Melody pingsan

"Anak Mama mukanya cemberut gini" tanya Diana ketika melihat Melody masuk ke dalam rumah mendahului Aska. Keduanya memang pulang bersama tapi Melody sama sekali tak mau bicara sama Aska, ia masih kesal karna Aska meninggalkannya tadi pagi.

"Tau, tuh, anak Mama mukanya jelek banget kalau kaya gitu, mana enggak mau ngomong sama aku lagi" adu Aska.

"Memangnya kamu apain adik kamu? tanya Diana curiga, pasalnya memang Aska suka menjadi Melody.

" Enggak kok Ma, aku enggak ngapa - ngapain dia" ucap Aska

"Trus kenapa Melody ngambek kalau kamu gak ngapa- ngapain dia?"

"Tau!" Aska mengedikkan bahunya " Mama tanya aja sama orangnya langsung" saran Aska sambil melirik Melody yang sedang duduk disamping Mamanya.

"Kamu kenapa gak mau ngomong sama kakak kamu?" tanya Diana lembut.

"Gara - gara kakak tadi pagi aku telat dan dapat banyak masalah " adu Melody

"Salah sendiri kenapa lo tidurnya kelamaan" ucap Aska

"Tetep aja gue kesel sama lo. Pokoknya lo harus beliin gue apel, anggur, rambutan, durian, semangka melon, jeruk" Melody masih mau mengabsen nama - nama buah tapi Aska sudah memotongnya.

"Gak sekalian aja lo suruh gue beli toko buahnya?"

Mata Melody berbinar " Boleh juga tuh, Beliin toko buahnya aja biar gue puas makan buah" pinta Melody

"Sinting!" sahut Aska tak habis pikir dengan ide Melody, padahal dia sendiri yang menyarankan hal itu.

Melody menggerutu " oke lo gak gue maafin selamanya" tegas Melody

"Assalamu'alaikum" teriak Ares yang tiba - tiba muncul dari ambang pintu bersama Dion dan Gala tentunya.

Melody langsung terdiam seiring dengan tubuhnya yang menegang. Tanpa berkata apapun ia langsung berlari ke lantai dua saat teman - teman Aska berjalan ke ruang tamu.

"Kenapa dia?" tanya Diana pada Aska ia sangat heran melihat tingkah anak gadisnya yang ajaib itu.

"Gak tau, kesambet kali Ma!" jawab Aska. Ia memang gak tau kalau adiknya ketakutan dan berusaha menghindari Gala.

...ΩΩΩΩΩΩΩ...

Melody duduk dengan panik diatas kasurnya saat mendengar teman - teman Aska ikut naik ke lantai atas lebih tepatnya ke kamar Aska yang berada tepat di sebelah kamar Melody. Melody jadi takut keluar kamar padahal dia lagi kelaparan.

Melody gak tahan menahan laparnya sehingga dengan terpaksa dia turun ke menuju meja makan

sampai di sana dia sangat terkejut melihat meja makannya yang sudah dipenuhi dengan buah - buahan layaknya etalase penjual buah. Ia hanya becanda menyuruh Aska membelikan toko buahnya tapi entah bagaimana Aska begitu baik hati benar - benar membelikan buah - buahan sebanyak itu.

"Kak Aska ini beneran buat gue" tanya Melody

"Ya iyalah buat lo masak buah Dion"

"Ingat itu buahnya harus dihabisin" titah Aska sambil melihat buah - buahan yang ada di mejanya.

"Melody membulatkan matanya" lo pikir perut gue karung yang bisa nampung semua buah - buahan itu!" protes Melody.

."siapa suruh Lo beliin toko buah, buah segini aja gak bisa lo habisin apalagi kalau toko buahnya dibeli " ucap Aska

"Ya gue kan cuma becanda, eh Lo malah beli buah sebanyak ini, kan sayang buahnya kalau gak di habisin"

"Bukan gue yang beli " kata Aska

"tadi Lo bilang buah ini buat gue " Melody mengerutkan keningnya

"Ya memang buat Lo tapi bukan gue yang beli"

"Trus yang beli siapa dong? Tanya Melody penasaran jangan sampai Aska menyuruh mama atau papa mereka untuk membeli

"Galaksi" jawab Aska santai

"Apa? Gala, kok bisa? Teriak Melody dengan mata membulat sempurna yang membuatnya terlihat lucu.

