...happy reading...
Setelah puas melihat matahari tenggelam, Ailen mengajak arsen bermain kembang api. Sambil berlari saling mengejar, di tangan mereka terdapat kembang api yang menyala. Ailen takan lupa mengabadikan moment itu, dia merekamnya dengan ponsel selama kegiatan berlangsung.
"Ah, dapat" arsen memegang tubuh ailen dengan satu tangan. Di tangan yang lain kembang api nya yang hampir habis.
"Nggak, hu hu......" ailen berontak sembari tertawa karena merasa geli. Gadis itu meniup kembang api milik arsen supaya cepat mati, dan menjauhkan kembang api miliknya dari pria itu yang mencoba meniupnya.
"Yey! Mati. Aku menang... Aku menang" ailen memekik senang. Mengacungkan kembang api nya yang masih hidup.
Arsen tersenyum pasrah, terkekeh-kekeh seraya membuang bekas kembang api nya. Lalu memeluk gadis itu yang meloncat loncat kegirangan.
"Aku kalah". Ucap nya.
Ailen mengangguk, saat kembang api nya mati dia langsung membuang bekasnya. Lalu menoleh pada pria yang menurunkan wajahnya, ailen segera membalas cium*an pria itu.
Cup!
" sekarang aku akan hukum paman" ucap ailen begitu terlepas dari pelukan pria itu.
Dia mulai duduk dan menggali pasir hingga membuat lubang panjang. Hukuman bagi yang kalah adalah di kubur di dalam pasir selama satu jam. Karena sudah malam ailen tak menginginkan nya.
Setelah selesai menggali ailen segera menggusur pria yang bertolak pinggang di belakang nya dan dia suruh tidur di sana. Tentu saja arsen nurut nurut saja, dengan pasrah berbaring dan mulai di taburi pasir oleh gadisnya.
"Paman, jangan bergerak!" peringat ailen saat arsen dengan jahil mengangkat satu kakinya. Padahal baru setengah kakinya yang terkubur.
Arsen terkekeh, dan mulai membiarkan ailen menguburnya sampai dada. Setelah selesai gadis itu mengambil gawai miliknya dan memotret pria itu, dia juga memotret mereka bersama.
Ailen meletakan ponselnya di samping arsen, lalu dengan sengaja berbaring tengkurap di atas tubuh pria itu yang terhalang pasir. Kepalanya menghadap pada wajah pria itu sehingga keduanya tampak begitu dekat.
Dengan posisi itu, mereka berci*uman cukup lama. Ailen dengan sengaja menjahili pria itu, menjilati dagunya dan memberi ciu*man kosong. Tentu saja arsen hanya bisa mendengus, tak bisa berbuat apa apa karena tangannya terkubur.
"Paman-"
"Arsen, panggil aku arsen" sela pria itu.
Ailen bergumam cukup ragu "ar-sen?"
"Ya sayang"
Pipi ailen memerah seketika, gadis itu memalingkan wajahnya kemudian menutup nya menggunakan tangan. Ah, sialan, haruskah dia memaki pria itu?
"Pa- maksudku arsen, apa kau mencintaiku?" ailen bertanya dengan pelan.
"Kenapa kau bertanya seperti itu, hm?"
Menggeleng pelan, "aku tidak tahu. Aku hanya berpikir bagaimana bisa paman tiba tiba mau jadi pacarku padahal kita tak dekat sama sekali. Aku juga tidak yakin paman menyukaiku juga, aku takut paman hanya kasihan padaku" cicit ailen memperjelas kegelisahan nya selama ini. Hubungan mereka terlalu mendadak untuk di sebut kekasih, hal itu membuat ailen overthinking.
"Aku mencintaimu" tutur arsen. "Gadis ceroboh yang hampir jatuh dari pohon" lanjut nya.
Mata ailen membulat, menatap arsen dengan tak yakin. Astaga, pria itu masih mengingat nya? Sulit di percaya. Interaksi pertama mereka, adalah ketika ailen yang bandel membantah nasihat ibu nya untuk tidak menaiki pohon di halaman belakang.
Tetapi ailen yang nakal tak mendengarnya dan nekat naik, entah karena ceroboh atau karma nya yang tak mendengarkan nasihat orang tuanya, ailen terjatuh dari dahan ke tiga. Untung nya saat itu ada arsen yang tengah bersama kakaknya, dan menangkapnya. Kira kira itu terjadi sekitar dia berusia sembilan tahun.
"Paman mengingatnya?"
"Arsen!" ralat pria itu. "Aku selalu mengingatnya"
Ailen tersenyum lebar, segera gadis itu menanamkan kecupan di bibir pria itu. "Aku mencintai paman" ucapnya dengan sengaja.
"Sekarang keluarkan aku dari sini" titah arsen kemudian.
Ailen menggeleng menolak, "belum satu jam paman." tolak nya lalu bangkit dan mulai menjahili pria itu. Menaburi kepalanya dengan pasir seolah olah itu shampo dan menggosok gosok nya. Dan sialnya, arsen hanya bisa pasrah.
Setelah selesai keduanya mandi terlebih dahulu, lalu di lanjut dengan makan malam bersama. Begitu romantis, ailen di suapi oleh arsen tanpa permintaan.
Selesai makan malam, keduanya lanjut kencan di balkon vila yang mereka tempati dengan saling berciu*man.
...--------q--------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
RJ 💜🐑
Aileen ini remaja" bodoh,
2024-09-24
1
Apriyanti
lanjut thor
2024-08-19
0