chapter 08

Karena waktu sudah menunjukkan waktu makan siang, Yan langsung mengarahkan jenk ke sebuah ruangan.

" Yang mulia waktunya makan siang, mari hamba antar yang mulia ke ruang perjamuan" kata Yan berjalan ke sebuah ruangan dimana semua hidangan untuk makan siang sudah tersaji rapi di atas meja giok panjang. Berbagai hidangan membuat perut yang sudah keroncongan minta di isi segera.

"Silahkan Yang Mulia" ucap Yan sambil menarik kursi buat Jenk

"Kenapa kalian berdua berdiri saja? Ayo duduk makan bersama! tanya Jenk yang melihat Yan dan Jo berdiri saja dan meminta mereka untuk makan bersamanya

"Mohon ampun Yang Mulia hamba tidak berani duduk semeja dengan Yang Mulia" jawab Yan dengan sopan

" hei kalau kalian tidak duduk saya tidak akan makan" ucapnya mengancam mereka

" Baik Yang Mulia/Tuan" ucap mereka dengan cepat takut tuan mereka tidak makan, lalu mereka duduk dan makan dengan canggung.

Setelah selesai makan, Jenk meminta Yan untuk mengantar dia ke tempat peristirahatan

" Yan boleh kau antar saya ke tempat peristirahatan? pintanya

" Mohon ampun Yang Mulia, karena hamba tidak menunjukkan tempat peristirahatan Yang Mulia" ucapnya dengan minta maaf

" Mari hamba antar Yang Mulia" lanjutnya sambil menuntun Jenk ke ruang peristirahatan, setelah melewati tempat pelatihan para pengawal, terdapat sebuah kediaman yang sangat megah, paling cantik dari antara bangunan yang lain. Bangunan ini berada di bagian Utara gedung yang berlantai 5 atau dari gedung utama. Setelah sampai Yan mempersilahkan jenk untuk masuk.

" Silahkan Yang Mulia, ini kediaman Yang Mulia" ucapnya sambil mempersilakan jenk masuk.

" Baik Yan terimakasih" kata jenk sambil berjalan masuk, setelah Jenk masuk Yan menuntun Jo untuk istirahat di sebelah paviliun yang ada di bagian timur bangunan yang di tempati Jenk.

Setelah Jenk masuk, dia mendapati ruangan yang cukup elegan dan mewah, Jenk cukup terkesan dengan dekorasi kamar tersebut. Setelah puas berkeliling di kamar jenk langsung menuju ke tempat pemandian, di sana terdapat kolam pemandian yang berbentuk kolam renang mini di sertai lukisan pemandangan yang terasa hidup.

Jenk langsung membuka bajunya satu persatu dan menceburkan diri. 15 menit kemudian Jenk selesai mandi, dia memakai baju tidur yang sudah di sediakan dan langsung menuju ke tempat tidur yang sedari tadi sudah menunggu kedatangannya 😊 (dasar raja tidur🙄) sesudah mendaratkan badan ke tempat tidur langsung saja dia menuju alam mimpi.

skip>>>>>

Pagi hari Jenk dan Jo dalam perjalanan menuju bandara, hari ini mereka akan terbang kembali ke China, seperti biasa mereka menggunakan pesawat umum. Selang beberapa saat mereka tiba, dan langsung menuju pintu keberangkatan untuk melakukan check in, setelah proses check in selesai, mereka menuju ruang tunggu karena masih 20 menit tersisa baru pesawat take off.

Waktu yang di tunggu tidak terasa terdengar bunyi pemberitahuan bahwa pesawat yang menuju bandara internasional xx China telah siap landas, seluruh penumpang yang menuju China berbondong-bondong menaiki pesawat termasuk Jenk dan Jo. setelah mendapatkan nomor kursi mereka masing-masing langsung duduk dengan tenang. Jenk? jangan tanya lagi,dia langsung menuju alam mimpi karena tidur nyenyak nya tadi pagi terganggu.

