Berburu kedalam hutan

"Hutan Brouns"

Pagi ini mereka ingin berburu kedalam hutan, dan saat ini Loxim tengah menunggu Alia di depan teras. "Alia...apa yang kau lakukan di dalam sana, kenapa lama sekali.." Teriak Loxim karena sekarang ia merasa sedikit kesal pada gadis itu.

"Hah... Dasar perempuan, selalu saja seperti ini" Akhirnya Alia pun keluar, dan sekarang mereka segera memasuki hutan untuk berburu.

"Eh... Tunggu, untuk apa garam ini Alia? Tanya Loxim, karena ia merasa sedikit heran mengapa Alia membawa garam kedalam hutan.

"Garam ini aku gunakan sebagai penanda jalan Loxim, supaya kita tidak tersesat."

"Kau tidak akan tersesat Alia, karena ada aku di sini.Gunakan cara itu jika kau sendirian memasuki hutan" Alia pun mengangguk, dan sekarang ia menyimpan garam itu ke dalam keranjang.

"Apa kalian selalu berburu jika ingin mendapatkan makanan Loxim?"

"Tidak juga Alia.., kami bisa makan makanan lain selain daging."

"Ow..begitu ya..., tapi aku merasa sedikit jijik saat melihat Rey menyantap daging mentah yang bahkan belum sempat aku cuci" Loxim pun tersenyum, wajar saja jika Alia merasa jijik karena ia tidak pernah makan daging mentah seperti mereka.

"Apa kau ingin mencoba daging mentah Alia? Itu sangat enak."

"Enak dari mana..amis begitu, dan juga aku tidak mau makan makanan mentah apa lagi daging huek... Aku rasanya ingin muntah saat mengingat Rey."

"Sudah..jangan di ingat, lebih baik sekarang kita berburu kijang untuk kita bawa ke rumah."

Mereka pun melanjutkan penelusuran, dan akhirnya mereka berhasil menangkap se ekor kijang yang lumayan besar. "Ayo sekarang kita cari buah-buahan yang bisa kita bawa di dalam hutan ini.

Loxim pun menyeret kaki kijang, dan sekarang mereka masuk lebih dalam untuk mencari buah-buahan.

"Em.. Loxim, itu buah apa?" Loxim pun melihat ke arah yang di tunjuk oleh Alia.

"Itu buah Gandaria Alia, apa kau ingin mencobanya?" Alia mengangguk. Sekarang ia penasaran apa benar buah itu manis.

Loxim pun memetik semua buah itu untuk di bawa pulang. "Ini buahnya, ayo kita pergi ketempat yang lain mungkin ada lagi yang bisa kita ambil" Alia pun berjalan di belakang Loxim.Karena sekarang ia sedang menikmati buah gandaria.

" Wah... Aku suka buah ini rasanya manis, dan juga warnanya sangat cantik" ucap Alia dalam hati.

"Loxim...tunggu...di sana ada jamur yang bisa kita bawa" teriak Alia.

Loxim segera menghampiri Alia, dan sekarang ia melihat gadis itu sedang mengambil jamur yang menempel di batang pohon. "Apa itu bisa di makan Alia? Kenapa warnanya jelek sekali."

"Ini namanya jamur kuping Loxim, dan ini sangat enak. Apa kau belum pernah makan jamur ini?"

Loxim pun menggeleng.Karena memang ia baru tahu jamur itu bisa di makan. "Baiklah nanti kau coba saja sendiri, lebih baik sekarang kita pulang."

Mereka pun pulang karena hari sudah mulai panas, dan selama di perjalan mereka selalu tertawa karena melihat banyak sekali jenis jamur aneh di hutan ini.

"Hhh lihat jamur ini sangat lucu, apa ini bisa di makan Loxim?"

"Tidak Alia... itu jamur beracun, dan jangan menyentuhnya karena bisa membuat tangan mu gatal."

"Yah... Padahal dia sangat cantik, dan juga ia terlihat mirip seperti buah strawberry" Alia pun berdiri, dan melanjutkan perjalanan mereka untuk segera pulang.

"Loxim apa kau tidak pegal menarik kijang itu?"

Loxim menggeleng hal ini sangat ringan baginya, dan juga tidak mungkin ia menyuruh Alia untuk menarik kijang ini.

...****************...

Terpopuler

Comments

FT. Zira

FT. Zira

yg ada Alia yg di atrik kijang, bukan alia narik kijang/Facepalm/

2024-07-21

0

Irha Hussnain

Irha Hussnain

Setangkai mawar untuk Piyo /Smile//Heart/

2024-06-28

0

Irha Hussnain

Irha Hussnain

Pasti lucu kalau Alia yang narik kijangnya/Facepalm/

2024-06-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!