🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Monica menjalankan peran nya selama seminggu,tubuh nya terasa remuk karena setiap malam nya hari mengambil kesempatan untuk bercinta. Selalu ,walaupun diri nya tak begitu banyak gerak tapi tetap saja tubuh nya terasa begitu lelah .
Pagi ini akan ada rapat bulanan seperti biasa nya, selama hari disana . Karena memang kehadiran hari kesana untuk memeriksa semua nya selama seminggu,dia tak bisa lepas dari hal itu.
Hari terlihat berbeda dari sebelum nya ,dia merasa begitu percaya diri dan ceria. Semua orang juga merasa heran melihat nya ,tapi mereka senang karena mereka yang salah memberikan laporan tidak akan di marahi dan hanya diberikan peringatan juga kesempatan untuk memperbaiki nya.
Dua hari lagi Hari akan kembali ke kota nya, dia merasa enggan untuk itu tapi dia ngak ingin membuat yang lain curiga termasuk sang istri. Sebenarnya bisa saja dirinya berpisah dengan istri nya, karena mereka memiliki perjanjian pernikahan. Dimana jika kedua nya merasa tidak cocok atau memiliki pasangan yang di cintai setelah mereka bersama,maka mereka bisa berpisah dengan catatan harta mereka bersama akan menjadi milik pewaris.
Selama ini hari tidak pernah begitu memperdulikan wanita, bagi nya semua wanita sama saja. Begitu juga dengan sang istri yang memilih untuk menaklukan suami nya, walaupun selama ini juga dia tau kalau hari tidak pernah merasa puas dengan nya dan selalu bercinta dengan wanita lainnya.
Bagi nya ngak masalah, yang penting hari tidak berencana menikahi wanita itu dan meninggalkan nya juga anak mereka. Dia ngak ingin hal itu terjadi,makanya dia tidak pernah membuat Hari marah .
"Sekian rapat hari ini,saya harap besok semua nya sudah selesai memperbaiki laporan nya. Karena besok hari terakhir saya disini ,lusa saya ingin berjalan jalan di kota ini . Sudah lama saya tidak berbelanja,saya ingin membeli oleh oleh untuk anak dan istri saya secara langsung " ucap Hari sebelum menutup rapat saat ini .
"Hhmmm.....bisakah pihak perusahaan memberikan salah satu staf untuk menemui saya ? lebih baik wanita, agar saya bisa meminta pendapatnya mengenai oleh oleh untuk istri saya " ucap Hari, dia melirik ke arah Monica yang masih sibuk dengan berkas didepan nya.
"Kami akan mencari staf wanita untuk membantu bapak berbelanja" jawab pria berkepala plontos yang menjadi manager di perusahaan ini .
"Tidak usah,saya ingin memilih sendiri. Bagaimana kalau ibu Monica atau ibu Diana saja yang menemani saya ? Saya hanya ingin meminta bantuan sedikit dengan salah satu dari mereka " ucap Hari dengan tenang,tatapan mata nya masih fokus pada wajah Monica yang hanya menundukan kepala nya .
"Saya rasa ngak masalah pak,salah satu dari mereka akan menemani bapak berbelanja di mall terbesar dikota ini " jawab pria berkepala plontos itu,kemudian dia menatap ke arah Monica dan diana .
"Hhmmm....diana kamu saja yang menemani pak Hari ,karena kamu lebih senior dari pada Monica. Pasti kamu tau tempat rekomendasi yang terbaik di sana " ucap pria itu dengan tenang.
"Maaf pak,pekerjaan saya masih banyak. Saya juga harus melaporkan mengenai keuangan selama beberapa bulan ini segera ,lebih baik monica saja. Untuk masalah rekomendasi toko terbaik disana, Monica juga tau pak " jelas diana dengan santai,dia sudah tau maksud dan tujuan dari Hari.
"Bagaimana monica? Kamu bisa kan ? mengenai laporan pekerjaan,semua nya akan dikerjakan oleh diana dan yang lainnya " tanya pak manager
"Ngak masalah pak,saya bisa kok . Asal bapak hari tidak keberatan saya temani " jawab Monica, dia ngak mungkin menolak nya .
