DIBONCENGI GALA

Untuk pertama kalinya Melody ikut makan bareng teman-teman kakaknya, biasanya ketika teman-teman Aska numpang makan di rumah. Melody lebih memilih menunggu mereka selesai makan barulah Melody makan.

"Eh itu punya gue anjir" Dion mengambil lagi ayam bakarnya yang barusan diculik oleh Ares.

"Elah, Lo udah puas kali mainin paha cewek. Jadi paha ayamnya buat gue aja!" ucap Ares

Dion menjitak kepala Ares cukup keras sehingga suaranya juga lumayan keras

"Enak aja Lo kalau ngomong. Seberandal-berandalnya gue. Gue gak mau mainin paha cewek yang gak bener-bener gue cintai" celetuk Dion.

Meskipun Dion play boy Dion hanya sekedar play boy, ia tak pernah merusak atau menyentuh mantan-mantannya, Paling cuma genggam tangan.

'Alah, gue gak percaya omongan play boy cap kadal kaya lo. Paling mantan-mantan Lo udah Lo bawa ke ranjang bergiliran," Ares tau Dion tidak seperti itu. Hanya saja ia sangat senang menggoda dan menjahili Dion.

"Sialan, Lo bikin pamor gue di depan desek Melody rusak, anjir!" Dion meninju lengan Ares. namun, hal itu tidak berefek pada lengan kekar Ares. Lagian Dion tidak serius meninjunya.

Melody yang namanya disebut menaikkan alisnya kemudian tersenyum tipis. Ternyata makan bersama teman-teman kakaknya tidak buruk juga. Dion dan Ares selalu mencairkan suasana sehingga Melody tidak terlalu larut dengan rasa takutnya kepada Gala yang selalu menatapnya tanpa henti. Bahkan sekarang pun pria itu lebih memilih menatap Melody dari pada makanan yang ada di hadapannya.

Melihat Melody tersenyum seperti itu, entah mengapa membuat ekspresi Gala mengeras. apakah lelaki itu tidak suka melihat Melody tersenyum. Padahal, Melody itu sangat cantik saat lagi tersenyum.

"Kalian berdua diam!" Gala melirik Dion dan Ares sekilas lalu kembali memusatkan perhatian pada Melody.

Dion dan Ares yang masih ingin adu mulut langsung kicep mendengarkan instruksi dari singa yang satu ini. Mereka berdua masih sayang nyawanya makanya mereka berdua tak berani membantah ucapan Gala.

Melody menundukkan wajahnya ketika menyadari tatapan Gala semakin tajam.

"Yang ribut bukan gue, tapi yang ditatap seperti itu malah gue" batin Melody, dirinya merasa tidak bersalah, tapi kenapa Gala terlihat marah kepadanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Kenapa Kak?" Tanya Melody ketika Aska mengehentikan laju motornya yang sedikit oleng. Ares dan Gala pun ikut mengehentikan laju motor mereka. Kalau Dion, dia tidak membawa motor, dia lebih senang numpang pada Ares. Katanya biar irit bensin, dasar pelit, padahal uang jajan Dion tidak akan geser kalaupun dia membeli bensin sampai tangki penuh.

"Gak tau. Turun dulu! Gue mau cek motornya kenapa."

Melody segera turun dari motor Aska. Begitu Melody turun, Aska pun ikut turun. Ia mendesis pelan ketika melihat ban belakangnya kempes. Pantas saja motornya jadi oleng.

"Kenapa, bro?" tanya Dion, ketiga sahabat Aska sudah berada di samping Melody.

"Ban motor gue bocor," jawab Aska

"yaelah, ini motor mahal doang, tapi pake bocor lagi ban nya" Dion menendang pelan ban motor Aska yang membuatnya mendapatkan tatapan tajam dari sang pemilik

"Mau gue patahin itu kaki!" ucap Aska dingin.

