''Maaf, tadi nanya apa Mas,,,,?
Tanya Maya Seolah ia tak mendengar pertanyaan nya Bambang barusan.
"Mas mau tanya, sebenarnya omongan kamu yang kemaren malam itu serius nggak ya,, ?
Bambang mengulangi lagi pertanyaan yang tadi ditanyakan sama Maya, karena Bambang pikir emang Maya nya nggak dengar kali ya, mungkin itu sebabnya iya bertanya lagi, entah pura pura nggak dengar atau mungkin emang nggak dengar, yang jelas Bambang mengulangi pertanyaannya lagi.
Setelah berfikir beberapa saat, lalu Maya pun menjawab pertanyaan Bambang padanya, tak butuh waktu lama untuk Maya berfikir, karena memang Maya ingin yang terbaik untuk nya, dan juga untuk keluarganya, lagian buat apa juga mikir lama, kan ujungnya bakalan kesana juga. entah kenapa, iya yakin aja dengan keputusannya, seakan Bambang adalah sosok laki - laki baik dan cocok yang dikirimkan Allah untuk mendampinginya dimasa yang akan datang, sebagai imamnya untuk menuju hari esok. "Ceilleee kiriman dari Allah,,,ckqckqckq
''Begini Mas, apa yang sudah saya ucapkan kemaren, itu saya mengatakannya dengan hati yang tenang, dan dengan pikiran yang damai, makanya serius. ''Lagian, ngapain coba, saya bergurau dengan ucapan yang seperti itu, apalagi untuk urusan sepenting itu dan untuk masa depan saya, tentu saja saya serius, Jawab Maya pada Bambang. "Lalu bagaimana dengan kamu Mas,,,?'' Kenapa kamu nanya itu sama saya, apa itu penting buat kamu,,? Tiba tiba Maya balik bertanya pada Bambang. "Dengan memantapkan hatinya, Bambang pun menjawab pertanyaan Maya.
''Jujur saja Maya, ''Sejak awal pertemuan kita, aku sudah mulai merasakan rasa yang mungkin belum pernah aku rasakan sebelumnya, dan itu baru aku rasa saat aku ketemu sama kamu, mungkin itu kali ya, yang dinamakan cinta pada pandangan pertama, namun rasa itu aku coba untuk menahannya, agar tidak terburu buru untukku dalam mengambil keputusan, karna jujur aku takut kau takkan mau menerima cinta dariku, karena memang rasanya kurang etis baru kenal langsung menyatakan cinta, "tapi aku nggak bisa menutupi perasaanku padamu Maya, aku nggak bisa menunggu lama lagi, untuk memendamnya,, "Apalagi setelah mendengar ucapan mu beberapa hari yang lalu, itu semakin membuatku tak dapat membendung rasa ini, dan kali ini aku memantapkan hatiku, untuk mengatakannya padamu, kalau aku menyukai dirimu, aku jatuh cinta padamu. "Dan seakan aku ingin mengungkapkan segala nya yang ada dihatiku untuk mengatakannya padamu, agar kamu tau Maya, kalau aku sangat mencintaimu, namun dibalik itu semua, ada sedikit rasa yang tak bisa pula aku hilangkan saat ini, yaitu rasa Takut, Yah...."takut akan cintaku ditolak olehmu. "Lagian aku menyadari betul siapa diriku, aku hanyalah,,,,,!'' Tiba tiba ucapan Bambang terhenti, dan dia melanjutkan "Aku cuma orang biasa, dan nggak punya apa apa, sedangkan kamu itu, orang berpengalaman dan berpendidikan. Bambang seolah merendahkan dirinya di hadapan Maya, itu membuat Maya merasa tak enak hati.
''Jangan katakan itu Mas,, " kita itu sama dimata Allah, tak ada bedanya, jadi saya ataupun kamu, atau orang orang di sekitar kita, semuanya sama, cuma yang membedakan nya, hanyalah keimanan dan ketaqwaannya saja kepada Allah SWT, dan Bambang pun melanjutkan ucapannya.
''Kalau begitu, aku ingin meyakinkan dirimu, kalau aku benar benar serius padamu Maya, aku akan segera melamar kamu, agar aku bisa memilikimu dalam bentuk ikatan pernikahan yang sah. Bambang bicara serius sekali pada Maya, dan Maya pun kaget mendengar ucapan Bambang padanya barusan. "Aduh, ini kok malah aku yang jadi bingung nih, kenapa ini om om tiba tiba mau melamar aku ya...? Perasaan aku nggak ngomong suka sama dia, apalagi ngomong cinta, mana aku juga baru kenal sama dia, belum tau siapa dia yang sebenarnya, rasanya sangat aneh, baru kenal kok langsung nikah, pacaran kagak cinta apalagi.
"Maaaaaaakkk, anakmu mau dilamar maaaaaak, tapi aku nggak kenal dia maaaak,,,Maya menjerit dalam hatinya, seolah kaget dengan ucapan laki laki yang ada didekatnya.
