KETAHUAN CIUMAN

Sehabis makan tiba-tiba rasa ngantuk Melody hilang. Alhasil dia tidak jadi kembali ke kamarnya. Gadis itu ingin duduk di ruang tamu tapi ada Aska dan kawan-kawannya berkumpul di sana duluan. Alhasil Melody merubah langkah kakinya menuju ke luar rumah.

"Mau kemana?" teriak Aska saat Melody sampai di ambang pintu.

"Ke kolam renang bukan ke kolam ikan, karena disini gak ada kolam ikan" balas Melody tanpa menoleh ke arah Aska. Gadis itu terus berjalan hingga tubuhnya hilang di ambang pintu.

"Katanya ngantuk?" teriak Aska lagi tapi sudah tak dibalas lagi oleh Melody. Mungkin dia sudah jauh tak mendengar teriakan Aska.

Aska kemudian menoleh ke arah Gala yang menatap ke arah pintu tempat Melody keluar beberapa saat yang lalu.

"Lo gak mau susulin?" tanya Aska.

"Memangnya boleh?" tanya Dion.

"Bukan Lo, tapi Gala," jawab Aska datar membuat Dion mengerucutkan bibirnya.

"Enggak adil Lo jadi sahabat. Masa Gala doang yang boleh deketin adik Lo. Gue kan juga sahabat Lo sama kaya Gala" Dion memasang wajah sedih.

"Gala gak seberengsek Lo makanya boleh deketin Melody. Tapi, Awas aja kalau dia berani nyakitin Melody" Aska menatap Gala serius.

Gala sama sekali tak takut mendengar nada ancaman Aska. Gala berdiri dan memasukkan tangannya ke dalam saku celananya lalu berjalan ke arah Melody tadi

"Buset, beneran dia nyamperin Melody" komentar Ares.

"Udahlah biarin aja! Biar dia bisa bahagia. Biar tiap hari mukanya gak kaya tembok terus" kata Aska

"Ya elah, gak sadar apa kalau lagi diluar, muka Lo juga kaya tembok?" sahut Dion.

"Tapi setidaknya kalau sama kalian muka Gue gak kaya gitu " Aska membela diri.

...ΩΩΩΩΩΩ...

"Pagi!" Melody menoleh begitu ada yang menyapanya. Gadis itu saat ini tengah berdiri di pinggir kolam dengan kaki yang menjuntai ke kolam.

"Kak Gala" ucap Melody.

Gala tak mengatakan apapun , dia maju dan duduk di samping Melody. Kedatangan Gala membuat Melody menjadi canggung. Perasaannya mulai tak karuan padahal dia ke tempat itu untuk mencari suasana yang tenang.

"Kenapa tidak tidur lagi?" tanya Gala. Lelaki itu tidak sedikitpun mengalihkan tatapan dari wajah Melody.

"Sudah gak ngantuk" jawab Melody seadanya.

Gala meraih wajah Melody membuat gadis itu menatap ke arahnya. Tangan kiri Gala menahan kepala Melody agar tidak mengalihkan tatapannya sedangkan tangan kanannya mengelus kantong mata Melody.

"Kamu begadang?" tanya Gala.

"I-ya" jawab Melody gugup. Gala selalu saja membuat Melody gugup seperti ini dengan segala tingkahnya.

"Kenapa begadang?" tanya Gala.

"Karena Gue mikirin Lo terus" ups Melody menepuk bibirnya sendiri "Lo gak denger kan Kak apa yang Gue katakan barusan?"

Gala tak dapat menahan senyumnya. Untuk pertama kalinya lelaki itu tersenyum lebar di depan Melody. Hal itu membuat Melody terpaku.

"Gila ternyata Kak Gala ganteng banget kalau senyum" baru kali ini Melody melihat lelaki itu tidak menyeramkan. Ternyata senyuman Gala sangat manis, wajah sangarnya langsung tertutupi ketika dia tersenyum.

"Enggak kok, aku gak dengar" jawab Gala berbohong.

"Serius Lo gak dengar?" tanya Melody ragu.

"Kamu harus tidur mata kamu agak bengkak " ucap Gala prihatin.

"Tapi Gue udah gak ngantuk lagi" jawab Melody matanya memang kelihatan bengkak tapi rasa kantuknya benar-benar sudah hilang.

Gala membungkukkan badannya menaikkan kaki Melody dari kolam. "Menghadap ke sana!" titah Gala. Melody pun menurut saja hingga akhirnya Gala menarik pelan kepala Melody agar gadis itu berbaring di pahanya.

