AKAL BULUS MELODY

Melody terkejut melihat Aulia, Indira, dan Sisi duduk di ruang tamu. Yang membuat Melody terkejut sebenarnya adalah kehadiran Aulia. tadi kan Aulia marah kepadanya kenapa sekarang Aulia ada disini?

"Mel" Sisi langsung memeluk Melody begitu Melody sampai di ruang tamu. Ia kemudian memegang pipi Melody "Lo gak apa-apa kan?" tanya Sisi, gadis itu sangat khawatir.

"Gue gak apa-apa kok, gak usah lebay deh!" kata Melody. Sisi itu selalu berlebihan kalau terjadi sesuatu pada Melody.

Sisi mengerucutkan bibirnya. Ia menjauhkan tangannya dari Melody lalu berucap dengan kesal "Jelaslah Lo gak apa-apa karena Lo dikasih napas buatan sama kak Gala, mana dilumat lagi tu bibir "

"Mampus Lo!" batin Sisi tertawa jahat, siapa suruh Lo ngatain gue lebay padahal gue kan khawatir sama Lo.

Melody membulatkan matanya, ia melirik ke arah Mamanya yang baru datang sambil membawakan teh hangat untuk teman-teman Melody.

Indira dan Aulia ekspresinya tak jauh beda dengan Melody. Mereka baru tau kalau Gala memberikan napas buatan dan melumat bibir Melody. Itu artinya dia mencium bibir Melody dong.

"Mama gak denger kan?" ucap Melody panik.

"Dengar apa?" tanya Diana.

"Yang tadi dibilang Sisi" jawab Melody

"Memangnya tadi Sisi bilang apa?" tanya Diana kebingungan.

Melody tersenyum canggung " tidak bilang apa-apa.. Eh, katanya Mama cantik"

"Kamu ada-ada saja" Diana mengibaskan tangannya "Tante tinggal dulu ya?" Diana melirik teman-teman putrinya

"Iya, Tante " balas ketiga gadis cantik itu kompak.

"Hampir saja nyokap gue denger" Melody menghela napas lalu duduk di samping Sisi yang sudah kembali duduk sejak tadi.

"Memang gue sengaja, tapi sayang banget Tante Diana yang cantik jelita itu tidak dengar' ucap Sisi santai.

"Dasar teman durjana!" Melody melirik Sisi sinis.

"Mel, beneran Lo dicium sama kak Gala?" tanya Aulia. Ada perasaan senang di hati Aulia ketika mengetahui Melody dicium oleh Gala.

Melody sontak menoleh dengan pipi merah. "D-dia cuma ngasih gue napas buatan kok" Melody sangat malu. Dia ingat waktu Gala melumat bibirnya bahkan mengabsen gigi Melody dengan lidahnya.

"Mana ada orang ngasih napas buatan. Tapi, bibir orang malah dihisap, itu namanya dicium Melody" ucap Sisi frontal. Gadis itu rupanya benar-benar dendam dan ingin membuat Melody malu.

"ikh, Sisi gak usah diperjelas juga!'' Melody melotot kearah Sisi.

"Itu artinya kak Gala beneran mencium Lo dong" kata Aulia sumringah.

Sisi dan Indira menatap heran "kenapa Lo? Kelihatannya Lo seneng banget"

Aulia jadi gugup. Apalagi saat melihat Gala dan Aska turun dari lantai dua.

"Mel, kok ada kak Aska juga" tanya Aulia berbisik di telinga Melody

"Ya iyalah kan kak Aska kakak gue"

"Hah!" sungguh Aulia merasa malu karena marah tak jelas pada Melody hanya karena Melody dekat dengan Aska. Padahal ternyata Aska itu kakak kandung Melody.

"kenapa Lo gak ngomong kalau Aska itu kakak Lo" ucap Aulia

"kan Lo gak pernah nanya" ucap Melody santai. Ia tidak merasa bahwa dirinya bersalah.

"Iya juga sih" Aulia menggaruk keningnya yang tidak gatal.

"Kenapa memangnya kalau Aska kakak gue" tanya Melody penuh selidik.

Pertanyaan Melody sontak membuat Aulia bungkam. Gadis itu terlihat salah tingkah.

"Sebenarnya cowok yang disuka sama Aulia itu kak Aska" jawab Indira. Dia langsung mendapat lirikan tajam dari Aulia.

