Keesokan harinya di rumah keluarga Bright,
Jenk dan Jenny akan keluar untuk belanja kebutuhan ulang tahun sang prince,
"Prince nanti temani your dearest sista ke mall ya" pintanya pada Jenk.
"Baiklah jam berapa? ah sebenarnya malas sekali keluar" tanyanya di sertai gumaman pelan.
"Sejam lagi kita jalan, oke? " ucap Jenny,
" ah ya, baiklah" jawabnya lalu menuju kamar untuk membersihkan diri. Sampai di kamar bukannya mandi Jenk malah menuju kasur empuknya dan begitulah dia tertidur.
Sejam berlalu Jenny sudah siap tapi prince belum juga muncul, Jenny naik ke lantai 3 di mana kamar sang adik berada. Setelah sampai Jenny mengetok pintu pelan.
tok tok tok
" Prince, apa kau sudah selesai? tanyanya dari luar pintu, krik krik krik hening tidak ada jawaban dari dalam.
" Prince ayolah ini sudah sejam berlalu"" teriaknya lagi, tetap masih belum ada suara dari dalam.
" Jangan-jangan Prince tertidur lagi" gumamnya pelan. Lalu,dia mencoba buka pintu sedikit ternyata tidak di kunci dari dalam, lalu, dia mengeluarkan kepalanya sedikit ke dalam dan, tidak mendapati siapapun. Lalu dia masuk sepenuhnya di dalam dan menuju tempat tidur dan terdapatlah orang yang di cari sedang tertidur pulas.
" Yah malah tidur" ucap Jenny sedikit iba melihat sang adik tertidur dengan damai di atas peraduannya, " tunggu saja dia bangun baru jalan" lanjut Jenny lalu keluar dari kamar sang adik.
Setelah keluar dari kamar sang adik, Jenny menuju kamarnya dan mengambil laptop dan turun menuju taman dia akan memeriksa email masuk, di kamar tengah mommy yang melihat Jenny turun sendiri dan tidak melihat Prince pun bertanya,
" Sayang dimana Prince? apakah kalian tidak jadi belanja? tanyanya dengan heran
" Prince masih tertidur mommy, setelah dia bangun nanti baru Jenny ajak" jawab Jenny lalu beranjak jalan menuju taman. Mommy Jesy yang melihat hanya menghela nafas, dia tau kebiasaan sang Prince, hobi yang tidak bisa di cegah adalah tidur.
A few minutes later
Jenk terbangun dari tidurnya dan melihat jam di atas nakas dan....
" ah saya ketiduran, bagaimana dengan dearest sista ya? apa dia berjalan sendiri ke mall? oh astaga kau benar-benar raja tidur jenk", ucapnya sangat kaget karena jam sudah menunjuk puku 5 sore, dia telah melewatkan makan siang, ah sekarang benar dia sudah sangat lapar. Lalu dia turun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri,selang beberapa menit dia sudah berpakaian rapi lalu turun untuk mencari makan di dapur.
Di dapur dia menghampiri kepala Koki untuk membuat kan dia makan.
" Tuan Muda apa yang bisa Saya bantu? tanya kepala pelayan
" Paman tolong buatkan saya makanan, saya mau makan. Nanti tolong bawa ke taman paman" pintanya
" Baik Tuan muda" jawab sang kepala pelayan sambil berlalu.
Jenk langsung menuju taman, di sana dia melihat sang kakak lagi berkutat dengan laptopnya,
" hai dearest sista" sapanya basa-basi
" hei prince kau sudah bangun? tanya Jenny melihat ke arah sang adik
" hum, dearest sista? maafkan Prince tertidur tadi tidak menemani dearest sista ke mall" katanya sambil meminta maaf
" Ah sudahlah Prince, Kakak juga masih mengurus sesuatu tadi" jawabnya menatap sang adik lembut. Sungguh kasih sayang seorang Kakak yang besar.
Tidak lama makanan yang di pesan Jenk akhirnya datang, para pelayan menata dengan rapi di atas meja yang ada di taman
"Silahkan menikmati Tuan muda" ucap sang koki
" Terimakasih paman, bibi" ucap Jenk setelah para pelayan selesai menyajikan hidangan tersebut.
