Mereka merahasiakan ini dari jenk supaya pesta ini sempurna karena kalau dia tau pasti akan dia batalkan, dia tidak mau orang-orang tau identitas bahwa dia tuan muda yang di sembunyikan keberadaan selama ini jadi mereka hanya menyuruh dia pulang cepat tanpa ada bantahan.
Padahal, orang yang bersangkutan sudah mengetahui semua ini, dia hanya membiarkan Daddy sama Mommy nya untuk melanjutkannya, Dia tidak mau mengacaukan semua yang sudah di siapkan oleh mereka, sudah waktunya dia di kenal publik.
Kita kembali ke Negara W, saat ini jenk bersama Jo bersiap mau berkunjung ke perusahaan Bright yang bermasalah, Dia sama Jo memesan taksi online untuk membawa mereka ke perusahaan yang di tuju.
Beberapa saat kemudian taksi yang di pesan pun tiba, mereka langsung menuju ke tempat yang di tuju.
20 menit kemudian mereka sudah berada di lobby mau menanyakan keberadaan sang direktur.
" Permisi, bisa kami bertemu dengan direktur perusahaan ini?" tanya Jo
"Maaf pak, Apa sudah ada janji? tanya si mbak resepsionis dengan sopan
"Belum, kami baru mau membuat janji dengannya, Bisa nona bantu hubungi direktur? Tuan muda saya mau bertemu dengannya" ucap Jo
"Kalau boleh tau dengan bapak siapa? tanya sang mbak resepsionis
"Bilang saja Jo asisten dari prince" jawab Jo
Note: di kalangan para pengawal dan pejabat penting perusahaan BC jenk biasa di panggil prince
"Baik pak'' jawab mbak resepsionis dan langsung menghubungi sekretaris direktur dan menjelaskan bahwa ada yang mau bertemu dengan pak direktur.
Sang sekretaris langsung memberitahu pak direktur apa yang di sampaikan oleh mbak resepsionis, ketika ia bertanya siapa yang mau bertemu dengannya
"Siapa yang mau bertemu dengan saya? saya tidak ada jadwal pertemuan hari ini? tanyanya
" resepsionis mengatakan tuan yang mau bertemu dengan bapak asisten dari prince" jawab sang sekretaris, "katanya ada......."
Sang sekretaris belum menyelesaikan perkataannya sudah di potong oleh pak direktur
"cepat hubungi resepsionis jangan biarkan dia terlalu lama menunggu, ayo kita harus segera kesana" ucapnya sambil berlalu pergi
sekretaris langsung menghubungi resepsionis untuk menemani tamu sebelum pak direktur sampai.
Yang walaupun dia masih kebingungan melihat pak direktur buru-buru kek di kejar hantu. Namun dia tidak mau memikirkan terlalu lama langsung saja mengikuti sang direktur di belakang.
Setelah menerima perintah dari sekretaris direktur mbak resepsionis langsung menuju tempat Jenk dan Jo berdiri.
"Mari Tuan saya mengantar anda ke ruang tunggu" ucapnya sambil menuntun mereka ke ruang tunggu, banyak pekerja yang memperhatikan jenk dan Jo di karenakan pakaian yang mereka kenakan hanya baju santai, Mereka berpikir
Siapa mereka kenapa mereka mau bertemu pak direktur?
mereka hanya rakyat jelata saja mau bertemu dengan pak direktur?
apa mereka pikir ini tempat yang mereka datangi seenak jidat?
seharusnya yang datang berpakaian rapi dengan setelan jas yang mewah tapi ini gelandangan dari mana?,
Mbak resepsionis yang mendengar itu hanya diam, dia tidak mau ambil resiko karena sang direktur sendiri meminta ia untuk menemani mereka berarti latarbelakang kedua orang ini pasti tidak biasa itulah kira-kira yang di pikirannya, sedangkan Jenk hanya jalan dengan wajah datar bak tembok tanpa peduli suara bisik-bisik yang ada, masa tenang mereka tidak lama di karenakan 3orang nenek lampir menghampiri mereka
"Heh siapa mereka? babu dari mana seenak jidat memasuki perusahaan?tanya seorang mbak yang ada di tengah temannya mungkin dia ketuanya pada sang mbak resepsionis
"Mereka tamu pak direktur" jawab mbak resepsionis singkat karena dia terlalu malas menghadapi 3 orang itu.
