keenam guru besar akademi eldoria

tes kedua berjalan dengan cepat,namun sama seperti sebelumnya Sao ji juga di loloskan dalam tes kedua sehingga yang menjadi puncak nilai tertinggi di tes kedua tetap di dapatkan darian.

Selanjut adalah tes terakhir yang merupakan tes pertarungan satu lawan satu,tes ini akan mempertemukan dua orang yang akan bertarung dan mereka bisa dengan sesuka hati memilih siapa lawan mereka karena di tes ini bukan siapa yang akan menang yang akan menjadi lulus,tetapi pertarungan ini untuk membuktikan bahwa dia layak di rekrut salah satu dari keenam guru besar .

mendengar mereka bisa mencari lawannya sendiri mereka para murid baru dengan antusias segera mencari lawan ,namun tidak tidak ada yang mau melawan darian setelah mereka tau seberapa kuat darian di tes pertama dan kedua.

Kebanyakan dari mereka mendatangi Sao ji karena mereka mengira Sao ji hanyalah orang lemah yang bisa sampai di tes terakhir ini karena dia adalah anak dari seseorang dari keluarga yang berpengaruh.

Namun soa ji dengan sopan menolak mereka karena merasa yang menantang dia masih cukup lemah dan tak sebanding dengannya.

" aku tidak menyangka ternyata aku di anggap lemah oleh mereka, sungguh merepotkan!" gumam Sao ji dengan wajah murung.

Di saat itu pula darian berjalan mendekat ke arah Sao ji dengan tatapan yang sama seperti sebelumnya.

orang-orang yang melihat darian datang ke arah Sao ji segera membuka jalan sehingga dia bisa langsung bertatap dengan Sao ji .

" aku sudah memperhatikan mu sedari awal kamu masuk ke aula,aku merasa kamu memiliki kualifikasi untuk bertarung denganku, bagaimana kamu setuju?" ucap darian menantang.

di saat yang sama remaja-remaja yang sebelumnya menang Sao ji seketika kaget dan tak percaya ,orang yang mereka anggap lemah dan tak memiliki kekuatan di anggap memiliki kualifikasi untuk melawan seorang pria yang saat ini menduduki posisi pertama.

" apa kita salah menilai orang? " ucap mereka yang tak atu apa-apa

" aku juga penasaran kenapa kamu memperhatikan ku sedari lama . Baiklah aku akan menerima tantangan mu," jawab Sao ji sambil tersenyum .

Senyum yang di tunjukan Sao ji sebagai tanda dia senang menerima tantangan yang di berikan darian ,namun untuk darian dia merasa senyuman itu bukan sebagai senyuman persahabatan ,namun sebagai tanda Sao ji meremehkan dirinya.

Darian tertawa kecil sambil berjalan pergi.

" baik sudah di putuskan kita akan bertarung di pertandingan ini."

" ho...menarik ," jawab Sao ji dengan santainya.

" anak ini apa sudah gila , ucapannya sangat sombong . Apa dia tidak tau ya akan dia lawan memiliki kualifikasi untuk di sebut jenis, " ucap orang-orang yang melihat perseteruan di antara soa ji dan darian.

di sisi lainnya para guru besar mulai mengisi tempat duduk mereka yang ada di atas sebuah batu melayang di atas langit.

kilat cahaya seperti embun melesat turun dari salah satu di mana guru besar tinggal, Seseorang itu tampak duduk di atas sebuah air dengan bentuk paus.

Seorang pria berambut hijau duduk bersila di atas air berbentuk paus dengan mata terpejam, seolah-olah dia tengah tertidur,tau mungkin memegang tertidur.

Dia adalah salah satu guru besar dengan atribut air dan dia di juluki sebagai guru pemalas, sesuai dengan siap pemalas yang di tunjukkannya ,di adalah guru besar noc.

"perekrutan ini mengangu ku kembali , sangat menjengkelkan!" ucap guru besar bernama noc sambil sedikit melirik ke arah para murid yang sudah berada di aula.

dia segera mengeluarkan sayap mistik seperti sebuah embun di pagi hari dan kemudian dia berdiri di atas langit dengan sayap indahnya.

para murid yang melihat noc berdiri di atas langit ,semua orang segar membiarkan salah sambil sedikit membukukan badannya.