Beberapa jam kemudian, pesawat yang mereka tumpangi akhirnya landing, Jenk dan langsung turun menuju pintu keluar karena mereka tidak membawa barang apapun hanya tas selempang.

Jenk dan Jo dijemput oleh pengawalnya sendri (bukan pengawal yang di siapkan oleh orangtuanya e, pengawal ini adalah hasil seleksi oleh jenk itu sendiri) mereka menaiki mobil hitam anti peluru.

Note: jati diri Jenk yang lain akan di cerita di episode yang akan datang, mungkin di episode ke berapa nanti di tunggu ya

Saat ini mereka telah sampai di depan gerbang, sebelumnya jenk meminta mereka untuk menurunkan dia di tempat yang masih lumayan jauh dari rumahnya karena dia tidak mau Daddy sama Mommy mengetahui apa yang dia lakukan, jadi saat ini dia sudah merubah penampilan ke mode cool supaya sang Daddy sama Mommy tak curiga, selama jenk di luar dia selalu menyamar supaya orang tidak mudah mengenal dia, kenapa para direktur mengenal dia itu lain cerita.

Setelah beres dia menuju pintu gerbang, para pengawal yang melihat Tuan muda mereka langsung membukakan pintu gerbang dan menunduk hormat.

"selamat datang kembali Tuan muda" ucap para pengawal dan hanya di balas deheman oleh jenk, Jenk melanjutkan jalannya sesekali para pengawal dan pelayan yang berpapasan dengannya menyapa dan memberi hormat lagi-lagi Jenk hanya membalas dengan anggukan.

Setelah cukup lama berjalan karena luas rumah jenk hampir menyerupai luas sebuah desa kecil akhirnya dia sampai di rumah utama dimana Daddy sama Mommy dan sang kakak berada.

"Hai dad, mom ma dearest sista" sapanya yang mana mereka belum menyadari keberadaannya, setelah mendengar suara renyah itu langsung saja kepala mereka menengok ke sumber suara dan mendapati sosok yang mereka rindukan tengah berdiri dengan tegak dengan tatapan kelembutan terpancar dari dua bola mata indahnya.

Jenny yang tersadar dahulu langsung menghambur dalam pelukan sang adik. " Kau kemana saja prince? kenapa kau baru pulang? tanyanya bertubi-tubi, " apa kau tidak tau kakakmu ini sangat merindukanMu? lanjutnya lagi, Jenny kalau sudah dengan sang adik pasti banyak berbicara.

" Yo ayolah sista, tenang! prince hanya berlibur di kota X dengan teman-teman dan baru sampai sekarang, dan yah siapa bilang prince tidak merindukan kakakku yang super dingin ini" jawab jenk sedikit kesal disertai dengan kekehan.

" Jadi kau mengejek kakakmu ini? tanyanya dengan tatapan tajam

" ah tidak, tidak, kau kakakku paling cantik melebihi kecantikan yang ada di planet bumi" jawab jenk cepat menghindari kemarahan sang kakak, sedangkan orang tua yang melihat itu hanya tersenyum tenang karena kelakuan dua permata mereka, yang satunya cepat meledak yang satunya biang onar dan narsis.

Jenny masih memeluk jenk sampai suara mengesalkan terdengar ditelinga jenny,

" sampai kapan dearest sista memeluk prince? tanyanya dengan nada meledek

" ah ya" jawab Jenny cepat.

Setelah Jenny melepaskan pelukannya baru mommy sama Daddy bergantian memeluknya dan menanyakan apakah dia baik-baik saja selama di luar? apakah tidurnya nyenyak? dan apakah makannya teratur? dan masih banyak pertanyaan yang memusingkan untuk di jawab, begitulah kalau prince sudah di luar rumah, pertanyaan yang bertubi-tubi akan di tanyakan oleh sang mommy, parahnya lagi pertanyaan yang sama terus. (kejadian ini author alami sendiri, setiap author di luar rumah pas pulang pasti mama sudah bertanya banyak. menjawab pertanyaan mama-mama itu agak memusingkan karena kalau mereka tanya bukan tanya satu-satu, pertanyaan yang ada di benak mereka di tanyakan dalam satu kali bertanya. bayangkan saja author yang pelit mengeluarkan kata-kata hanya akan menjawab "ya" 😊 ada yang seperti author bisa komen😁😁😁 maaf author malah curhat 😊) dan Jenk hanya menjawab " everything is fine mommy", Mommy yang mendengar jawaban singkat dan padat dari jenk hanya menghela nafas karena dia tau pasti sang prince lagi kesal dengan pertanyaannya.