Tubuh Melody membeku dengan jantung yang seakan berdisko di dadanya. Sentuhan Gala sangat lembut mengusap-usap puncak kepalanya.

"Tutup mata kamu biar bisa tidur!" titah Gala lagi.

Melody pun menurut karena takut. Mau tidak mau dia memejamkan matanya tapi sama sekali dia tidak tidur.

"Cantik" gumam Gala yang mengira Melody sudah tertidur. Gala membungkukkan badannya mencium kening Melody dalam waktu yang agak lama.

Melody menegang merasakan benda kenyal dan agak lembab itu menempel di kulitnya. "Astaga kalau lama-lama begini Gue bisa gila" batinnya.

"Bibirnya jangan digigit!" kata Gala setelah dia menjauhkan wajahnya dari wajah Melody. Lelaki itu akhirnya sadar kalau Melody belum tidur saat melihat Melody menggigit bibir bawahnya dengan mata yang masih terpejam.

Melody tak menghiraukan perkataan Gala. Gadis itu masih pura-pura tertidur hal itu membuat Gala semakin gemas dan tentunya tergoda untuk melihat bibir Melody.

Tangan Gala mengelus bibir Melody membuat gadis itu melepas gigitannya di bibirnya sendiri. Napas Gala mulai memburu menahan gejolak didalam dirinya yang sangat ingin mencicipi bibir Melody.

"Aku sudah sering bilang jangan gigit bibir bawah kamu! Sia-sia aku menahan diri kalau kamu terus melakukan itu" kata Gala lembut.

"Menahan diri untuk apa?" tanya Melody dengan mata terpejam. Niatnya masih ingin pura-pura tidur, tapi dia malah menanggapi kata-kata Gala. Mau tidak mau Melody terpaksa membuka matanya, toh dia juga sudah ketahuan.

Melody melihat Gala menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kakak menahan diri kenapa?" tanya Melody sekali lagi karena masih penasaran.

''Kamu beneran mau tau?" tanya Gala.

Bodohnya Melody malah mengangguk pelan. Dia baru ingat setiap kali Gala memperingatinya untuk tidak menggigit bibir bawahnya, Gala selalu mengancam mau mencium Melody. Apakah yang dimaksud Gala menahan diri untuk tidak mencium Melody?

Melody baru mau meralat ucapannya, dia ingin berkata tidak ingin mengetahui Gala menahan diri untuk apa, namun terlambat bibir Gala sudah menyentuh bibirnya terlebih dahulu.

Lelaki itu menyapu bibir Melody dengan bibirnya. Dia menghisap dan melumat bibir Melody. Kali ini Gala benar-benar tidak bisa menahan dirinya. Dia terus mencium bibir Melody sampai puas.

Melody juga tidak menolak, gadis itu diam menerima perlakuan Gala. Dia takut melawan Gala. Alhasil gadis itu hanya diam menikmati Apa yang dilakukan Gala terhadapnya.

Rupanya Gala benar-benar tidak bisa menahan dirinya. Lelaki itu melepas pagutannya dibibir Melody sebelum dirinya merubah posisi Melody yang tadinya berbaring di paha Gala menjadi duduk di pangkuan Gala.

Setelah Gala merasa posisinya dan posisi Melody cukup aman. Ia kembali menyatukan bibirnya dengan bibir Melody. Ciuman Gala terasa begitu menuntut. Lelaki itu bahkan menelusupkan lidahnya ke dalam mulut Melody.

Begitu dirasa Melody hampir kehabisan napas Gala melepaskan pagutannya, tapi belum melepaskan tubuh Melody yang dia peluk diatas pangkuannya. Gala masih belum puas dia masih ingin mencium bibir Melody. Tapi dia membiarkan gadis itu menghirup oksigen sebanyak-banyaknya terlebih dahulu.

Gala menatap leher jenjang Melody beralih ke dagu Melody "Shit" umpat Gala dalam hati. Dia benar-benar tidak bisa mengontrol dirinya sekarang.

Gala kembali memajukan wajahnya tapi bukan untuk mencium bibir Melody melainkan mencium dagu Melody. Ciuman Gala terus merambat hingga ke leher Melody.

Tubuh Melody menegang saat Gala menjilat kulit lehernya dengan lembut, rasanya agak geli dan aneh, Melody sulit mendeskripsikannya.

