Bab 16. Curhat

Hari demi hari pun berlalu ta terasa sudah sebulan amanda bekerja diperusahaan ryan dan sekarang tepatnya dihari weekend amanda berada diapartemen sedang mengerjakan sesuatu..

Pov Amanda

Tenett..tenet.... telepon amanda berbunyi menandakan sesorang sedang menghubunginya.

"Iya halo Assalammu'alaikum dengan siapa dimana?."

"Eh Wa'alaikumussalam ini dengan saya zack nona saya ingin memberitahu kalau boss ingin berbicara dengan anda apa anda sedang sibuk sekarang nona?." Jawab sipenelepon dengan sedikit terbata-bata yang tak lain adalah zack.

"Hmm saya tidak sibuk zack ada apa ya bukankah hari ini hari libur apa saya disuruh boss kekantor?."

"Tidak nona anda hanya cukup berbicara lewat telepon saja tuan ingin berbicara hal yang penting dengan anda."

"Ahh benarkah apa dia rindu denganku hihihi." Tanya amanda bercanda.

"Aku tidak tahu nona mungkin yang anda katakan benar sebentar aku akan memberikannya kepada boss."

"Baiklah berikan telepon ini padanya."

"Ini tuan silahkan." Zack langsung memberikan telepon genggamnya kepada bossnya itu.

"Lain kali tidak usah memakai ponsel saya tuan bukankah anda juga punya ponsel tapi kenapa harus pakai punya saya merepotkan sekali." Jawab zack menggerutu panjang lebar.

"Hey apa kau bilang, kau pikir aku tidak sanggup apa membeli ponsel yang mahal dari punyamu ini lagian aku hanya pinjam sebentar."

"Anda juga bisa menggunakan ponsel anda tuan tidak mesti punya saya kan,lagian siapa suruh ponsel anda rusak tinggal dibetulin saja apa susahnya."

"Diamlah kau terus saja mengoceh."

"Kalau anda tidak bisa membenarkan posel anda yang rusak apa salahnya tinggal beli saja yang baru dan yang sudah rusak tinggal buang benarkan?."

"Itu urusanku bukan urusanmu urus saja dirimu sendiri kan sudah aku bilang aku hanya pinjam sebentar sialan suaramu berisik sekali."

"Yasudah terserah anda saja kalau begitu saya permisi dulu takut mengganggu anda yang ingin menyatakan cinta pada nona."

"Apa kau bilang sini teleponnya aku ingin bicara padanya,sudah sana keluar." Ryan yang mengambil alih ponsel zack dan menyuruhnya keluar dari kamarnya.

Setelahnya zack pun langsung keluar membiarkan sepasang manusia itu saling berbicara lewat telepon.

"Haloo.. apa masih ada orang disana?." Tanya amanda dari sebrang telpon karna dia sedari tadi mendengar perdebatan yang keluar dari mulut boss dan sekretarisnya itu.

"Amanda apa kau mendengarkanku?."

"Iya tuan apa ini anda?."

"Iya siapa lagi kalau bukan aku boss mu yang tampan ini hehe."

Hening lagi-lagi ryan menggombal disaat waktu yang tidak tepat.

"Ehhmm.. amanda ada yang ingin aku sampaikan padamu tentang."

"Tentang apa tuan,apa ini mengenai gaji saya?."

"Eitss tunggu dulu kau selalu saja membahas gaji aku tahu kau sudah bekerja keras tapi bukankah sudah ditransfer kerekeningmu gaji yang kuberikan?."

"Hihi sudah tuan anda memberi saya gaji yang lumayan besar saya jadi segan dengan anda."

"Tidak masalah itu memang sesuai dengan pekerjaanmu,lalu kenapa kau menanyakannya lagi apa gaji yang kuberikan masih kurang juga?."

"Eh eh tidak tuan saya fikir anda akan memberi saya bonus bulanan dihari weekend tapi ternyata saya hanya salah persepsi."

"Ada-ada saja sudah begini saya disini hanya mau memberitahu kamu kalau..

"Kalau apa tuan?."

"Hmm begini amanda hmm..

"Hmmm apa tuan apa anda sakit?."

"Tidak aku baik-baik saja."

"Lalu,apa yang anda ingin katakan?."

"Amanda apa kau pandai memasak?."

"Sedikit saya tidak terlalu mahir dalam memasak tapi saya bisa."

"Bagaimana dengan membereskan rumah?."

"Saya bisa tuan memangnya kenapa?."

"Amanda apa kau bisa membantuku kali ini saja."

"Iya tuan saya bisa."

"Benarkah?."

"Tapi dalam hal apa?."

"Yang tadi aku sebutkan memasak,membereskan rumah apa kau mau kalau kau keberatan tidak apa-apa aku akan..

"Saya bisa bantu tuan tetapi ada syaratnya." Amanda langsung tersenyum smirk memikirkan sesuatu yang membuat dirinya untung saat ini juga.

"Apa itu katakan apa yang kau mau?."

"Saya hanya minta dibelikan laptop baru tuan soalnya punya saya yang lama sudah sedikit lemot."

"Yasudah saya akan ganti dengan yang baru tapi kau bisa kan datang sekarang juga?."

"Iya tuan saya sedang bersiap-siap untuk berangkat."

"Baikalah akan aku jemput."

"Heh tidak perlu tuan saya akan naik taksi."

"Tidak aku akan tetap menjemputmu lagian kan kau sudah mau membantuku tidak apa-apa kau tidak usah sungkan amanda."

"Baiklah saya akan menunggu anda tuan..

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Setelah beberapa saat ryan pun akhirnya sampai diapartemen nya amanda dan dia pun melihat wanita itu sedang berdiri menunggu dirinya tampak ryan yang sedikit takjub akan penampilan amanda yang hanya tampil biasa mengenakan pakaian rumahan namun sangat manis ketika dia yang memakainya.

"Uhukk uhukk.. amanda apa kau sudah lama disini?".

"tidak tuan memangnya ada apa?."

"Ohh begitu ayo kita masuk."

"Hah?." Amanda yang bingung kenapa bossnya itu malah mengajak dia masuk kedalam apartemennya.

"Kenapa kau bengong ayo masuk?".

"Tapi kenapa bukankah kita ingin pergi ke mansion anda tuan?."

"Dimansion ku?."

"Kan tadi anda yang bilang kalau anda membutuhkan saya untuk memberekan rumah anda tuan jadi saya pikir anda mau mengajak saya ke mansion anda tuan."

"Tidak amanda aku memang butuh bantuan mu untuk membereskan rumah tapi bukan di mansionku."

"J jadi dimana tuan."

"Mari ikut aku."

"Ba..baiklah."

Mereka pun menuju kelantai atas dengan menaiki lift dan sesampainya mereka disebuah kamar.

"Tuan ini saya seperti pernah kesini." Dia tampak menaikkan sebelah alisnya.

"Ini kamar mommyku kau pernah kesini bukan?." Tanya ryan sambil membuka pintu kamar menggunakan kartu.

"Mari masuk."

Amanda terdiam.

"Hey kenapa,apa kau tidak mau masuk,kau tenang saja mommy ku sedang pergi bersama teman-temannya."

"Tuan apa tidak masalah kalau kita hanya berdua didalam kamar tapi bagaimana dengan tanggapan orang nantinya."

"Kau tidak usah khawatir amanda lagian kita tidak masuk kekamar kita keruang kerja mommy."

"Baiklah saya ikut anda saja tuan."

Mereka pun masuk kedalam apartemen milik mommynya ryan dan sesampainya disana ryan langsung menuju ke rak buku dan dia tampak menggeser rak tersebut hingga memperlihatkan sebuah pintu rahasia yang dimana pintu tersebut jika dibuka terdapat sebuah ruangan yang disebutkan oleh ryan tadi ruang kerja mommynya tapi kenapa pakai ditutup rumit segala.

"Wow indah sekali tapi ini tampak seperti sangat jarang dibersihkan lihatlah debunya ada dimana-mana."

"Kau menyindir atau memuji amanda."

"Dua-duanya tuan,apa ini ruang kerja milik nyonya alexa?."

"Iya."

"Tapi kenapa seperti tidak pernah dipakai."

"Ya kau benar amanda ini sudah lama tidak digunakan oleh mommy lagi karena dulu tempat ini adalah tempat favorit dimana mommy menyimpan kenangan masa kecil ku dulu saat itu awal dimana mommy bekerja sebagai sekretarisnya papi.

Episodes
1 Bab 1. Perkenalan
2 Bab 2. Diterima?
3 Bab 3. Kedatangan Nyonya
4 Bab 4. Wanita Ular
5 Bab 5. Kekesalan Boss
6 Bab 6. Makan Berdua
7 Bab 7. Kita Akhiri Saja
8 Bab 8. Memberitahu Nyonya Alexa
9 Bab 9. Jangan Membantahku
10 Bab 10. Salah Sangka
11 Bab 11. Pertemuan Yang Mengejutkan
12 Bab 12. Menyakitkan Hati
13 Bab 13. Nathan Edward
14 Bab 14. Ryan Bimbang
15 Bab 15. Perkara Gaji
16 Bab 16. Curhat
17 Bab 17. Kejahilan Ryan
18 Bab 18. Salah Sangka 2
19 Bab 19. Dia Hanya Masa Lalu
20 Bab 20. Masa Lalu Amanda
21 Bab 21. Bernyanyi Di dalam Mobil
22 Bab 22. Menyatakan Perasaan
23 Bab 23. Si Pengacau
24 Bab 24. Meminta Restu
25 Bab 25. Tidak Ingin Berjauhan
26 Bab 26. Cium Aku!
27 Bab 27. Bertemu Teman Lama
28 Bab 28. Secepatnya
29 Bab 29. Bertengkar
30 Bab 30. Terlalu Posesif
31 Bab 31. Hari Yang Indah
32 Bab 32. Terlihat Gugup
33 Bab 33. Raut Wajah Bahagia Ryan
34 Bab 34 Menggodanya!
35 Bab 35. Perkara Malam Pertama.
36 Bab 36. Mommy ingin Cucu
37 Bab 37. Memikirkan Permintaan Mommy
38 Bab 38.Berita Kehamilan!
39 Bab 39. Faktor Bumil
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66. Hadirnya Sang Pengganti
67 Bab 67. Cepat Sekali Pulihnya!
68 Bab 68 Ceritakan Padaku, Mas!
69 Bab 69. Kisah Mommy
70 Bab 70. Berubah Sikap
71 Bab 71. Tega (Sad)
72 Bab 72.Hancur Sudah (Sad)
73 Bab 73.Perkataan yang Menyakitkan
74 Bab 74. Semakin Ditindas
75 Bab 75.Terpuruk
76 Bab 76.Meratapi Nasib
77 Bab 77.Mommy Sakit, Karma?
78 #Pemberitahuan Penting!
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1. Perkenalan
2
Bab 2. Diterima?
3
Bab 3. Kedatangan Nyonya
4
Bab 4. Wanita Ular
5
Bab 5. Kekesalan Boss
6
Bab 6. Makan Berdua
7
Bab 7. Kita Akhiri Saja
8
Bab 8. Memberitahu Nyonya Alexa
9
Bab 9. Jangan Membantahku
10
Bab 10. Salah Sangka
11
Bab 11. Pertemuan Yang Mengejutkan
12
Bab 12. Menyakitkan Hati
13
Bab 13. Nathan Edward
14
Bab 14. Ryan Bimbang
15
Bab 15. Perkara Gaji
16
Bab 16. Curhat
17
Bab 17. Kejahilan Ryan
18
Bab 18. Salah Sangka 2
19
Bab 19. Dia Hanya Masa Lalu
20
Bab 20. Masa Lalu Amanda
21
Bab 21. Bernyanyi Di dalam Mobil
22
Bab 22. Menyatakan Perasaan
23
Bab 23. Si Pengacau
24
Bab 24. Meminta Restu
25
Bab 25. Tidak Ingin Berjauhan
26
Bab 26. Cium Aku!
27
Bab 27. Bertemu Teman Lama
28
Bab 28. Secepatnya
29
Bab 29. Bertengkar
30
Bab 30. Terlalu Posesif
31
Bab 31. Hari Yang Indah
32
Bab 32. Terlihat Gugup
33
Bab 33. Raut Wajah Bahagia Ryan
34
Bab 34 Menggodanya!
35
Bab 35. Perkara Malam Pertama.
36
Bab 36. Mommy ingin Cucu
37
Bab 37. Memikirkan Permintaan Mommy
38
Bab 38.Berita Kehamilan!
39
Bab 39. Faktor Bumil
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66. Hadirnya Sang Pengganti
67
Bab 67. Cepat Sekali Pulihnya!
68
Bab 68 Ceritakan Padaku, Mas!
69
Bab 69. Kisah Mommy
70
Bab 70. Berubah Sikap
71
Bab 71. Tega (Sad)
72
Bab 72.Hancur Sudah (Sad)
73
Bab 73.Perkataan yang Menyakitkan
74
Bab 74. Semakin Ditindas
75
Bab 75.Terpuruk
76
Bab 76.Meratapi Nasib
77
Bab 77.Mommy Sakit, Karma?
78
#Pemberitahuan Penting!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!