Tidak menunggu lama sang Daddy langsung menyuruh Jenk untuk membersihkan diri terlebih dahulu sebelum turun makan malam bersama. Jenk langsung saja menuju kamarnya di lantai 3, lantai teratas selain roof top.

Semua keluarga sudah berkumpul di ruang makan tinggal sang prince yang belum datang, setelah yang di tunggu tiba , langsung mommy menyendok nasi di piring mereka bertiga dan mengambilkan lauk yang mereka sukai masing-masing, Keheningan terjadi di meja makan karena memang itu aturan dalam keluarga Bright kalau makan. setelah selesai makan mereka mengobrol sebentar di ruang tengah sebelum menuju ke peraduan masing-masing.

 

Terimakasih ♥️

🥰🥰

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

very good job thor lanjut

2022-09-12

0

Mohammad Amin

Mohammad Amin

blum ktemu serru nya klu blum ad cewek nya thor..😃

2022-06-30

0

Sinematik

Sinematik

mak mak author terbilang mak mak bar bar 😂

2022-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan (Revisi)
2 Chapter 01
3 chapter 02
4 chapter 03
5 chapter 04
6 chapter 05
7 chapter 06
8 chapter 07
9 chapter 08
10 chapter 09
11 Pesta ulang tahun Jenk
12 chapter 11
13 Keberangkatan ke Korea
14 chapter 13
15 High school Xx Korea(Revisi)
16 chapter 15 Pesta ulang tahun
17 Keberangkatan ke Korea
18 Janji temu
19 High School Internasional xx Korea
20 Hadiah tunggal
21 Menjalani hukuman dan Fans maniak
22 Rapat Direktur
23 Sedikit masalah
24 Kehebohan para awak media
25 Kedatangan Paman Jery
26 Masalah baru
27 Menolong
28 Identitas wanita itu
29 Roy Anderson
30 Duel basket
31 Pertandingan terakhir
32 Pelajaran berharga
33 Merayakan kemenangan
34 Chapter 30
35 Motor sport baru
36 Usil
37 Pulang
38 Dua Tim
39 Karnaval
40 Konser
41 Kedatangan Jenny
42 Menuju Seoul
43 Pertandingan 30 besar
44 Sepuluh besar
45 Pertandingan terakhir
46 Penyelamatan
47 Pertandingan terakhir 2
48 Pertandingan terakhir 3
49 Kemenangan
50 Penerimaan hadiah
51 Kedatangan Nyonya dan Tuan Bright
52 Penghadangan
53 Kembali
54 Penyelidikan
55 Salah target
56 Paman?
57 Markas baru
58 Min Sik
59 Hyun Ji juga bergabung
60 Meniru hasil desain Jenny
61 Aksi tak terduga
62 Lone Club
63 Menuju Lone Club
64 Traktiran oleh Pangeran es
65 Black shadow
66 62
67 Idola baru
68 Ngobrol santuyyy
69 Kunjungan Tuan Black Shadow
70 Latihan
71 Jenk menghilang?
72 Sinyal baik
73 Memberikan tanda
74 Binatang Iblis
75 salah sasaran
76 Menemukan
77 Sky hotel
78 Kembali ke Busan
79 Tuan Muda Wen
80 76
81 Casting dan Pesta perayaan Lone club
82 Perayaan Lone club
83 Nona Rose
84 Balapan
85 Tuan Muda Lee dan Park vs Laki-laki misterius
86 Akhirnya
87 Membeli perusahaan dengan koin?
88 Perusahaan Teknologi
89 Perjalanan ke Eropa
90 Lukisan Legendaris
91 Perjalanan di Italia
92 Rumah lelang (Kilang anggur)
93 Hasil akhir
94 Rumah kecantikan J'Niang
