akademi eldoria

" apa... Apa barusan itu ? sangat menakutkan sekali!" jawab Sao ji sambil menunjuk burung-burung yang terbang menjauh.

" mereka hanya anakan burung liar,induk mereka lebih besar dari anakan burung-burung itu. latihan di hutan ini sangat cocok untuk meningkatkan kekuatan dengan cepat dan efisien. baiklah sekarang ikut aku membakar ikan dan besok kamu akan mulai latihannya!" ucap pria tua sambil membawa beberapa ikan di tangannya.

di saat yang sama Sao ji terdiam untuk sesaat.

" latihan macam apa yang di lakukan orang tua itu,apa dia ingin membunuhku?" gumam Sao ji dalam hati setelah melihat hewan buas terlemah di dalam hutan .

" kek apa kakek yakin harus lari naik turun gunung ini? Jika di bawah ada hewan buas gimana? Ucap Sao ji yang tampak pesimis bisa melakukan lari (menuruni dan menaiki gunung).

" santai saja aku sudah memberikan kalung yang bisa menakuti hewan buas di hutan ini," jawab pria tua dengan santai sambil duduk di kursi kayu.

Sao ji menghela nafas dan mempercayakan semuanya kepada kakeknya." huh... baiklah aku pasti bisa!"

matahari terbenam dan Sao ji baru saja Samapi di bawah gunung dengan wajah pucat dan nafas terengah-engah.

" aku mati....!"teriak Sao ji dengan kesal.

Beberapa bulan berlalu,latihan Sao ji semakin bertambah dan terus bertambah .

perlahan tubuhnya menjadi atletis dan sempurna untuk seorang pria muda ,tak hanya tubuhnya yang berubah namun kekuatan tubuhnya juga semakin menguat sekaligus perlahan rasa takut di dalam dirinya juga menghilang.

2 tahun berlalu.

di dalam hutan monster , seorang pria dengan rambut hitam panjang dan tubuh atletis tengah berdiri di depan seekor laba-laba raksasa .

" baiklah laba-laba jelek ,sekarang kamu adalah lawan selanjutnya!" jawab pria muda berusia 19 tahun yang tak lain adalah Sao ji.

dia segera maju dengan kecepatan luar biasa, langkah kakinya memecah udara dan di saat dia melompat tinggi tanah tempatnya melompat secara tiba-tiba amblas seperti tertekan oleh tekanan luar biasa.

racun berbisa dari laba-laba mengepul di udara seperti awan di pagi hari dan jaring-jaring lengket melesat seperti sebuah tali laso.

racun yang mengepul membuat pandangan Sao ji menjadi terbatas ,namun hanya sebuah penglihatan bukan masalah untuknya.

Dia segera mengangkat tangannya ke depan dan menepuk kedua tangannya secara bersamaan sehingga memicu gelombang angin kuat yang memecah racun yang mengepul.

namun di saat bersama jaring laba-laba yang merekat menjadi tali langsung mengikat kedua tangan Sao ji yang langsung di sambut dengan kaki-kaki tajam laba-laba.

Kaki tajam laba-laba terlihat seperti sebuah tombak yang melesat tepat di depan mata ,namun Sao ji tampak tak takut dan menujukan tatapan membunuh yang pekat.

Otot-otot tubuhnya bereaksi sehingga menjadi lebih kuat,jaring laba-laba yang kuat dan lengket seketika putus dan dengan cepat Sao ji menahan kaki laba-laba dengan kedua tangannya.

Nampak kekuatan laba-laba itu cukup besar terlihat dari wajah Sao ji yang merasa keberatan ,namun dia dengan cepat memindahkan kakinya ke tempat lainnya sehingga berat yang bertumpu di kaki laba-laba bisa dia gunakan untuk memberikan serangan balik.

" hiakk...teriak soa ji bersemangat.

Kaki laba-laba tertarik maju bersama dengan tubuh Laba-laba raksasa yang terangkat ke atas dan di dorong menghantam tanah dengan kuat.

