''Kenapa kalian melihat ku? tanyanya dengan heran, lalu salah satu temannya yang berdiri di sebelah nya membisikkan sesuatu
''kau di tunjuk ibu kepala HRD untuk bertugas di ruang direktur,'' katanya yang hanya di jawab dengan " hmm" oleh pemuda tersebut ya pemuda itu adalah Jenk.
Para pekerja yang lain hanya menatapnya tak percaya karena jawaban yang Ia lontarkan hanya deheman , batin mereka bertanya
Apakah Ia kurang tertarik? atau Ia terlalu pelit untuk berkata-kata? hanya itu yang dapat mereka pikirkan.
Sedangkan orang yang bersangkutan hanya memandang kepala HRD dengan kening berkerut tanda bahwa ia bertanya, melihat itu ibu kepala HRD menjawab
"ya, kau anak muda yang akan bertugas di ruang direktur" katanya seakan menjawab dari kerutan kening jenk, dan hanya di angguki oleh si bersangkutan.
Setelah itu kepala HRD meninggalkan ruangan dan meminta asistennya untuk membantu memberitahu jenk apa yang harus Ia lakukan di ruang direktur.
" Tolong bantu dia untuk menjelaskan apa yang harus dia kerjakan" katanya pada sang asisten dan di jawab ''ya, siap Bu".
Lalu sang asisten memanggil Jenk untuk keruangan nya.
"kalian semua silahkan kembali bekerja ketempat kalian masing-masing, dan kau anak muda silahkan ikut ke ruang saya" dan langsung keluar dari ruangan dan di ikuti Jenk dari belakang.
Mereka menuju lantai yang berada di tengah-tengah tingkat yaitu lantai ke 28, mereka memasuki lift khusus karyawan lalu sang asisten menekan tombol lift menuju lantai 28.
Ting,,,,
Bunyi lift tanda mereka sampai di lantai yang di tuju, lalu mereka keluar dan belok ke kiri dan di depan terdapat pintu berwarna coklat kehitaman. Ya, itu adalah ruang anggota HRD.
Mereka masuk di dalam, semua sibuk dengan pekerjaan masing-masing, Jenk hanya mengamati mereka, lalu sang asisten menyuruh Ia duduk di sofa ruang tunggu yang ada di kantor HRD tersebut, dia sendiri pergi mengambil satu dokumen dan kembali menghampiri Jenk yang sudah menunggunya.
''Ini dokumen yang harus kau baca dan silahkan pahami kalau ada yang kau kurang mengerti silahkan bertanya sama saya'' sambil menyerahkan dokumen yang ia pegang.
Lalu Jenk menerima dokumen dan memulai membacanya, setelah beberapa saat kemudian dia menyerahkan dokumen itu kembali yang mana berisi aturan yang di terapkan di ruang direktur.
"Saya sudah selesai membaca nya bu'' katanya sambil menyerahkan dokumen itu kembali.
"Apa ada yang kau kurang pahami? tanya si asisten HRD
''Saya sudah memahaminya '' jawab Jenk
''ya sudah silahkan kembali ke tempat kerjamu'' kata Bu asisten
"Baik terimaksih Bu, saya permisi" jawab jenk, lalu keluar dari ruang HRD menuju lantai tertinggi di mana Ia di tugaskan.
Jam menunjukkan jam pulang, Jenk lalu membereskan semua nya sebelum pulang. Setelah beres, dia turun dan langsung ke jalanan menunggu taksi pulang.
Tidak selang beberapa menit akhirnya taksi yang di tunggu pun datang tanpa bertanya dia langsung masuk dan menyerahkan alamat rumahnya ke sopir taksi.
Lalu ia bersandar dan menutup matanya, dua puluh menit kemudian mereka memasuki rumah minimalis pekarangan yang di kelilingi banyak bunga, sang sopir taksi membangunkan Jenk yang sudah mengunjungi alam mimpi.
''Tuan kita sudah sampai'' ucap sopir taksi itu.
Dan terdengar suara erangan dari belakang kemudi, Jenk baru tersadar dari tidurnya dan langsung membayar uang taksi dan masuk dalam rumah.
Dia langsung memasuki kamarnya dan membersihkan diri sambil bergumam, ''lumayan melelahkan hari ini', setelah dia mandi langsung menuju dapur membuat minuman dan menuju ruang kerjanya, ada yang harus dia selesaikan.
Setelah lama berkutat dengan laptopnya dia kembali ke dapur untuk memasak makan malam untuk dirinya sendiri, dia cuma memasak nasi putih sama ikan goreng sambal tomat beserta sayuran hijau, dia hanya masak yang simple karena terlalu lelah Bekerja seharian.