95 Dr Park
96 Produk pertama
97 J'Niang beauty
98 Seorang misterius
99 Wawancara eksklusif
100 Perkembangan J'Niang beauty
101 Random things
102 Rapat
103 Acara hari perayaan ulang tahun sekolah
104 Penyerangan
105 Kekuatan gabungan para penggemar
106 Rencana Acara Birthday pangeran Es
107 Pesta perayaan ulang tahun Jenk
108 Kejutan
109 Giveaway
110 Hadiah utama
111 Teror?
112 Random
113 Kunjungan
114 Serigala bulan
115 Draft
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Perkenalan (Revisi)
2
Chapter 01
3
chapter 02
4
chapter 03
5
chapter 04
6
chapter 05
7
chapter 06
8
chapter 07
9
chapter 08
10
chapter 09
11
Pesta ulang tahun Jenk
12
chapter 11
13
Keberangkatan ke Korea
14
chapter 13
15
High school Xx Korea(Revisi)
16
chapter 15 Pesta ulang tahun
17
Keberangkatan ke Korea
18
Janji temu
19
High School Internasional xx Korea
20
Hadiah tunggal
21
Menjalani hukuman dan Fans maniak
22
Rapat Direktur
23
Sedikit masalah
24
Kehebohan para awak media
25
Kedatangan Paman Jery
26
Masalah baru
27
Menolong
28
Identitas wanita itu
29
Roy Anderson
30
Duel basket
31
Pertandingan terakhir
32
Pelajaran berharga
33
Merayakan kemenangan
34
Chapter 30
35
Motor sport baru
36
Usil
37
Pulang
38
Dua Tim
39
Karnaval
40
Konser
41
Kedatangan Jenny
42
Menuju Seoul
43
Pertandingan 30 besar
44
Sepuluh besar
45
Pertandingan terakhir
46
Penyelamatan
47
Pertandingan terakhir 2
48
Pertandingan terakhir 3
49
Kemenangan
50
Penerimaan hadiah
51
Kedatangan Nyonya dan Tuan Bright
52
Penghadangan
53
Kembali
54
Penyelidikan
55
Salah target
56
Paman?
57
Markas baru
58
Min Sik
59
Hyun Ji juga bergabung
60
Meniru hasil desain Jenny
61
Aksi tak terduga
62
Lone Club
63
Menuju Lone Club
64
Traktiran oleh Pangeran es
65
Black shadow
66
62
67
Idola baru
68
Ngobrol santuyyy
69
Kunjungan Tuan Black Shadow
70
Latihan
71
Jenk menghilang?
72
Sinyal baik
73
Memberikan tanda
74
Binatang Iblis
75
salah sasaran
76
Menemukan
77
Sky hotel
78
Kembali ke Busan
79
Tuan Muda Wen
80
76
81
Casting dan Pesta perayaan Lone club
82
Perayaan Lone club
83
Nona Rose
84
Balapan
85
Tuan Muda Lee dan Park vs Laki-laki misterius
86
Akhirnya
87
Membeli perusahaan dengan koin?
88
Perusahaan Teknologi
89
Perjalanan ke Eropa
90
Lukisan Legendaris
91
Perjalanan di Italia
92
Rumah lelang (Kilang anggur)
93
Hasil akhir
94
Rumah kecantikan J'Niang
95
Dr Park
96
Produk pertama
97
J'Niang beauty
98
Seorang misterius
99
Wawancara eksklusif
100
Perkembangan J'Niang beauty
101
Random things
102
Rapat
103
Acara hari perayaan ulang tahun sekolah
104
Penyerangan
105
Kekuatan gabungan para penggemar
106
Rencana Acara Birthday pangeran Es
107
Pesta perayaan ulang tahun Jenk
108
Kejutan
109
Giveaway
110
Hadiah utama
111
Teror?
112
Random
113
Kunjungan
114
Serigala bulan
115
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!