Malam ini Maya berniat akan mengatakan dan menceritakan perihal hubungan nya dengan Mas Bambang, sebenarnya Maya nggak tau hubungan apa yang terjalin antara dirinya dan Bambang, mereka nggak pacaran, berkenalan saja bisa dihitung dalam hitungan minggu, tapi mereka sudah membicarakan kearah yang lebih mengacu pada keseriusan, aneh memang, tapi itulah kenyataannya.
Setelah makan malam bersama Ayah dan Ibunya, Maya langsung membereskan semua peralatan bekas makan dan menaruhnya di tempat pencucian piring, kemudian Maya menyusul orang tuanya keruang keluarga sekaligus tempat mereka menonton tv, Maya berniat ingin mengatakan apa yang di bicarakannya dengan Bambang pada kedua orang tuanya, apapun keputusan orang tuanya, maka itulah yang akan iya katakan pada Bambang, memang iya yang menjalankan hubungan pernikahan itu, tapi iya tidak bisa menentukan apa yang sudah menjadi keputusan orang tuanya, semua iya serahkan pada orang tuanya, kalau orang tuanya setuju dan mengatakan iya, berarti iya akan menerima Bambang menjadi suaminya, dan menomorduakan perasaannya.
tapi jika orang tuanya menolak, maafkan aku Mas, aku nggak bisa menerimamu sebagai suamiku, karena tak afdol rasanya, hubungan pernikahan tampa restu orang tua.
****************
"Yah Buk, "Sebenarnya ada yang mau Maya sampai kan pada ayah dan ibuk, penting banget pokonya. kata Maya.
"Soal apa May ? Tanya ayah Maya, Apa masalah kuliah kamu ?" Kalau masalah biaya kuliah kamu, sabar dulu, ayah belum ada uang. kata Ayah menjelaskan.
"Bukan itu yah, Jawab Maya.
"Lantas apa lagi May ?" Kalau bukan soal biaya kuliah.
Maya menarik nafas panjang , karena iya harus mengatur strategi dulu, untuk mengatakan dengan susunan kata yang pas, biar nggak salah kata. "maklum aja mak, ini masalah ntu tu, kawin...ckckck
"Jadi gini yah, ini soal hubungan Maya dengan hmm, Mas Bambang, Maya rasa, mungkin ayah udah tau kan hubungannya aku sama mas Bambang yah ?" Mas Bambang, yang kemaren itu loh yah, yang pernah datang kerumah, Ibu juga tau kok waktu itu, memang kebetulan waktu itu ayah nggak ada, Jelas Maya.
"Lah, terus bagaimana selanjutnya,,,,?" Tanya ayah pada Maya,,,,,
"Jadi gini yah, "Mas Bambang pengen ngajak Maya serius mengenai hubungan kami, Mas Bambang mau menikah dengan Maya katanya, Jelas Maya pada Ayahnya.
"Lalu.....? "Ayah bertanya lagi.
"Yaaaaa, Maya sih, belum bisa memutuskan sendiri yah, Maya nggak mungkin dong ngambil keputusan secepat kilat, tampa persetujuan dari ayah dan ibuk, lagian kan Maya baru kenal juga sama dia yah. Jelas Maya,,,,,
"Lah, kalau kamu belum begitu kenal sama dia, kenapa sudah bahas masalah pernikahan ? Tanya ayah pada Maya, baru kenal kok udah ngajak nikah, nanti kamu salah lagi Maya, orang bapak aja nggak kenal sama dia, kapan dia ngomong sama kamu,,,?
"Kemaren yah, jawab Maya singkat.
"Kalau ibu sih, setuju setuju aja May, lagian kan kamu udah waktunya menikah, lagi pula, umur kamu udah lebih dari cukup kok buat menikah, kalau bukan sekarang kapan lagi kamu akan menikah, nanti keburu tua, bisa nggak punya anak kamu. Timpal ibuknya Maya.
"Tapi buk, "Maya kan baru kenal sama Mas Bambang. Kata Maya.
"Kamu itu May, jangan banyak alesan, ibuk lihat Bambang anaknya baik kok, sopan, terus kalau ibuk perhatikan, sepertinya dia orang yang sungguh-sungguh dan bertanggung jawab, "Jelas ibuknya Maya.