Hari tersenyum dan menganggukan kepala nya, ini yang memang dia ingin kan selama ini . Berjalan berdua dengan Monica, walaupun bukan sebagai pasangan dimata orang tapi entah kenapa dia ingin menjadikan Monica milik nya saja .
"Kalau begitu lusa kamu datang ke hotel saya,Saya ngak mau kamu terlambat " ucap Hari dan monica hanya menganggukan kepala nya
Diana menggerutu dalam hati "jangan terlambat ?ngak salah,mereka bahkan tinggal bersama hampir seminggu ini "
Tapi Diana hanya bisa tersenyum kecil saja,dia ngak mungkin mengatakan hal yang tidak tidak pada semua orang. Lagi pula monica wanita yang baik dan tidak begitu berlebihan, dia merasa kasihan pada Monica yang merasa dirinya tulang punggung keluarga nya .
Sore menjelang,hari sengaja menunggu didepan pemberhentian bus . Halte yang tak jauh dari perusahaan, karena dia yakin kalau monica akan menunggu disana seperti biasa nya.
"Sayang....ayo naik " ucap Hari saat melihat Monica berada disana ,monica hanya mengangguk dan tersenyum.
Disana memang hanya dirinya yang menunggu bus, yang lainnya sudah memiliki motor atau pun dijemput oleh keluarga mereka. Sedangkan dirinya memang tak bisa membawa motor,Aditya juga ngak bisa menjemput nya karena jadwal pulang sekolah nya lebih lama dari dirinya pulang bekerja.
Hari seperti anak ABG yang sedang jatuh cinta, senyuman nya selalu merekah saat melihat Monica. Bahkan jantung nya gak berhenti berdetak ,entah sejak kapan rasa itu ada .
"Kita makan dulu ya,diluar saja . Aku lapar" ucap Hari tapi monica ngak ingin semua orang tau hubungan nya dengan Hari.
"Kita makan di kamar saja ,saya akan memasak eh beli saja deh pak . Di kamar itu kan ngak ada dapur nya " jawab Monica cepat sambil tetap tersenyum
"Kamu bisa masak ?" tanya Hari,dia seperti tak percaya karena istri nya tidak bisa memasak begitu juga dengan semua wanita di keluarga nya. Mereka hanya bisa menyuruh pelayan dan membeli makanan diluar saja,tidak pernah memasak seperti wanita lainnya .
"Bisa pak,sedikit . Hanya masakan sederhana saja " jawab Monica,dia merasa cukup lelah karena seharian ini di hajar habis habisan oleh hari .
"Hhmmm.....kalau begitu,besok kita beli apartemen skalian berbelanja keperluan disana " ucap Hari membuat Monica melotot, dia menatap ke arah hari dengan tatapan tak percaya.
"Untuk apa apartemen pak? anda kan bisa menginap di hotel,lagian anda disini hanya seminggu saja " ucap monica ,dia benar benar tak percaya dengan pikiran orang kaya .
"Ngak masalah, jadi setiap saya kesini . Kamu harus masakin saya setiap hari,saya senang masakan rumahan tapi tak semua pelayan bisa membuat nya " jawab hari dengan tenang .
"Kamu juga bisa tinggal disana kalau aku ngak ada ,nanti kita buat atas nama kamu apartemen nya " ucap Hari lagi membuat Monica semakin tak percaya .
"Nggak ah pak,saya ngak mau . Kan saya sudah bilang kalau saya ngak mau menjadi wanita simpanan bapak selama nya,hanya seminggu ini dan kedepan nya saya belum tau " jelas Monica,dia ngak ingin terlibat lebih jauh dengan keluarga Hari .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Liswati Angelina
bener monica jangan jadi simpanan terus.....meskipun udah kotor ngak seharusnya jadi simpanan.......
2024-07-25
0
jasmine
orang kaya mah bebas
2024-07-25
0
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
2024-07-25
0