Tiba-tiba teringat perkataan Indira dan Sisi, mungkin yang dikatakan kedua sahabatnya cupang adalah kegiatan yang dilakukan Gala saat ini.

Tanpa sadar Melody mengalungkan tangannya di leher Gala sambil meremas rambut pemuda itu. Melody tidak ingin melakukan itu tapi tubuhnya sendiri yang reflek melakukan itu.

Gala semakin semangat mencumbui Melody. lelaki itu menghisap pelan dan menggigit kulit leher Melody. Hal itu membuat Melody mengeluarkan desahan pelan yang terdengar sangat menggairahkan di telinga Gala. Kalau seperti ini Gala sudah benar-benar lepas kontrol. Ia ingin menghentikan aktifitasnya. Tap desahan yang keluar dari mulut Melody seakan menyuruhnya untuk terus melakukan hal itu.

Tanpa mereka sadari kegiatan mereka dari tadi diperhatikan oleh Yoga yang duduk disalah satu kursi yang tersedia di sisi kolam.

Semenjak Melody dan Aska ada disana. Yoga tak tertarik lagi membaca koran

Ditangannya. Lelaki itu lebih tertarik memperhatikan sepasang remaja yang tak lain adalah anaknya sendiri dan teman anaknya.

Yoga meletakkan koran ke atas meja lalu berjalan mendekati dua orang yang asik bercumbu di samping kolam.

"Kalian akan terus berciuman seperti itu?" sebab Gala sudah berhenti mencium Melody dan kembali melumat bibir Melody.

Gala dan Melody sontak menoleh ke arah Yoga yang berdiri di belakang Gala sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Melody segera menariknya wajahnya sehingga mereka kembali berjarak. Buru-buru Melody juga turun dari pangkuan Gala.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

KALO EMANG YOGA MELIATNYA DARI AWAL,KENAPA DI BIARIN AJA ANAKNYA SI GITUIN,LAGIAN GALANDI RUMAH ORANG DAN TEMPAT TERBUKA LAGI,BERANI BANGET,KAN ADA ASKA DAN YG LAIN JUGA..🤦🤦

