"Manis, tau dari mana kau?".
"Kemarin saat dia keluar selesai interview saya melihat dia tersenyum tuan menampilkan lesung dari pipinya yang bulat dan itu sangat menenangkan hati tuan".
"Terus saja kau membual zack".
"Saya berkata jujur tuan kalau anda tidak percaya lihat saja besok saya pastikan jika anda melihat nya tersenyum anda akan terpana".
"Tidak tidak dia sangat pendek aku tidak suka wanita pendek".
"Pendek? Bukankah tingginya 170 cm tuan apakah itu pendek bagi seorang wanita seusianya".
"Tentu saja".
"Dia tidak pendek tuan anda saja terlalu tinggi jadi mengira semua orang itu pendek bukan hanya itu anda juga berbadan besar dan sangat..
"Kau sedang menghina atau memujiku zack?".
"Tidak dengan keduanya tuan".
"Sial keluarlah dari kamarku zack kau membuat emosi ku yang sudah reda malah makin naik".
"Baiklah saya akan keluar tuan tapi sebelum itu jika anda ingin tau informasi lebih tentang nona amanda anda bisa tanyakan langsung pada saya tuan saya dengan senang hati memberikannya pada anda".
"Diamlah dan cepat pergi dari sini".
Zack pun berjalan untuk membuka dan menutup kembali pintu kamar ryan tapi sebelum itu..
"Tuan anda jangan tidur terlalu malam tuan nyonya berpesan".
"Iya iya aku tahu".
"Semoga anda berjodoh dengannya tuan".
"Ha apa maksudmu?".
"Tidak ada tuan saya sedang berbicara sendiri bukan dengan anda atau dengan siapapun"
"Dasar aneh, jangan lupa kau tutup pintunya zack".
"Baik tuan saya permisi, selamat malam".
"Malam".
Sementara ditempat yang berbeda.
Terlihat seorang wanita sedang sibuk mondar-mandir tidak karuan karena sedang memikirkan sesuatu.
"Aduuuhh bagaimana ini pekerjaan apa yang harus kukerjakan esok hari dan mengapa mereka dengan mudahnya memberikanku jabatan sebagai asisten pribadinya tuan ryan".
"Apa tidak ada pekerjaan lain aku kan kepinginnya jadi karyawan kantor biasa lalu kenapa mereka memberikanku jabatan seperti ini".
"Aihhh aku sangat bingung aku takut melakukan kesalahan di esok hari disatu sisi aku sangat bersyukur diterima diperusaan ternama yang ada di negara ini tapi disisi lain aku tidak mengerti apa yang harus kulakukan aku tidak mau dipecat"
"Ahh sudahlah kita pikirkan saja esok hari yang terpenting aku harus mempersiapkan diriku mulai pagi nanti aku harus bisa yaa aku harus bisa sebaiknya aku tidur saja ini sudah malam semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan".
Setelah berbicara panjang lebar diapun tertidur.
Keesokan harinya.
Saat matahari mulai terbit terlihat seorang wanita yang masih bergelut dengan selimutnya.
Tet tet aiya iya aiya iyaa your little butterfly bunyi alarm dari ponsel amanda.
"Aduhh siapa sih pagi-pagi ini sudah mengganggu tidurku".
Masih belum terkumpul semua nyawanya dia melihat kearah ponselnya yang tergeletak diatas meja dan..
"Astagaaaa ya ampun hari ini kan hari pertama aku bekerja tidaaakk aku sudah telat aku harus cepat bersiap-siap".
Bergegas dia langsung membersihkan diri dan ingin berangkat ke kantor.
"Apa yang terjadi bagaimana mungkin hari pertamaku bekerja aku sudah telat ya tuhan tolong bantu aku agar aku tidak dimarahin oleh sekretaris dan bossnya itu".
Disaat amanda turun ingin berangkat pergi kekantor dilihatnya seorang yang berpakain sangat rapi memakai jas dan sedang berdiri tampak menunggu seseorang.
"Itu dia nona amanda tuan"
"Panggil dia sekarang juga dan suruh dia masuk kedalam mobil".
