Kembali ke istana

Raja Artur

Hari ini Rey datang menghampiri sang ayah setelah 2 tahun menghilang dari kerajaan ini. Rey berlutut di hadapan sang ayah, ia berharap ayahnya ini mengampuni semua tindakan konyolnya 1 tahun yang lalu.

"Untuk apa kau datang lagi ke istana ini Reynard, bukannya kau tidak terima perjodohan ini" Artur bangkit dan mencekik leher putranya ini.

"Kau tau Reynard karena hal bodoh yang telah kau lakukan kami semua menanggung rasa malu selama ini" Rey pasrah ia tau semua ini salahnya kenapa harus kabur dari perjodohan yang telah di atur oleh sang ayah.

Bilqis yang melihat putranya di cekik langsung berlari dan melepas tangan suaminya."Apa yang telah kau lakukan Artur..dia putra kita..." teriak Bilqis karena saat ini Rey hampir mati di tangan sang ayah.

"Ini pantas untuknya Bilqis.. lihat apa yang telah putra mu ini lakukan. Aku merasa sangat malu mempunyai putra bodoh sepertinya..." Bilqis pun berdiri sekarang ia menatap tajam suaminya ini.

"Semua ini salahmu Artur. Putraku tidak pernah menerima perjodohan ini hingga ia kabur dari rumah, apa kau sadar telah menyakiti putraku Artur.. dia punya jalannya sendiri...aku mohon Artur jangan paksa putraku untuk menerima perjodohan konyol ini" Artur terdiam sekarang ia pun pergi dari hadapan mereka berdua.

"Anak ku...maaf ibu tidak bisa melindungi mu.."Bilqis memeluk erat putranya. Sekarang ia merasa sangat sedih melihat keadaan anak nya ini.

"Ibu...Rey baik-baik saja, semua ini memang salah Rey karena telah membantah keinginan ayah. Rey akan menerima perjodohan ini karena Rey tidak ingin ayah membenciku" Bilqis terdiam ia tidak percaya Rey akan menerima semua ini.

"Ibu hanya ingin yang terbaik untukmu Rey..jika perjodohan ini berat untuk kau terima jangan di paksa sayang, ibu tidak ingin kau menyesal" Rey tersenyum ia beruntung mempunyai ibu yang sangat menyayanginya.

"Selama ini kau tinggal dimana sayang? Ibu sangat menghawatirkan mu" Bilqis melihat putranya ini, sungguh ia sangat merindukan Rey.

"Rey tinggal di dalam hutan yang jauh dari kerajaan ini ibu, dan juga selama 2 tahun ini Rey hidup dengan baik jadi ibu tidak perlu kawatir" Bilqis tersenyum lega, putranya ini bisa menjaga dirinya sendiri di luaran sana.

"Rey berdiri sekarang ia pergi menemui sang ayah di depan istana. "Ayah...maaf Rey sudah membuat ayah kecewa" Cicit Rey saat di hadapan ayahnya ini.

"Hah... Ayah sangat kecewa atas tindakan mu Rey, apa setelah kembali kau akan menerima perjodohan ini? Artur menoleh dan melihat putranya.

"Rey akan mencoba menerima perjodohan ini ayah, dan maaf selama ini Rey menghindari perjodohan ini" Artur tersenyum sekarang rencananya untuk menguasai tempat ini akan segera terkabul.

"Bagus Rey.. hari ini ayah akan memberitahu kerajaan Londrik untuk membawa putri Reyna menemui mu malam ini" Artur pun kembali kedalam istana, dan memberitahu salah satu pengawal kerajaan untuk menyampaikan pesannya ke kerajaan Londrik.

"Baik, Raja. Saya akan menyampaikan pesan ini kepada Ratu Reyna" prajurit itu pun segera pergi dan membawa surat dari sang Raja.

"Sekarang ayah minta jangan lakukan kesalahan itu lagi Rey, jika kau kembali bertindak seperti itu ayah tidak akan segan untuk membunuhmu"Rey mengangguk, sekarang Rey pergi ke lantai atas untuk segera istirahat.

"Hah... Aku harap pernikahan ini berjalan dengan baik.., meskipun tanpa adanya cinta di antara kami berdua" Rey pun memejamkan matanya karena sekarang ia merasa sangat lelah.

***

🕊️🕊️🕊️

"Ratu Reyna"

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***