Kecelakaan

"maksud kamu apa ?" tanya arina ketus sambil melihat ke arah lenganya yang dipegang Zavier

"maaf" Zavier melepaskan genggaman nya

Arina melepaskan pegangan nya dari pintu mobil. Menghadap ke arah Zavier , menatap matanya, mata yang teduh , Arina terbuai dalam tatapan itu, ia mendekatkan tubuhnya ke arah Zavier , sangat dekat hingga ia dapat merasakan hembusan nafas Zavier , mereka beradu pandang , jantung arina berdegup kencang , semakin dekat mata Arina dan Zavier ber adu pandang semakin dekat wajah mereka berdua , keduanya saling menutup mata , bibir mereka mendekat , keduanya hanyut dalam sebuah ciuman.

Ciuman yang sangat singkat , tanpa pamit , dan tanpa tanya . Ciuman tanpa hasrat penuh kehangatan dan kenyamanan.tanpa nafsu hanya kemesraan . Mereka seperti magnet yang saling memiliki daya tarik nya masing masing , mampu menarik satu sama lain tanpa sepatah kata, hanya dengan tatapan mata.

Ciuman singkat yang mereka lepaskan, meninggalkan bekas kehangatan di hati keduanya .

Merek pun saling menatap , tangan keduanya tidak saling menyentuh , tubuh mereka pun tidak saling berdekatan hanya mata hidung dan mulut mereka yang berdekatan .. Keduanya saling mengatur nafas yang tersengal . Arina tersadar tanpa kata langsung membuka pintu mobil dan pergi meninggalkan Zavier di dalam mobil.

Arina lari ke atas bangunan , masuk ke kamar kos nya di lantai 2. Ia masuk tergesa gesa membuka pintu menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur.

"apa yang sudah kulakukan??" arina bergumam .. Merenungkan apa yang sudah terjadi padanya.

"bagaimana bisa aku berciuman dengan laki laki yang baru aku temui hari ini begitu saja , apa yangsudah terjadi padaku " arina ngomel sendiri

Ia pun berpindah ke balkon melihat ke bawah.. Di bawah sana masih ada mobil zavier yang menepi .

"kenapa dia gak pergi sih... "Arina heran dengan Zavier yang masih di dalam mobil belum meninggalkan area tempat tinggalnya .

Tiba2 Zavier keluar dari dalam mobil ...melihat ke arah bangunan tempat tinggal Arina.

Arina dengan tergesa gesa berbalik badan menutup tirai jendela kamarnya " aduh.. Kelihatan gak ya.. " arina panik

Arina tertunduk lesu di bawah jendela kamar. Menghela nafas panjang . Ia memikirkan apa yang sudah terjadi padanya ini sangat diluar kendali dirinya sendiri , arina heran dengan apa yang sudah terjadi ,mengapa ia dengan mudah nya luluh di depan laki laki itu. Siapa zavier sebenarnya ,,, Arina pun tidak tahu banyak. Bahkan ia masih baru mengenalnya .. Tapi kenapa seakan sudah sangat mengenalnya..

Arina berdiri melihat keluar jendela... Mobil Zavier sudah tidak ada, Zavier sudah meninggalkan area tempat tinggal Arina.

...----------------...

Biip biip...biip biip ... Hp arina berdering . Sebuah panggilan dari Zavier

*percakapan di telepon*

Zavier: hai rin... Kamu lagi apa

Arina: hai lagi santai aja (Arina menjawab dengan santai , menahan rasa degup kencang jantungnya )

Zavier: rin aku minta maaf atas apa yang udah terjadi tadi ya ( suara Zavier merendah)

Arina terdiam

Zavier: rin, aku tau kamu pasti bingung. Aku juga gak tau kenapa itu bisa terjadi begitu saja . Tapi aku yakin dengan perasaan ku rin, aku suka sama kamu

Arina: maaf tapi kita baru kenal. Dan aku gak tau siapa kamu (arina agak kesal)

Zavier: baiklah ... Izinkan kita saling mengenal lebih dalam

Arina: maaf bisakah kamu abaikan kejadian tadi . Dan anggap itu adalah kecelakaan. Selamat malam (arina menutup telpon tanpa mendengar balasan Zavier)

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

suka pada pandangan pertama ya bang 😗

2024-07-20

0

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

nunggu jawaban mbak...😗

2024-07-20

0

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

awas babls../Chuckle/

2024-07-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!