KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS

Setelah kepergian Sisi dan Indira Melody mengambil ponselnya yang dari tadi berbunyi. Ternyata ada banyak pesan yang ia dapat dari Aulia. Dan semua merupakan ucapan terimakasih.

Melody membaca pesan Aulia sambil senyum-senyum sendiri. Kata Aulia, Aska meminjamkan jaketnya pada Aulia.

Melody baru tau kalau kakaknya itu romantis juga.

Melody berjalan ke kamarnya dengan mata yang fokus pada layar ponselnya sehingga dia tak menyadari di depannya ada orangnya.

Melody menabrak Gala sehingga ponsel yang di pegang nya terjatuh. untung orangnya tidak ikut jatuh soalnya dengan sigap Gala memeluk tubuh Melody.

Mereka saling menatap. Lagi-lagi Melody memuji ketampanan Gala dalam hati. Siapa perempuan yang tidak terpesona jika melihat laki-laki tampan seperti Gala. Seluruh anggota tubuh yang dimiliki lelaki itu pas. Rahang kokoh, hidung mancung, alis tebal dengan mata setajam elang.

Melody beralih melirik ke jakun milik Gala. Rasanya ingin dia mengelusnya begitu melihat jakun milik Gala naik turun.

"Kalau jalan itu hati-hati" nada bicara Gala terdengar serak dan berat seperti menahan amarahnya.

Melody langsung menunduk takut. Ia tak berani lagi menatap wajah Gala. Gadis itu tau Gala sedang marah.

"Maaf" ucap Melody pelan.

Gala menghela napas. Posisinya saat ini masih memeluk pinggang ramping Melody.

Dilihatnya tubuh Melody mulai gemetaran Gala melepaskan Melody. Melody langsung menghela napas lega dan berjongkok memungut ponselnya yang terjatuh.

"Yah, hp gue" mata Melody berkaca-kaca melihat layar ponselnya yang retak padahal dia baru saja mengganti ponselnya bulan lalu.

Untung saja yang dia tabrak adalah Gala. Kalau orang lain pasti Melody akan merengek-rengek minta ganti.

...*******...

Malam begitu cepat berlalu, rasanya Melody baru saja tertidur tapi matahari sudah menyingsing. Mau tak mau Melody harus bangun karena Melody harus ke kampus.

Melody melirik penampilannya di cermin. Rambutnya terlihat acak-acakan khas bangun tidur dan matanya terlihat sembab sebab ia menangisi ponselnya sebelum tidur.

Sepertinya sebentar Melody harus membawa ponselnya berobat. Melody yakin biayanya tidak sedikit soalnya ponsel itu lumayan mahal. Jadi, sudah pasti biaya berobat nya pun mahal.

"Terpaksa deh aku harus merogoh tabungan aku untuk biaya berobat kamu" Melody berbicara pada ponselnya. ia tak berani meminta uang kepada Mama atau Papanya karena ia takut dimarahi soalnya ponselnya baru diganti sebulan dengan ponsel baru masak sudah rusak. Padahal kalau Melody minta uang pada orang tuanya pasti dikasih kok.

Setelah penampilan Melody rapi dengan celana jeans dan atasan berwarna pink ia keluar dari kamarnya. Begitu sampai di depan kamarnya ia melihat kantong plastik berwarna hitam di depan pintu kamarnya.

"Ini apa ya?" Melody membukanya dan ternyata isinya adalah Hp dengan logo apel yang telah digigit sepotong.

"Ini kan ponsel keluaran terbaru dan ini baru launching tiga hari yang lalu"

Dan ada catatan kecil di kotak HP itu

Maaf karena telah membuat layar hp kamu pecah, ini adalah pengganti hp kamu yang rusak

Di catatan itu tidak ada nama pengirimnya tapi Melody tau siapa yang mengirimnya.

Dengan semangat Melody memasukkan ponsel itu ke tas ranselnya lalu berjalan ke bawah untuk sarapan. Begitu sampai di dapur ternyata yang ada disana bukan cuma keluarga Melody. Gala juga ada disana sepertinya lelaki itu menginap semalam.

"Pagi sayang" sapa Yoga Papa Melody

"Pagi Pa" tanpa tersenyum sedikitpun karena takut kepada Gala. Padahal lelaki itu tak melakukan apapun selain menatap Melody.

...********...

Di Kampus

"Gala" Clara langsung menghampiri Gala yang baru turun dari mobilnya

Sedangkan Melody berangkat bareng Aska.

