_,🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔__
Semenjak Pulang dari rumahnya Maya, Bambang selalu kepikiran dengan omongannya Maya, apa bener ucapannya Maya kalau dia ingin mencari calon suami, kalau emang iya aku nggak segan segan untuk segera melamarnya, tapi aku nggak yakin dengan ucapannya, seperti nggak serius gitu. Serasa iya serasa nggak, Bambang ragu dengan apa yang di ucapkan oleh Maya, kadang perempuan itu ngomongnya seperti main main, dia nggak tau berurusan sama siapa, dan berbicara dengan siapa, nanti kalau kena pelet baru tau rasa, ckckck,,,,
"Untung aku nggak punya ilmu pelet Semar mesem, kalau punya, "hmmm,,, bakalan nggak bisa tidur tiap malam kamu Maya, karena ke semsem dan selalu teringat ingat sama mamas yang ganteng dan manis ini, kwkwkwkw....
"Aduh, wanita itu kadang aneh juga, beraninya dia bicara tentang pernikahan dengan aku, dia nggak tau kalau aku juga ingin mencari calon istri, bukan mencari pacar, lagian aku juga udah tua tuk masih mikirin pacar, nggak penting banget, tapi kadang setelah kupikir, ngapain juga perempuan berlama lama untuk meng gadis, mending nikah punya suami terus punya anak, beres deh, toh tujuan akhirnya kan kesitu juga, ngapain lama lama,
"Maya Maya,,,mending nikah aja sama Mamas, hehehe...
Sebenarnya apa yang dibilang Maya, jujur Bambang masih belum percaya, Bambang terus kepikiran dengan ucapan Maya kemaren malam, dia serius nggak ya,,?" Tanya Bambang dalam hatinya...
atau dia hanya bicara untuk mengisi waktu kosong di senggang senggang pembicaraan antara aku dan dia,,,,
tapi Maya,,,"Andaikan itu cuma ucapan semu belaka, aku akan tetap berusaha untuk memperjuangkan keinginan ku, untuk mendapat kan hatimu, "tapi jika itu memang benar, aku akan berusaha untuk melamar mu segera....
ucap Bambang dalam hati.....
Tiba tiba aku merasakan seseorang ngaplok kepalaku dan sambil berkata, ''Hei Bambang, kamu siapa,,,? "kenal aja baru seminggu, udah kepikiran soal lamaran, pede banget Lo...! ''kayaknya ini makhluk bertanduk deh, yang ngaplok kepalaku, kok kerasa banget,,,,serem ah.
"Makanya jangan ngelamun terus, sesekali tunjukkan kalau kamu emang bisa, buat si dia takluk sama kamu,,,!''
"Kok suaranya ada di belakang aku sih, kira kira siapa ya,,,? Bambang mendengar kalau suara yang tadi ada dibelakangnya, setelah dia menoleh kebelakang,,,?" Ya ampun, ini kampret suka banget deh, merusak pikiran aku, kirain tadi mbah penghuni mess ini, eh ternyata kutu kupret si brokokok, nggak sopan Lo sam'un...!" awas lo ya, gue bales nanti, enak aja Ngemplak kepala orang, emang kepala kebo main geplok aja.
Bambang sangat kesal, ternyata sam'un yang mengganggu lamunannya.
"Sangking kesalnya, akhirnya Bambang jadi malas mikirin itu lagi, "Ah entahlah, aku bingung dengan perasaanku saat ini, aku selalu memikirkan nya, bahkan aku kadang sulit tuk memejamkan mataku ketika malam, kenapa perasaan itu sulit tuk di hindari, aku semakin hari semakin gila dibuatnya apa ini, jangan jangan aku yang di peletnya...? "aku heran ada apa dengan perasaan ku yang semakin hari semakin hilang kendali, sabar Bambang, Sabaaaaar.
🙄🙄🙄🙄🙄🙄
Maya juga kepikiran dengan ucapannya yang pernah ia ucapkan pada Bambang kemaren malam, Maya merasa aneh, kok bisa bisanya dia begitu santai nya mengucapkan kata kata seperti kemaren malam pada Bambang, padahal dia sadar betul, untuk saat sekarang, jujur aja, dia belum memiliki perasaan apa apa pada Bambang, karena memang Maya adalah orang yang sangat hati hati dalam memilih pasangan, dan Maya nggak mau, bila dia memilih pasangan yang salah, seperti kebanyakan orang, menurutnya menikah itu cukup sekali seumur hidup, nggak bisa untuk sekedar ngambil status doang, punya laki tapi hidup menderita, biar lambat lambat yang penting sempurna, memang sih nyari yang sempurna itu sulit, tapi paling tidak mendekati sempurna, kalau iya sembarangan dalam mencari suami, maka iya sendiri yang akan menanggung akibatnya....
"Tapi kenapa dia sampai bicara seperti itu pada Bambang, ada rasa penyesalan bicara seperti itu pada Bambang, tapi mau gimana lagi, udah terlanjur ngomong, "aah, ya udahlah terserahlah, aku nggak perduli apa yang di pikirkan sama Mas Bambang, lagian kan aku cuma bercanda doang kok, nggak beneran.
