NWS 5

☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Setelah pulang sekolah,mereka sudah di berada di rumah Aditya. Bahkan mereka mampir ke supermarket lebih dulu untuk membeli segala keperluan dirumah nya Aditya,bukan hanya untuk malam ini tapi banyak makanan dan bahan makanan karena Raga yang mengambil semua nya .

Sedangkan Bara yang akan membayar semua nya,Raga mengambil bahan bahan mentah karena dia tau kalau Monica suka sekali memasak makanan.Apalagi Aditya juga pintar memasak,sehingga dia lebih suka makanan buatan Aditya dan Monica dari pada beli di online atau di toko.

Tak lama mereka sampai dirumah Aditya,Bara memperhatikan sekeliling nya yang memang terbilang sempit . Tidak ada barang apa pun disana,membuat bara merasa kasihan tapi tidak dia tunjukan.

Bara dan raga sudah berada didalam kamar aditya,mereka memakai kaos dan celana boxer milik Aditya karena biasanya Raga juga seperti itu. Mereka kini sedang bergeletakan diatas ambal dikamar Aditya karena memang aditya dan Monica tidak memiliki tempat tidur sama sekali sedari dulu.

Saat kedua orang tua nya masih hidup pun,kedua nya memang tidak memiliki tempat tidur dan mereka nyaman tidur di lantai dengan beralaskan ambal yang sedikit tebal.

Sedangkan Aditya,dia sedang menyusun bahan makanan yang dibeli oleh kedua teman nya, dia juga memasak beras agar bisa dimakan untuk malam hari dan menunggu sang kakak pulang nanti.

Biasa nya setiap malam,monica akan memanaskan masakan nya yang dia masak pagi tadi jika masih ada sisa nya. Tapi masakan monica pagi tadi sudah habis di makan oleh Raga dan Bara,sehingga aditya memilih untuk memasak beras lagi untuk makan malam mereka .

Aditya meletakan cemilan didalam taperware murahan yang dibeli kakak nya di pasar,kemudian dia membawa nya ke kamar nya yang terbilang sempit .

"Aaaahh......kamar mu panas banget dit, aku bisa berkuah didalam sini " rengek Bara membuat Raga memukul punggung nya cukup kuat dan Bara langsung meringis.

"Hei....kau cari mati ya ? Mulut mu itu " bentak Raga membuat Bara tertawa

"Harus nya kau menerima bantuan ku,kau bisa tinggal di salah satu rumah kontrakan keluarga ku. Hanya bayar uang listrik dan air saja,jika kau tidak ada kan bisa minta sama aku . Aku yang akan bayarin nya " ucap Bara sambil mengambil kacang atom yang baru dibawa aditya di dalam taperware

"Iiissshh.....kau ini suka sekali buat aku mengamuk, sebaiknya kau pulang saja . Biar kami tidur berdua saja disini " ucap Raga dengan nada kesal nya .

"Kau ini ,selalu marah kalau dikasih tau. Aku kan ngak ada maksud apa pun,hanya ingin membantu saja . Hhmmm.....bagaimana kalau kita pasang AC saja rumah ini,nanti aku yang bayar deh bulanan nya " ucap Bara membuat Aditya menggelengkan kepala nya

"Ngak usah Bara,kalau kamu ngak nyaman tidur disini . Kamu pulang saja, rumah ini memang kecil tapi rumah terbaik yang pernah kami tempati " ucap Aditya sambil tersenyum cukup lebar

"Aku ngak masalah kok,santai saja " ucap Aditya lagi

Rumah ini memang rumah terbaik yang mereka tempati selama ini,rumah kontrakan pertama setelah mereka pindah dari rumah kedua orang tua nya yang memang terlihat sudah ngak nyaman karena perlakuan keluarga ayah nya pada mereka.

"Sorry bro,tapi boleh ngak aku bawa kipas angin atau pasang AC disini. Aku ingin sering tidur disini ke depan nya,kalau kamu ngak mau pake juga ngak apa apa. Bisa kamu matiin kok dit" ucap Bara ,dia merasa ngak enak hati pada aditya tapi dia benar benar ingin tidur disana dengan satu misi .

Bara juga berpikir kalau kedepan nya dia akan sering tinggal disini hingga Monica hamil dan mereka mendapatkan restu dari kedua orang tua nya,dia meyakini hal itu. Dia yakin kedua orang tua nya ngak akan mungkin menyuruh Monica menggugurkan kandungan nya,mereka akan pasrah menerima calon cucu mereka.

Membayangkan hal itu,Bara terus tersenyum hingga tak lama mereka mendengar suara ketukan di pintu depan rumah. Aditya pun berjalan keluar dari kamar nya ,dia membuka pintu nya dan tersenyum pada adik nya itu.

"Aku pulang, kau sudah makan malam ? aku bawa jagung bakar ,tadi jualan didepan toko " ucap Monica,dia memang selalu suka jagung bakar rasa pedas manis .

"Kak monic,sudah pulang ? Kenapa lama sekali ? Aku sudah lapar " teriak Raga yang baru keluar dari kamar Aditya

"Eh....kau disini?Menginap ? Sudah bilang pada tante mu ? Aku ngak mau nanti tante mu merepet panjang kali lebar ,kau menginap disini tapi tidak dirumah nya " tanya Monica dengan wajah cemberut ,dia sudah berjalan menuju kamar nya yang ada di sebelah kamar Aditya.

Disana hanya ada dua kamar saja,hanya saja kamar itu lebih lebar dari kamar dirumah nya dulu. Dulu dirumah lama nya juga ada dua kamar ,satu untuk kedua orang tua nya dan satu lagi untuk mereka.

Setelah pada mulai besar,satu kamar itu dibagi dua sehingga menjadi sangat kecil. Mereka memiliki kamar masing-masing yang terpisah oleh tripleks tipis ,jadi kamar yang terlihat sempit untuk Raga dan Bara ternyata besar untuk mereka .

"Sudah lah kak,aman tuh. Sekarang masak ,aku lapar " jawab Raga seperti seorang anak yang merengek kelaparan.

"Iya ....iya ,Kau ini. Aku mandi dulu, aku juga sudah lapar. Tuh,aku ada beli jagung bakar. Makan lah dulu,tapi tinggalin aku satu " ucap Monica

"Kak.....si Bara juga ada disini,dia ngak dikasih ?" tanya Raga membuat Monica yang ingin masuk kedalam kamar nya langsung berhenti,dia berbalik dan mengernyitkan dahi nya .

Monica hanya membeli tiga jagung bakar saja, karena Aditya tidak begitu banyak makan jagung bakar . Hanya satu,kadang pun ngak habis tapi dirinya begitu menyukai jagung bakar sehingga dua setengah nanti nya akan dia makan semua nya karena dia lagi malas makan nasi malam ini .

"Bara ? Apa dia juga akan menginap ? kalau ngak nyaman jangan dipaksa dit" tanya Monica, dia tau kedua teman adik nya ini bukan lah sama seperti mereka jadi dia yakin kalau pasti nya Bara ngak akan nyaman tinggal dirumah mereka yang kecil menurut mereka.

Raga dulu juga begitu,dia merasa sedikit tak nyaman saat pertama kali menginap dirumah kedua orang tua nya Aditya dulu. Mereka akan tidur di ruang tamu yang terbilang lebih besar dari kamar nya Aditya karena sudah dibagi dua ,lama kelamaan Raga pun jadi terbiasa.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Episodes
1 NWS 1
2 NWS 2
3 NWS 3
4 NWS 4
5 NWS 5
6 NWS 6
7 NWS 7
8 NWS 8
9 NWS 9
10 NWS 10
11 NWS 11
12 NWS 12
13 NWS 13
14 NWS 14
15 NWS 15
16 NWS 16
17 NWS 17
18 NWS 18
19 NWS 19
20 NWS 20
21 NWS 21
22 NWS 22
23 NWS 23
24 NWS 24
25 NWS 25
26 NWS 26
27 NWS 27
28 NWS 28
29 NWS 29
30 NWS 30
31 NWS 31
32 NWS 32
33 NWS 33
34 NWS 34
35 NWS 35
36 NWS 36
37 NWS 37
38 NWS 38
39 NWS 39
40 NWS 40
41 NWS 41
42 NWS 42
43 NWS 43
44 NWS 44
45 NWS 45
46 NWS 46
47 NWS 47
48 NWS 48
49 NWS 49
50 NWS 50
51 NWS 51
52 NWS 52
53 NWS 53
54 NWS 54
55 NWS 55
56 NWS 56
57 NWS 57
58 NWS 58
59 NWS 59
60 NWS 60
61 NWS 61
62 NWS 62
63 NWS 63
64 NWS 64
65 NWS 65
66 NWS 66
67 NWS 67
68 NWS 68
69 NWS 69
70 NWS 70
71 NWS 71
72 NWS 72
73 NWS 73
74 NWS 74
75 NWS 75
76 NWS 76
77 NWS 77
78 NWS 78
79 NWS 79
80 NWS 80
81 NWS 81
82 NWS 82
83 NWS 83
84 NWS 84
85 NWS 85
86 NWS 86
87 NWS 87
88 NWS 88
89 NWS 89
90 NWS 90
91 NWS 91
92 NWS 92
93 NWS 93
94 NWS 94
95 NWS 95
96 NWS 96
97 NWS 97
98 NWS 98
99 NWS 99
100 NWS 100
101 NWS 101
102 NWS 102
103 NWS 103
104 NWS 104
105 NWS 105
106 NWS 106
107 NWS 107
108 NWS 108
109 NWS 109
110 NWS 110
111 NWS 111
112 NWS 112
113 NWS 113
114 NWS 114
115 NWS 115
116 NWS 116
117 NWS 117
118 NWS 118
119 NWS 119
120 NWS 120
121 NWS 121
122 NWS 122
123 NWS 123
124 NWS 124
125 NWS 125
126 NWS 126
127 NWS 127
128 NWS 128
129 NWS 129
130 Novel baru
Episodes

Updated 130 Episodes

1
NWS 1
2
NWS 2
3
NWS 3
4
NWS 4
5
NWS 5
6
NWS 6
7
NWS 7
8
NWS 8
9
NWS 9
10
NWS 10
11
NWS 11
12
NWS 12
13
NWS 13
14
NWS 14
15
NWS 15
16
NWS 16
17
NWS 17
18
NWS 18
19
NWS 19
20
NWS 20
21
NWS 21
22
NWS 22
23
NWS 23
24
NWS 24
25
NWS 25
26
NWS 26
27
NWS 27
28
NWS 28
29
NWS 29
30
NWS 30
31
NWS 31
32
NWS 32
33
NWS 33
34
NWS 34
35
NWS 35
36
NWS 36
37
NWS 37
38
NWS 38
39
NWS 39
40
NWS 40
41
NWS 41
42
NWS 42
43
NWS 43
44
NWS 44
45
NWS 45
46
NWS 46
47
NWS 47
48
NWS 48
49
NWS 49
50
NWS 50
51
NWS 51
52
NWS 52
53
NWS 53
54
NWS 54
55
NWS 55
56
NWS 56
57
NWS 57
58
NWS 58
59
NWS 59
60
NWS 60
61
NWS 61
62
NWS 62
63
NWS 63
64
NWS 64
65
NWS 65
66
NWS 66
67
NWS 67
68
NWS 68
69
NWS 69
70
NWS 70
71
NWS 71
72
NWS 72
73
NWS 73
74
NWS 74
75
NWS 75
76
NWS 76
77
NWS 77
78
NWS 78
79
NWS 79
80
NWS 80
81
NWS 81
82
NWS 82
83
NWS 83
84
NWS 84
85
NWS 85
86
NWS 86
87
NWS 87
88
NWS 88
89
NWS 89
90
NWS 90
91
NWS 91
92
NWS 92
93
NWS 93
94
NWS 94
95
NWS 95
96
NWS 96
97
NWS 97
98
NWS 98
99
NWS 99
100
NWS 100
101
NWS 101
102
NWS 102
103
NWS 103
104
NWS 104
105
NWS 105
106
NWS 106
107
NWS 107
108
NWS 108
109
NWS 109
110
NWS 110
111
NWS 111
112
NWS 112
113
NWS 113
114
NWS 114
115
NWS 115
116
NWS 116
117
NWS 117
118
NWS 118
119
NWS 119
120
NWS 120
121
NWS 121
122
NWS 122
123
NWS 123
124
NWS 124
125
NWS 125
126
NWS 126
127
NWS 127
128
NWS 128
129
NWS 129
130
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!