...happy Reading...
Ailen berdiri di depan cermin full body seraya memperhatikan dirinya yang sudah di dandani sedemikian rupa. Hari ini adalah kelulusannya dan ailen sudah siap.
Tampak senyum merekah di bibirnya, melihat diri sendiri bak tuan putri. Baju berwarna merah yang dia gunakan, sangat serasi dengan high heels yang di kenakannya.
Begitu turun ailen dapat melihat orang tuanya yang sudah siap, buket bunga di tangan sang ibu yang cukup besar. Hanya orang tuanya, karena zen ada operasi besar yang harus di lakukan tadi pagi.
"Sudah siap sayang?" ayah haikal bertanya, menatap sang anak dengan kagum.
"Sudah yah, ayo berangkat" ajak ailen.
Mereka menuju sekolah dengan satu mobil, ailen duduk di belakang. Begitu sampai, ailen langsung bergabung bersama teman temannya dan orang tuanya segera duduk di tempat yang sudah di sediakan.
"Ailen, lo lama banget" panggil teman peremuan ailen kala gadis itu menghampirinya.
"Hehe, maaf rin" ailen meminta maaf.
Teman bernama aerin mengangguk. Lalu dengan antusias mengajak berpoto bersama. Satu kelas itu berpoto dengan berbagai gaya, lalu satu angkatan.
Acara berlangsung dari jam delapan sampai selesai sore hari. Buket yang di bawa bunda naya dia berikan pada ailen yang kini sudah resmi lulus.
Untungnya saat saat sebelum poto bersama zen datang, sehingga lengkap sudah keluarga itu. Meski zen marah pada ailen soal kemarin, tetapi pria itu menepati janjinya untuk datang dan membawa buket boneka.
Poto bersama sudah di lakukan tadi, mereka hanya tinggal pulang saja. Ailen berdiri di depan kelasnya, bersama zen di sampingnya. Gadis itu sedikit kecewa karena arsen tak datang, padahal kekasihnya itu sudah berjanji.
Setelah selesai mereka pun pulang, kali ini ailen pulang bersama kakak nya zen. Saat sampai di halaman rumah ailen terkejut melihat banyak nya buket bunga yang di letakkan di depan pintu.
"Apa ini?" ailen segera bertanya pada satpam yang berdiri di depan rumahnya.
"Itu buket dari tuan arsen nona, beliau juga minta maaf karena tak bisa hadir di acara penting mu karena tengah melakukan perjalanan bisnis. Ini di pesan pribadi dari toko" jawab sang satpam.
Ailen mengembangkan senyumnya, menatap banyaknya buket bunga dengan ukuran yang besar dan warna yang cantik. Terhitung ada delapan belas buket berbagai macam.
Bunga mawar dengan berbagai warna, dari merah muda sampai merah pekat. Bukan hanya bunga, ada buket uang tunai dan boneka. Selain itu juga ada beberapa paper bag dengan tulisan chanel.
"Bawa ke kamarku semuanya" titah ailen pada satpam itu.
Pintu di buka dan seorang pembantu membantu satpam menyimpan seluruh hadiah di kamarnya. Ailen pun mengikutinya dan duduk di balkon kamar sembari mulai menghubungi kekasihnya.
"Hallo sayang, ada apa?" arsen menyapa dengan lembut.
Ailen memilin bibirny, tersenyum pelan seraya memandang buket bunga yang di berikan sang kekasih.
"Kau memberiku bunga?"
"Sudah datang? Maafkan aku karena tak bisa menghadiri acara kelulusanmu. Jadwalku benar benar sibuk dan tak bisa di undur" ucap arsen di sebrang sana, sebentar lagi pria itu akan berangkat ke jepang untuk perjalanan bisnis.
Meski tak terlihat, ailen mengangguk. "Tak papa, aku tahu kau punya kesibukan. Terima kasih bunga dan hadiahnya" sahut ailen.
"Hm, apapun untukmu. Maafkan aku, aku harus mematikan telpon. Aku akan berada di jepang selama satu minggu untuk perjalanan bisnis, maaf karena harus meninggalkan mu" ujar arsen.
"Tidak papa, aku paham. Jangan lupa mengabariku" panggilan di akhiri.
Ailen menghela napas nya dalam dalam, berbalil dan kini memandang langit yang tampak biru kekuningan. Ini sudah sore, suasana juga sudah cukup stabil.
Tak bisa dia bantah sedikitnya dia kecewa karena arsen tak datang, padahal dia sudah berkali kali mengatakan pada sang kekasih untuk hadir. Tetapi apalah dayanya, arsen juga memiliki kesibukan dalam pekerjaan. Tak melulu tentang dirinya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Apriyanti
KY nya arsen bohong SM ailen
lanjut thor
2024-09-11
0