Melody dan Sisi sama-sama terkejut "Jangan-jangan tadi Lo marah-marah sama Melody gara-gara dia tadi datang ke kampus sama kak Aska?" tebak Sisi yang ternyata tebakannya itu sangat benar. Terbukti saat Aulia tersenyum lebar.

"Peace, gue minta maaf? Gue kira kalian bukan saudara" selain merasa malu Aulia juga merasa bersalah pada Melody.

Melody menggelengkan kepalanya "Astaga jadi karena itu? Gue gak nyangka jadi Lo cewek yang selama ini ngejar-ngejar kakak gue"

"Lo tau dari mana kalau gue ngejar-ngejar kak Aska?" tanya Aulia.

"Kak Aska yang selalu cerita sama gue. Gue juga baca chat Lo yang gak pernah dibalas sama kak Aska" ucap Melody.

Pipi Aulia memerah ia merasa semakin malu sekarang. Rasanya ia ingin segera meninggalkan rumah Melody.

Indira tertawa jahat "Rasain lo! jadi malu sendiri kan?" pasalnya Indira sudah memperingatkan Aulia untuk tidak langsung marah pada Melody, tapi gadis itu tidak mendengarkan Indira. Rasa cinta Aulia ke Aska begitu besar sehingga jika ada perempuan yang dekat-dekat dengan Aska dia langsung cemburu dan marah.

"Uhuk... Uhuk.."

Keempat gadis itu menoleh ketika seseorang yang dari tadi menjadi bahan gosip mereka berpura-pura batuk

Aska dan Gala berdiri di samping sofa yang Aulia duduki. Rasanya mereka baru saja berjalan ke dapur untuk makan, tapi mereka sudah selesai saja. Kecepatan makan antara perempuan dan laki-laki memang jauh berbeda.

"Kalian sudah selesai makan?" tanya Melody kepada Aska. Karena Melody tidak akan berani bertanya pada Gala. melihatnya saja jantung Melody rasanya mau lepas.

"Hmmmm..." Aska hanya menjawab dengan gumaman. Biasanya dia tidak secuek itu kalau bicara dengan Melody. Karena ada orang lain disana makanya dia memperlihatkan sikap sehari-harinya yang sering dilihat orang.

Melody melirik Aulia yang tertunduk malu tak berani menatap Aska. Melody tersenyum kala otaknya dipenuhi ide brilian.

"Kak, gue mau minta tolong dong" kata Melody

"Apa?" tanya Aska datar.

"Temen-temen gue sudah mau pulang, sedangkan Aulia gak bawa kendaraan. Sedangkan rumah Sisi dan Indira jauh dari rumah Aulia"

Sisi, Indira, dan Aulia menatap Melody heran. Yang dikatakan Melody barusan sedikitpun tak ada yang benar. Mereka belum mau pulang dan rumah Indira dan Aulia sebenarnya bersebelahan.

"Terus" tanya Aska masih dengan ekspresi datar.

"Tolong antar Aulia pulang dong!" titah Melody

"Gue udah ngantuk banget" tolak Aska secara halus.

Sudah Aulia duga Aska pasti tidak akan mau mengantarnya pulang. Apalagi Aska tau kalau Melody berbohong. Dia tau bahwa rumah Indira dan Aulia itu bersebelahan.

"Ayo, dong, kak! Masa Lo tega biarin Aulia pulang sendirian? Nanti kalau ada kenapa-kenapa sama dia memangnya Lo mau tanggung jawab?" Melody mencoba membujuk Aska.

"Kenapa gue yang harus tanggung jawab?" tanya Aska cuek.

"Karena dia habis dari rumah kita"

"Gak apa-apa kok Mel, gue bisa pulang sen-" belum sempat Aulia menyelesaikan kata-katanya Aska sudah langsung berucap

"Oke gue antar dia pulang"

Jantung Aulia serasa mau copot mendengar Aska bersedia mengantarkannya pulang. Pipi Aulia masih memerah ia belum berani menatap Aska.

"Gue ambil jaket sama kunci mobil dulu" Aska berjalan meninggalkan ruang tamu.

"Tumben mau bawa mobil" ucap Melody yang tak dihiraukan oleh Aska

Melody heran kenapa Aska tiba-tiba mau bawa mobil padahal tadi saat ke kampus Melody sampai merengek-rengek minta supaya Aska bawa mobil. Tapi, Aska tak mau mendengarkannya.