💋💋💋💋💋💋💋💋💋
Lain yang di pikirkan Maya, lain lagi yang di pikirkan Bambang, sekarang malah iya berfikir, kalau yang di bilang Maya itu adalah yang sebenarnya, tapi iya nggak kepikiran kalau Maya belum bicara apa apa pada Bambang,
hanya saja dia waktu itu cuma bilang kalau dia nggak mau pacaran, tapi dia mau cari orang yang benar benar serius, untuk menuju jenjang ke pernikahan, karena masih penasaran, akhirnya Bambang memutuskan untuk menelpon Maya, untuk memastikan apa yang dikatakan Maya kemaren, serius apa nggak,,? "Tak lama kemudian, Bambang menelpon Maya.
Dering hp pun berbunyi.....kriiiiing,,,,, kriiiiiing,,,,, kriiiiing......
Maya mendengar Hp nya berdering, dengan cepat Maya melihat hp nya, ketika di lihat di layar hp, ternyata yang menelponnya adalah Mas Bambang. Agak sedikit ragu sih untuk menyambut telponnya, takut nanti dia ngebahas soal ucapannya yang kemaren malam, tapi kasian juga kalau nggak di angkat, dikira nggak perduli, akhirnya Maya mengangkatnya.
"Hallo Mas, Assalamualaikum....Sapa Maya pada Bambang.
"Hallo juga, Wa'alaikum salam,,,,Jawab Bambang dari sebrang sana.
"Maaf Maya, apa saya mengganggu kamu ? "Tanya Bambang pada Maya...
"Oooooo...."Tidak Mas, kebetulan saya lagi nyantai kok, habis ngeh beresin rumah. "
Jawab Maya dari sebrang sana, Bambang terasa lega saat Maya mengatakan kalau iya lagi santai, dan tidak ada pekerjaan, "Alhamdulillah dalam hatinya Bambang.
"Ada apa Mas telpon saya,,? "Tanya Maya lagi. "Ada yang perlu saya bantu ?
"Iya nih Maya, Mas mau ngomong sama kamu, serius banget nih, rasanya kalau belum di omongin sama kamu, rasanya Mas belum puas, "jawab Bambang. ''Sebenarnya Mas masih kepikiran dengan apa yang kamu ucapkan kemaren, kalau Mas boleh tanya, "apa kamu benar benar serius, dengan ucapan kamu ? "atau kamu hanya bercanda aja Maya,,,?" Tanya Bambang dengan serius pada Maya.....
"Deg, jantung Maya berdegup saat Bambang menanyakan soal ucapannya yang beberapa makam yang lalu, "huuh, kalau tau dia bakalan nanya ini, mending tadi nggak aku angkat telponnya, ternyata dugaanku bener deh,,,"Aduh gimana nih jawabnya,,,? Maya bingung harus menjawab apa pada Bambang, dia sendiri bingung dengan perasaannya pada Bambang, dia nggak mau menyakiti perasaan Bambang yang begitu serius menanggapi ucapannya kemaren, dan dia juga nggak bisa membohongi perasaanya sendiri yang sebenarnya sama sekali belum memiliki rasa apa apa pada Bambang, "Aku harus jawab apa ya,,,?"Aku bingung banget nih,,, Aduuuh.
Makanya Maya, kalau punya mulut omongannya harus di filter dulu, baru di keluarin, ini nggak langsung nyeplos aja, kayak asap rokok.
"Ya Allah, apa yang sudah aku lakukan, bantu aku untuk menjawab pertanyaannya ya Allah, dan bantu aku untuk menentukan, mana yang terbaik untuk diriku, "Maya berharap dia bisa mengatakan yang sebenarnya pada Bambang, "tapi bagaimana caranya,,?" Tanya Maya dalam hatinya.
"Hallo Maya..."Apa kamu baik baik saja tanya Bambang pada Maya, karna dari tadi Maya diam, semenjak dia mengajukan pertanyaan yang sudah dia sampaikan tadi, perasaan nanya nya nggak aneh aneh kok, cuma naya ucapannya yang kemaren beneran apa kagak. Pikir Bambang.
"Ya Mas, aku baik baik saja, tadi aku lagi ngambil air minum, "jawab Maya, Oh ya Mas, tadi nanya apa Mas,,,?
Tanya Maya lagi, tadi seolah iya nggak terlalu jelas mendengarnya....
👄👄👄👄
Next,,,
Pasti Bambang dan Maya sedang dilema sekarang, antara iya dan tidak, tapi kalau emang iya, kita sama sama doain ya, biar mereka jadian,,hehehe, tapi sebelum mereka jadian, gimana kalau mereka kita kasih dukungan dulu, LIKE, VOTE yang banyak, biar mereka bisa mengambil keputusan yang tepat, oops,,,jangan lupa untuk sarannya, buat Maya dan Bambang, biar mereka nggak bingung lagi,
Makasih ya All, udah mampir disini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Rasyid Je
lanjut...
2021-05-15
0