"tadi sebelum temen -temen gue pulang, gue mau pergi beliin Lo buah, tapi kata Gala dia aja sekalian dia mau beliin Mama nya buah" jelas Aska

" Trus kenapa buahnya sebanyak ini? Tanya Melody

"Karena tadi gue sempet bilang kalau Lo minta toko buah".ucap Aska enteng

"Astaga, abangku sayang Lo kok sama somplaknya sama temen lo sih?" mumpung Gala tidak ada disini, maka kesempatan bagi Melody untuk menghina lelaki itu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi itu di kampus Melody sengaja datang lebih awal, dia berniat membagi-bagikan buah yang dibeli Gala ke teman-temannya.

Sampai di kelas Melody langsung memanggil semua temannya untuk mengambil buah yang dibawanya dan sudah di taruh di atas meja.

Gak lama teman-temannya sudah pada mengambil buah itu dah dengan cepat buah itu sudah habis.

Tiba - tiba ada seorang temannya memanggil Melody

"Mel kamu di panggil ke ruang senat sekarang juga"

"Ke ruang senat ngapain? Tanya Melody

"Gak tau mungkin Lo habis melakukan kesalahan atau pelanggaran kali"

Melody berpikir, kesalahan apa yang telah ia buat.

"Ya udah nanti gue kesana" ucap Melody

"tapi Lo di suruhnya sekarang "

Melody menghela napas berat " iya-iya gue kesana sekarang!"

Melody menatap ke arah Indira,Sisi, dan Aulia " guys gue cabut dulu" pamit Melody

"Iya hati-hati" ucap Aulia sambil tertawa pasalnya dia tau siapa ketua senat kampus mereka. Ketua senat yang jarang bersosialisasi.

Melody mengetuk pintu ruang senat yang tertutup rapat.

"Masuk!" titah seseorang yang berada di dalam ruangan itu.

Melody pun memutar kenop pintu ruangan itu lalu masuk menuju ke meja ketua senat. Melody belum tau bagaimana rupa sang ketua senat sebab ia menghadap tembok

"Permisi kak, katanya kakak manggil saya ya?

 Kalau boleh tau saya melakukan kesalahan apa ya?" tanya Melody

Dengan pelan pria itu memutar kursinya menghadap Melody dan otomatis tubuh pria itu juga menghadap Melody.

"Kak Gala" Melody membulatkan matanya. Melody sangat menyesal datang ke ruang itu. Ternyata ketua senatnya adalah Gala.

"Lo - Lo ketua senatnya ? Melody melirik papan nama yang ada di meja yang ditempati Gala. Papan nama itu bertuliskan Ketua Senat bawahnya bertuliskan Galaksi Stefanus

"Duduk!" Gala tak menjawab pertanyaan Melody, dia malah menyuruh Melody duduk dihadapannya.

Melody ingin kabur tapi sepertinya tak memiliki kesempatan untuk kabur karena ancaman dari Gala

'' Kalau kamu sampai kabur dari tempat ini, aku pastikan kamu akan aku kurung di kamar aku di rumah" ancam Gala

Melody meneguk ludahnya susah payah, tangannya mulai gemetaran, pelipisnya mulai dibanjiri keringat dingin. Ia juga mulai sesak nafas. Detik berikutnya Melody langsung tak sadarkan diri.

Gala langsung kaget, ia langsung berdiri dari kursi yang ia tempati lalu menepuk-nepuk pipi Melody perlahan

" Melody kamu kenapa? Tanya Gala panik yang jelas tidak dijawab oleh Melody. Lagian Gala ada-ada saja masa orang pingsan diajak bicara

"Melody, bangun please!" suara Gala terdengar begitu Panik. Ia takut terjadi apa-apa dengan Melody. Mendadak Gala jadi menyesal menyuruh Melody menemuinya di ruangan ini.

Gala menggendong tubuh Melody menuju klinik yang ada di kampus itu, membuat orang -orang yang melihatnya memekik. Bagaimana seorang Galaksi yang dinginnya melebihi kutub Utara bersikap begitu peduli dengan seorang wanita.

"Jangan - jangan gosip kalau mereka ada hubungan itu benar lagi?" bisik -bisik mulai terdengar sepanjang perjalanan Gala menuju klinik.

"Kayanya sih memang begitu."

"Wah, enak banget ya jadi cewek itu"

"Gue juga mau dong digendong sama kak Gala"

"Gila, cewek itu beruntung banget "

Masih begitu banyak gonjang ganjing yang terdengar, tapi tak satupun yang membuat lelaki itu tertarik. Yang menjadi pusat pemikiran Gala saat ini adalah cewek yang ada didalam gendongannya. Gala sangat takut terjadi sesuatu pada gadis itu.

Gala tidak akan memaafkan dirinya sendiri kalau sampai terjadi sesuatu pada Melody.

Pelan-pelan Gala meletakkan tubuh Melody di atas ranjang klinik.

Gala meneguk ludahnya susah payah dan memegang leher Melody. Gala menggeleng keras mencoba menepis pikiran aneh yang bersarang di otaknya saat ini.

Gala mengacak rambutnya frustasi sudah begitu lama tapi Melody belum juga sadar.

"Melody ayo bangun dong " ucap Gala gusar, untuk pertama kalinya Gala menyebut nama Melody secara langsung di hadapan orangnya .

"Mas tunggu diluar ya biar saya periksa mbaknya" kata petugas klinik itu setelah beberapa lama kemudian.

"astaga gue harus bilang apa ke Aska kalau dia sampai tau gue bikin adiknya pingsan "

Gala sangat tau kalau Aska sangat menyayangi adiknya itu. Gala yakin Aska akan marah besar kalau tau Gala yang membuat adiknya pingsan.

Setelah beberapa lama kemudian akhirnya Melody tersadar dari pingsan

Dan tiba-tiba hp Melody berdering dan ia segera mengangkatnya.

"Halo kak" ucap Melody

"Halo, katanya tadi Lo pingsan? Tanya lelaki itu dengan nada khawatir, kalau saja tadi ia tidak ada tugas yang diberikan dosen mungkin sudah dari tadi Aska ke klinik.

"iya tapi sekarang gue udah gak apa-apa kok" Melody tau pasti kakaknya khawatir.

Terdengar hembusan napas panjang. Mungkin dia lega setelah mengetahui adiknya tida kenapa-kenapa.

"Hampir saja aku marah-marah ke Gala" ungkap Aska, walaupun Gala adalah sahabatnya, ia tetap akan marah kalau laki-laki itu melukai adiknya.

"Dia gak salah kok kak, dia gak ngapa-ngapain gue" Melody membela Gala, memang Gala tidak melakukan apa-apa terhadap Melody

"iya-iya gue takut aja pas anak-anak ngomongin lo yang katanya Lo digendong sama Gala ke klinik karena pingsan."

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Noh loe anak orang pengsan..🤣🤣🤣