Dion langsung menyengir kemudian berjongkok dan mengusap-usap ban motor Aska yang habis ditendang. Hal itu membuat Melody tertawa pelan.

"Jadi gimana, dong?" tanya Ares. Mereka disini lima orang sedangkan motor yang bagus hanya ada dua. Tidak mungkin dong kalau salah satu dari mereka harus bonceng tiga.

Aska melirik Melody yang sepertinya kepanasan dengan keringat membanjiri dahinya. Aska tidak tega melihat adiknya kepanasan.

"Gal, tolong antar adek gue pulang! Biar nanti Dion sama Ares yang Nemani gue ke bengkel."

Melody membulatkan matanya, bisa-bisanya Aska menyuruh orang yang paling Melody takuti mengantarkannya pulang

Bisa-bisa nanti Melody pingsan di tengah jalan.

Melody mulai cemas. Ia berpikir keras mencari cara agar tidak pulang bersama Gala.

"Eh... Kak, kakak aja yang pulang sama kak Gala? Nanti aku pulang naik taksi aja"

Dengan segenap kerendahan hati Melody berdoa dalam hatinya, agar Aska mendengarkan usulannya.

"Terus motor gue gimana geblek! Udah Lo pulang sama Gala saja!" titah Aska tak terbantahkan

"Lagian Gala juga gak keberatan mengantarkan Lo pulang. Iya kan.Gal?"

"Mmmm .!" Gala membalas dengan gumaman

"Tuh kan dia gak keberatan!" kata Aska

Iya, dia memang gak keberatan tapi adik Lo ini yang keberatan Kak Aska sayang ucap Melody dalam hati. Ia ingin mengucapkan itu secara langsung. Tapi sayangnya ia takut pada Gala.

"Ta-tapi kak-"

"Gak ada tapi-tapian Melody!" tegas Aska. " Lo sudah kepanasan gitu. Mending sekarang Lo pulang sama Gala!" Dia gak akan makan Lo kok. Jadi, Lo gak usah takut!"

Melody pernah cerita sama Aska kalau Gala kelihatan sangat menyeramkan. Makanya Aska tau kalau Melody takut sama Gala.

"Ni helm nya Lo pake" Aska menyerahkan helm pink yang tadi Melody pakai. Helm itu adalah helm yang dulu sengaja dibelikan oleh Aska untuk Melody, sebab Aska tidak mau membonceng Melody kalau tidak memakai helm.

dengan wajah yang sedikit di tekuk Melody mengambil helm itu lalu memakainya. Mau tidak mau dia dipaksa harus pulang dengan Gala. Semoga nanti Melody tidak pingsan di tengah jalan.

"Ayo" ajak Gala karena Melody hanya berdiri di tempat setelah memakai helm.

Melirik Dion,Ares, dan Aska rasanya Melody masih belum siap meninggalkan mereka, tapi dia harus pulang. Tapi memang perkataan Aska benar dari tadi Melody sudah kepanasan sebab mereka berhenti di tempat yang gersang tak ada tempat untuk berteduh.

"Gue duluan" ucap Melody sebelum dia berjalan ke arah Gala yang sudah sampai duluan di motornya sekitar tiga menit yang lalu.

Tanpa mengatakan apapun, Melody naik ke motor Gala. Karena kesusahan untuk naik terpaksa Melody pegangan ke pundak Gala.

"Maaf" ucap Melody dengan suara yang sangat kecil.

"Kenapa?" tanya Gala. Lelaki itu tidak mendengar ucapan Melody.

"Maaf" kali ini suara Melody terdengar lebih keras.

Gala mengerutkan keningnya " Kenapa?"

"Maaf" Melody menambah volume suaranya.

"Kenapa?" tanya Gala sekali lagi. Lelaki itu belum juga melajukan motornya, padahal dari tadi Melody sudah duduk di boncengan nya.

"Ini orang budek kali ya?" gumam Melody. Gadis itu pikir dia mengucapkan dalam hati. Namun nyatanya ia malah bergumam.

