Telpon yang mengagetkan...

Ketika mereka bertiga semangat membuka batagor nya, Nani dan Maya ketawa cekikikan menyaksikan 3 serangkai itu membuka makanan, keliatan banget kalau si tiga serangkai itu, lagi kelaperan. kwkwkw...

satu.... dua.....tiiiiiiiiga.....ting,,

kwkwkwkwkwkwkw.......

😂😂😂😂😂😂😂

Maya dan Nani saling menoleh, menyaksikan tiga serangkai itu merasakan gimana nikmatnya batagor tampa garam,,,qkqkqkqkq

Mereka berdua pun, tak bisa lagi menahan diri untuk tidak ketawa, tapi perasaan mereka untuk ketawa, selalu saja muncul, hingga ketawa pun tak bisa di elak lagi, bagaimana nggak ketawa, ketika melihat tiga serangkai itu, nyeringai tak karuan ketika mencicipi batagornya. sambil ketawa cekakakan, sempat sempat nya, mereka berdua berpura-pura nggak tau, dari rasa batagornya, mereka pura pura ketawa sambil main HP, padahal aslinya ketawa melihat tiga serangkai yang kena kerjain sama mereka berdua.

Maya dan Nani sebenarnya nggak tega, melihat ketiga teman temannya, yang barengan sama sama mengernyit kan kening, serta lidah yang menjuntai, dengan dahi yang berkerut, itu menandakan, bahwasanya,

"ada sesuatu hal, yang aneh terjadi di dalam makanan mereka, mereka bertiga saling mencicipi makanan masing masing, lalu,,,?

"Kok sama ya, nggak ada rasa garamnya, apa yang jual batagor kena darah tinggi ya, hingga sampai lupa jualannya nggak di kasih garam juga, baru kali ini gue makan batagor anyep. Protes Devi.

Maya..... Naniiiiii, ini apa apaan sih ?

kok rasanya, aneh banget, tau nggak sih ? ''anyep, nggak ada rasa. "tanya Devi pada mereka berdua, terus ngapain kalian berdua ketawa ? Tanya Devi.

''Nggak ngapa ngapain vi, emang kenapa,,,? " Tanya Maya....

Dengan pertanyaan  Maya tadi sontak saja itu menyebabkan, TS (tiga serangkai) heran dan merasa curiga,

karena mereka mencium, gelagat yang mencurigakan pada Maya dan Nani...

Karena merasa ada sesuatu yang tak beres dengan makanannya, membuat tiga serangkai itu,

melotot pada Maya dan Nani.

"Ini batagor, kok Anyep ? "Nggak ada rasa tau, jelas Ruki. "Kalau nggak percaya, nih lo cicipin ni, batagor gue.

Ruki menyuapi Maya sesendok batagor ke mulut Maya. "Gimana May, enak nggak,,? Tanya Ruki

"Iya ya, kok nggak ada rasanyaa, betul juga yang di katakan oleh Devi tadi, mungkin si mamang tensinya lagi tinggi, karena sampai lupa, ngasih garam di jualannya.

"anyep dan nggak ada rasa, pasti si mamang lupa nih narok garammya,  Maya berusaha untuk menahan tawanya, lalu Lina nanya sama Maya dan Nani.

"Tadi yang kalian makan, apakah rasanya kek gini juga ? Lina menatap penuh curiga.

"Nggak, enak kok, aku aja tadi sampai nambah, mngkin karena laper kali ya."Jawab Nani..

"Eeh, tu lihat itu apa yang di plastik itu, Maya menunjukkan, kantong plastik yg berada di kantong asoy..

Ruki pun mengambil plastik itu, lalu dibukakan nya.

"Eeh vi, "sepertinya, ni garam nya deh, Ruki memberi kan plastik pada Devi.

"Ooooo gue tau, ini pasti kerjaannya, si kamprett bedua nih, gua yakin banget ini. Pas dengar Devi ngomong,

sambil nunjuk Maya dan Nani, Maya dan Nani pun, ngakak ketawa, hahahaha😂😂😂😂.....

"Maaf ya, "itu kerjaannya Maya vi, gua nggak elak Nani, sambil ngelirik ke Maya, pas Devi, mau menjitak jidatnya Maya, Tiba-tiba...

kring.... kring.... kring... HP Maya pun berbunyi, Maya melihat layar HP nya, ternyata yang nlpn adalah Mas Bambang, aduh ini Mas bambang, ngapain dia nelpon gue,,? Pikir maya.

"Assalamualaikum Mas, pa kabar.....? "Tanya Maya.

