Belum siap

Zavier menatap Arina dalam dalam "aku gak maksa kamu kok untuk nerima aku. Cukup bisa ngobrol sama kamu aja aku dah seneng."

Zavier mengajak Arina duduk di bangku taman campus

" kenapa kamu tiba tiba bilang suka sama aku. Kan kita baru ketemu "Arina bertanya pada Zavier

"ya. Aku memang gak sengaja melihatmu di chatme. Dan kebetulan aku juga lagi ads project di sini. Dan entah kenapa setelah melihatmu. Aku jadi tertarik padamu rin."Zavier menjelaskan perasaan nya

"secepat itu. Kamu kan tidak mengenalku" Arina heran

" setelah aku melihatmu aku merasa sudah lama mengenalmu. Walau belum mengenalmu aku merasa nyaman hanya menatap mu."Zavier menatap arina

Arina kaget dengan penjelasan Zavier

"hm...ternyata apa yang kamu rasakan sama denganku."Arina membalas tatapan Zavier

"benarkah ?"zavier gembira

"kalau begitu. Maukan kamu izinkan aku until mendekatimu... Aku ingin lebih dekat dan akran denganmu rin"

Arina menatap mata Zavier.mereka ber adu pandang.dan Arina menganggukkan kepalanya, menandakan bahwa ia meng izinkan Zavier untuk lebih dekat dengannya.

Mereka pun menghabiskan waktu bersama ... Berbincang bincang... Bercanda..saling melempar gurauan .. Dan saling bertukar hal hal yang disuka dan dibenci nya.

Tak terasa langit sudah gelap. Kedua nya pun telah menghabiskan 2 gelas americano yang dibeli nya dari cafe sebrang campus. Sudah lebih dari 3 jam mereka menghabiskan waktu duduk bersama di bangku taman campus. Keduanya pun sudah semakin akrab

"rin dah mau malam nih. Kamu bawa kendaraan kan...?Zavier ingin mengkhiri hari karena sudah malam

"oh iya aku bawa kok. Kamu gimana pulangnya ?"arina berniat ingin mengantar Zavier

"oh iya ya...aku boleh nebeng gak.. Turun kantor aky"zavier meminta

"boleh yukk ku antar" Arina pun mengantar Zavier ke kentornya .

...----------------...

Sesampainya di depan kantor.

"wah jauh juga ya kantormu. "Arina berhentikan mobilnya

"iyaa maaf ya jadi nyusahin kamu..., ini kantorku. Dan juga tempat tinggalku." Zavier menunjukkan sebuah bangunan bersama di lantai 2. Yang dia sewa untuk dijadikan tempat tinggal sekaligus kantor penerbitan buku nya.

"ooh.. Gitu. Oke deh.. Aku langsung balik ya " Arina berpamitan karena jarak yang harus ia tempuh sekitar 1.5 jam untuk pulang

"sebenernya aku pengen kamy mampir sih. Tapi sepertinya lain kali aja ya.. Dah malam juga. Hati hati di jalan ya "Zavier turun dari mobil

Saat di perjalanan Arina mampir ke sebuah tempat makan. Ia berencana untuk membawa pulang makanan . Sambil menunggu ia membuka handphonenya . Memeriksa beberapa pesan yang belum ia buka

"hei rin... Gimana.. Dah pulang belum ?apa masih sama Zavier? " pesan dari chika .Arina pun membalas "lagi otewe pulang "

" rin. Sudah sampai kah ?" zavier mengirim pesan .arina membalas "belum masih mampir beli makan. Bentar lagi sampai kok"

"oke hati hati dijalan ya .. Nanti klo udah sampai kabarin ya sayang" arina terdiam sejenak membaca pesan singkat dai Zavier. Seketika tubuhnya menjadi kaku keluar keringat dingin di tangan nya . Jantung nya berdegup kencang.ia memukul dadanya lalu bergumam... "apaan sih gue nih. Baru di chat sayang aja udah kek gini.. "arina menggelengkan kepalanya.. Menyadarkan diri nya ...tapi tak membalas pesan Zavier ia memutuskan untuk mengabaikan nya dan langsung melanjutkan perjalanannya.

Tring...pesan masuk dari Zavier

"sayang ???"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***