chapter 11

"Nona saya tau saya salah dan saya sudah meminta maaf dan akan mengganti gaun Nona yang kotor. Dan yah saya rakyat jelata apa ada masalah dengan status saya Nona?" ucap Jenk dengan dingin. Orang-orang yang mengetahui tabiat Jenk menebak kalau dia sementara menahan emosi karena nada dingin yang keluar.

Jenny yang dekat dengan keberadaan sang adik langsung menuju ke arahnya. Dan bertanya

"Ada apa ini? tanyanya

" Lihat rakyat jelata ini mengotori gaun saya Nona" jawab gadis itu masih mengatai Jenk rakyat jelata.

Jenk masih diam tidak menjawab pertanyaan kakaknya. Jenny yang mendengar itu mengikuti arah telunjuk gadis itu dan mendapati adiknya yang di bilang rakyat jelata.

Dia juga emosi tapi hanya diam karena melihat adiknya tidak terlalu tanggapi.

" Maaf Nona! Saya benar-benar tidak sengaja mengotori gaun Nona" ucap Jenk lagi

" Maaf? maaf kau bilang? Kau tidak tau apa? selain kau mempermalukan saya dan juga mengacaukan pesta ini. Lihat! orang-orang menonton dan ini semua gara-gara kau" ucapnya lagi dengan nada tinggi.

Jenk yang merasa seperti semua kejadian yang terjadi di tumpahkan kepadanya akhirnya berkata.

" Maaf Nona! saya telah membuat anda malu, tapi saya sudah meminta maaf kepada Anda dan mau mengganti gaun anda tapi, sepertinya Anda tidak mau menerimanya. Anda bisa meninggalkan tempat ini" ucap Jenk dengan tegas

" Siapa Kau? beraninya kau mengusirku" ucapnya tidak kalah sengit

" Anda tidak perlu tau siapa saya. Yang saya mau Anda meninggalkan tempat ini sekarang juga." Jawab Jenk dengan nada sengit juga

" Kau tidak mempunyai hak untuk mengusirku." jawab gadis itu lagi

" Kenapa saya tidak mempunyai hak untuk mengusir Anda? tanya Jenk memancing jawaban gadis itu

"Karena kau hanya rakyat jelata yang mengemis di Tuan Bright" jawab gadis itu tak tau malu

"hahaha Anda sungguh lucu Nona. apakah Anda tidak mengenal siapa yang Anda hina sekarang Nona? tanya Jenk dengan tawa bahak-bahak. sungguh Jenk melupakan emosinya gadis ini tidak tahu malu.

Sementara mereka berdebat sang Mommy dan Daddy datang dan langsung bertanya kepada Jenk.

" Ada apa ini Prince? tanya mommy

"Tidak ada mommy" jawab Jenk

Gadis itu yang mendengar pertanyaan nyonya bright terhadap pemuda yang dia hina tadi. Prince? itukan panggilan untuk Tuan Muda Bright, jangan bilang anak yang dia caci-maki tadi adalah Tuan Muda Bright? gadis itu sedang berperang dengan pikirannya. Gadis itu terhenti dari lamunannya ketika suara yang sangat dingin terdengar

" Bisa anda tinggalkan tempat ini sekarang Nona? tanya Jenk dengan suara dingin

"Ah ya! maafkan saya Tuan Muda telah marah terhadap Tuan Muda. saya hanya sedikit kesal tadi jadi tidak memperhatikan kata-kata" jawab gadis itu takut. Sungguh manusia yang mengunakan lidah tapi tidak dengan otak. Seperti pepatah mengatakan pikirkan dulu baru keluarkan.

" Bukannya Anda memanggil saya dengan sebutan rakyat jelata tadi? kenapa sekarang jadi Tuan Muda? Tanya Jenk tak habis pikir dengan kelakuan gadis didepannya. Sungguh manusia yang seperti ini yang Ia paling benci, ketika statusnya di bawah dia pasti di caci-maki orang itu. Giliran orang itu di atasnya kalau bisa mau sujud menyembah di hadapannya. (ketika kekuasaan yang berjaya).

" Saya sungguh minta maaf terhadap Tuan Muda. Saya tidak mengenali Tuan Muda tadi." jawab gadis itu lagi

" Seandaikan yang mengotori gaun anda tadi adalah kawan yang kurang mampu? apa Anda akan melepaskannya? saya rasa tidak Nona. Kau tau kenapa? Karena kau itu MUNAFIK" jawab Jenk serta di tekan kata "Munafik". Gadis itu sudah sangat malu.

"Jadi Anda bisa meninggalkan tempat ini sekarang juga sebelum Saya menuntut Anda atas penghinaan tadi" lanjut Jenk lagi di sertai ancaman. Gadis itu langsung keluar takut Ia di tuntut.

Setelah kepergian gadis itu orang-orang kembali melanjutkan acara yang tertunda tadi. Sampai sore baru pestanya selesai.

Satu persatu tamu undangan meninggalkan tempat itu. Begitu juga tuan pesta, mereka langsung kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat karena acara tadi lumayan menguras tenaga.

🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Di tempat lain,

Gadis itu telah sampai di kediamannya. Ayahnya yang telah menunggu kepulangannya telah menunggu di ruang tamu.

"LUO MEI! kenapa kau membuat keributan di Pesta Tuan Muda? apa kau sudah puas mempermalukan keluarga kita? teriak sang Ayah. Ketika dia mendengar dari pengawal putrinya bahwa dia memalukan Tuan Muda Jenk. Dia sangat marah, sungguh kelakuan anaknya sangat buruk.

"😔😔😔😔😔" Luo Mei hanya menundukkan kepalanya. Dia sadar telah membuat kesalahan fatal telah menyinggung orang yang tidak bisa dia singgung.

" Kau tau? Tuan Muda tidak menuntut kalau tidak, mungkin kita tidak bisa melihat matahari besoknya." lanjut tuan Luo lagi. Dia sungguh tidak habis pikir anaknya telah menghina orang yang seharusnya menjadi Tuannya.

Setelah memarahi anaknya Tuan Luo berlalu pergi begitu juga dengan Luo Mei, dia langsung menuju kamarnya.

Di tempat kediaman keluarga Bright.

Tuan Bright dan Nyonya Bright tengah berdiskusi akan Prince mereka. mereka mendiskusikan dimana Prince mereka akan bersekolah melanjutkan ke tingkat High school.

"Mommy, Daddy mau Prince ke Amerika" ucap Daddy menyampaikan pendapatnya.

"No dad! Mommy tidak setuju, biar Prince sekolah di China saja" jawab mommy kurang setuju.

"Bagaimana kalau kita menanyakan pendapat dari Prince? karena dia yang bersangkutan akan hal ini" ucap Daddy lagi. Mommy yang mendengar ide itu langsung berseru senang

"Ide bagus Daddy! Kita akan membahas ini dengan Prince" seru Mommy.

Akhirnya orang yang dibicarakan pun muncul.

"Prince! Kemari sayang. Ada yang mau Mommy dan Daddy bicarakan padamu". Panggil Mommy ketika melihat Jenk lewat

"Ada apa Mommy? apa yang Mommy mau bicarakan dengan Prince? tanya Jenk ketika dia sudah duduk bersama mereka di ruang tengah.

"Begini sayang. Tadi Daddy sama Mommy membahas mengenai sekolah kamu." ucap Mommy

"Daddy tadi mengusulkan agar kamu sekolah di Amerika. Tapi Mommy menolak. Mommy mau Prince sekolah di China saja" Jelas Mommy pelan

"Bagaimana pendapat Prince? apa kamu mempunyai rekomendasi High school? tanya Daddy ikut menimpali.

"ah high school ya? Prince akan masuk di internasional high school Korea." jawab Jenk

"Kenapa harus di Korea sayang? apa kamu ada urusan di sana?" tanya sang Mommy di angguki oleh Daddy menanyakan hal yang sama.

"ah tidak ada Mommy. hanya urusan untuk para tikus saja". jawab Jenk santai

"Tikus? apa kamu mau tikus sayang? biar Daddy minta Daren membelikan Mu tikus" jawab Daddy yang tidak mengerti maksud dari tikus yang di bicarakan Jenk. Melihat respon dari mereka, Jenk tersadar kalau dia telah keceplosan.