"Kenapa Prince makan di sini? tanya Jenny
"ah udara di sini sangat bagus dearest sista, Prince senang saja makan di sini" jawab Jenk sambil mengambil satu-satu makanan untuk mengisi piringnya
" Dearest sista tidak makan? tanyanya pada sang kakak
" ah tidak kakak baru selesai makan camilan tadi belum lapar" jawab jenny
Jenk melanjutkan makannya. Dia terlihat sangat lahap, sang kakak yang melihat hanya tersenyum, dia senang melihat sang adik begitu lahap dengan wajahnya yang begitu menggemaskan ketika kedua pipinya penuh dengan makan. Tidak menggambarkan sama sekali kalau dia Tuan Muda yang sangat ingin di ketahui publik sungguh Jenny sangat bersyukur mempunyai keluarga rendah hati, orang tua yang penuh kasih dan sayang, adik yang sangat manja padanya yang tidak menjaga wibawanya kalau sang adik sudah bersamanya.
Tidak sampai 15 menit Jenk menghabiskan hidangan yang disajikan tadi, selain raja tidur dia juga rajanya makan, dua macam kegiatan itu tak pernah lepas dari hobinya Jenk. Badan kecil tapi makan melebihi porsi 2 orang dewasa, heran ya semua makanan pada kemana? apa makanan itu tidak tersaring di lambungnya Jenk kah? (author juga begitu kok hehehe 😁 tapi tidak tinggi-tinggi juga,)
setelah selesai makan tidak lama bunyi hp terdengar, suara dering dari hp nya Jenk
"hm halo" Jenk
"................."
"😟😟😟😕🙁" Jenk
"................................."
" hm baiklah saya mengerti" jenk
"......................"
"lakukan seperti biasa" Jenk
"............."
Lalu telpon di matikan, dan Jenk tersenyum misterius.
Oh hayo tebak? siapa yang telpon?
Hari penting akhirnya tiba
Hari yang di tunggu pun tiba, semua orang sibuk menyiapkan pesta yang sebentar lagi akan di rayakan, semua orang sangat senang karena pesta sang Prince mereka, tapi tidak dengan satu orang yang masih sibuk dengan selimut dan kasurnya, yah Jenk baru tertidur dini hari tadi karena dia mengurus sesuatu yang bersangkutan dengan pesta ulang tahunnya. Jam sudah menunjukkan pukul 09:00 AM belum ada tanda-tanda Jenk keluar dari kamar, sang Mommy menuju kamar sang Prince.
Tok tok tok
"Prince kamu sudah siap sayang? teriak mommy dari luar, hening tidak ada suara dari dalam, Mommy mengetuk satu kali lagi
"Prince ayo bersiap sayang" teriak mommy lagi masih belum ada jawaban juga, sampai ke tiga kalinya belum juga terjawab
Akhirnya mommy memanggil pelayan untuk membukakan pintu kamar Prince karena kuatir takut terjadi apa-apa dengan Prince, satu pelayan datang dengan membawa kunci cadangan, Mommy langsung mengambil kunci tersebut dan membuka pintu pelan-pelan.
"Prince, Prince, prince" panggilnya pelan tetap juga tidak ada jawaban
Mommy mencari keberadaannya tapi tidak menemukan Jenk di kamar lalu dia berjalan pelan ke arah kamar mandi memasang telinga di pintu kamar mandi tak ada bunyi air di kamar mandi,lalu dia membuka perlahan pintu dan meloy di dalam, kosong. lalu dia beralih ke walk in closed terdapatlah sang tersangka tertidur dengan kepala di atas meja rias sementara baju pesta masih di dalam genggaman. Mommy yang melihat itu hanya bisa tepok jidat, sungguh dia sangat heran dengan kebiasaan sang prince yang maniak tidur. Lalu dia membangunkan Jenk untuk segera bersiap.
"Prince, bangun sayang" ucap mommy sambil menepuk pelan pipi sang Prince
Jenk yang merasakan ada orang yang menepuk pipinya pelan pun akhirnya bangun
" Mommy? ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur
" ayo cepat bersiap sayang, sebentar lagi pestanya akan di mulai" ucap Mommy pelan
" Baiklah mommy" jawab Jenk menuju kamar mandi untuk mandi ulang karena dia tertidur tadi.
" cepat sayang, mommy dan yang lainnya akan tunggu di aula" teriak mommy sambil berlalu dari kamar Jenk.
Jangan lupa like dan Vote kakak ❤️ kritik dan saran 📝
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
lanjutkan thor
2022-09-12
0
Araflysyah
xiao ziya persi cowok??? 🤔
2022-05-04
0
Baseng Lah
prince si raja tidur
2021-10-31
1