Gala tak membalas ucapan Clara. Laki-laki itu sepertinya tak menganggap ada Clara disana. Sesungguhnya Gala sangat kesal dengan Clara yang tak pernah bosan mencari perhatian Gala.

Clara tersenyum manis meski tak dianggap oleh Gala "Semalam kamu dari mana aja?" meskipun Clara tau jelas Gala kemana tapi dia tetap bertanya.

Lagi-lagi tak ada jawaban dari Gala. Namun Clara masih tetap mempertahankan senyumnya.

Melody menatap miris ke arah Clara. Sepertinya Clara menyukai Gala tapi sayang Gala terlihat acuh tanpa niat untuk membalas perasaan Clara.

Begitu Aska dan Gala pergi dari tempat parkir. Clara menatap Melody dengan tatapan tak bersahabat.

"Lo Melody kan?"

Melody tersenyum ramah "Iya gue Melody"

"Gue Clara, Lo pasti sudah tau kan siapa gue?" gadis itu terlihat begitu percaya diri bahwa Melody mengenalnya. dia yakin semua orang di kampus ini mengenalnya karena dia primadona di kampus Antariksa.

Melody cuma menganggukkan kepalanya. Ia memang tau siapa Clara.

"Bagus kalau Lo tau. Gue cuma mau bilang Lo jangan lagi dekat-dekat dengan Gala! Karena dia pacar gue"

Setelah kepergian Clara Melody berjalan memasuki kampus. Sebelum masuk kelas ia berniat jalan-jalan dulu untuk sekedar melihat-lihat saja Melody Melody bingung ke arah mana karena dia masih baru kuliah di sana. kampus itu sangat luas jadi wajar kalau Melody bingung dan sulit menghafal bagian-bagiannya.

Melody menghela napas kayanya jam masuk kelasnya masih lama "Bagusnya gue kemana ya?" tanya Melody pada diri sendiri.

"Aha" sebuah ide muncul di kepala Melody dia ingin ke rooftop, dia ingin melihat pemandangan dari atas sana "Pasti pemandangannya cantik" batin Melody.

Tak butuh waktu lama akhirnya Melody sampai ke rooftop. Pemandangan pertama kali yang dia lihat adalah gumpalan asap rokok. Ternyata tempat itu tidak kosong. Disana merupakan tempat preman kampus pada kumpul.

Penampilan dari kelima mahasiswa itu tidak ada yang rapi. Kancing baju terbuka dua biji dan tindikan ditelinga mereka. Mungkin mereka anak motor atau semacamnya.

"Uhuk-uhuk" Melody terbatuk karena asap rokok hal itu membuat kelima pemuda itu menyadari keberadaan Melody. Sontak mereka menoleh ke arah Melody.

"Eh itu Melody kan? Cewek yang semalam tercebur di kolam?" tanya seorang cowok berambut ikal.

"Iya, itu Melody, ternyata ia benar-benar cantik" ucap cowok yang rambutnya agak gondrong.

"Hai, cantik! Ngapain kamu ke sini? Mau melayani kita, ya? Tanya cowok yang rambutnya berwarna pirang.

"Kayanya bibirnya mantap tuh, buktinya semalam Gala aja cium dia pas kasih napas buatan" timpal cowok yang lainnya.

Tubuh Melody seketika menegang, dari perkataan mereka Melody bisa menyimpulkan kalau mereka bukan cowok baik-baik. Dan apa tadi yang salah satu cowok itu katakan "bibir Melody mantap? Gala menciumnya semalam?" jadi kejadian semalam diketahui banyak orang.

Sekarang Melody merasa situasi tidak aman karena kelima cowok itu menyeringai mendekati Melody dengan ekspresi lapar.

Melody yakin mereka berniat akan melecehkannya, sontak Melody memundurkan tubuhnya.

"Jangan mendekat!" ucap Melody sedikit kencang. Namun, tidak dihiraukan oleh kelima cowok itu. Mereka justru malah tertawa.

"Biar gue yang cium dia duluan, kalau gue udah puas baru kalian boleh coba" ucap cowok berambut pirang yang berada di barisan terdepan.

Melody semakin memundurkan langkahnya dan tubuhnya semakin menegang. Ia sungguh takut saat ini. Mau kabur pun rasanya sulit karena punggungnya sudah nempel pada tembok. Sedangkan kelima cowok itu sudah berdiri tepat di depannya.

Cowok berambut pirang itu menyeringai. Tangannya hendak terangkat menyentuh pipi mulus Melody. Melody hanya memejamkan matanya berharap tangan kotor itu jangan sampai menyentuh kulitnya.

