Malam pun tiba sekarang mereka tengah menunggu kedatangan Putri Reyna karena ingin membahas pertunangan yang selama ini tertunda cukup lama antara Rey dan juga Reyna. "Ayah, apa harus menunggu lebih lama lagi? Sepertinya Putri Reyna tidak akan datang malam ini."
Bilqis diam ia terus memperhatikan ekspresi putranya ini, ia tau Rey tidak ingin putri Reyna datang malam ini."Ya tuhan, aku harap putri itu tidak buruk rupa seperti cerita yang sudah tersebar selama ini" ucap Rey dalam hati.
Ya.. Rey belum pernah bertemu Reyna. Ia kabur dari istana karena tidak ingin malu memiliki istri buruk rupa seperti yang telah orang-orang ceritakan. "Reynard jaga sikapmu ketika Putri Reyna datang, ayah tidak ingin menanggung malu untuk yang kedua kalinya" Rey hanya diam sekarang ia pasrah akan semua ini.
"Salam yang mulia, sekarang Putri Reyna sudah ada di depan istana" Artur bangkit dan menyambut kedatangan Putri Reyna di kerajaan nya.
"Akhirnya kau datang Putri Reyna, Ayo masuk kami semua menanti kedatanganmu" dengan lembut Artur menggenggam tangan Reyna untuk segera masuk kedalam istana.
Saat ini wajah Reyna sengaja ia tutup karena ia tidak ingin menampakkan wajahnya kepada semua orang kecuali suaminya nanti. "Perkenalkan Putri ini putra kami Reynard, dan maaf sebelumnya ia kabur dari perjodohan ini" Reyna tersenyum ternyata suaminya ini sangat tampan.
Rey terus melihat Reyna, ia penasaran apa gadis ini benar buruk rupa atau hanya cerita belaka. "Em... Maaf Putri mungkin ini sedikit tidak sopan, apa...aku boleh melihat wajahmu" Reyna tersenyum ternyata tunangannya ini sedikit tidak sabaran ya.
"Ehem... Maaf Putri putraku tidak bermaksud menyinggung mu" Artur melotot ke arah Rey, sekarang ia sangat malu akan kelakuan putranya ini.
"Aku tidak merasa tersinggung Raja, Rey berhak tau bagaimana wajah calon istrinya" dengan pelan Reyna melepas cadar ini, dan sekarang mereka semua melongo melihat kecantikan dari Putri Reyna.
"Kau sangat bodoh Reynard, lihat istriku sangat cantik bahkan melebihi wanita itu" ujar Rey dalam hati.
Rey terus melihat Reyna, sekarang ia baru mengerti bahwa cinta pandangan pertama itu nyata adanya. "Rey...apa kau yakin ingin melanjutkan perjodohan ini" ujar Bilqis kepada putranya.
"I-iyah ibu.. Rey mau melanjutkan pertunangan ini" Artur tersenyum saat melihat Rey terpesona akan kecantikan Reyna.
Saat ini mereka berdua memasangkan cincin sebagai tanda Reyna sudah bertunangan pada pangeran Reynard dari kerajaan Black Wolf. "Ayah akan melangsungkan pernikahan kalian dalam Minggu ini, jadi persiapkan diri kalian berdua" Rey tersenyum ia tidak menyangka Reyna secantik ini.
"Ah... Kenapa pangeran ini terus melihat ku, aku sangat malu tuhan.." ujar Reyna dalam hati.
"Aku akan membuatmu bertekuk lutut Putri Reyna.., kau hanya milik Reynard tidak ada yang boleh merebut mu dari ku" Ya beginilah sifat Rey jika ia menyukai seorang wanita.
"Aku rasa urusan ku di sini sudah selesai Raja, aku pamit ingin segera pulang karena ada urusan yang harus aku selesaikan" Reyna sengaja ingin segera pulang karena ia merasa sangat malu terus di lihat oleh Reynard.
"Terimakasih sudah mau menerima pertunangan ini kembali Putri Reyna, aku minta maaf karena putraku sempat kabur dari pertunangan ini 2 tahun yang lalu" Reyna memaklumi semua ini karena ia tau pasti Rey takut semua rumor yang beredar selama ini benar adanya.
***
🕊️🕊️🕊️
"Ratu Bilqis"
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Irha Hussnain
1 /Rose/untuk Piyo /Smile/
2024-07-07
0
Irha Hussnain
Aduh Rey mudah sekali jatuh cinta/Smug/
2024-07-07
0
Irha Hussnain
Masih calon Rey/Proud/
2024-07-07
0