Pagi ini Alia terbangun dari tidurnya, ia pun bangkit dan membereskan rumah ini karena terlihat sedikit kotor. "Akhirnya ni rumah bersih juga, gue mau keluar ah.. sekalian cari buah-buahan di sekitar rumah ini."
Alia sangat semangat pagi ini, karena ia ingin memberanikan dirinya untuk mencari buah-buahan kedalam hutan. "Bismillah, semoga enggak ketemu hewan buas atau siluman lain di dalam hutan ini."
Tak lupa ia membawa segenggam garam untuk menandakan jalan yang ia lalui agar tidak tersesat.
Sres!
Krek!
Alia pun berjalan dengan hati-hati karena ia takut menginjak sesuatu di bawah sana."Wah... Itu beri hutan kan?" Alia pun mendekati pohon beri itu, dan memetik nya.
Sees...
Tiba-tiba se ekor ular hijau pun merayap ke arah Alia, dan bersiap-siap ingin menyerangnya. "Sebentar sepertinya tadi aku mendengar ada suara ular di belakang ku, apa jangan-jangan..."
Alia pun menoleh, dan melihat ular itu ingin mematuk kakinya. "Kya... u_ular..." tiba-tiba kalung itu pun mengeluarkan cahaya biru, yang membuat ular itu takut.
Sees..., sees..., sees...
Ular itu berubah menjadi wanita cantik, dan melihat Alia dengan tajam. "Dari mana kau mendapatkan kalung itu."❄️
Alia pun bingung sekaligus takut, karena ular itu ternyata adalah siluman. "A_apa maksut anda ini kalung saya sendiri" ujar Alia dengan sedikit gugup di hadapan siluman ini.
"Sebenarnya siapa wanita ini? Kenapa dia bisa memiliki kalung berharga itu, dan juga itu bukannya milik pangeran" ucap Nagin dalam hati.
"Serahkan kalung itu kepada ku, atau aku akan menggigit mu."❄️
"Aku tidak akan menyerahkan kalung ini, dan maaf aku permisi" dengan cepat Alia pun melangkahkan kakinya menjauh dari siluman itu.
Hah...Hah...Hah...
"Sial, siluman itu mengejar ku" Alia pun panik dan melempar ular itu menggunakan garam.
"Ah... Awas kau.." Nagin pun merasa sedikit terbakar pada kulitnya akibat dari garam yang Alia lempar.
"Is... Sebenarnya kenapa sih ular ini mengincar kalung ku?"
Ya... Kalung itu memang bisa melindungi Alia, akan tetapi banyak siluman lain yang mengincar kekuatan dari kalung itu. "Ini kalung ku..jangan memaksa nona, atau aku akan melaporkan mu kepada Loxim."
Deg!
"Lancang sekali wanita ini, sepertinya dia bukan wanita biasa aku harus menyelidikinya" ujar Nagin.
"Jaga baik-baik kalung itu nona.., karena barang itu sangat berharga" Nagin pun menghilang, dan meninggalkan Alia sendirian di pinggir hutan.
"Huh... Akhirnya siluman itu pergi juga, dia cantik tapi..sangat menakutkan" Alia pun meraih keranjang buahnya, dan kembali melanjutkan mencari buah-buahan di sekitar hutan.
Saat ini banyak sekali siluman yang sedang mengintai Alia.Mereka tidak bisa mendekatinya karena aura dari kalung itu sangat mencekam.
Sres...!
Suara rerumputan yang di lalui Alia, dan juga banyak sekali kicau burung dari atas pepohonan. Alia pun menemukan buah apel hutan, dan memetiknya.
"Ternyata menyenangkan ya..masuk kedalam hutan, meskipun agak sedikit menakutkan" Alia terus melanjutkan perjalanan nya untuk mencari makanan karena di rumah sudah tidak ada yang bisa ia masak.
"Wah... Disini sangat banyak jamur tiram, lebih baik aku ambil semuanya untuk makanan ku hari ini" Alia mengambil jamur itu kemudian ia bergegas pulang karena hari sudah mulai terik.
Alia pun mengikuti taburan garam itu, dan kembali dengan selamat. "Huh... Capeknya..sekarang lebih baik aku bersihkan jamur dan juga buah-buahan ini."
Alia pun membawa keranjang itu ke dapur.Karena saat ini ia sudah sangat lapar. "Untung saja bumbu di dapur ini masih banyak, kalau tidak aku bingung harus kemana mencarinya."
"Dasar Loxim jahat, dia tidak menyediakan sedikitpun stok makanan untuk ku di rumah ini" Alia pun terus saja mengoceh karena ia kesal pada pria itu.
🕊️🕊️🕊️
"Istana Browns"
"Salam Yang Mulia, saya ingin melaporkan bahwa nona Alia hari ini memasuki hutan, dan hampir di serang oleh Ratu ular" Loxim hanya diam mendengar semua ini, karena ia tau sekarang Alia sudah aman.
"Ikuti terus kemana dia pergi, dan lindungi dia" Grey pun menunduk, dan kembali berubah menjadi serigala.
"Dasar gadis nakal, sekarang bahkan dia sudah berani mengumpat ku, awas saja kau Alia aku akan menghukum mu" ucap Loxim dalam hati.
Loxim pun bangkit, dan sekarang ia pergi menemui ibunya. "Loxim..ibu ingin bertanya, kenapa di tubuhmu terdapat bau manusia?"Lauren pun terus melihat putranya ini.Ia berharap Loxim tidak melanggar aturan bangsa mereka.
"Maaf ibu, aku ingin mengatakan hal penting kepadamu" mau tidak mau Loxim harus memberitahu ibunya tentang Alia, karena ia tidak ingin Alia dalam bahaya.
"Sebenarnya saat ini di rumah ada seorang wanita yang aku tolong ibu, dan dia juga masih termasuk seperti kita akan tetapi dia sedikit berbeda"Lauren langsung melihat putranya ini, dan sekarang apa yang ia khawatirkan pun terjadi.
"Jelaskan mengapa dia berbeda Loxim, aku tidak akan mengizinkan jika dia adalah manusia."
"Aku akan membuatnya menjadi seperti kita ibu, karena ibu gadis itu adalah wanita yang dulu melarikan diri dari kerajaan ini."
Deg!
"Bawa ibu sekarang ke rumah mu, ibu ingin menemuinya" Lauren saat ini merasa sangat senang akhirnya ia menemukan anak dari sahabatnya itu.
"Sarah..kau tenang saja.., aku akan menjaga putrimu dengan baik di kerajaan ini" ucap Lauren dalam hati.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
HIATUS
ceritanya sangat menarik, 2 mawar untukmu
2024-07-03
0
HIATUS
ibunya Alia juga manusia serigala? hmm ini menarik
2024-07-03
0
FT. Zira
eehhh... dept restu dong/Applaud//Applaud//Applaud//Applaud/
2024-07-02
0