Danau yang indah

Sore ini Alia dan juga Loxim pergi ke dalam hutan untuk menghilangkan rasa bosan. Loxim pun membawa Alia ke suatu tempat yang memang jarang di lihat oleh mahkluk atau siluman lain di dalam hutan.

"Apa tempat ini jarang di lalui oleh mahluk lain di dalam hutan Loxim? Aku merasa sedikit takut sepertinya tempat ini ada sesuatu yang membuat mahluk atau siluman takut mendekatinya."

"Tidak Alia, tempat ini jarang di lalui mahluk lain karena mereka tau danau itu terlindungi oleh sebuah mantra, dan tidak semua orang bisa memasukinya."

"Kenapa danau itu di lindungi Loxim? Dan mengapa hanya kau yang bisa memasuki area danau itu" Loxim pun tersenyum karena saat ini Alia terlihat penasaran akan danau itu.

"Karena di dalam danau itu ada sesuatu yang harus aku lindungi Alia, dan juga hanya aku, ayah dan juga ibu yang bisa menembus mantra ini" Alia pun berfikir benda apa yang ada di dalam danau itu sehingga harus di lindungi seperti ini.

"Aku tau apa yang ada di dalam pikiranmu saat ini sayang, aku akan memberitahu mu ketika kita sudah sampai di sana" Loxim pun memegang erat tangan Alia, dan sekarang mereka sudah berada di depan lorong menuju danau yang indah di dalam hutan ini.

"Wah... Ini sangat indah Loxim.." sekarang Alia merasa sangat senang karena di pinggiran danau ini terdapat banyak sekali bunga-bunga yang indah.

"Jangan sembarangan memetik bunga sayang, karena di danau ini terdapat bunga yang sangat beracun" Loxim pun melihat bunga yang saat ini Alia petik, dan untung saja tidak ada bunga lili di tangan Alia.

"Sekarang ayo ikut aku" Loxim menarik tangan Alia untuk menjauh dari bunga-bunga itu menuju ke pinggiran danau yang terletak sedikit jauh dari tempat awal mereka sampai.

"Apa kau yakin ingin mengetahui isi dari danau ini sayang? Karena setelah aku memberitahumu kau harus menjaga rahasia besar ini" Alia pun mengangguk karena sedari tadi ia sangat penasaran.

Loxim pun memejamkan matanya dan seketika di depan mereka terdapat pusaran air yang lumayan besar. Dan dari dalam pusaran itu keluar sebuah batu permata yang sangat indah. "Ini adalah batu permata yang selama ini kami jaga Alia, dan tidak ada yang tau selain keluarga kerajaan."

"Kenapa batu itu tidak di bawa saja ke kerajaan Loxim? Bukannya akan lebih aman jika kita menyimpan batu ini di dalam istana" Loxim pun mengembalikan benda itu kedalam danau karena hal ini dapat menyita perhatian mahluk lain di luar sana.

"Tidak Alia, hal itu akan menyita perhatian semua orang, dan juga ayahku sengaja menyegel batu ini karena sangat berbahaya jika jatuh ke tangan orang yang salah" Jelas Loxim supaya Alia faham kenapa ayahnya melakukan semua ini.

"Ow...jadi begitu, kalau boleh tau kekuatan apa yang di miliki oleh bantu itu Loxim? Dan mengapa tidak kau saja membawanya" Loxim pun tersenyum karena hal itu tidak mungkin ia lakukan.

"Batu permata itu bisa membuat orang yang memilikinya menjadi sangat kuat sayang sehingga ia tidak bisa di kalahkan oleh siapapun, dan alasan ku tidak membawa batu ini karena banyak yang ingin mengincarnya termasuk temanku sendiri" Alia sedikit terkejut apa yang di maksut Loxim adalah Rey tapi tidak mungkin Rey melakukan semua itu.

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini sayang, karena teman bisa menjadi lawan jika terdapat niat jahat di dalamnya" Alia mengangguk karena apa yang Loxim bilang ada benarnya.

"Ayo kita pulang hari sudah mulai sore, apa kau ingin kita di sini hingga malam sayang? Aku tidak masalah jika kau ingin di sini lebih lama lagi" Alia tersenyum sepertinya ia ingin mencoba menikmati malam di pinggir danau cantik ini.

"Apa boleh kita berada di sini hingga malam sayang, aku sedikit penasaran bagaimana suasana malam di dalam hutan" Loxim pun duduk di dekat Alia sekarang mereka sedang melihat bunga-bunga cantik yang ada di pinggir danau ini.

"Saat malam hari di sini sangat indah sayang karena banyak kunang-kunang di dekat danau, dan juga aku sering datang ke tempat ini ketika merasa sedikit bosan berada di dalam rumah."

Saat ini Alia merasa sangat senang karena tempat ini sangat indah. Dan tanpa mereka sadari sekarang hari sudah mulai malam suara jangkrik beserta hewan-hewan lain mulai terdengar.

"Sekarang hari sudah malam ayo kita pulang, dan juga angin malam tidak baik untukmu" Loxim pun menghilang karena tidak mungkin mereka menelusuri hutan ini di malam hari.

***

🕊️🕊️🕊️

Terpopuler

Comments

Irha Hussnain

Irha Hussnain

1 bunga lagi untuk Piyo/Smile//Rose/

2024-06-30

0

Nico queen

Nico queen

Halo kak

2024-06-29

0

Hiatus

Hiatus

alia aku senang kalau kamu bahagia

2024-06-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!