Crak...

Suara kriuk kepa laba-laba hancur setelah menghantam tanah sampai hancur

" huh..huh... perlawanan yang memajukan kawan,tapi sayang aku yang lebih unggul!" ucap soa ji dengan nafas terengah-engah sambil tersenyum di depan jasat laba-laba raksasa.

Matahari terbenam di gantikan rembulan bersama bintang.

di puncak gunung monster Sao ji membakar kaki laba-laba dengan api yang cukup besar bersama pria tua yang duduk di kursi kayu.

" kak aku sudah menyelesaikan semua latihan fisik yang kamu berikan , selanjutnya aku harap bisa latihan kultivasi." ucap soa ji memohon .

Selama dua tahun ini Sao ji tak pernah berlatih kultivasi namun hanya kekuatan fisik,tetapi meskipun begitu perkembangan yang di alaminya selama dua ini sangat mengagumkan , apalagi dia bisa mengalahkan monster dengan kekuatan menengah di hutan ini hanya dengan kekuatan fisiknya saja tanpa mengunakan kekuatan mistik.

Meskipun terdengar tak menakjubkan bisa mengalahkan monster kelas menengah ,namun kekuatan mereka bisa di katakan setara dengan rana chi Yīng tahap pertama.

sesaat pria tua mengabaikan ucapan Sao ji dan memilih untuk memakan kaki laba-laba raksasa.

Setelah satu gigitan dan menelannya pria tua menatap Sao ji .

" aku tidak bisa melatih teknik kultivasi kepadamu,tapi ada tempat yang bisa melatih kultivasi mu dengan baik. perkembangan mu selama dua tahun ini sudah sangat menakjubkan, jadi tak masalah untukmu memasuki akademi eldoria, terlebih satu bulan lagi akademi itu akan membuka pendaftaran murid Baru. besok kita akan pergi ke wilayah timur," jawab pria tua.

dia merasa dengan kekuatan Sao ji saat ini sudah cukup untuk mempertahankan diri di akademi eldoria ,apa yang akan terjadi selanjutnya adalah sebuah garis takdir yang harus di lalui Sao ji sendiri untuk bisa di puncak dunia kultivator.

" akademi eldoria ya,apa memang harus pergi ke sana?" ucap Sao ji .

dia nampak tak tertarik dengan akademi yang ada di dunia ini .di dalam fantasinya Sao ji melihat akademi kultivator itu tak lebih kuat dari hewan-hewan buas yang ada di dalam hutan monster,karena itulah dia tidak tertarik untuk menjadi bagian dari akademi manapun.

" akademi eldoria memiliki sumber daya yang melimpah untuk seorang kultivator, terlebih akademi itu telah berdiri ribuan tahun lamanya, sehingga di dalam sana ada banyak teknik-teknik kultivasi kuno. Aku mendengar di dalam akademi itu memiliki satu ruang yang di sebut dengan kolam surga yang di dalamnya berisi banyak barang menakjubkan peninggalan orang-orang kuno,jika kamu bisa masuk ke kolam surga itu bisa saja kamu menemukan sebuah benda yang bagus untuk kultivasi mu , atau bisa saja membuatmu menerobos banyak Rana dalam satu kultivasi," ucap pria tua menjelaskan.

setelah mendengar penjelasan itu Sao ji terdiam sesaat.

" apa benar akademi eldoria sehebat itu? tapi kayaknya tak ada pilihan lain selain menjadi murid akademi itu untuk saat ini,lagi pula tak ada ruginya menjadi murid akademi eldoria itu," gumam Sao jid alam hati.

Setelah berfikir Sesaat sao ji berdiri sambil memberikan hormat kepada pria tua.

" baiklah kek aku akan menuruti maumu , untuk memasuki akademi eldoria!" jawab Sao ji sambil menatap tajam ke arah mata pria tua .

" hahahh... baguslah jika kamu setuju. besok kita akan segera berangkat!" jawab pria tua dengan senyuman .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!