"Jangan sentuh dia atau tangan kalian gue patahin" terdengar suara yang sangat menyeramkan, rendah namun penuh dengan intimidasi.

Kelima lelaki itu sontak menoleh. wajah mereka menegang melihat Gala yang sudah berdiri di belakangnya dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celananya.

Kelima cowok itu langsung menjauh dari Melody, ketika Gala melangkah mendekati Melody. Gadis itu masih menutup matanya. Gala yakin Melody sangat ketakutan.

Gala menatap kelima cowok itu bergantian "ini peringatan pertama dan terakhir buat kalian. Jangan pernah kalian ganggu dia atau kalian hanya akan tinggal nama" ini bukan sekedar ancaman karena semua yang Gala ucapkan pasti akan dia buktikan.

Sekarang Gala masih bisa melepaskan mereka karena mereka belum menyentuh Melody sedikitpun

"Ka-kani minta maaf, kami janji tidak akan mengganggunya lagi"

"Pergi!" usir Gala

Kelima cowok itu bernapas lega dan segera pergi dari tempat itu.

Gala menatap Melody yang begitu setia memejamkan matanya. Gadis itu selalu terlihat cantik dalam ekspresi apapun. Tatapan Gala berhenti pada bibir mungil Melody yang baru saja semalam ia rasakan.

Gala memajukan wajahnya ingin merasakan bibir Melody lagi. Tapi, Gala menghentikan niatnya saat wajah mereka berjarak kisaran lima sentimeter.

Gala melihat tubuh Melody gemetaran, keringat sudah mulai membasahi pelipisnya.

"Enggak usah takut!" mereka sudah gak ada disini " ucap Gala lembut.

"Buka mata kamu Melody mereka sudah tidak ada disini! ulang Gala namun Melody masih setia menutup matanya.

"Buka mata kamu atau kamu aku cium lagi!" ancam Gala

Ancaman Gala ternyata sangat manjur. Mata Melody langsung terbuka lebar. Dan pandangan mereka saling bertubrukan.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Lagian Melody kenapa bego banget sih,Udah kelihatan hanget tempat itu banyak cowok yg gak bemer,Bukannya terus lari,Malah makin mendekat kesitu..ckk..

2024-11-09

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Udah seharusnya Gala jujur tentang perasaan nya ke Melody,Biar Melody gak ketakutan lagi sama Gala..