2024-11-09

1

⛱ᵃᵞᵘ🏝

⛱ᵃᵞᵘ🏝

🙈🙈🙈🙈

2024-12-03

2

Moh Yasin

Moh Yasin

😍😍😍

2024-09-28

2

lihat semua
Episodes
1 Melody dan geng Aska
2 Hari pertama jadi mahasiswa
3 Tragedi di kantin
4 Melody pingsan
5 NUNGGUIN ASKA
6 DIBONCENGI GALA
7 BERTEMU RAYYAN
8 TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9 KAOS PINK MELODY
10 AKAL BULUS MELODY
11 KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12 GARA-GARA MEJA
13 GALA DAN MELODY
14 MELODI
15 Melody dan Gala
16 GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17 KETAHUAN PELUKAN
18 KETAHUAN CIUMAN
19 GALA JATUH DARI MOTOR
20 PULANG BARENG GALA
21 KAMU PACAR AKU
22 MELODY PINGSAN
23 JANGAN MENGGODAKU MELODY
24 JADI KITA PACARAN?
25 ASKA DAN AULIA
26 MELODY PLIN-PLAN
27 EMOSI GALA
28 INTEROGASI SAHABAT
29 MELODY VS CLARA
30 BUKTI BUAT CLARA
31 MAMA, PAPA PULANG
32 KEMARAHAN AULIA
33 KEPOLOSAN MELODY
34 KEDATANGAN ELANG
35 KECEMBURUAN GALA
36 ASKA DAN AULIA
37 PENGAKUAN MELODY
38 NASI GORENG
39 MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40 MELODY KECEWA SAMA GALA
41 MASIH MARAH
42 DIKERJAI MELODY
43 CLARA KENA SKORS
44 AKAL-AKALAN ASKA
45 BAIKAN
46 PERJUANGAN ASKA
47 CLARA
48 MELODY GALA
49 kesedihan ASKA dan AULIA
50 PERTEMUAN KELUARGA
51 MALAKIN ASKA
52 TANGGAL PERNIKAHAN
53 ASKA, AULIA (SAH)
54 Elang vs Gala
55 MELODY MODUS
56 SISI DAN ARES
57 ELANG KETAHUAN
58 NIKAHI AKU
59 KEMARAHAN GALA
60 ARES DAN RINI
61 PERNIKAHAN
62 MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63 BELUM BERHASIL
64 goooollllll....
65 CLARA
66 KOK LO ELANG
67 KEMBALI KE KAMPUS
68 JEPIT RAMBUT
69 POSESIF GALA
70 Anniversary
71 SEMAKIN PROTEKTIF
72 INDIRA
73 KANGEN
74 GARA - GARA KECOAK
75 INDIRA PINDAH
76 INDIRA DAN DION
77 MELODY CEMBURU
78 INDIRA DAN DION
79 NGIDAM
80 SISI DAN ARES
81 MEMINTA IJIN GALA
82 SIKAP ANEH MELODY
83 ARES MENYERAH
84 SIAPA GADIS ITU
85 SISI CEMBURU
86 APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87 GAGAL GARA-GARA DION
88 GALA PANIK
89 KECEBUR MEMBAWA CINTA
90 DION BERULAH
91 KARMA PLAYBOY
92 TRUTH OR DARE
93 DION DAN INDIRA
94 LAMARAN "ARES DAN SISI"
95 KEMBALI BERTEMU CLARA
96 HUKUMAN DARI ELANG
97 VIDEO CLARA
98 CEMBURU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Melody dan geng Aska
2
Hari pertama jadi mahasiswa
3
Tragedi di kantin
4
Melody pingsan
5
NUNGGUIN ASKA
6
DIBONCENGI GALA
7
BERTEMU RAYYAN
8
TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9
KAOS PINK MELODY
10
AKAL BULUS MELODY
11
KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12
GARA-GARA MEJA
13
GALA DAN MELODY
14
MELODI
15
Melody dan Gala
16
GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17
KETAHUAN PELUKAN
18
KETAHUAN CIUMAN
19
GALA JATUH DARI MOTOR
20
PULANG BARENG GALA
21
KAMU PACAR AKU
22
MELODY PINGSAN
23
JANGAN MENGGODAKU MELODY
24
JADI KITA PACARAN?
25
ASKA DAN AULIA
26
MELODY PLIN-PLAN
27
EMOSI GALA
28
INTEROGASI SAHABAT
29
MELODY VS CLARA
30
BUKTI BUAT CLARA
31
MAMA, PAPA PULANG
32
KEMARAHAN AULIA
33
KEPOLOSAN MELODY
34
KEDATANGAN ELANG
35
KECEMBURUAN GALA
36
ASKA DAN AULIA
37
PENGAKUAN MELODY
38
NASI GORENG
39
MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40
MELODY KECEWA SAMA GALA
41
MASIH MARAH
42
DIKERJAI MELODY
43
CLARA KENA SKORS
44
AKAL-AKALAN ASKA
45
BAIKAN
46
PERJUANGAN ASKA
47
CLARA
48
MELODY GALA
49
kesedihan ASKA dan AULIA
50
PERTEMUAN KELUARGA
51
MALAKIN ASKA
52
TANGGAL PERNIKAHAN
53
ASKA, AULIA (SAH)
54
Elang vs Gala
55
MELODY MODUS
56
SISI DAN ARES
57
ELANG KETAHUAN
58
NIKAHI AKU
59
KEMARAHAN GALA
60
ARES DAN RINI
61
PERNIKAHAN
62
MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63
BELUM BERHASIL
64
goooollllll....
65
CLARA
66
KOK LO ELANG
67
KEMBALI KE KAMPUS
68
JEPIT RAMBUT
69
POSESIF GALA
70
Anniversary
71
SEMAKIN PROTEKTIF
72
INDIRA
73
KANGEN
74
GARA - GARA KECOAK
75
INDIRA PINDAH
76
INDIRA DAN DION
77
MELODY CEMBURU
78
INDIRA DAN DION
79
NGIDAM
80
SISI DAN ARES
81
MEMINTA IJIN GALA
82
SIKAP ANEH MELODY
83
ARES MENYERAH
84
SIAPA GADIS ITU
85
SISI CEMBURU
86
APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87
GAGAL GARA-GARA DION
88
GALA PANIK
89
KECEBUR MEMBAWA CINTA
90
DION BERULAH
91
KARMA PLAYBOY
92
TRUTH OR DARE
93
DION DAN INDIRA
94
LAMARAN "ARES DAN SISI"
95
KEMBALI BERTEMU CLARA
96
HUKUMAN DARI ELANG
97
VIDEO CLARA
98
CEMBURU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!