"Ini gue gak mimpi kan?" tanya Aulia sambil mengipas-ngipas wajahnya dengan telapak tangan seolah dirinya sedang kepanasan. Padahal ruangan itu tidak panas sama sekali karena AC menyala 24 jam.

Indira langsung mencubit lengan Aulia yang membuat Aulia langsung memekik " AW..sakit!"

"itu artinya Lo gak mimpi" ucap Indira santai tanpa ada niat untuk meminta maaf.

"Ayo!" tiba-tiba Aska sudah kembali dengan jaket dan kunci mobil di tangannya.

Aulia langsung mengatup bibirnya yang tadi mau membalas Indira.

"Ayo!" ajak Aska sekali lagi karena Aulia masih berdiri di tempatnya.

"Guys, gue duluan ya" pamit Aulia kemudian mengikuti Aska yang sudah melangkah duluan. Perasaan Aulia hari ini benar-benar senang. sepertinya besok ia harus berterimakasih kepada Melody.

setelah kepergian Aska dan Aulia. Melody melompat-lompat kegirangan "Yeay, keren kan ide gue" ucap Melody penuh percaya diri.

"Keren darimana orang rumah gue dan Aulia sebelahan, dan Kak Aska sudah tau itu" balas Indira.

"Serius Lo?" tanya Melody

"iya, serius lagian ngapain gue bohong!"

"Kok Lo tadi gak bilang sih?" tanya Melody. Kebahagiaan yang tadi terpancar dari wajahnya kini hilang.

"Lo gak nanya juga, tapi kok kak Aska tetep mau mengantar ya?" ucap Indira penuh selidik

"Mulai ada rasa mungkin" komentar Sisi.

"Udah mending kita pulang, soalnya tadi Melody kan bilang ke kak Aska kalau kita mau pulang. Kalau kak Aska tau kita gak pulang kan ketahuan kalau Melody cuma bohong" ucap Indira lagi

"Ya udah kalau gitu kita pulang dulu ya Mel. Tapi Lo beneran gak apa-apa kan, Mel?"

Melody mengangguk pelan. "Ya udah kalian hati-hati ya? Ucap Melody

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Gak lah,Mungkin Aska mau memperingatin Aulia,agar Aulia jangan lagi berharap padanya..

2024-11-09

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Karena Aska gak mau bersentuhan dgn Aulia,ogeb..Kamu aja yg maksa..

