Bab 3. Kedatangan Nyonya

Sesampainya diruangan CEO..

"Huftt.. bismillah semoga tidak mengecewakan".

Saat hendak membuka pintu terlihat seorang pria juga hendak keluar dari ruangan tersebut yang tak lain adalah zack sang sekretaris ceo.

"Hmm ada yang bisa saya bantu nona?".

"Maaf sebelumnya saya disuruh oleh HRD pak untuk interview".

"Oh kamu silahkan masuk didalam ada boss galak hati-hati ya hihihi".

"Tapi saya gak dimakan kan pak".

"Bisa jadi sih".

"Ih bapak saya takut lo pak".

"Ya nggak dong yaudah masuk sana semoga berhasil".

"Iya pak saya masuk dulu ya".

"Iya".

Sesaat amanda masuk dahi zack tampak mengkerut setelah itu dia tersenyum entah apa yang sedang dipirkan olehnya dasar aneh.

"Amanda ameliya silahkan duduk dikursi yang ada didepan meja saya".

"Baik pak".

"Kamu amanda bukan?".

"Iya pak saya amanda ameliya yang tadi bapak sebutkan".

"Oke kita mulai interview nya sebelumnya saya mau lihat kemampuan kamu menjadi calon asisten pribadi saya".

"Maaf pak asisten pribadi, tapi bukannya saya kirim email untuk dijadikan karyawan kantor biasa pak?".

"Terserah saya dong mau masukkan kamu kemana saja perusahaan juga milik saya kenapa, kamu gak senang?".

"Bukan gitu pak tapii..

"Oke kita mulai saja interviewnya...."

Setelah interview ryan menyatakan kalau amanda lulus seleksi dan dia juga ditempatkan sebagai asisten pribadi milik ryan.

"..Bagus saya senang dengan jawaban kamu setelah ini besok kamu sudah bisa mulai bekerja dengan saya dan tempat kamu berada disebelah ruangan saya,ada yang ingin kamu tanyakan?".

"Pak kalau boleh tahu pekerjaan saya ngapain aja ya pak?".

"Kalau kamu belum tahu kamu boleh tanya ke sekretaris saya namanya zack orangnya tinggi, tegap, cukup tampan tapi lebih tampan saya".

"Boss muji saya??". entah dari mana muncul orang yang sedang dibicarakan oleh ryan dan amanda.

"Gak usah geer kamu zack, amanda ini orangnya yang saya bilang tadi zack kamu bantu amanda menyiapkan keperluan dia sebagai asisten pribadi saya".

"Baik tuan, nona mari saya antar".

"Nona?, siapa yang kau sebut nona itu?" tanya ryan.

"Nona amanda tuan" jawab zack.

"Apa tidak ada panggilan lain selain nona?".

"Maaf tuan, apa ada yang salah dengan panggilan yang saya berikan ooh atau mungkin anda takut kedengaran calon tuna wisma anda itu?".

"Tuna wisma?" Tanya amanda bingung.

"Iya nona calon tunangan boss ryan seperti orang tuna wisma dia selalu kesini tanpa ada keperluan dia berlagak seolah-olah diaa...

"Zack urus pekerjaanmu jangan membicarakan orang lain disini".

"Baik tuan, mari nona ikut saya akan saya kasih tahu dari mana nona bisa jalan cepat menuju akses keruangan nona tanpa harus kesasar terlebih dahulu".

Setelah berbicara panjang lebar akhirnya amanda pamit untuk pulang kerumahnya atau lebih tepatnya menuju apartementnya.

"Saya pulang dulu ya pak zack terima kasih banyak sudah mengantar saya sampai depan kantor".

"Sama-sama nona hati-hati dijalan semoga selamat sampai tujuan".

"Iya bapak sekali lagi terima kasih".

Zack pun membalasnya dengan senyuman yang ikhlas tidak biasanya dia tersenyum seperti ini zack dan bossnya ryan dikenal sebagai orang yang datar dan dingin dan kalaupun berbicara hanya yang perlu-perlu saja untuk dibicarakan. Namun kali ini dia tampak sangat ramah berbeda drari sebelum-sebelumnya.

Sesampainya diapartement..

"Apa yang harus aku lakukan aku tidak mengerti cara bekerja sebagai asisten pribadi".

"Bagaimana ini apa aku harus searching atau aku tanyakan saja sama pak zack sekretaris boss".

"Ya sudahlah akan aku tanya dia besok, sebaiknya aku istirahat saja dulu badan ku sangat lelah hari ini akibat banyak berjalan".

"Huhh....

