" selamat tinggal tua Bangka !"
crak...!
pedang tajam yang menusuk jantung leluhur Phoenix dan kemudian di tarik secara paksa hingga mengeluarkan suara yang cukup memilukan .
Darah segar bercucuran bersamaan dengan tubuh leluhur yang jatuh dari atas langit . Mata leluhur nampak melihat ke arah Wang long seperti menyimpan dendam yang tak akan bisa di hilangkan bagaimana caranya.
" wa...Wang long ,bajingan kamu...." leluhur Phoenix memejamkan mata sekaligus mengembuskan nafas terakhirnya.
melihat kematian gurunya,Wang long nampak tak berikan respon berati dan condong ke arah senang ." pergilah ke alam kubur ,tua Bangka."
Di sisi lain di perjalanan menuju gunung monster.
terdengar suara sesuatu yg mengerikan dari atas langit dapat di rasakan setiap orang,nafas yang panjang penuh kengerian dapat mereka rasakan meskipun tidak tau dari mana nafas menakutkan itu berasal.
Seseorang dari klan Phoenix yang merasa aneh segera melihat ke belakang , seketika wajahnya tiba-tiba nampak suram,Tubuhnya bergetar sambil berkata Namun dengan suara tersendat-sendat .
" na...naga!" ucapnya ketakutan.
" apa naga ? " jawab orang lainnya yg segera berbalik arah dan melihat sesuatu yang besar meliku-liuk di atas udara.
Sao yanji yang mendengar percakapan itu segera berhenti dan melihat ke arah yang di tujukan seseorang itu ." klan naga !"
sekitar satu kilometer dari keberadaan Sao yanji terlihat terdapat dua naga perak raksasa yang tengah terbang seakan mengejar mereka yang mundur ke hutan monster.
Dua naga perak nampak sedang menarik sesuatu seperti sebuah kereta kuda , jika di lihat dengan jelas di kedua leher naga itu saat ini terdapat tali rantai yang di kaitkan dengan kereta kuda namun dengan tunggangan naga .
tepat di atas kepala naga terlihat ada seorang remaja yang duduk dengan santai sambil meminum seteguk anggur .
Pria itu tak lain adalah ha bao yang dengan santainya duduk di atas kepala naga raksasa.
Di sisi lain terlihat juga ha donghai yang melakukan hal sama ,namun dia nampak berdiri sambil menyilangkan tangannya .
Wajahnya penuh dengan semangat ingin memburu klan Phoenix yang tersisa sekaligus melihat apakah dirinya masih tetap kuat atau tidak.
" kalian berdua, lebih cepat lagi atau kepala kalian aku penggal!" ancam ha donghai kepada dua naga .
ancaman itu sontak membuat dua naga ketakutan dan menambah lajunya , perlahan-lahan naga itu mulai menyusul ketertinggalannya dari klan Phoenix.
Sao yanji yang melihat orang-orang dari klan naga semakin dekat dengan mereka ,pada akhirnya mau tidur mu dia tetap harus turun tangan dan melawan dua orang dengan dua naga sebagai tunggang mereka.
" Sao ji, cepat pergi bersama yang lainnya,Ayah akan menghadang mereka ," seru Sao yanji kepada putra dan seluruh klan Phoenix yang ada .
" tidak . Aku ikut menghadang klan naga itu !".ucap Sao ji sambil menatap ke arah klan naga yang mengarah k tempat mereka.
Di dalam pikirnya tersimpan amarah yang sangat jelas akibat perlakuan klan naga kepadanya di masa lalu. dari kematian orang-orang dari klan Phoenix,kematian orang-orang yang dia cintai sampai cintanya yang pada akhirnya saling berhadapan untuk membunuh satu sama lain.
" di masa lalu aku sudah melihat pembantaian orang-orang dari klan Phoenix ku,tetapi tidak lagi.aku tidak ingin melihat tragedi mengerikan itu lagi kembali terulang. Di masa lalu aku memang tak berguna ,tapi tidak lagi ,aku akan berjuang sampai mati!" ucap Sao ji di dalam hatinya.
mengingat masa lalu yang sangat mengerikan membuat amarah Sao ji memuncak dan takan mundur apapun yang terjadi.
