Rahasia Dewa: Misteri Dunia Yang Tersembunyi

kembali terjadi

" dulu aku memang kalah darimu tua Bangka ,tapi sekarang Rana mu tak lebih tinggi dari tanah ku. Jadi tak jadi masalah besar untuk ku membunuh mu !" ucap Wang long.

wajahnya menatap leluhur dengan senyuman meremehkan,namun masih ada sedikit ketakutan jika melihat leluhur Phoenix serius.

" aku ingin melihat seberapa kuat kamu sekarang,Wang long!"

Leluhur Phoenix melakukan kuda-kuda yang membuat langit Bergetar.salah satu kakinya terangkat maju dan menghilang.

di sana Wang long tampak dia lalu berbalik sambil mengangkat salah satu tangannya.

sebuah tendangan seperti sebuah pedang melewati tajam ke arah Wang long ,namun serangan itu berhasil di tangkis Wang long dengan cukup mudah.

Wang long mengepalkan tinjunya yang langsung mengarah ke arah leluhur Begitu juga dengan leluhur Phoenix yang juga memberikan pukulan kuat .

Kedua pukulan saling bertemu menyebabkan sebuah gelombang yang menerbangkan mereka berdua saling menjauh satu sama lainnya.

Wang long tertawa tipis seperti menghina.

" tua Bangka kekuatan mu sungguh menyedihkan. Akan aku tunjukkan kekuatan yang sebenarnya di Rana chi Jié!"

dia segera mengayunkan tangannya membentuk pola yang aneh ,namun yang pasti sebuah energi mistik memadat di antara gerakan itu.

energi mistik bewarna biru ungul semakin memadat dan membentuk kepala naga yang langsung melesat ke arah leluhur.

Serangan itu membuat leluhur Phoenix sedikit terkejut.

"teknik naga! berani sekali kamu mengunakan teknik ini di hadapan ku!"teriak leluhur.

Dia mengangkat kakinya ke atas dan menghentakkan ke bawah.energi mistik kuat muncul dari kaki leluhur membentuk cakar Phoenix yang kuat.

kedua serangan saling menghantam dan ledak seperti kembang api seketika muncul di atas gunung surgawi.

kedua serangan nampak seimbang sehingga membuat keduanya segera melangkahkan maju.leluhur Phoenix melakukan gerakan yang nampak seperti cakar burung Phoenix.

" cakaran Phoenix!"teknik dari klan Phoenix.

Di sisi lain Wang long juga mengeluarkan pedang yang memiliki aura kuat . Namun nampak Wang long masih belum puas dengan aura dari pedangnya sehingga dia segera menggores pedang itu di telapak tangannya Samapi darah bercucuran dari sana.

Dia segera mengucurkan darah itu ke pedang seperti membasuhnya ,yang di lakukan Wang long adalah sebuah teknik untuk memperkuat senjata Samapi di tingkat terbaiknya.

Benar saja dari warga aura pedang Wang Lo yang berubah drastis, kekuatannya nampak meluap-luap dengan energi membunuh yang padat .

Keduanya melakukan langkah kaki yang sama dan secara bersamaan melesat seperti kilat dan bertemu di titik tengah diantar mereka berdua .

Desiran pedang dan teknik cakaran membuat langit seakan sedang menempa pedang dan kiat-kiat cahaya dari percikan tebasan seperti sebuah kembang api .

" haha... Pak tau menyerah saja ,aku akan membunuhmu dengan cepat, ucap Wang long sambil memberikan tebasan.

" jangan harap !" jawab leluhur Phoenix tanpa memberikan ekspresi yang berarti,namun yang pasti suaranya perlahan mulai berat akibat faktor usia.

" tiga garis amarah!"

Teriak Wang long sambil memberikan serangan seperti membelah kayu dari atas ke bawah .

Tiga gelombang pedang bewarna biru kuat segera menghujam ke arah leluhur Phoenix..di sana nampak leluhur Phoenix nampak kehilangan langkah gerakan akibat serangan itu yang mau tak mau serangan itu harus dia tahan.

leluhur segera mengayunkan tangannya ke depan yang di susu sebuah bola api raksasa yang melesat seperti sebuah meriam.