Sedangkan dikantor

"Zack apa ada berkas lagi yang belum saya tanda tangani coba kau periksa terlebih dahulu".

"Sudah semuanya tuan".

"Yasudah kalau gitu kita bisa pulang ke mansion hari ini".

"Ke mansion tuan?".

"Iya zack mommy menghubungiku tadi pagi dia menyuruhku ke mansion untuk membicarakan pertunangan kami yang sangat membosankan itu".

"Tapi tuan, maaf kalau saya lancang apa sebaiknya dibatalin saja pertunangan tuan dengan wanita tuna wisma itu?".

"Dia punya nama zack".

"maaf tuan".

"Aku tidak tahu zack aku bingung disatu sisi aku ingin membatalkannya tapi disisi lain jika aku membatalkan pertunangan kami ini maka pihak dari kolega-kolega lain mereka punya anak perempuan kau tahu maksudku bukan?".

"Ya tuan saya tahu mereka akan melancarkan aksi mereka dengan menjodohkan anak mereka dengan tuan otomatis bisnis merekapun semakin berkembang kalau anda yang jadi menantu dari anak perempuan mereka".

"Ya kau benar itu sangat memuakkan bagiku".

"Mereka sama saja menjual putri mereka kepada tuan jika sampai hal itu terjadi aku tidak bisa berkata-kata lagi".

"Sudah?".

"Ada apa tuan?".

"Sudah cukup berbicaranya ayo kita pulang mommy sudah menunggu aku tidak sanggup mendengar ocehannya".

"Baik tuan ayo silahkan".

Sesampainya di mansion..

"Mom".

"Putraku".

"Apa kabar mom?".

"Baik kamu gimana?".

"Seperti yang mom lihat aku sedang tidak baik- baik saja".

"Apa perlu kita bicara, soal pertunanganmu dengan marissa".

"Jujur mom aku sedang tidak ingin membahas tentang dirinya".

"Mommy tahu sayang ada sesuatu yang ingin mom bilang pada kamu".

"Apa itu mom?".

Sambil membuka tasnya mommy alexa memberikan sebuah kalung liontin berbentuk bunga mawar dengan sebuah berlian ditengah-tengahnya.

"Ini mommy ingin memberikan ini untuk calon istri mu".

"Mom ini tidak perlu lagian ini pemberian turun-temurun dari alm eyang putri bukan".

"Mom tahu sayang tapi, mommy memberikan ini bukan untuk marissa melainkan untuk menantu mommy suatu saat nanti jika ada yang benar-benar mencintai kamu jauh dari lubuk hati yang paling dalam mommy ikhlas memberikan kalung ini untuknya".

"Bukannya ini berlebihan mom?".

"Tidak putraku ini sudah janji mommy akan menyerahkan kalung ini kepada orang yang berhak memilikinya suatu hari nanti".

"Mom apa mommy tahu aku sangat menyanyangi momy".

"Mom juga menyayangimu putraku".

"Apa mom setuju aku menikah dengan marissa?".

"Itu terserah padamu nak, tapi kalau boleh jujur sebaiknya kamu cari perempuan yang lebih baik nak yang bisa membimbing kamu kearah yang benar".

"Ya mom aku mengerti apa yang mommy pikirkan".

"Terima kasih putraku cepatlah menikah nak mommy ingin lihat kamu bahagia".

"Iya mom aku akan mencari sesuai dengan kriteria yang mom katakan tadi".

"Mommy selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu putra mommy satu-satunya Ryan johanson tapi sangat disayangkan tampan-tampan begini belum laku juga hahahaha".

"Mom jangan seperti itu ryan malu".

"Oh ya dimana anak itu mommy sudah lama tidak melihatnya panggilkan dia kemari ryan".

"Zack kemarilah mommy memanggilmu".

"Ada apa nyonya alexa ada yang bisa saya bantu?".

"Apa kabarmu zack?".

"Kabar saya baik-baik saja nyonya alexa".