''Apa Mas, "Mas akan segera melamar aku....? Maya kaget bukan kepalang, disaat Bambang mengatakan akan segera melamar nya."Tapi Mas, bukannya kita berdua baru saja saling mengenal ? ''Apa nggak terlalu terburu buru Mas ?'' Kan kita belum tau sifat dan kepribadian kita masing masing, kamu tentu belum tau, bagaimana sifat dan tabiat aku, lagian aku juga nggak tau sifat dan tabiat kamu, aku nggak tau kamu dari mana, aku nggak tau keluarga kamu, dan aku juga nggak tau asal usul kamu yang sebenarnya. Atau jangan jangan kamu dah punya istri barangkali, atau lebih tepatnya punya anak dan istri, jangan main main Mas, ini pernikahan Mas, bukan sekedar gurauan atau candaan belaka, aku nggak mau ya, nantinya aku yang malah dirugikan.
Kamu tau kan maksud aku,,,?"
"Maya,,,,,,sambung Bambang. "Mas tau apa yang ada dipikiran kamu, tapi demi Tuhan Mas belum pernah menikah dengan siapapun, apalagi punya anak, Mas ini asli masih perjaka tong tong, kamu cari di Google ciri ciri perjaka tong tong ke' apa, terus kalau kamu mau tau asal usul Mas, Oke nggak masalah, "asal Mas dari jawa kalau kamu nggak percaya ini KTP nya Mas, semua keluarga Mas ada di jawa semua, nanti Mas akan kenalin semuanya kakak kakak Mas pada kamu, kalau adik Mas nggak punya, soalnya Mas anak bontot alias anak bungsu.
''Jujur Mas katakan padamu Maya, tak ada sedikitpun keraguan yang ada dalam diri Mas pada kamu, karena Mas yakin kalau kamu adalah wanita yang pantas, untuk Mas jadikan istri, Mas nggak pernah merasa seyakin ini pada wanita lain, hanya kamu yang bisa membuat Mas yakin, kalau kamu adalah wanita yang pantas untuk di jadikan istri dan ibu untuk anak anak Mas nanti. Kalau saja Mas tipe orang yang asal dalam memilih pasangan, mungkin sudah dari sejak dulu Mas menikah, tapi Mas nggak mudah untuk menentukan pilihan, apalagi untuk mencintai seseorang, tapi perasaan itu ada ketika Mas kenal sama kamu. Mas sudah mengatakan apa yang ingin mas katakan padamu, tinggal kamu lagi yang berhak menerima atau menolak, semua keputusan ada ditangan kamu, tapi Mas berharap kamu menerimanya.
Bambang merasa senang, karena iya sudah mengungkap kan perasaannya pada Maya, rasa nya dia sudah tak sanggup lagi untuk menahan rasa ini, tapi kali ini iya merasa senang dan puas, walaupun baru bicara di telpon. sekarang yang di pikirannya tinggal lagi jawaban dari Maya untuk memastikan, apakah Maya siap menerima lamaran nya, atau sebaliknya, semoga saja wanita penghuni tikungan 3 ini menerima Pinangannya. Bambang pun mengatakan pada Maya, kalau iya menunggu, dengan jawaban yang pastinya akan membuat dirinya bahagia, Bambang seakan memaksa Maya, untuk menerima nya.
''Mas, "aku akan mengatakannya dulu pada ayah ibuku, aku nggak bisa mengambil keputusan sekarang, aku akan mengabari kelanjutan nya pada kamu, setelah aku bicarakan dulu pada ayah ibuku, tolong kamu bersabar ya, Aku akan mengatakan pada mereka, kalau kamu ingin mengajak Aku Menikah, bila nanti jawabannya kurang memuaskan, makanya Aku minta maaf, karena keputusan ada ditangan mereka, bukan Aku yang menentukan di terima atau tidak nya, yang jelas Aku akan bicara kan ini dulu pada orang tuaku, berdoa saja semoga niat baikmu untuk Meng halal kan aku diterima.
Lalu Bambang mengiyakan ucapan Maya, karena memang, apa yang dikatakan Maya ada benarnya, Karena Maya masih mempunyai keluarga yang lengkap, nggak mungkin Maya mengambil keputusan sepenting itu sendirian. Apalagi ini menyangkut masa depannya Maya, jadi nggak mungkin sembarangan dalam membuat keputusan.
''Baiklah Maya, Mas akan tunggu kabar dari mu, semoga mas Mendapat kan kabar yang baik, kalau begitu mas tutup ya telponnya, sampai ketemu lagi. Lalu Bambang mengakhiri telepon nya, dan mengucapkan.
Assalamualaikummmm,,,
dan mematikan telpon
Wa alaikum salam mas, jawab Maya...
Next,,,,
Terima, nggak, terima, nggak, terima, nggak,,,,
Gimana menurut kalian, terima nggak ya,,,,?"
Aku meminta bantuan saran dari kalian, mana yang baik menurut kalian, aku tunggu jawaban dari kalian semua, "Oops, sebelumnya jangan lupa, untuk selalu memberi apresiasi buat aku dengan selalu memberikan Like, vote yang banyak ya....aku sangat menyayangi kalian semua, I Love You...
Makasih ya, yang udah mampir disini.,,,,muach muach muach...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Anita Jenius
Hadir kak..
10 like buatmu.
Mari kita saling dukung.
Semangat up terus ya..
2021-03-19
2