Setelah selesai dibersihkan luka Devi, dan juga sudah di obati oleh perawat atas suruhan Dokter, sehingga sekarang luka nya Devi udah nggak berdarah lagi, karena sudah dijahit dan di bungkus pake perban.
"Alhamdulilah ya Dev, untung puskesmas nya nggak jauh dari tempat kejadian, kalau jauh ? "Nggak kebayang deh,
bagaimana kelanjutan nya, "ucap Maya. "Ruki tersenyum senang, karena melihat Devi, sedikit membaik, dan nggak lagi kesakitan, kasian juga melihat Devi yang nangis seperti anak kecil, ternyata di balik keberanian Devi, ada sisi cengennya yang luar biasa, nggak tega juga jadinya, tapi lucu kalau ingat dia nangis. kayak anak kecil.
"Iya ni, udah agak mendingan, udah agak mendingan, "Jawab Devi.
" tapi,,,? Disini nih nyerinya, dibagian sini, Devi menunjukkan bagian pinggangnya yang terbentur oleh stang motornya. "Sakit sekali ki, agak susah gitu, kalau mo duduk...
"Atau gini deh, nanti pas nyampe kedekat kampus, kita cari tukang urut aja deh, biar nanti di urut mana yang terkilir, nanti takutnya ada uratnya yang berpindah posisi, "Mudah mudahan, segera sehat jawab Ruki...
"Terus, apa kamu bisa bawa motor Dev, tanya nani kepada Devi ?
"Ntahlah, aku akan mencobanya, tapi rasanya masih bisalah... "Jawab Devi,
agak sedikit menyeringai, soalnya pinggang aku sakit banget nih, mau ngapa ngapin agak payah.
"Atau gini aja, dari pada susah Devi bawa motornya, mending gini aja deh.
"Devi biar di bonceng sama Ruki, dan Nani biar di bonceng sama aku, Maya ngasih solusi, barang kali ada yang keberatan,,,? Tanya Maya.
"Gimana Dev...? "Tanya Ruki, kalau aku tuh, nggak masalah mau bawa motor, ataupun dibonceng sama siapa saja, yang jelas tergantung sama Devinya,,,?
"Terserah lah, yang penting kita nyampek tujuan, jawab Devi.....
"Terus aku sendirian,,, ? "Tanya Lina......
"Ooooh nggak dong, tentu saja kamu punya teman, tenang aja. "Jawab Maya.
"Lah terus aku sama sapa May ? "Tanya Lina lagi.
"Tuh.... 👉👉👉👉👉🎒👜🎒👝 Maya menunjukkan, tas Devi sama tasnya Nani, hehehe... 😂😂😂
"Kamu ditemani sama itu lin, "kan Devi sama Nani, lagi nggak bisa bawa barang lin, kasian kan, mereka lagi nggak kuat, alias masih sakit, lagian motor kamu kan kosong tu, nggak bawa apa apa, iyakan ?
"Pinta Maya sambil senyum, sekali kali jadi kurir...kwkwkwkw
😊😊😊
"Yah, mo gimana lagi, "jawab Lina sambil menaikkan alisnya keatas, nasib nasib. "ayo tas, kalian temenin aku ya, Lina menarik tas nya Devi sama tasnya Nani....
"Teman temannya pun tertawa, hahahahahahahaha... mereka ketawa barengan melihat Lina yang banyak membawa Tas Devi dan Nani.
😂😂😂😁😁😁😆😆😆😆😆😅😅😅
Lalu tak lama kemudian, Maya menemui Buk Dokter yang mengobati Devi, dia ingin menanyakan tentang kondisinya Devi, apa boleh di bawa pulang apa belum.
"Maaf Buk, begini Buk Dokter, apa teman saya udah boleh dibawa pulang, kalau emang sudah boleh di bawa pulang, kami berencana akan melanjutkan perjalanan kami ?
"Tanya Maya pada Dokter.....
"Oooo ya, nggak apa apa silahkan, karena saya rasa lukanya udah di obati semuanya, nanti jangan lupa obatnya dimakan, sesuai petunjuk yang sudah saya buat. Setelah dokter yang menangani pengobatan Devi, sudah membolehkan Devi dibawa, akhirnya mereka bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka, dan mereka pun, minta izin untuk melanjutkan perjalanan.
"Ya udah Dok, kalau begitu kami sangat berterimakasih sekali, atas pertolongan Dokter 🏥
dan untuk itu, kami mohon permisi dulu ya Dok, mereka berlimapun pamitan pada dokter.
"Ooo ya silahkan, dokter mempersilahkan, sambil tersenyum. mereka berlimapun, melanjutkan perjalanan mereka yang tertundah tadi, nggak nyangka kalau ternyata perjalanan hari ini terjadi tragedi kecil. pikir Maya.