2024-11-09

1

Moh Yasin

Moh Yasin

klu melody gak mau aku mau kok gala 🤩

2024-09-27

2

lihat semua
Episodes
1 Melody dan geng Aska
2 Hari pertama jadi mahasiswa
3 Tragedi di kantin
4 Melody pingsan
5 NUNGGUIN ASKA
6 DIBONCENGI GALA
7 BERTEMU RAYYAN
8 TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9 KAOS PINK MELODY
10 AKAL BULUS MELODY
11 KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12 GARA-GARA MEJA
13 GALA DAN MELODY
14 MELODI
15 Melody dan Gala
16 GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17 KETAHUAN PELUKAN
18 KETAHUAN CIUMAN
19 GALA JATUH DARI MOTOR
20 PULANG BARENG GALA
21 KAMU PACAR AKU
22 MELODY PINGSAN
23 JANGAN MENGGODAKU MELODY
24 JADI KITA PACARAN?
25 ASKA DAN AULIA
26 MELODY PLIN-PLAN
27 EMOSI GALA
28 INTEROGASI SAHABAT
29 MELODY VS CLARA
30 BUKTI BUAT CLARA
31 MAMA, PAPA PULANG
32 KEMARAHAN AULIA
33 KEPOLOSAN MELODY
34 KEDATANGAN ELANG
35 KECEMBURUAN GALA
36 ASKA DAN AULIA
37 PENGAKUAN MELODY
38 NASI GORENG
39 MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40 MELODY KECEWA SAMA GALA
41 MASIH MARAH
42 DIKERJAI MELODY
43 CLARA KENA SKORS
44 AKAL-AKALAN ASKA
45 BAIKAN
46 PERJUANGAN ASKA
47 CLARA
48 MELODY GALA
49 kesedihan ASKA dan AULIA
50 PERTEMUAN KELUARGA
51 MALAKIN ASKA
52 TANGGAL PERNIKAHAN
53 ASKA, AULIA (SAH)
54 Elang vs Gala
55 MELODY MODUS
56 SISI DAN ARES
57 ELANG KETAHUAN
58 NIKAHI AKU
59 KEMARAHAN GALA
60 ARES DAN RINI
61 PERNIKAHAN
62 MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63 BELUM BERHASIL
64 goooollllll....
65 CLARA
66 KOK LO ELANG
67 KEMBALI KE KAMPUS
68 JEPIT RAMBUT
69 POSESIF GALA
70 Anniversary
71 SEMAKIN PROTEKTIF
72 INDIRA
73 KANGEN
74 GARA - GARA KECOAK
75 INDIRA PINDAH
76 INDIRA DAN DION
77 MELODY CEMBURU
78 INDIRA DAN DION
79 NGIDAM
80 SISI DAN ARES
81 MEMINTA IJIN GALA
82 SIKAP ANEH MELODY
83 ARES MENYERAH
84 SIAPA GADIS ITU
85 SISI CEMBURU
86 APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87 GAGAL GARA-GARA DION
88 GALA PANIK
89 KECEBUR MEMBAWA CINTA
90 DION BERULAH
91 KARMA PLAYBOY
92 TRUTH OR DARE
93 DION DAN INDIRA
94 LAMARAN "ARES DAN SISI"
95 KEMBALI BERTEMU CLARA
96 HUKUMAN DARI ELANG
97 VIDEO CLARA
98 CEMBURU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Melody dan geng Aska
2
Hari pertama jadi mahasiswa
3
Tragedi di kantin
4
Melody pingsan
5
NUNGGUIN ASKA
6
DIBONCENGI GALA
7
BERTEMU RAYYAN
8
TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9
KAOS PINK MELODY
10
AKAL BULUS MELODY
11
KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12
GARA-GARA MEJA
13
GALA DAN MELODY
14
MELODI
15
Melody dan Gala
16
GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17
KETAHUAN PELUKAN
18
KETAHUAN CIUMAN
19
GALA JATUH DARI MOTOR
20
PULANG BARENG GALA
21
KAMU PACAR AKU
22
MELODY PINGSAN
23
JANGAN MENGGODAKU MELODY
24
JADI KITA PACARAN?
25
ASKA DAN AULIA
26
MELODY PLIN-PLAN
27
EMOSI GALA
28
INTEROGASI SAHABAT
29
MELODY VS CLARA
30
BUKTI BUAT CLARA
31
MAMA, PAPA PULANG
32
KEMARAHAN AULIA
33
KEPOLOSAN MELODY
34
KEDATANGAN ELANG
35
KECEMBURUAN GALA
36
ASKA DAN AULIA
37
PENGAKUAN MELODY
38
NASI GORENG
39
MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40
MELODY KECEWA SAMA GALA
41
MASIH MARAH
42
DIKERJAI MELODY
43
CLARA KENA SKORS
44
AKAL-AKALAN ASKA
45
BAIKAN
46
PERJUANGAN ASKA
47
CLARA
48
MELODY GALA
49
kesedihan ASKA dan AULIA
50
PERTEMUAN KELUARGA
51
MALAKIN ASKA
52
TANGGAL PERNIKAHAN
53
ASKA, AULIA (SAH)
54
Elang vs Gala
55
MELODY MODUS
56
SISI DAN ARES
57
ELANG KETAHUAN
58
NIKAHI AKU
59
KEMARAHAN GALA
60
ARES DAN RINI
61
PERNIKAHAN
62
MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63
BELUM BERHASIL
64
goooollllll....
65
CLARA
66
KOK LO ELANG
67
KEMBALI KE KAMPUS
68
JEPIT RAMBUT
69
POSESIF GALA
70
Anniversary
71
SEMAKIN PROTEKTIF
72
INDIRA
73
KANGEN
74
GARA - GARA KECOAK
75
INDIRA PINDAH
76
INDIRA DAN DION
77
MELODY CEMBURU
78
INDIRA DAN DION
79
NGIDAM
80
SISI DAN ARES
81
MEMINTA IJIN GALA
82
SIKAP ANEH MELODY
83
ARES MENYERAH
84
SIAPA GADIS ITU
85
SISI CEMBURU
86
APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87
GAGAL GARA-GARA DION
88
GALA PANIK
89
KECEBUR MEMBAWA CINTA
90
DION BERULAH
91
KARMA PLAYBOY
92
TRUTH OR DARE
93
DION DAN INDIRA
94
LAMARAN "ARES DAN SISI"
95
KEMBALI BERTEMU CLARA
96
HUKUMAN DARI ELANG
97
VIDEO CLARA
98
CEMBURU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!