Sayang

*kotak masuk pesan dari Zavier

Zavier : sayang ?

Arina : kamu kok panggil sayang sih. Kan kita cuman baru ngobrol

Zavier : maaf rin aku ga bs nahan perasaanku

Arina : iyaa "Arina tersenyum membalas pesanZavier

Zavier : yaudah.. Kamu istirahat yaa pasti capek. Thx ya rin udah jauh jauh ke tempatku .

Arina : okey.

...----------------...

Sabtu ini arina tidak ada kegiatan apa apa.. Dia hanya membereskan tempat kos nya . Cuci baju dan sarapan dengan selembar roti... Arina biasa menghabiskan week endnya dengan bersantai di tempat laundry cafe sendirian. Sambil membaca buku.. Menonton film di ipad.dan mendengarkan lagu lewat headphone.

Seketika ia kembali dari laundry cafe.. Di siang hari yang terik arina berjalan sendirian.. Kali ini cucian dia gak banyak.. Jadi dia memilih untuk berjalan kaki saja sambil itung itu olah raga katanya ... Ia malas untuk pergibke gym dan sejenisnya.. Tapi karena Arina cukup menjaga pola makan nya.. Badanya tetap saja kecil dan ramping. Itu juga karena gen dari mama nya juga.

Dari kejauhan arina melihat sosok laki2 yg membuat dia tidak bisa tidur belakangan ini . Yah itulah Zavier dengan celana pendek biru gelap kaos polo warna putih dan topi senada

Zavier melambaikan tangan ke arah arina " haii cantikk..."

"kamu ngapain disini... Gak kerja ?"Arina kaget

"aku libur rin hari ini.. Kita jalan yuk.".. Zavier membantu Arina membawa tentengan baju laundry nya.

"okee aku siap2 dulu ya.. Yuk naik aja.. Disini panas"Arina mengajak Zavier ke tempat kosnya yg berada di lantai 2

Zavier pun mengikuti di belakang Arina

Sesampainya di dalam tempat tinggal arina yg bersih dan nyaman.arina mempersilahkan Zavier masuk. "silahkan duduk" Zavier masuk lalu duduk di sofa kecil di depan tv.

"tempat kamu nyaman ya rin"Zavier berkomentar

"terimakasih...aku siap2 dulu ya "jawab Arina

Arina masuk ke area kamar tidur yg hanya disekat dengan tv ruang tamu. Ia mengambil beberapa helai baju dan masuk ke kamar mandi untuk ganti baju . Karena tidak mungkin dia ganti baju di depan lemarinya.. Ruangan itu hanya disekat dengan partisi yang renggang.

Zavier menunggu duduk di sofa dengan nyaman . Ia sibuk melihat layar ponselnya sambil sedikit melirik ke arah Arina yang sedang makeup. Arina duduk di depan meja riasnya , ia tak begitu pandai berdandan, hanya makeup simple dari rangkaian skincare yy ia tambahkan dengan beberapa sentuhan blush on dan liptint.

Saat arina sibuk berdandan, Zavier tiba tiba menghampiri Arina . Arina seketika kaget melihat Zavier tiba tiba sudah ada di belakangnya memegang sesuatu di belakang kepala arina sambil berkata " ada benang di rambutmu"

Arina yg terkejut langsung reflex berdiri dari duduk nya.. Tanpa sengaja dahi nya terbentur meja rias yg di atas cermin nya teedapat lemari penyimpanan "aduhh!!"Arina berteriak kesakitan

"kamu gpp rin?"Zavier dengan sigap memegang i lengan arina .siap menangkap tubuh arina yg terhuyung karena benturan di dahinya

Arina mengelus dahinya

Zavier mendekatkan wajahnya dan meniup dahi Arina sambil mengelus nya perlahan "huuft...huuft.... , sakit banget ya.. Sini coba aku lihat..."

Arina menatap wajah Zavier sangat yg sangat dekat dengan nya.. Ia tertegun , tak berkata apa apa hanya diam terpesona melihat wajah Zavier sedekat itu...

Zavier pun menyadari Arina yg menatapnya dalam dalam...perlahan lahan membalas tatapan arina dengan mesra.. Menurunkan tangan yg semula di dahi hingga ke pelipis mata arina...Zavier membelai nya...ia menurunkan belaian dari pelipis mata arina hingga ke arah leher bawah telinga arina

Keduanya saling menatap.. Dan Zavier pun mendaratkan ciuman ke bibir arina.. Arina tidak.bisa menolak keduanya pun tenggelam dan larut dalam ciuman mesra

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***