"Aku dengar!" ucap Gala membuat Melody membulatkan matanya.

"Mampus aku" batin Melody mulai ketakutan padahal dirinya tadi sudah sedikit lebih rileks.

"Kenapa minta maaf?' tanya Gala. Suara lelaki itu sangat lembut. Namun, terdengar menyeramkan di telinga Melody.

Jadi sedari tadi pria itu tanya kenapa Melody minta maaf. Melody pikir dia tidak mendengar ucapan Melody makanya dia tanya berulang ulang, eh ternyata itu maksud dari pertanyaan Gala.

"Ma- maaf karena gue lancang pegang punggung Lo tadi" ucap Melody ini pertama kalinya gadis itu berbicara banyak pada Gala.

Gala tak membalas ucapan Melody "Pegangan" tiba-tiba lelaki itu menyuruh Melody berpegangan setelah mesin motor dihidupkan.

Melody tidak membantah atau menolak Gala. Ia benar-benar pegangan tapi bukan pada pundak atau perut Gala tetapi pada bagian belakang motor Gala.

"Eh kenapa belum jalan?" tanya Dion dengan suara yang cukup keras karena mereka berjarak kurang lebih lima meteran.

Dion, Aska, dan Ares heran kenapa Gala belum juga melajukan motornya padahal mereka berdua sudah naik di motor Gala sejak tadi.

"Motornya rusak kali" ucap Ares karena baik Gala ataupun Melody tidak ada yang menjawab pertanyaan Dion.

"Enggak mungkin motor rusak!" sebagai orang yang paham motor, Aska tentunya tau motor Gala tidak rusak saat mendengar motor itu menyala.

Kembali ke Gala dan Melody, Melody benar-benar di buat terkejut setengah mati. Saat Gala meraih tangan Melody dan melingkarkan ke perut Gala sendiri.

"Ahh, Mama. Jantung aku mau copot."

Gala tersenyum tipis mendengar gumaman gadis itu. Sepertinya gadis itu mengira itu gumaman dalam hati lagi. Padahal nyatanya ia malah bergumam pelan.

Lucu sekali, batin Gala gemas

"Kalau kamu pegangan disitu, kamu bakalan jatuh" ucap Gala

Rasanya hari ini seperti mimpi bagi Melody. Ia tak pernah membayangkan bahwa dirinya akan berbicara lumayan lama dengan Gala. Ia juga baru kali ini mendengar lelaki itu berbicara lumayan banyak.

"Buseeet!" teriak Dion saat Gala menuntun tangan Melody melingkarkan diperutnya.

"Gila, tu si Gala diam-diam dia mengembat Melody"

Pipi Melody memerah mendengar teriakkan Dion. Mulut lelaki itu terkadang gak bisa di rem ketika mengatakan sesuatu.

Setelahnya Melody tak mendengarkan lagi apa perkataan Dion, Ares dan Aska karena motor Gala melaju kencang.

"Anjai si Gala sok-sokan gak mau bonceng cewek, sekalinya bonceng cewek langsung modus dia" celetuk Ares sambil memandang Gala dan Melody yang semakin terlihat kecil karena jarak mereka semakin jauh.

"Aska, gimana nih tanggapan Lo sendiri melihat sahabat Lo mendekati adek kesayangan Lo?" tanya Dion dia ingin memanas-manasi Aska karena biasanya Aska langsung marah kalau Dion atau Ares mendekati Melody

"Gak usah lebay! Dia cuma takut adek gue jatuh," Aska mencoba berpikir positif, ia tau Gala itu tidak pernah jatuh cinta. Jadi, otomatis Gala itu belum pernah menyakiti pacarnya. Bagaimana mau menyakiti hati pacarnya orang tidak pernah pacaran.

Aska yakin Gala tidak akan memainkan perasaan Melody sebab pastinya dia tidak mungkin menyukai Melody.

"Huh, giliran Gala yang modus ke Melody Lo gak marah, tapi giliran kita berdua yang deket-deket sama Melody langsung mau Lo makan," komentar Ares.

"karena kalian berdua buaya darat"

"Enak aja, si Dion aj tu yang buaya gue mah enggak." bantah Ares. Setiap kali lelaki itu punya pacar, dia tidak pernah menduakan mereka. Hanya saja hampir setiap bulan Ares selalu mengganti pacarnya.

"Elah buaya kok bilang buaya! Kalau bukan buaya kenapa Lo ganti pacar tiap bulan? tanyanya pada Ares.

"pokoknya kalian berdua sama-sama buaya, kalian tu sebelas duabelas" ucap Aska

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kan ku bilang juga apa Aska itu orangnya gak PEKA,Katanya sahabat,Harusnya Aska menyadari perhatian dan Tatapan Gala ke Melody selama ini,Jangan hp terus yg di nomer satu kan Aska..

2024-11-09

1

Yuni Lalenoh

Yuni Lalenoh

kok gua yg greget sih

2024-12-07

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waahh menang banyak Gala..Melody nya takut,Tapi Galanya malah suka tuh..😀😀😀

2024-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 Melody dan geng Aska
2 Hari pertama jadi mahasiswa
3 Tragedi di kantin
4 Melody pingsan
5 NUNGGUIN ASKA
6 DIBONCENGI GALA
7 BERTEMU RAYYAN
8 TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9 KAOS PINK MELODY
10 AKAL BULUS MELODY
11 KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12 GARA-GARA MEJA
13 GALA DAN MELODY
14 MELODI
15 Melody dan Gala
16 GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17 KETAHUAN PELUKAN
18 KETAHUAN CIUMAN
19 GALA JATUH DARI MOTOR
20 PULANG BARENG GALA
21 KAMU PACAR AKU
22 MELODY PINGSAN
23 JANGAN MENGGODAKU MELODY
24 JADI KITA PACARAN?
25 ASKA DAN AULIA
26 MELODY PLIN-PLAN
27 EMOSI GALA
28 INTEROGASI SAHABAT
29 MELODY VS CLARA
30 BUKTI BUAT CLARA
31 MAMA, PAPA PULANG
32 KEMARAHAN AULIA
33 KEPOLOSAN MELODY
34 KEDATANGAN ELANG
35 KECEMBURUAN GALA
36 ASKA DAN AULIA
37 PENGAKUAN MELODY
38 NASI GORENG
39 MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40 MELODY KECEWA SAMA GALA
41 MASIH MARAH
42 DIKERJAI MELODY
43 CLARA KENA SKORS
44 AKAL-AKALAN ASKA
45 BAIKAN
46 PERJUANGAN ASKA
47 CLARA
48 MELODY GALA
49 kesedihan ASKA dan AULIA
50 PERTEMUAN KELUARGA
51 MALAKIN ASKA
52 TANGGAL PERNIKAHAN
53 ASKA, AULIA (SAH)
54 Elang vs Gala
55 MELODY MODUS
56 SISI DAN ARES
57 ELANG KETAHUAN
58 NIKAHI AKU
59 KEMARAHAN GALA
60 ARES DAN RINI
61 PERNIKAHAN
62 MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63 BELUM BERHASIL
64 goooollllll....
65 CLARA
66 KOK LO ELANG
67 KEMBALI KE KAMPUS
68 JEPIT RAMBUT
69 POSESIF GALA