Setelah dia selesai makan, dia kembali ke kamar untuk bersiap-siap karena dia akan ke suatu tempat, setelah beberapa saat dia langsung menuju ruang bawah tanah tempat motor sportnya dan langsung meluncur ke tempat tujuannya yaitu sebuah tempat yang berada jauh dari pinggiran kota atau lebih tepatnya di sebuah hutan lebat, setelah sampai di pinggir hutan dia menekan sesuatu lalu munculah jalan yang menghubungkan tempat yang dia tuju, ya tempat itu adalah tempat berkumpulnya seluruh orang-orangnya atau boleh di bilang pengawal bayangan.
Note: hutan ini sebenarnya hutan buatan untuk mengelabui orang-orang, karena di balik hutan ini terdapat suatu istana yang megah
Dia mengendarai motor sportnya dengan santai dan sampailah dia di depannya berdiri sebuah bangunan yang sangat megah yang langsung di sambut oleh seorang pemuda tampan dan beberapa bodyguard
"selamat datang Tuan" ucap mereka serempak yang hanya di angguki oleh jenk.
"Jo bagaimana yang saya perintahkan padamu?" tanya Jenk langsung pada intinya setelah mereka masuk di ruang pribadinya.
"Menjawab tuan, anak cabang perusahaan yang ada di kota L di Negara W ini mengalami gangguan dana pembangunan, kata pekerja upah mereka selama 4 bulan ini belum di dapat" Jelas Jo
''Lalu siapa yang bertanggung-jawab dengan pembangun itu? tanya Jenk
"Menejer Mo dari keluarga reptil tuan, menejer ini selalu menindas para buruh dan selalu mengancam mereka"jawab Jo
"hmm keluarga reptil ya?'' gumam jenk sambil mengelus dagunya dengan jari telunjuk
"Apa tidak ada yang melapor di perusahaan pusat dan tidak ada dari perusahaan pusat yang mengetahui soal ini? tanya Jenk lagi
"Seperti nya ini di tutupi tuan karena kurangnya bukti yang kuat, sepertinya ada orang di balik semua ini tuan." Jawab Jo lagi
"Kau tau apa yang harus kau kerjakan? tanya Jenk sambil melirik Jo yang ada di sampingnya
"ya tuan" jawab Jo singkat, setelah itu dia keluar dari ruangan jenk.
Saat ini jenk kembali ke rumahnya karena besok dia harus kerja.
"Sepertinya saya harus cepat membereskan masalah yang ada di kota ini sebelum masalah di kota L" gumamnya sambil menghembuskan nafas pelan.
Keesokan paginya jenk kembali bersiap untuk pergi bekerja ini hari keduanya kerja di lantai tertinggi.
skip>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Saat ini jenk sementara membersihkan ruangan direktur, setelah dia dari ruangan direktur dia melanjutkan membersihkan tempat yang di lantai 56 itu sambil sesekali memperhatikan hiruk pikuk kendaraan yang berlalu lalang di bawah.
Selama ia kerja seharian dia tidak menemukan masalah masih jalan seperti normalnya, saat ini dia berjalan memasuki lift dan akan turun , setelah lift berhenti dia keluar lanjut di jalan menunggu taksi.
Pasti kalian bertanya kok pakai taksi padahal ada motor sportnya? Nah kita bagi cerita jenk ini menyamar, dia tidak mau ada yang mengetahui indentitasnya, dia menggunakan kendaraan pribadi ketika dia bertugas.
Saat ini dia sudah sampai di rumah melanjutkan pekerjaannya yang di diskusikan nya bersama Jo kemaren, dia sudah mendapatkan bukti-bukti korupsi dari menejer dan sekarang dia mengirim ke email Daddy, tapi Jenk menggunakan akun palsu supaya tidak bisa di lacak oleh Daddy, setelah dia mengirim dia langsung log out
Sementara di rumah Daddy menerima notifikasi email masuk, dia langsung membuka dan menemukan semua bukti yang menyangkut masalah pembangunan salah satu anak cabang perusahaan di Kota L di negara W. Lalu dia mengecek Id pengirim tapi tidak dapat di deteksi.
Siapa yang mengirimi ku bukti-bukti ini? pikirnya, langsung ia menghubungi sekretaris pribadinya untuk memproses bukti-bukti itu. Setelah selesai lalu naik ke kamarnya untuk istirahat.
🌟nanti di lanjut lagi y
Thank you 🙏
jangan lupa saran dan kritik karena itu sangat membantu Author untuk berimajinasi👦
Salam hangat dan jaga kesehatan selalu 😇😇
#segini dulu ya thank you 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Erlina Sri
ceritanya seperti aku tuh di Nina boboin di ceritain. jl ceritanya tulisannya lempeng. jadi pas baca tuh kita tuh kaya ga masuk ke dalam ceritanya gitu loh
2023-03-13
3
Imam Sutoto Suro
very good job lanjut
2022-09-12
0
Fhatur
truuuuussss lanjuttttttt
2022-08-30
0