"Baik tuan akan saya panggilkan".
Zack pun menuju keraha amanda yang terlihat bingung dengan kedatangan sekretaris boss nya dalam hati dia bertanya-tanya sedang apa mereka kemari apa ada keperluan dengannya atau jangan-jangan ingin memberikan surat PHK,ah tidak-tidak jangan sampai itu terjadi kepada dirinya.
"Selamat pagi nona".
"Pagi pak zack ada yang bisa saya bantu?".
"Iya nona mari ikut saya".
"Kalau boleh tahu mau kemana ya pak?".
"Kemana lagi kalau bukan kekantor tuan ryan nona,ayo dia sudah menunggu lama sedari tadi".
"Benarkah t tapi kenapa saya juga ikut dengan anda pak zack b bagaimana kalau karyawan yang lain melihatnya bukan kah itu terlihat aneh".
"jangan terlalu dipikirkan tidak apa-apa nona silahkan masuk".
Zack pun membukakan pintu untuk amanda dan menutupnya kembali.
Terlihat jelas dari raut wajah amanda yang tampak gugup dan ketakutan bagaimana tidak dia satu mobil dengan boss nya yang sangat diseganinya itu.
"Sudah siap dandanannya?".
"Mmm maaf ada apa tuan?".
"Maaf kau bilang wajarkah seorang boss menunggu asisten pribadinya yang baru saja direkrutnya kemarin dan lihat baru satu hari saja dia sudah telat dan teledor bagaimana dikemudian hari oh ya tuhan aku tidak bisa membayangkan apa yang terjadi nantinya.
"Apa anda menyindir saya tuan?" Tanya amanda dengan polosnya.
"Kau masih bertanya lagi,kau pikir dengan siapa aku bicara kalau bukan dengan dirimu".
"Begitu,saya pikir anda sedang berbicara dengan ponsel anda tuan buktinya saja anda terus saja berbicara panjang lebar tanpa melirik kearah saya sedikitpun".
Pfttt.. terlihat dari kaca spion zack yang mendengar kata-kata yang keluar dari mulut amanda tampak sangat geli dan sekaligus ia memuji tindakannya yang sangat berani kepada bossnya.
"Apa kau bilang kau berani menentangku".
"Saya tidak menentang anda tuan bukankah saya mengatakan hal yang sejujurnya kalau anda tidak percaya tanyakan saja kepada sekretaris anda tuan dia juga memerhatikannya dari tadi benarkan pak zack?".
"Iya nona anda benar sekali".
"Heh sudah-sudah kalian membuat darahku naik pagi-pagi hari dan kau zack kenapa kau malah membelanya".
"Nona benar dia tidak salah tuan saya melihat dengan mata kepala saya sendiri yang dikatakan nona ada benarnya juga".
"Kurang ajar kau zack dan kau amanda kali ini aku masih memaafkanmu karena kau telat dan membuatku menunggumu lama".
"Maaf tuan saya salah maafkan saya".
"Kita lihat saja nanti apa aku bisa memberimu kesempatan jika kau berulah seperti tadi".
"Tuan maafkan saya, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi"
"Tidak usah berjanji aku tidak suka kebanyakan orang dengan mudahnya mengucapkan kalimat itu tapi mereka juga sangat mudah mengingkarinya".
"Tuan jangan pecat saya, saya minta maaf tuan bagaimana kalau saya traktir tuan makan siang".
"Kau pikir aku tidak punya uang pakai ditraktir makan siang segala ha?".
"Saya hanya menawarkan saja tuan jika anda tidak mau tidak apa-apa saya bisa memakluminya".
"Tidak usah aku akan makan siang sendiri nanti kau tidak perlu mentraktirku".
"Benarkah,apa itu tandanya tuan sudah memaafkan saya tuan?".
"Iya".
Sambil tersenyum dengan lebar amanda mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ryan yang tadi sudah membuat boss itu kesal setengah mati.
"Terima kasih banyak tuan terima kasih saya sangat senang jadi tidak ada yang perlu saya khawatirkan lagi setelah ini".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Clarapan
nnti jatuh cinta loch 😄
2024-08-05
1