2024-11-09

1

Moh Yasin

Moh Yasin

😂😂😂😂

2024-09-27

2

lihat semua
Episodes
1 Melody dan geng Aska
2 Hari pertama jadi mahasiswa
3 Tragedi di kantin
4 Melody pingsan
5 NUNGGUIN ASKA
6 DIBONCENGI GALA
7 BERTEMU RAYYAN
8 TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9 KAOS PINK MELODY
10 AKAL BULUS MELODY
11 KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12 GARA-GARA MEJA
13 GALA DAN MELODY
14 MELODI
15 Melody dan Gala
16 GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17 KETAHUAN PELUKAN
18 KETAHUAN CIUMAN
19 GALA JATUH DARI MOTOR
20 PULANG BARENG GALA
21 KAMU PACAR AKU
22 MELODY PINGSAN
23 JANGAN MENGGODAKU MELODY
24 JADI KITA PACARAN?
25 ASKA DAN AULIA
26 MELODY PLIN-PLAN
27 EMOSI GALA
28 INTEROGASI SAHABAT
29 MELODY VS CLARA
30 BUKTI BUAT CLARA
31 MAMA, PAPA PULANG
32 KEMARAHAN AULIA
33 KEPOLOSAN MELODY
34 KEDATANGAN ELANG
35 KECEMBURUAN GALA
36 ASKA DAN AULIA
37 PENGAKUAN MELODY
38 NASI GORENG
39 MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40 MELODY KECEWA SAMA GALA
41 MASIH MARAH
42 DIKERJAI MELODY
43 CLARA KENA SKORS
44 AKAL-AKALAN ASKA
45 BAIKAN
46 PERJUANGAN ASKA
47 CLARA
48 MELODY GALA
49 kesedihan ASKA dan AULIA
50 PERTEMUAN KELUARGA
51 MALAKIN ASKA
52 TANGGAL PERNIKAHAN
53 ASKA, AULIA (SAH)
54 Elang vs Gala
55 MELODY MODUS
56 SISI DAN ARES
57 ELANG KETAHUAN
58 NIKAHI AKU
59 KEMARAHAN GALA
60 ARES DAN RINI
61 PERNIKAHAN
62 MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63 BELUM BERHASIL
64 goooollllll....
65 CLARA
66 KOK LO ELANG
67 KEMBALI KE KAMPUS
68 JEPIT RAMBUT
69 POSESIF GALA
70 Anniversary
71 SEMAKIN PROTEKTIF
72 INDIRA
73 KANGEN
74 GARA - GARA KECOAK
75 INDIRA PINDAH
76 INDIRA DAN DION
77 MELODY CEMBURU
78 INDIRA DAN DION
79 NGIDAM
80 SISI DAN ARES
81 MEMINTA IJIN GALA
82 SIKAP ANEH MELODY
83 ARES MENYERAH
84 SIAPA GADIS ITU
85 SISI CEMBURU
86 APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87 GAGAL GARA-GARA DION
88 GALA PANIK
89 KECEBUR MEMBAWA CINTA
90 DION BERULAH
91 KARMA PLAYBOY
92 TRUTH OR DARE
93 DION DAN INDIRA
94 LAMARAN "ARES DAN SISI"
95 KEMBALI BERTEMU CLARA
96 HUKUMAN DARI ELANG
97 VIDEO CLARA
98 CEMBURU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Melody dan geng Aska
2
Hari pertama jadi mahasiswa
3
Tragedi di kantin
4
Melody pingsan
5
NUNGGUIN ASKA
6
DIBONCENGI GALA
7
BERTEMU RAYYAN
8
TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9
KAOS PINK MELODY
10
AKAL BULUS MELODY
11
KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12
GARA-GARA MEJA
13
GALA DAN MELODY
14
MELODI
15
Melody dan Gala
16
GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17
KETAHUAN PELUKAN
18
KETAHUAN CIUMAN
19
GALA JATUH DARI MOTOR
20
PULANG BARENG GALA
21
KAMU PACAR AKU
22
MELODY PINGSAN
23
JANGAN MENGGODAKU MELODY
24
JADI KITA PACARAN?
25
ASKA DAN AULIA
26
MELODY PLIN-PLAN
27
EMOSI GALA
28
INTEROGASI SAHABAT
29
MELODY VS CLARA
30
BUKTI BUAT CLARA
31
MAMA, PAPA PULANG
32
KEMARAHAN AULIA
33
KEPOLOSAN MELODY
34
KEDATANGAN ELANG
35
KECEMBURUAN GALA
36
ASKA DAN AULIA
37
PENGAKUAN MELODY
38
NASI GORENG
39
MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40
MELODY KECEWA SAMA GALA
41
MASIH MARAH
42
DIKERJAI MELODY
43
CLARA KENA SKORS
44
AKAL-AKALAN ASKA
45
BAIKAN
46
PERJUANGAN ASKA
47
CLARA
48
MELODY GALA
49
kesedihan ASKA dan AULIA
50
PERTEMUAN KELUARGA
51
MALAKIN ASKA
52
TANGGAL PERNIKAHAN
53
ASKA, AULIA (SAH)
54
Elang vs Gala
55
MELODY MODUS
56
SISI DAN ARES
57
ELANG KETAHUAN
58
NIKAHI AKU
59
KEMARAHAN GALA
60
ARES DAN RINI
61
PERNIKAHAN
62
MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63
BELUM BERHASIL
64
goooollllll....
65
CLARA
66
KOK LO ELANG
67
KEMBALI KE KAMPUS
68
JEPIT RAMBUT
69
POSESIF GALA
70
Anniversary
71
SEMAKIN PROTEKTIF
72
INDIRA
73
KANGEN
74
GARA - GARA KECOAK
75
INDIRA PINDAH
76
INDIRA DAN DION
77
MELODY CEMBURU
78
INDIRA DAN DION
79
NGIDAM
80
SISI DAN ARES
81
MEMINTA IJIN GALA
82
SIKAP ANEH MELODY
83
ARES MENYERAH
84
SIAPA GADIS ITU
85
SISI CEMBURU
86
APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87
GAGAL GARA-GARA DION
88
GALA PANIK
89
KECEBUR MEMBAWA CINTA
90
DION BERULAH
91
KARMA PLAYBOY
92
TRUTH OR DARE
93
DION DAN INDIRA
94
LAMARAN "ARES DAN SISI"
95
KEMBALI BERTEMU CLARA
96
HUKUMAN DARI ELANG
97
VIDEO CLARA
98
CEMBURU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!