"ah ti..dak Daddy. Bukan itu maksudnya Prince. Para tikus yang di Korea pada berkeliaran dan harus Prince yang menjinakkan mereka jikalau orang lain yang menangani akan kena kenakalan dari para tikus itu" ucap Jenk mencoba menjelaskan.

Daddy sama Mommy hanya mengiyakan saja. Mereka tidak tau saja para tikus yang dimaksud oleh Prince mereka adalah orang-orang yang mencari kematiannya sendiri.

"Baiklah kalau memang itu keputusan Prince Daddy sama Mommy mendukungmu" jawab Daddy

"Nanti biar Daren yang mengurus semua keperluanMu" lanjut Daddy lagi.

"Tidak usah Daddy. Prince sudah mengurus semuanya." ucap Jenk cepat

"Baiklah" jawab Daddy lalu beranjak pergi ke ruang kerjanya.

Mohon dukungan dari para readers ❤️

Jangan lupa klik like dan Vote ❤️ kritik dan saran 📝 sangat di butuhkan dari para readers🐥

Terpopuler

Comments

AL Sharullida

AL Sharullida

certa yg bagus JALAN certanya

2022-06-25

0

Edi Budiyani

Edi Budiyani

saya sangat suka ceritanya, sebagai ortu memberi kebebas bagi anaknya utk memilih pendidikannya sendiri. Hrs mendukungnya.