Boom...asap hitam mengepul di udara dan suhu di atas sana seketika meningkat. namun di dalam kepulan asap samar-samar terlihat sebuah cahaya ungu yang mendekat ke arah leluhur Phoenix.

Tanpa di duga tebasan yang di berikan Wang long tak hancur setelah di hantam bola api raksasa.

tebasan itu segera menghujam ke arah leluhur,namun di sana leluhur segera menahan serangan itu dengan kedua tangannya yang telah di lapisi kekuatan mistik.

Leluhur segera mencengkram udara lebih kuat dan kedua tangannya ke depan untuk menahan serangan itu,namun tanpa di duga racun yang ada di dalam dirinya secara kebetulan kambuh.

Pertahanan yang dia buat dalam sekejap runtuh dan menebarkan leluhur mundur bersama dengan tebasan pedang yang menghujam nya.

Brak....

tebasan menghantam bukit bersama dengan leluhur di dalamnya.seharuna serangan kuat itu mampu membunuh seseorang praktisi dengan mudah ,namun tidak untuk leluhur yang telah hidup ratusan tahun.

Dari kepulan asap dan reruntuhan batuan , leluhur Phoenix keluar dengan cukup keren meskipun dengan luka yang serius.

tatapan matanya kali ini terlihat tidak baik-baik saja namun amarah lebih mendominasi.

Tubuhnya mulai terangkat kembali ke atas langit bersama dengan aura membunuh yang padat.api merah membara menyelimuti tubuhnya seperti akan mengamuk.

namun dari mimik wajahnya terlihat menahan sakit akibat racun yang ada di dalam tubuhnya.

Gelombang api kuat melesat seperti sebuah tsunami yang langsung menerjang Wang long .

di sana Wang long segera menggenggam erat pedangnya sambil memberikan ayunan ke samping .

Gelombang energi mistik bewarna ungu muncul menerjang api tsunami yang pada akhirnya terbelah menjadi dua .

Wang long menjadi sangat serius dengan tatapan membunuh.Dia melesat maju sambil memutarkan pedangan seperti sebuah tornado .

kilatan cahaya ungu muncul dari pedang yang berlipat seperti baling-baling helikopter yang menerbangkan semua kobaran api di atas langit.

melihat serangannya tak berkutik, leluhur Phoenix semakin memperkuat kekuatan mistik. Dia menangkap tangannya ke atas langit dan bola-bola api yang panas muncul secara bersamaan dengan jumlah yang tak sedikit.

" hujan api , turunlah!" ucap leluhur Phoenix sambil menarik tangannya ke bawah .

ribuan bola-bola api seperti bintang secara bersamaan turun sehingga nampak seperti sebuah meteor yang jatuh dari atas langit.

serangan itu satu persatu meledak di atas langit sehingga menyebar semua api yang sebelumnya di padatkan membentuk bola api.

rentetan ledakan terdengar dari atas langit dan kepulan asap pembakaran menyebar dengan cepat di sana.

leluhur Phoenix menghela nafas sambil terus memandang serius ke arah kepulan asap yang tak bergerak.

Namun setelah dia mulai menurunkan kewaspadaannya sebuah bilah pedang dengan cepat menggores pipi leluhur .

pupil mata leluhur Melihat arah gerak pedang sambil mengangkat tangannya ke atas berniat menahan tebasan yang pasti akan di lancarkan Wang long .

pergerakan Wang long benar seperti apa yang di prediksi leluhur,namun nampak ada sebuah kesalahan di mana tempat Wang long akan menyerang .

leluhur mengangkat tangannya ke atas karena berniat menahan tebasan pedang yang dia prediksi akan mengarah ke leher ,namun yang sebenarnya berbeda.

Wang long muncul di belakang leluhur sambil meraih pedang yang langsung dia putar ke arah berlawanan dan dengan sekuat tenaga di dorong .

Crak...!

" ugh...." suara kesakitan keluar dari mulut leluhur .