🛵🛵🛵🛵🛵🛵🛵🛵🛵
Tak beberapa lama kemudian, mereka pun sampai di tempat tujuan, lalu mereka mencari tempat penginapan buat nginap, merekapun menemukan hotel yang sekiranya cocok untuk mereka berlima, yang lumayan lah, untuk istirahat selama satu malam. Setelah pelayan hotel menunjukkan kamar mereka dan membukakan pintu kamar, mereka pun masuk dan meletakkan tas tas mereka, di tempat yang tersedia, di kamar hotel tersebut. Dan mereka pun merebahkan badan mereka, di tempat tidur, yang juga tersedia sebanyak 5 tempat, "jadi paslah buat mereka masing-masing, tau sendiri kan, mereka habis melakukan, perjalanan yang sangat jauh, tentunya, mereka sangat kelelahan, apalagi mereka baru saja mengalami tragedi yang sangat menyakitkanlah kira kira, tapi untuk Devi dan Nani, makanya mereka begitu lega setelah sampai di penginapan itu.
kriiiing.... kring..... kring.....
☎☎☎☎☎☎☎☎☎
tiba tiba... handphone Devi berbunyi, Devi pun mengangkat handphone nya.
"Ya hallo Pa, Assalamualaikum, Devi menjawab telpon suaminya...
"Wa"alaikumsalam salam, "jawab suaminya, apa mama udah sampai ma ? "tanya suaminya Devi.
"Iya pa, ni barusan nyampe, anak anak gimana pa ? "Devi menanyakan kabar, anak kembar nya.
"Mereka lagi sama neneknya, tadi udah dimandikan sama bik tun, pokoknya kamu tenang aja, pokus saja sama kuliah kamu, soal anak anak jangan khawatir.
"Ooooo syukur lah, "Tapi mereka nggak cengeng kan ? Tanya Devi pada suaminya....
"Nggak ma, "mereka anteng anteng aja, jawab suaminya....
"Paaa,,,, "Jangan lupa,,,! Devi memperingatkan suaminya....
"Apa ma ? "Tanya suaminya...
"Susunya anak anak pa, hehehe...
Jawab Devi, "Taukan ukuran nya....? "Tanya Devi...
"Ya iyalah, kan sudah mama ajarin kemaren, nggak mungkinlah papa lupa, "lagiaan mama jangan khawatir ma.
"Papakan suaminya siapa coba,,,? " hehehe,,,
"Iya iya, suami siaga, sekaligus Papa ideal buat anak anak, jawab Devi dengan santainya.
"Jadi, mama tenang aja ya, sekali lagi papa kasih sama mama, fokus aja, sama kuliah nya.
"Cie cie cie, yang di sayang suami, "Ledek Ruki pada Devi.
"Pa an sih, mo tau aja urusan orang dewasa, sungut Devi....
"Ya udah ya ma, istirahatlah dulu, "biar Capeknya hilang.
"Ya pa, muach muach,,,
Devi mencium HP nya, seakan mencium suaminya, "Assalamualaikum.
"Wa'alaikumsalam.... jawab suaminya....
''Ce iLLeeeeeee....kwkwkwkw, seneng Amat di telpon sama ayang beb.
🤭🤭👻👻
Beruntung, suaminya Devi, belum tau kejadian, yang menimpa istrinya, kalau dia tau ? ''hmmmmmm.....
habis dech, kena semprot tu Devi, dan pasti langsung nyusul, emang sih, suaminya Devi, orangnya sangat perhatian, dan sangat menyayangi Devi, jadi wajar aja, kalau dia selalu menghawatirkan si Devi, sebenarnya dia nggak boleh, Devi naek motor jauh jauh, takut kenapa napa, tapi Devi bandel, dianya nggak mau dianterin, soalnya ribet kalau pake mobil, mau masuk ke gank kecil nggak bisa, musti jalan kaki, kan repot, makanya Devi nggak mau, tiba tiba Devi meringis kesakitan, mungkinbaru terasa nyeri kali ya.
"Aduh,,,sakitnya." Devi meringis kesakitan saat lukanya, kena sudut kasurnya.
😫😫😫🤕🤕🤕.
"Kenapa vi... ? " tanya Maya karena iya perhatikan sepertiya Devi lagi kesakitan.
"Ini nih, luka aku kena sudut kasur, makanya agak sedikit sakit." Jawab Devi....
"Ooooo, hati hati donk jangan banyak gerak dulu, takutnya nanti berdarah. "Oh ya vi, kamu minum obat pereda nyeri dulu, biar nggak sakit, Maya menyarankan.
"O ya vi, "gimana dengan pinggang kamu, apa masih sakit vi,,,? "Tanya Maya....
"Udah agak mending May, sekarang nyerinya nggak terlalu lagi. "Jawab Devi,,,
"Kalau masih sakit, kita cari tukang urut dulu biar diurut, saran Maya.
"Nggak lah may, nggak payah diurut, aku baik baik aja kok, Devi menolak untuk diurut.
"Ya udah deh, kalau gitu aku duluan mandi ya, udah gerah ni keringatan.
dalam hati Maya, kasian sekali Devi, pasti dia kesakitan banget, ini semua gara gara aku.....
kalau ku nggak ragu ragu tadi, pasti kejadiannya nggak kayak gini...
untung nya nani nggak apa apa...
"Maya, sangat kasihan melihat, sahabat nya itu, tapi mau gimana lagi, semuanya udah terjadi, dan lagi pula, maya nggak sengaja kok, Devi sendiri yang numbur motornya,
🤓🤓🤓🤓🤓
Next..
Jangan lupa untuk selalu ngasih LIKE vote dan komennya ya, biar UPnya lancar, makasih all, aku menyayangi kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments