🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Seminggu berlalu,Aditya dan Monica sudah pindah kerumah yang baru. Tante nya Raga memberikan potongan harga pada mereka karena rekomendasi dari Raga,apalagi tante nya itu memang berasal dari keluarga sederhana seperti Monica dan tidak begitu disukai oleh mama nya Raga .
"Semoga kalian betah disini ya " ucapan pertama kali monica dan aditya pindah kesana ,tante nya Raga sangat ramah dan baik. Tidak sombong dan suka bermasyarakat, ngak seperti mama nya Raga yang lebih memilih bergaul dengan keluarga kaya dan terpandang.
Raga sebenarnya ngak suka dengan wanita kaya,yang pasti nya manja dan cengeng. Dia ingin wanita yang kuat Monica ,tapi hal itu ngak mungkin dia lakukan mengingat mama nya yang suka nekad melakukan apa pun demi misahin dia sama cewek nya nanti sehingga dia memilih untuk tetap tenang dan menerima semua nya .
Waktu terus berlalu,Monica dan Aditya sudah tinggal beberapa bulan disana. Sebentar lagi Monica akan wisuda,dia sedang sibuk mengurusi skripsi terakhir nya .
Hanya Raga yang selalu datang ke rumah mereka,bahkan menginap disana . Ada dua kamar disana ,ada ruang tamu yang lumayan besar juga sehingga mereka sering tidur berdua disana.
Monica ngak pernah mempermasalahkan hal itu,dia sudah menganggap teman nya aditya sebagai adik nya juga . Sama seperti aditya, dia juga suka jika Raga sering main dan menginap disana .
Raga orang nya supel dan suka tertawa ,membuat lelucon dan sering sekali berolah raga dan Monica sering ikut berolahraga juga .
"Waaaah.....yang sibuk banget ,calon pewaris keluarga Anggara" ucap Raga yang sudah merangkul bahu Bara
Bara baru saja masuk sekolah, selama seminggu ini Bara ijin mengurus perusahaan nya di luar negri karena ada sesuatu masalah disana.
Walaupun masih bersekolah,Bara tetap mengurus perusahaan itu dari jauh. Dia menjalankan peran di balik layar, sedangkan disana masih di kerjakan oleh om nya karena dirinya yang masih bersekolah.
Apalagi om nya itu juga memiliki perusahaan, sehingga om nya tidak pernah berniat mengambil hak nya Bara dan keluarga nya . Walaupun perusahaan nya ngak sebesar perusahaan abang nya ,tetap saja mereka hidup rukun damai dan sejahtera.
Mereka ngak pernah saling berebut kekuasaan atau apa pun yang berhubungan dengan harta ,mereka memilih menjalankan semua nya bersama.
"Capek bro ?" tanya Raga yang masih mencoba menggoda bara
"Hmmm....iya ,aku pun males dirumah " jawab Bara dengan lemas
Saat ini rumah nya sudah tak lagi tentram ,mama nya selalu merecoki nya dengan menjodohkan nya dengan anak dari teman sosialita mama nya. Namanya Angel,wanita itu juga suka sekali masuk ke dalam kamar nya seenak nya saja .
Bara ngak suka dengan wanita yang seenak nya saja menjamah kamar nya juga tubuh nya, dia ngak suka dengan wanita yang agresif. Dia suka wanita yang kalem dan tidak murahan ,apalagi pakaian yang dipakai oleh Angel terlalu terbuka.
Bukan nya merasa senang dan tertarik,Bara justru jijik dengan hal itu . Dia ngak ingin terlalu dekat dekat dengan Angel dan berharap bisa lari dari semua nya ,dia ingin berlibur dan pergi jauh dari semua nya .
"Kenapa lo males pulang braaay?" tanya Raga, dia memang suka sekali kepo dengan kehidupan Bara dan Aditya selama ini.
"Ada wanita resek" jawab Bara sekedar nya saja,dia merasa jenuh dengan perjodohan yang sering di lakukan oleh mama nya .
Raga mengernyitkan dahi nya ,dia masih menyimak saat Bara menjelaskan siapa yang dia sebut wanita resek. Membuat kedua nya tertawa cukup keras,mereka ngak menyangka jika Bara juga akan dijodohkan dengan keluarga nya .
"Berarti kalian senasib,keluarga kalian hanya ngak ingin kalian mendapatkan wanita miskin seperti kakak ku. Sebaiknya kalian menjauh dari kakak ku,aku ngak mau nanti nya kakak ku payah hati karena kalian berdua " ucap Aditya dengan lantang,dia akan menjaga dan melindungi Monica dengan kuat .
Mendengar nama Monica,seketika Bara jadi bersemangat. Dia tersenyum ke arah Aditya dengan senyuman mengembang di bibir nya,dia akan membuat Monica menerima nya. Begitu juga dengan keluarga nya ,dia akan berusaha untuk membuat Monica menjadi wanita milik nya.
"Dengar adik ipar,aku ngak mau menikah dengan wanita mana pun selain Monica. Aku akan memperjuangkan nya dari keluarga ku,aku ngak mau kehilangan dia " ucap Bara membuat Raga memukul kepala Bara .
Plaaak
"Walaupun kau dikeluarkan dari kartu keluarga ?Atau kau dibuang dan tidak memiliki harta sama sekali ?" tanya Raga dengan tatapan tajam
"Apa kau bisa hidup sengsara ? Tanpa harta dan pekerjaan ? Kau pikir keluarga mu bisa membiarkan semua nya ? Mereka akan melakukan apa pun untuk memisahkan kalian,apalagi kau itu anak tunggal. Sama seperti aku,apa kau ngak kasian sama Monica ? " bentak Raga dengan ketus,dia geram dengan apa yang dipikirkan oleh Bara.
Raga tau nasib mereka sama,sehingga dia memilih untuk tetap mengikuti ucapan mama nya yang ingin menjodohkan nya. Dia ngak perduli dengan wanita mana pun yang akan dijodohkan untuk nya ,dia juga ngak ingin mendekati wanita dan jatuh cinta dengan salah satu mereka karena hal ini .
Raga yakin keluarga nya ngak akan tinggal diam ,mereka akan menjadikan wanita itu kelemahan nya dan akhirnya menyakiti wanita yang dia cintai.
Oleh karena itu lah Raga memilih untuk menjaga hati nya agar tak mudah jatuh cinta dengan wanita mana pun,dia ngak ingin membuat wanita yang dia cintai menderita akibat ulah keluarga nya .
Apalagi jaman sekarang,uang lebih dari segala nya. Semua nya butuh uang ,sehingga apa pun bisa dilakukan jika ada uang . Mereka bisa membayar apa pun untuk menyakiti wanita nya dan memisahkan mereka,yang ada wanita yang dia cintai akan menderita.
Bara hanya diam saja ,dia tidak memikirkan hal itu sampai kesana. Tapi rasa di hati nya ngak bisa lagi dia tahan ,dia benar benar menginginkan Monica.
Senyuman mengembang di bibir nya saat suatu ide mampir dikepala nya, ide yang berasal dari setan. Dia berniat menjalankan ide nya itu dan berharap semua nya baik baik saja dan sesuai dengan rencana nya, dia merasa yakin dengan semua pikiran nya.
"Dit, aku nginep dirumah mu ya? Bolehkan ?" tanya Bara ,dia sudah merencanakan sesuatu yang berasal dari otak nya .
"Hei....hei....kau ini tau saja,kami memang berniat tidur bareng di rumah Adit. Kami mau menonton bola nanti malam,apalagi besok libur " ucap Raga membuat Bara tersenyum senang.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Yuliana Tunru
kyk x bata yg punya niat jekek deh
2024-07-10
0