2024-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 Melody dan geng Aska
2 Hari pertama jadi mahasiswa
3 Tragedi di kantin
4 Melody pingsan
5 NUNGGUIN ASKA
6 DIBONCENGI GALA
7 BERTEMU RAYYAN
8 TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9 KAOS PINK MELODY
10 AKAL BULUS MELODY
11 KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12 GARA-GARA MEJA
13 GALA DAN MELODY
14 MELODI
15 Melody dan Gala
16 GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17 KETAHUAN PELUKAN
18 KETAHUAN CIUMAN
19 GALA JATUH DARI MOTOR
20 PULANG BARENG GALA
21 KAMU PACAR AKU
22 MELODY PINGSAN
23 JANGAN MENGGODAKU MELODY
24 JADI KITA PACARAN?
25 ASKA DAN AULIA
26 MELODY PLIN-PLAN
27 EMOSI GALA
28 INTEROGASI SAHABAT
29 MELODY VS CLARA
30 BUKTI BUAT CLARA
31 MAMA, PAPA PULANG
32 KEMARAHAN AULIA
33 KEPOLOSAN MELODY
34 KEDATANGAN ELANG
35 KECEMBURUAN GALA
36 ASKA DAN AULIA
37 PENGAKUAN MELODY
38 NASI GORENG
39 MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40 MELODY KECEWA SAMA GALA
41 MASIH MARAH
42 DIKERJAI MELODY
43 CLARA KENA SKORS
44 AKAL-AKALAN ASKA
45 BAIKAN
46 PERJUANGAN ASKA
47 CLARA
48 MELODY GALA
49 kesedihan ASKA dan AULIA
50 PERTEMUAN KELUARGA
51 MALAKIN ASKA
52 TANGGAL PERNIKAHAN
53 ASKA, AULIA (SAH)
54 Elang vs Gala
55 MELODY MODUS
56 SISI DAN ARES
57 ELANG KETAHUAN
58 NIKAHI AKU
59 KEMARAHAN GALA
60 ARES DAN RINI
61 PERNIKAHAN
62 MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63 BELUM BERHASIL
64 goooollllll....
65 CLARA
66 KOK LO ELANG
67 KEMBALI KE KAMPUS
68 JEPIT RAMBUT
69 POSESIF GALA
70 Anniversary
71 SEMAKIN PROTEKTIF
72 INDIRA
73 KANGEN
74 GARA - GARA KECOAK
75 INDIRA PINDAH
76 INDIRA DAN DION
77 MELODY CEMBURU
78 INDIRA DAN DION
79 NGIDAM
80 SISI DAN ARES
81 MEMINTA IJIN GALA
82 SIKAP ANEH MELODY
83 ARES MENYERAH
84 SIAPA GADIS ITU
85 SISI CEMBURU
86 APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87 GAGAL GARA-GARA DION
88 GALA PANIK
89 KECEBUR MEMBAWA CINTA
90 DION BERULAH
91 KARMA PLAYBOY
92 TRUTH OR DARE
93 DION DAN INDIRA
94 LAMARAN "ARES DAN SISI"
95 KEMBALI BERTEMU CLARA
96 HUKUMAN DARI ELANG
97 VIDEO CLARA
98 CEMBURU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Melody dan geng Aska
2
Hari pertama jadi mahasiswa
3
Tragedi di kantin
4
Melody pingsan
5
NUNGGUIN ASKA
6
DIBONCENGI GALA
7
BERTEMU RAYYAN
8
TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9
KAOS PINK MELODY
10
AKAL BULUS MELODY
11
KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12
GARA-GARA MEJA
13
GALA DAN MELODY
14
MELODI
15
Melody dan Gala
16
GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17
KETAHUAN PELUKAN
18
KETAHUAN CIUMAN
19
GALA JATUH DARI MOTOR
20
PULANG BARENG GALA
21
KAMU PACAR AKU
22
MELODY PINGSAN
23
JANGAN MENGGODAKU MELODY
24
JADI KITA PACARAN?
25
ASKA DAN AULIA
26
MELODY PLIN-PLAN
27
EMOSI GALA
28
INTEROGASI SAHABAT
29
MELODY VS CLARA
30
BUKTI BUAT CLARA
31
MAMA, PAPA PULANG
32
KEMARAHAN AULIA
33
KEPOLOSAN MELODY
34
KEDATANGAN ELANG
35
KECEMBURUAN GALA
36
ASKA DAN AULIA
37
PENGAKUAN MELODY
38
NASI GORENG
39
MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40
MELODY KECEWA SAMA GALA
41
MASIH MARAH
42
DIKERJAI MELODY
43
CLARA KENA SKORS
44
AKAL-AKALAN ASKA
45
BAIKAN
46
PERJUANGAN ASKA
47
CLARA
48
MELODY GALA
49
kesedihan ASKA dan AULIA
50
PERTEMUAN KELUARGA
51
MALAKIN ASKA
52
TANGGAL PERNIKAHAN
53
ASKA, AULIA (SAH)
54
Elang vs Gala
55
MELODY MODUS
56
SISI DAN ARES
57
ELANG KETAHUAN
58
NIKAHI AKU
59
KEMARAHAN GALA
60
ARES DAN RINI
61
PERNIKAHAN
62
MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63
BELUM BERHASIL
64
goooollllll....
65
CLARA
66
KOK LO ELANG
67
KEMBALI KE KAMPUS
68
JEPIT RAMBUT
69
POSESIF GALA
70
Anniversary
71
SEMAKIN PROTEKTIF
72
INDIRA
73
KANGEN
74
GARA - GARA KECOAK
75
INDIRA PINDAH
76
INDIRA DAN DION
77
MELODY CEMBURU
78
INDIRA DAN DION
79
NGIDAM
80
SISI DAN ARES
81
MEMINTA IJIN GALA
82
SIKAP ANEH MELODY
83
ARES MENYERAH
84
SIAPA GADIS ITU
85
SISI CEMBURU
86
APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87
GAGAL GARA-GARA DION
88
GALA PANIK
89
KECEBUR MEMBAWA CINTA
90
DION BERULAH
91
KARMA PLAYBOY
92
TRUTH OR DARE
93
DION DAN INDIRA
94
LAMARAN "ARES DAN SISI"
95
KEMBALI BERTEMU CLARA
96
HUKUMAN DARI ELANG
97
VIDEO CLARA
98
CEMBURU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!