''Wa'alaikum salam, Jawab Bambang, Alhamdulillah Mas baik baik aja, Maya

Keempat temannya pun saling cuil, mereka melihat Maya, tumbenan, Maya sok lembut bicara.

apalagi, mereka mendengarkan Maya, menyebut kata Mas.

"Preeeeeeetttttt, masssss,  ahaayy ledek Ruki pada Maya sahabat ya itu.

mereka berempat pun ngakak ketawa, hahahaha 😂😂😂😂😂

"Wah, sepertinya di sini bakalan nggak aman nih. Dalam hati Maya.

Maya pun menyudut, nyari tempat yang aman, agar pembicaraan nya dengan Mas Bambang, nggak ke dengeran para empok berempat nih, soalnya bahaya kalau mereka dengar, mereka berempat ini kan jahil, bahkan jahil banget dah pokoknya, ntar kapok si mas Bambang nelpon, gara gara sering di ledekin temannya nanti.

"Ya Mas, ada apa Mas kok nelpon, Tanya Maya, maaf tadi temen temen saya, rese banget mas, kalau nggak buruan kabur dari mereka, bisa gawat Mas, mereka kadang rada rese, Jelas Maya.

"Aah, nggak apa apa Maya, biasa aja namanya juga temen, kalau nggak iseng bukan temen namanya, hehehe..

''Oh ya aku mo bilang, besok lusa, ada Bapak angkat saya mau kerumah kamu, karena mau bertemu dengan ayah kamu, buat ngomongin tentang hubungan kita, jelas Bambang.

Maya ternganga, mendengar ucapan Bambang barusan, serasa nggak percaya, dengan ucapan Bambang, pok pok pok, Maya menepok pipin Kiri dan kanannya, serasa nggak percaya,

''Apa mas....? "Ulangi lagi, kurang jelas.  Maya ngerasa nggak yakin dengan apa yang di dengar nya barusan.

''Besok lusa, bapak angkat saya, mau kerumah kamu, nemu ayah kamu, untuk MELAMAR kamu,

Bambang memperjelas omongan nya.

"Yang benar kamu Mas,,,? Masa' secepat itu, jawab Maya.

"Kan lebih cepat, lebih baik.''

jelas Bambang....

"Tapi Mas, aku kan belum ngomong ke ayah, tentang hubungan kita,'' Maya berbohong seakan Iya belum bicara pada Ayah-nya padahal sudah dari beberapa hari yang lalu.

"Nggak perlu Maya, Mas yakin kok, pasti ayah kamu setuju dengan Mas, dan menerima lamaran nya Mas Bambang mu ini, "secara sih, Mas ini kan adalah calon mantu yang baik, bukan begitu kan, ?'' hehehe.

Maya merasa kaget, mendengar ucapan Bambang yang kepedean., "Pede amat lo Pakde, belum tau lo ya, siapa itu pak kumis, kwkwkkwkw..

"hmmmm  Mas, apa nggak nunggu aku lepas wisuda dulu ? Tanya Maya, sedikit memberi saran, karena terlalu cepat banget Mas Bambang mengambil keputusan, padahal kan masih ada banyak hal yang perlu di persiapkan.

Keempat temannya heran, melihat perubahan di wajah sahabat nya itu, keliatan seperti tegang, apa yang terjadi dengan Maya, ?'' Mereka pun saling bertatapan penuh tanda tanya ?

''Maya, sebenarnya, aku hanya ingin, supaya hubungan kita menuju kejenjang yang lebih serius lagi, yakni kejenjang pernikahan, dalam hati Maya "pacaran aja nggak, kok langsung maen serobotan aja, ngajak gua nikah...

gua kan lagi banyak urusan sekarang, "mana skripsi gue, belum kelar lagi, aduuuuh pusing gua..

Maya bingung...

"Yah udah deh Maya, aku cuma mau bilang itu aja, ucap Bambang dari sebrang sana, sambil menutup telpon nya....

"Eh Mas, tunggu dulu, ada yang mau aku bicarakan, tiba-tiba tuuutttt, telpon nya lansung mati, ''Eh ini orang, apaan sih semua nya serba tergesa gesa, emang aku ini apa,,, ?'' kok jadi gini sih ?''

Maya bengong, seperti habis kata kata, dia nggak tau lagi mesti bagaimana, tadi nya dia pikir, nggak bakalan secepat ini, ya Ampun, mimpi apa sih aku semalam?..

Next,,,,,,,,,

Hay semuanya, jangan lupa ya, untuk selalu ngelike sama Vote nya yang banyak ya, makasih ya, aku menyayangi kalian semuanya, ILOVEYOUFULL

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***