"Kalau ayah sih terserah kamu May, jawab ayahnya Maya, yang menjalankan nantinya juga kamu, baik buruknya nanti itu kamu yang ngerasain, dan ayah nggak mau, nantinya kamu menyesal dalam mengambil keputusan, semua itu harus di pikirkan dengan pikiran yang mateng, nggak bisa sembarangan, apalagi ini menyangkut masalah pernikahan, yang pasti akan kamu jalankan seumur hidup kamu, bukan hanya sekedar pelepas status masa lajang. paham kamu. Ayahnya Maya meyakinkan Maya, supaya berhati-hati dalam mengambil keputusan.
"Itulah yang sedang Maya pikir kan yah, jawab Maya.
"Tapi Maya, jangan terlalu lama mikirnya, ntar keburu tua loh. Gurau ibuknya Maya pada Maya....
"Iiihhhh, ibuk apa apaan sih, Maya ini masih muda buk, baru juga 22 Tahun, lagian buk, kuliah aku gimana ?
Maya seakan membela diri,,,,
"Aaaah, masalah kuliah dipikirin, itu sih soal gampang Maya, kuliah kamu kan tinggal semester akhir, jadi nggak terlalu lama lagi kan ? "Lagi pula, banyak kok ibuk lihat orang yang sudah menikah, tapi iya masih kuliah.
Terang buk Hani pada putrinya, yang lagi bingung buat nentukan pilihan.
"Entahlah buk, Maya masih bingung, tapi menurut ayah sama ibuk, kira kira aku cocok nggak sama Mas Bambang?
Tanya Maya
"Gimana yah ? Tanya ibuk pada ayahnya Maya.
"Itu terserah pada Maya buk, orang dia yang ngejalanin, lagian kita sebagai orang tua, hanya bisa mendampingi dan meluruskan, kalau ada yang salah, Jawab ayah. Maya kan sudah dewasa tentu dia lebih tau dari kita mana yang terbaik menurutnya.
"Hmmm, ibuk setuju tu yah, Jawab Buk Hani.
"Jadi, intinya ayah sama ibuk kamu, setuju saja Maya, kalau menurut kamu cocok, berarti kami cocok, kalau kamu nggak, yah kami juga nggak dong, Terang ayah pada Maya, "tapi, sebelumnya, ayah mau kamu kenalkan dulu Bambang ada ayah, karena ayah pengen taulah, gimana sosok pria yang bakal jadi menantu ayah, gurau ayah pada Maya, sambil senyum, Jawaban Ayah sekarang, adalah menentukan berarti ayahnya setuju saja, sekarang tinggal dia lagi yang bilang, iya atau tidak.
"Ya udah deh, nanti aku akan suruh Mas Bambang kerumah, biar ayah ketemu sama Mas Bambang, "Ya udah deh buk, aku mo ke kamar duluan ya, soalnya aku ada tugas kuliah yang belum terselesaikan, Maya pamit pada ayah dan ibunya, hati Maya agak sedikit lega, setelah membicarakan tentang hubungan nya dengan Mas Bambang, Maya tau, orang tuanya sangat menginginkan, agar iya segera menikah, karena mereka nggak mau, terlalu banyak cerita kalau terlalu lama mengasuh anak gadis, takut banyak fitnah, lagi pula, mereka senang kalau Maya cepat menikah, supaya mereka lepas tanggung jawab, dan nggak banyak lagi fikiran, tinggal mereka menikmati masa tua mereka, tampa ada lagi gangguan, sebenarnya waktu Maya tamat SMA dulu, dia juga hampir menikah, dengan pacarnya dulu, tapi berhubung ada sedikit kesalahan pahaman, antara keluarga Maya dan keluarga laki-laki tersebut, akhirnya gagal nikah, padahal Maya pacaran sama laki-laki itu, hampir 5 tahunan pacarannya, tapi nggak juga ujungnya. lagian umur Maya waktu itu, baru saja menginjak 18 tahun, masih muda banget, kembali ke jodoh, artinya belum jodoh, itu saja intinya, memang betul kata orang...
"Jodoh itu ditangan Tuhan, kita yang berencana, Tuhan yang menentukan.
Next,,,,
Makasih semuanya yang sudi mampir di karya recehku ini, mudah mudahan kita semua di mudahkan segala urusan, dan dimudahkan rezekinya kita, dan jangan lupa Doa dan banyak usaha, Insya Allah, hidupnya berkah.
"Hmmmm,,,Ojo lali yo, untuk selalu mensupport aku, dengan Like, vote dan sarannya yang banyak ya,,,
Makasih semuanya, aku sayang kalian semuanya,,,,MMMMuuuaaaaaccccccch yang banyak buat kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Rasyid Je
Semoga...😅😅
2021-05-15
1