Terpopuler

Comments

Clarapan

Clarapan

wahh

2024-08-05

1

Amirwaty Cuy

Amirwaty Cuy

seru ceritanyaa 🥰

2024-07-30

1

Samuel

Samuel

lanjutt

2024-07-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perkenalan
2 Bab 2. Diterima?
3 Bab 3. Kedatangan Nyonya
4 Bab 4. Wanita Ular
5 Bab 5. Kekesalan Boss
6 Bab 6. Makan Berdua
7 Bab 7. Kita Akhiri Saja
8 Bab 8. Memberitahu Nyonya Alexa
9 Bab 9. Jangan Membantahku
10 Bab 10. Salah Sangka
11 Bab 11. Pertemuan Yang Mengejutkan
12 Bab 12. Menyakitkan Hati
13 Bab 13. Nathan Edward
14 Bab 14. Ryan Bimbang
15 Bab 15. Perkara Gaji
16 Bab 16. Curhat
17 Bab 17. Kejahilan Ryan
18 Bab 18. Salah Sangka 2
19 Bab 19. Dia Hanya Masa Lalu
20 Bab 20. Masa Lalu Amanda
21 Bab 21. Bernyanyi Di dalam Mobil
22 Bab 22. Menyatakan Perasaan
23 Bab 23. Si Pengacau
24 Bab 24. Meminta Restu
25 Bab 25. Tidak Ingin Berjauhan
26 Bab 26. Cium Aku!
27 Bab 27. Bertemu Teman Lama
28 Bab 28. Secepatnya
29 Bab 29. Bertengkar
30 Bab 30. Terlalu Posesif
31 Bab 31. Hari Yang Indah
32 Bab 32. Terlihat Gugup
33 Bab 33. Raut Wajah Bahagia Ryan
34 Bab 34 Menggodanya!
35 Bab 35. Perkara Malam Pertama.
36 Bab 36. Mommy ingin Cucu
37 Bab 37. Memikirkan Permintaan Mommy
38 Bab 38.Berita Kehamilan!
39 Bab 39. Faktor Bumil
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66. Hadirnya Sang Pengganti
67 Bab 67. Cepat Sekali Pulihnya!
68 Bab 68 Ceritakan Padaku, Mas!
69 Bab 69. Kisah Mommy
70 Bab 70. Berubah Sikap
71 Bab 71. Tega (Sad)
72 Bab 72.Hancur Sudah (Sad)
73 Bab 73.Perkataan yang Menyakitkan
74 Bab 74. Semakin Ditindas
75 Bab 75.Terpuruk
76 Bab 76.Meratapi Nasib
77 Bab 77.Mommy Sakit, Karma?
78 #Pemberitahuan Penting!
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1. Perkenalan
2
Bab 2. Diterima?
3
Bab 3. Kedatangan Nyonya
4
Bab 4. Wanita Ular
5
Bab 5. Kekesalan Boss
6
Bab 6. Makan Berdua
7
Bab 7. Kita Akhiri Saja
8
Bab 8. Memberitahu Nyonya Alexa
9
Bab 9. Jangan Membantahku
10
Bab 10. Salah Sangka
11
Bab 11. Pertemuan Yang Mengejutkan
12
Bab 12. Menyakitkan Hati
13
Bab 13. Nathan Edward
14
Bab 14. Ryan Bimbang
15
Bab 15. Perkara Gaji
16
Bab 16. Curhat
17
Bab 17. Kejahilan Ryan
18
Bab 18. Salah Sangka 2
19
Bab 19. Dia Hanya Masa Lalu
20
Bab 20. Masa Lalu Amanda
21
Bab 21. Bernyanyi Di dalam Mobil
22
Bab 22. Menyatakan Perasaan
23
Bab 23. Si Pengacau
24
Bab 24. Meminta Restu
25
Bab 25. Tidak Ingin Berjauhan
26
Bab 26. Cium Aku!
27
Bab 27. Bertemu Teman Lama
28
Bab 28. Secepatnya
29
Bab 29. Bertengkar
30
Bab 30. Terlalu Posesif
31
Bab 31. Hari Yang Indah
32
Bab 32. Terlihat Gugup
33
Bab 33. Raut Wajah Bahagia Ryan
34
Bab 34 Menggodanya!
35
Bab 35. Perkara Malam Pertama.
36
Bab 36. Mommy ingin Cucu
37
Bab 37. Memikirkan Permintaan Mommy
38
Bab 38.Berita Kehamilan!
39
Bab 39. Faktor Bumil
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66. Hadirnya Sang Pengganti
67
Bab 67. Cepat Sekali Pulihnya!
68
Bab 68 Ceritakan Padaku, Mas!
69
Bab 69. Kisah Mommy
70
Bab 70. Berubah Sikap
71
Bab 71. Tega (Sad)
72
Bab 72.Hancur Sudah (Sad)
73
Bab 73.Perkataan yang Menyakitkan
74
Bab 74. Semakin Ditindas
75
Bab 75.Terpuruk
76
Bab 76.Meratapi Nasib
77
Bab 77.Mommy Sakit, Karma?
78
#Pemberitahuan Penting!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!