" aku terima salah kalian ," jawab noc sambil berjalan pergi menuju kursinya.

dari atas langit kembali muncul tiga cahaya yang masing-masing memiliki warna berbeda .mereka seakan bintang di atas langit jika terbang secara bersamaan .

ketiga guru besar muncul secara bersamaan dan nampak mereka memiliki wajah yang mempesona.

Seorang pria berambut putih dengan satu kacamata profesor dan memakai pakaian bewarna kuning mewah berdiri di atas Langit bagian kanan , Dia membawa buku tebal di tangan kirinya di manapun dia berada sehingga dia di juluki sebagai kutu buku , meskipun begitu dia memiliki segudang prestasi dan kekuatan yang tak perlu di ragukan, dia bernama guru besar liang

Tepat di samping guru liang terlihat seorang wanita cantik seperti bidadari dengan rambut hitam panjang di kuncir mahkota rambut, dia adalah yang yujie ,guru yang yujie.

Dan di sebelahnya lagi adalah seorang pria dengan tubuh dan pertahanan terkuat di akademi eldoria.wajahnya sedikit tua dengan jengot tipis sebagi ciri khasnya , dia adalah Bao Bao , guru besar bao-bao.

mereka bertiga segera pergi ke tempat mereka masing-masing sambil melihat ke arah murid-murid Baru yang s yang kemungkinan layak untuk menjadi murid mereka .

Namun di saat yang sama kilat merah terlihat bergerak dengan sangat cepat turun dari atas langit dan dalam sekejap sudah duduk di atas salah satu kursi guru besar.dia memakai pakaian selayaknya seorang samurai di tambah dengan jubah hitam sebagai lambang kesatria penguna pedang .

dia memikirkan rambut hitam yang di kuncir layaknya samurai dan sedikit jengot yang membuatnya tampak memiliki karisma dan kekuatan .

Dia di kenal dengan sang penguna dua pedang terkuat, nama pria itu tidak mungkin tidak pernah terdengar di telinga orang-orang meskipun dia tinggal di dalam hutan sekalipun , dia adalah guru besar zang ji .

setelahnya Kelompok bunga mawar berhembus dari atas langit dan jatuh di aula tempat para murid baru berada ,seakan berguguran bunga-bunga mawar sebagai ucapan selamat dari seorang guru yang turun dari atas langit seperti seorang bidadari.

Dia adalah kecantikan abadi di akademi ini,baju biru bertabur merah muda menjadikannya seolah seperti seorang putri dari sebuah kerjasama terkaya di dunia , wajahnya seperti sebuah persik yang mulus dan harum. dia di juluki sebagai kecantikan akademi eldoria , dia adalah wei yulan,guru besar Wei yulan.

Semua mata tertuju pada kecantikan guru itu , murid-murid pria yang melihat kecantikan guru besar tak bisa berkata-kata melainkan di dalam hati mereka timbul rasa ingin memiliki guru cantik itu ,namun kecantikan guru Wei yulan itu tampak berarti pada dua orang remaja yang dengan sengaja mengacuhkan cantik guru besar itu.

Kedua remaja itu tak lain adalah Sao ji dan darian yang tampak tak terpesona dengan cantik ,namun mereka masih mengakui bahwa guru itu adalah orang yang cantik.

wei yulan yang menyadari dari sekian banyak murid pria yang mengagumi kecantikannya terdapat dua orang pria yang seakan mengacuhkan kecantikan dirinya, hal itu membuat sao ji dan darian di anggap wanita itu cukup menarik.

" tatapan mereka seakan-akan tidak peduli denganku,apa menurut mereka aku tidak secantik itu? tapi aku suka dengan sikap yang mereka tunjukkan daripada tatapan mesum laki-laki yang ada ." gumam dalam hati Wei yulan sambil menatap Sao ji dan darian

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***