2022-06-11

0

Tono Ikbar

Tono Ikbar

lanjut

2022-04-25

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan (Revisi)
2 Chapter 01
3 chapter 02
4 chapter 03
5 chapter 04
6 chapter 05
7 chapter 06
8 chapter 07
9 chapter 08
10 chapter 09
11 Pesta ulang tahun Jenk
12 chapter 11
13 Keberangkatan ke Korea
14 chapter 13
15 High school Xx Korea(Revisi)
16 chapter 15 Pesta ulang tahun
17 Keberangkatan ke Korea
18 Janji temu
19 High School Internasional xx Korea
20 Hadiah tunggal
21 Menjalani hukuman dan Fans maniak
22 Rapat Direktur
23 Sedikit masalah
24 Kehebohan para awak media
25 Kedatangan Paman Jery
26 Masalah baru
27 Menolong
28 Identitas wanita itu
29 Roy Anderson
30 Duel basket
31 Pertandingan terakhir
32 Pelajaran berharga
33 Merayakan kemenangan
34 Chapter 30
35 Motor sport baru
36 Usil
37 Pulang
38 Dua Tim
39 Karnaval
40 Konser
41 Kedatangan Jenny
42 Menuju Seoul
43 Pertandingan 30 besar
44 Sepuluh besar
45 Pertandingan terakhir
46 Penyelamatan
47 Pertandingan terakhir 2
48 Pertandingan terakhir 3
49 Kemenangan
50 Penerimaan hadiah
51 Kedatangan Nyonya dan Tuan Bright
52 Penghadangan
53 Kembali
54 Penyelidikan
55 Salah target
56 Paman?
57 Markas baru
58 Min Sik
59 Hyun Ji juga bergabung
60 Meniru hasil desain Jenny
61 Aksi tak terduga
62 Lone Club
63 Menuju Lone Club
64 Traktiran oleh Pangeran es
65 Black shadow
66 62
67 Idola baru
68 Ngobrol santuyyy
69 Kunjungan Tuan Black Shadow
70 Latihan
71 Jenk menghilang?
72 Sinyal baik
73 Memberikan tanda
74 Binatang Iblis
75 salah sasaran
76 Menemukan
77 Sky hotel
78 Kembali ke Busan
79 Tuan Muda Wen
80 76
81 Casting dan Pesta perayaan Lone club
82 Perayaan Lone club
83 Nona Rose
84 Balapan
85 Tuan Muda Lee dan Park vs Laki-laki misterius
86 Akhirnya
87 Membeli perusahaan dengan koin?
88 Perusahaan Teknologi
89 Perjalanan ke Eropa
90 Lukisan Legendaris
91 Perjalanan di Italia
92 Rumah lelang (Kilang anggur)
93 Hasil akhir
94 Rumah kecantikan J'Niang
95 Dr Park
96 Produk pertama
97 J'Niang beauty
98 Seorang misterius
99 Wawancara eksklusif
100 Perkembangan J'Niang beauty
101 Random things
102 Rapat
103 Acara hari perayaan ulang tahun sekolah
104 Penyerangan
105 Kekuatan gabungan para penggemar
106 Rencana Acara Birthday pangeran Es
107 Pesta perayaan ulang tahun Jenk
108 Kejutan
109 Giveaway
110 Hadiah utama
111 Teror?
112 Random
113 Kunjungan
114 Serigala bulan
115 Draft
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Perkenalan (Revisi)
2
Chapter 01
3
chapter 02
4
chapter 03
5
chapter 04
6
chapter 05
7
chapter 06
8
chapter 07
9
chapter 08
10
chapter 09
11
Pesta ulang tahun Jenk
12
chapter 11
13
Keberangkatan ke Korea
14
chapter 13
15
High school Xx Korea(Revisi)
16
chapter 15 Pesta ulang tahun
17
Keberangkatan ke Korea
18
Janji temu
19
High School Internasional xx Korea
20
Hadiah tunggal
21
Menjalani hukuman dan Fans maniak
22
Rapat Direktur
23
Sedikit masalah
24
Kehebohan para awak media
25
Kedatangan Paman Jery
26
Masalah baru
27
Menolong
28
Identitas wanita itu
29
Roy Anderson
30
Duel basket
31
Pertandingan terakhir
32
Pelajaran berharga
33
Merayakan kemenangan
34
Chapter 30
35
Motor sport baru
36
Usil
37
Pulang
38
Dua Tim
39
Karnaval
40
Konser
41
Kedatangan Jenny
42
Menuju Seoul
43
Pertandingan 30 besar
44
Sepuluh besar
45
Pertandingan terakhir
46
Penyelamatan
47
Pertandingan terakhir 2
48
Pertandingan terakhir 3
49
Kemenangan
50
Penerimaan hadiah
51
Kedatangan Nyonya dan Tuan Bright
52
Penghadangan
53
Kembali
54
Penyelidikan
55
Salah target
56
Paman?
57
Markas baru
58
Min Sik
59
Hyun Ji juga bergabung
60
Meniru hasil desain Jenny
61
Aksi tak terduga
62
Lone Club
63
Menuju Lone Club
64
Traktiran oleh Pangeran es
65
Black shadow
66
62
67
Idola baru
68
Ngobrol santuyyy
69
Kunjungan Tuan Black Shadow
70
Latihan
71
Jenk menghilang?
72
Sinyal baik
73
Memberikan tanda
74
Binatang Iblis
75
salah sasaran
76
Menemukan
77
Sky hotel
78
Kembali ke Busan
79
Tuan Muda Wen
80
76
81
Casting dan Pesta perayaan Lone club
82
Perayaan Lone club
83
Nona Rose
84
Balapan
85
Tuan Muda Lee dan Park vs Laki-laki misterius
86
Akhirnya
87
Membeli perusahaan dengan koin?
88
Perusahaan Teknologi
89
Perjalanan ke Eropa
90
Lukisan Legendaris
91
Perjalanan di Italia
92
Rumah lelang (Kilang anggur)
93
Hasil akhir
94
Rumah kecantikan J'Niang
95
Dr Park
96
Produk pertama
97
J'Niang beauty
98
Seorang misterius
99
Wawancara eksklusif
100
Perkembangan J'Niang beauty
101
Random things
102
Rapat
103
Acara hari perayaan ulang tahun sekolah
104
Penyerangan
105
Kekuatan gabungan para penggemar
106
Rencana Acara Birthday pangeran Es
107
Pesta perayaan ulang tahun Jenk
108
Kejutan
109
Giveaway
110
Hadiah utama
111
Teror?
112
Random
113
Kunjungan
114
Serigala bulan
115
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!