...happy reading...
"Apa maksud mu arsen?! Kau mengkhianati ku?" bellina memekik, membentak keras pada arsen.
Di depan pria itu, dia acak acak seluruh berkas di atas meja nya. Kemudian dia injak injak dan dia lempar lempar. Tatapannya kian tajam menuntut, nanar arsen di tatapnya.
Arsen tak coba menghentikan, dia diam sembari menyaksikan ulah bellina. Begitu wanita itu selesai dengan keributan nya, dia berdiri di depan wanita itu.
"Kenapa kau marah marah honey? Ini masih pagi" arsen bertanya dengan lembut. Meraih rahang kekasihnya yang langsung di tepis oleh sang empu.
"Apa maksud poto yang tersebar itu? Kau berselingkuh dariku? Dengan bocah sialan itu?" bellina marah, memekik di hadapan kekasihnya dan dia tampar arsen.
Menggebu dadanya, emosi begitu ia temukan sebuah poto yang menandai akun kekasihnya. Poto arsen dengan seorang gadis di pantai, tak lupa caption noraknya yang membuatnya mual.
"Kau pengkhianatan! Brengsek! Badjingan!" umpat bellina menggebu gebu.
Tangannya mengepal, dadanya bergemuruh dengan wajah yang memerah. Kondisinya sangat kacau, tapi dia tak peduli. Dia marah, dia kesal, dan dia ingin membunuh bajingan di depannya.
"Tenang lah. Aku tak mengkhianati mu, kau kekasihku bellina. Aku mencintaimu dan tak mungkin aku berselingkuh" ucap arsen kembali meraih rahang kekasihnya.
"Lalu? Siapa jalang di poto yang menandai mu?"
"Dia ponakan ku, namanya ailen. Kami liburan bersama kemarin" ujar arsen santai. Dan dia dapatkan kembali tamparan di pipi kanannya.
"Ponakan? Tak mungkin ponakan sedekat dan seromantis itu. Bahkan di sana tertera kalian pacaran" bellina kembali memekik. Dengan tasnya dia lempari wajah arsen sampai kembali tertoleh.
Sigap, arsen tarik bellina ke dalam dekapan nya dan dia peluk erat. Bellina menangis, sesegukan dalam pelukan nya. Tubuhnya di cakar cakar dan dia tak peduli, dia dekap erat sampai wanita itu tenang.
Dirasa sang kekasih sudah tenang kembali, arsen bawa duduk di atas sofa. Dia raih wajah itu sampai menatap netranya.
"Aku tak berselingkuh, sungguh! Kau lihat bukan tadi? Dia hanya gadis kecil yang labil. Dia mengajakku berlibur, dan aku mengiyakan. Dia hanya mainan ku sayang, kau pasti tahu aku. Meskipun aku bermain dengan siapapun, yang ku ajak serius itu dirimu. Percayalah" arsen berucap, begitu manis sampai bellina menghentikan tangisnya.
"Kau yakin? Kau tak mengkhianati ku kan?" dalam isakkan nya bellina bertanya lagi. Omongan kekasihnya terkadang tak bisa dia percaya.
Dan arsen mengangguk, dia tatap kekasih nya dengan teduh. "Sampai sekarang, tidak ada yang menggantikan posisi mu" ujar arsen.
Bellina tersenyum, setelah satu kali anggukan dia menyambar bibir kekasihnya. Berciu man sekitar lima menit, sebelum arsen yang melepaskannya.
"Aku harus bekerja sayang, lihatlah! Semua nya berantakan" arsen mengalihkan pandangan.
Bellina menoleh pada sekitar nya dan benar saja, semuanya berantakan. Kertas kertas berserakan di mana mana akibat ulahnya. Bahkan tas nya pun tergeletak mengenaskan bekas dia lempar kekasihnya.
"Maaf kan aku. Aku tidak bermaksud merusak pekerjaan mu" ucap bellina, dia merasa bersalah pada sang kekasih.
Arsen menggeleng, lalu mulai memunguti kembali kertas kertas itu seolah penting. Sesungguhnya itu adalah kertas bekas yang akan dia buang, dia sengaja menyimpan nya di atas meja karena tahu kekasihnya akan datang kepada nya dan mengamuk.
Tak mungkin dia se teledor itu pada pekerjaan yang penting. Biarlah bellina merasa bersalah telah menghancurkan kertas tak berguna itu.
"Aku akan menemanimu bekerja disini" ucap bellina duduk manis di atas kursi di depan arsen.
"Setelah itu kita makan siang bersama. Aku juga ingin mengajakmu jalan jalan setelah pulang bekerja, sudah lama kita tak menghabiskan waktu bersama." tambah bellina lagi. Berbicara sendiri sambil dia mainkan rambutnya.
arsen mengangguk, senyum tipis dia pasang di wajahnya. "Tentu saja" ujar pria itu sebelum kembali bekerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Esther Lestari
kasihan Ailen hanya dijadikan mainan sama Arsen
2024-09-24
0
WD
double thorrr
2024-08-24
0
Saadah Rangkuti
aduh thorr..pengen rasanya pukul kepala arsen, biar amnesia sekalian!🤭🤭🤭😠
2024-08-24
0