"heh kau pikir orang seperti mereka tamu pak direktur? di liat dari tampang mereka saja sudah membuktikan bahwa mereka ini babu yang menipu yang mau merampok" katanya menentang jawaban dari mbak resepsionis
mendengar itu langsung saja Jo membuka suara
" jadi menurut anda tamu yang menemui pak direktur harus seperti apa? harus setelan jas yang mewah? tanya Jo sambil melipat tangan di dada
" Ya karena di sini bukan tempat untuk para babu seperti kalian datang dengan seenaknya" jawabnya dengan angkuh
"Lalu apa hak anda mengkritik tamu yang datang? tanyanya dengan alis terangkat sebelah
" ya karena saya sepupu dari general manager di perusahaan ini dan tunangan dari pewaris perusahaan Bright" jawabnya dengan angkuh
" Apa kalian takut? saya bisa memaafkan kalian asal bersujud dan mencium sepatu ku" lanjutnya lagi, sedangkan Jo sudah naik pitam, rasanya mau menampar mulut kurang ajar dari wanita tersebut kalau tangannya tidak di cegat oleh Jenk.
" Oh jadi anda sepupu dari general manager ya? dan apa anda bilang tadi tunangan dari tuan muda pewaris perusahaan Bright? apa tidak salah nona? menurut yang saya ketahui tuan muda Bright tidak ada yang mengenalnya hanya satu-satu dari para direktur yang memimpin setiap cabang perusahaan BC yang mengenalnya, Apa anda tidak sedang bermimpi nona? jawab jenk di sertai pertanyaan sarkastik.
" Kau...? jawab nya sambil mengangkat tangan mau menampar Jenk
"Apa? jadi benar anda sedang bermimpi nona? tanyanya lagi sambil menampilkan senyum meremehkan
Dia mau menampar lagi tapi tangannya sudah di cegat oleh Jo " Anda tidak bisa sembarangan menampar orang nona karena orang yang anda mau tampar bukan orang yang anda singgung sembarangan" ucapnya sambil melempar tangan nenek lampir tadi.
" Kau babu beraninya membentukku, akan saya laporkan kau ke sepupuku" ucapnya sambil menelpon GM dan melaporkan semua yang terjadi di sertai bumbu drama.
GM yang mendengar itu langsung menuju ke tempat keributan dengan menahan amarahnya siapa yang berani mau menampar sepupu kesayangannya? apa orang itu sudah bosan hidup? itulah yang dipikirkannya
setelah dia sampai, dia langsung bertanya
"Siapa yang berani menampar sepupu kesayanganku? tanyanya dengan mata menatap tajam ke orang-orang yang berada di situ, semua orang yang menonton kejadian tadi hanya diam karena mereka takut dengan jabatan mereka akan di cabut kalau mereka ikut campur, Jenk dan Jo yang melihat itu hanya menggelengkan kepala, orang-orang ini terlalu mengandalkan jabatan.
" Saya apa ada masalah? tapi sepertinya nona ini telah membumbui kata-katanya? saya rasa tidak ada menampar nona ini tapi malah dia yang mau menampar saya? jawab jenk disertai pertanyaan
" Beraninya kau memfitnah sepupuku! apa kau tidak mengenal siapa yang ada dihadapan mu? bentaknya
"tidak dan saya tidak mau tau siapa anda? jawab jenk santai
Jawaban santainya yang membuat GM marah, dan mau memukul sebelum dia bertindak pak direktur bersama sekretarisnya sampai
"Ada apa ini? Kenapa GM ada di sini? apa ada masalah? tanya pak direktur
" Orang-orang ini mau membuat masalah pak direktur" jawabnya sambil menunjuk Jenk dan Jo
"Mereka mau menampar Reny" lanjutnya lagi
pak direktur mengikuti arah telunjuk GM dan mendapati Jenk dan Jo yang menatapnya datar membuat dia terkejut
"Tuan muda maafkan saya yang datang terlambat" katanya sambil membungkuk memberi hormat dan itu membuat semua karyawan beserta 3 orang nenek lampir dan GM terkejut, Siapa dia? kenapa pak direktur memberi hormat? itulah yang ada di pikiran mereka.
" Pak direktur begini kah kelakuan para karyawan yang bekerja di bawah perintah Mu? Menilai orang yang datang berkunjung dari penampilannya? tanyanya dengan tatapan dingin.
Pak direktur yang di tanya meneguk salivanya susah payah, sumpah tuan muda lebih mendominasi dari pada tuan besar, kalau dia sudah berbicara dengan tatapan dingin masalah ini sudah melampaui batas berarti dia benar-benar marah, hukuman dengan orang-orang ini tidak bisa di toleransi lagi.
Terimakasih jangan lupa like 👍 kritik dan saran 📝
Jaga kesehatan selalu 😇
Note:kalau ada kata-kata yang kurang dipahami mohon sarannya, karena kritik dan saran dari para pembaca sangat membantu saya dalam menulis
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
seruuuu lanjut
2022-09-12
1
Dewi Dj
iy klo tamu beneren g mungkinkan make pakaian seadany ktika pingin ktemuan ma Direktur ,ngaca woi ,n yg datang kebetulan tuan ya wajar sa make pakaian seadany n bkin org memandang rendah salah siapa?
2022-07-18
0
Anonymous
Mulai seru nih
2022-05-30
0