" Sao ji, dengarkan perintah ayahmu ,klan naga datang ke sini karena mereka menginginkan nyawamu yang telah membangkitkan raja Phoenix suci .jika kamu mati di sini sama saja kamu sudah tidak menghargai pengorbanan leluhur dan seseorang yang akan terbunuh di masa depan." ucap Sao Jing yang berdiri di samping Sao ji.
mendengar perkataan itu Sao ji terdiam sesaat namun meskipun yang di katakan Sao Jing benar, namun api yang membara di dalam dirinya tak semudah itu untuk di padamkan hanya dengan kata-kata.
" paman ,aku sudah memutuskan apa yang akan aku lakukan . Meskipun paman tidak setuju aku akan tetap berada di jalan pilihanku." jawab so ji dengan tegas .
Mendengar jawaban itu membuat Sao Jing mengeluarkan sedikit amarahnya yang tampak seperti seekor harimau yang mengincar mangsanya .
" jika pilihan mu itu maka tolong maafkan pamanmu ini, Sao ji," ucap Sao jing sambil memberikan sedikit pukulan.
"pa... ucap Sao ji sebelum tak sadarkan diri.
Sao Jing dengan cepat memukul leher Sao ji sehingga dalam sekejap dia tak sadarkan diri.
kekuatan Sao ji saat ini sangat rendah bisa dengan mudah di atasi Meskipun sebelumnya dia sudah berkultivasi dan berada di Rana yang tinggi,namun itu semua belum tentu berguna karena kekuatan dan tubuhnya masih sama seperti di usianya saat ini bukan di puncak kekuatannya di masa depan.
Karena hal itu tak aneh Sao Jing dengan mudah membuat Sao ji tak sadarkan diri hanya dengan satu pukulan ringan di leher .
" kalian cepat bawa Sao ji pergi dari sini sejauh mungkin dari sini . "seru Sao jing kepada orang-orangnya.
"Sao Jing kenapa kamu masih di sini. Cepat pergi bersama mereka !" kata Sao yanji sambil melirik ke arah sao jing.
Mendengar perintah itu Sao ji hanya tertawa kecil.
" heheh... Apa kamu kira aku selemah itu? Aku akan bersama untuk melawan dua orang di atas kepala naga itu.ya meskipun aku tau kita tidak akan bisa mengalahkan mereka berdua ,tapi cukup untuk membiarkan orang-orang kita pergi dari tempat ini."
Mendengar ucapan itu Sao yanji tampak tidak memberikan respon berarti .
" baik jika itu pilihanmu.
..............
1 hati berlalu
Hutan gunung surgawi telah luluh lantah dengan puing-puing bangunan dan bebatuan di mana-mana. lubang-kubng bekas pertempuran terlihat di banyak tempat ,dan terdapat garis tebasan pedang di tanah sejauh 1 kio meter .
di dalam hutan yang gelap gulita serta banyak tetesan embun berjatuhan.
seorang pria tua berpakaian putih suci datang menghampiri seorang remaja yang nampak tak sadarkan diri di dalam hutan.
Dia menangkat dia dan membawanya pergi masuk ke dalam hutan monster.
sesampainya di gunakan monster terlihat ada sebuah gubuk yang yang tak lain itu adalah rumah dari pria tua yang membawa seorang remaja yang tak lain adalah Sao ji.
Dia membaringkan soa ji di kasur jerami sambil menatapnya.
" akhirnya penantianku selama ribuan tahun telah berakhir. Kamu adalah orang yang terpilih untuk memusnahkan kejahatan di dunia ini. Tapi untuk itu hatimu harus suci dari kemarahan dan kebencian karena kebaikan lebih dekat dengan kejahatan, begitu juga sebaliknya.aku akan menanamkan segel ingatan ini untuk mengunci semua ingatan yang ada di masa lalu mu. jika waktunya tiba segel ini akan hilang dengan sendirinya. Semuanya tergantung kepadamu anak muda !"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Siapa leluhur yg membawa Sao Ji
2024-07-14
0