70 Anniversary
71 SEMAKIN PROTEKTIF
72 INDIRA
73 KANGEN
74 GARA - GARA KECOAK
75 INDIRA PINDAH
76 INDIRA DAN DION
77 MELODY CEMBURU
78 INDIRA DAN DION
79 NGIDAM
80 SISI DAN ARES
81 MEMINTA IJIN GALA
82 SIKAP ANEH MELODY
83 ARES MENYERAH
84 SIAPA GADIS ITU
85 SISI CEMBURU
86 APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87 GAGAL GARA-GARA DION
88 GALA PANIK
89 KECEBUR MEMBAWA CINTA
90 DION BERULAH
91 KARMA PLAYBOY
92 TRUTH OR DARE
93 DION DAN INDIRA
94 LAMARAN "ARES DAN SISI"
95 KEMBALI BERTEMU CLARA
96 HUKUMAN DARI ELANG
97 VIDEO CLARA
98 CEMBURU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Melody dan geng Aska
2
Hari pertama jadi mahasiswa
3
Tragedi di kantin
4
Melody pingsan
5
NUNGGUIN ASKA
6
DIBONCENGI GALA
7
BERTEMU RAYYAN
8
TRAGEDI DIPESTA KAMPUS
9
KAOS PINK MELODY
10
AKAL BULUS MELODY
11
KEJADIAN DI ROOFTOP KAMPUS
12
GARA-GARA MEJA
13
GALA DAN MELODY
14
MELODI
15
Melody dan Gala
16
GODAAN TEMAN SANG KAKAK
17
KETAHUAN PELUKAN
18
KETAHUAN CIUMAN
19
GALA JATUH DARI MOTOR
20
PULANG BARENG GALA
21
KAMU PACAR AKU
22
MELODY PINGSAN
23
JANGAN MENGGODAKU MELODY
24
JADI KITA PACARAN?
25
ASKA DAN AULIA
26
MELODY PLIN-PLAN
27
EMOSI GALA
28
INTEROGASI SAHABAT
29
MELODY VS CLARA
30
BUKTI BUAT CLARA
31
MAMA, PAPA PULANG
32
KEMARAHAN AULIA
33
KEPOLOSAN MELODY
34
KEDATANGAN ELANG
35
KECEMBURUAN GALA
36
ASKA DAN AULIA
37
PENGAKUAN MELODY
38
NASI GORENG
39
MASIH TRAGEDI NASI GORENG
40
MELODY KECEWA SAMA GALA
41
MASIH MARAH
42
DIKERJAI MELODY
43
CLARA KENA SKORS
44
AKAL-AKALAN ASKA
45
BAIKAN
46
PERJUANGAN ASKA
47
CLARA
48
MELODY GALA
49
kesedihan ASKA dan AULIA
50
PERTEMUAN KELUARGA
51
MALAKIN ASKA
52
TANGGAL PERNIKAHAN
53
ASKA, AULIA (SAH)
54
Elang vs Gala
55
MELODY MODUS
56
SISI DAN ARES
57
ELANG KETAHUAN
58
NIKAHI AKU
59
KEMARAHAN GALA
60
ARES DAN RINI
61
PERNIKAHAN
62
MALAM PERTAMA YANG GAGAL
63
BELUM BERHASIL
64
goooollllll....
65
CLARA
66
KOK LO ELANG
67
KEMBALI KE KAMPUS
68
JEPIT RAMBUT
69
POSESIF GALA
70
Anniversary
71
SEMAKIN PROTEKTIF
72
INDIRA
73
KANGEN
74
GARA - GARA KECOAK
75
INDIRA PINDAH
76
INDIRA DAN DION
77
MELODY CEMBURU
78
INDIRA DAN DION
79
NGIDAM
80
SISI DAN ARES
81
MEMINTA IJIN GALA
82
SIKAP ANEH MELODY
83
ARES MENYERAH
84
SIAPA GADIS ITU
85
SISI CEMBURU
86
APA BENAR ARES SUDAH MELUPAKAN SISI
87
GAGAL GARA-GARA DION
88
GALA PANIK
89
KECEBUR MEMBAWA CINTA
90
DION BERULAH
91
KARMA PLAYBOY
92
TRUTH OR DARE
93
DION DAN INDIRA
94
LAMARAN "ARES DAN SISI"
95
KEMBALI BERTEMU CLARA
96
HUKUMAN DARI ELANG
97
VIDEO CLARA
98
CEMBURU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!