI BUMI
62
62. NATHAN
63
63. KESALAHPAHAMAN LAGI
64
64. SOSOK LAIN REVAN
65
65. MENGETAHUI FAKTA
66
66. MIMPI BURUK
67
67. TERBANGUN DARI MIMPI
68
68. MURID BARU
69
69. CIUMAN PERTAMA
70
70. BARA
71
71. ANTARA KITA DAN HUJAN
72
72. TRAUMA
73
73. TERJADI LAGI
74
74. MAWAR PUTIH
75
75. HANYA SEBATAS TEMAN
76
76. PERMINTAAN MAAF
77
77. MALAIKAT PERLINDUNG
78
78. PERJANJIAN
79
79. DI JEBAK
80
80. BERAKHIR
81
81. PENUSUKAN
82
82. KHAWATIR
83
83. CITA-CITA
84
84. BERITA GEMPAR
85
85. MENCARI BUKTI
86
86. PERMAINAN BELUM SELESAI
87
87. MALAM YANG BURUK
88
88. LELAH
89
89. TAKUT
90
90. SEVEN DAY CHALLENGE
91
91. KOMA
92
92. SEVEN DAY
93
93. MEREKA JAHAT
94
94. BERAKHIR
95
95. LELAH
96
96. BERBEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!