Memulai perjalanan bersama dua gadis cantik

Hari yang cerah, Lifang dengan gagah nya berdiri di depan cermin penampilan yang tampan, tak pernah bosan dia memandang dirinya sendiri.

Lifang yang mengenakan jubah hitam dengan corak bergaris putih, dan sebuah pedang sabit berada di pundaknya, dia terlihat seperti Raja para Iblis sangat tampan dan memiliki aura seorang pemimpin.

Kini dia melangkah menuju kursi rodanya, kemudian dia menggunakan auranya untuk menggerakkan kursi rodanya.

Lifang melihat sesosok wanita cantik yang sedang berjalan ke arahnya, yang ternyata adalah Linsuisui.

Linsuisui tau jika Lifang akan kembali ke sekte sun sehingga dia memutuskan untuk kembali ke sekte bersama dengan Lifang.

"Lifang,.. apa kamu tidak merindukanku"dengan centilnya Linsuisui menggoda Lifang.

"cewe gila ini ngapain lagi, cewe jaman sekarang terlihat makin barbar aj"lifang bergumam dalam hatinya.

"Rindu..., tapi aku rindu akan malam pertama bersama mu" Lifang menjawab perkataan Linsuisui dengan balik menggombal nya, kini wajah Linsuisui berubah menjadi merah seperti kepiting rebus.

"pastinya nikmat jika aku bisa merasakan malam pertama dengan mu, dengan tubuhmu yang begitu indah aku yakin bagian bawah pasti bewarna pink" Lifang kembali menggodanya sambil membuat wajah seram dan sambil memainkan Lidahnya menatap tubuh Linsuisui.

Lifang emang sengaja menggoda Linsuisui.

Linsuisui sendiri yang di godain Lifang langsung menutup dadanya dengan kedua tangannya, wajahnya merah dan terlihat ketakutan.

Lifang yang melihat Linsuisui ketakutan, hingga akhirnya dia sendiri tak tahan lagi menahan tawa.

"wkwkkk, hahahaha..., begitu saja kamu takut., padahal aku cuman iseng aja godain kamu" Linsuisui yang melihat Lifang tertawa langsung marah dengan tindakan Lifang, dia pun menghentakkan kakinya dan langsung mencubit pinggang Lifang.

Lifang yang tidak merasa sakit, hanya berpura-pura kesakitan saat di cubit Linsuisui.

"calon istri ku galak amat, sini bantu dorong kursi rodaku" Lifang berkata dengan nada lembut pada Linsuisui.

"hmmm kamu sendiri yang berani permainkan aku, awas sampai aku tau kamu main dengan wanita lain, bakal aku potong punyamu" Linsuisui berkata dengan nada canda sambil menunjukkan pedang nya.

Lifang hanya menelan Ludah dalam hatinya merasa wanita ini sadis amat masa aku mau di jadikan Kasim.

Kini Linsuisui yang mendorong kursi roda Lifang menuju kediaman ibunya, namun baru saja dia keluar dari kediamannya Lifang, Linsuisui dan Lifang malah bertemu dengan Xui, seketika udara mencekam dua tatapan sang gadis saling beradu seperti ada ribuan pedang yang saling bertarung di dalam tatapan mereka.

Lifang sendiri yang berada di tengah-tengah hanya bisa mengerutkan keningnya "mati sudah dua betina ganas ketemu bisa perang dunia kayaknya ini" Lifang berbicara dalam hati.

"hallo nona Lin"

"kira-kira nona Lin ada perlu apa, tumben mampir kemari..!" xui dengan nada cemburu bertanya pada Linsuisui.

"emang nya aku tidak boleh ketemu dengan calon suami ku" linsuisui menjawab dengan nada cuek.

dua gadis betina yang sedang di bakar api cemburu membuat kepala Lifang pusing tujuh keliling.

"arkkk, kalian para gadis bisa tidak kalau bertemu jangan bertengkar terus, kalian berdua adalah wanita ku yang paling aku cinta, Xui kamu itu bagaikan peri sedangkan kamu Linsuisui seperti malaikat, jadi aku harap kalian berdua bisa akur sebab kalian berdua adalah cinta sejati ku" dengan perkataan pro player dari Lifang, seketika membuat dua rubah betina itu langsung terdiam seperti kucing yang sudah jinak.

Wajah xui dan Linsuisui menjadi merah.

"nona lin maaf kan aku" Xui yang mendengar perkataan Lifang langsung memeluk Linsuisui dan meminta maaf.

Begitu pun dengan Linsuisui dia juga memeluk Xui "iya maafin aku juga".

Lifang pun menjadi tenang melihat kedua wanita tersebut akur.

"nah gitu dong, kalau begini kan enak kalian bisa akur jadi suatu saat aku nikahi kalian berdua kita bisa bercinta bersamaan pasti seru" Lifang yang mencoba menggoda kedua wanita itu, langsung mendapatkan pukulan dobel

"enak saja" xui dan Linsuisui serempak menjawab perkataan Lifang, sang adik sendiri langsung memukul pelan kepala sang kakak, sedangkan Linsuisui memukul pelan perut Lifang.

Lifang yang mendapatkan pukulan dobel attack dari ke dua wanita tersebut, dia hanya bisa tertawa.

Kini mereka bertiga berjalan bersama ke kediaman sang ibu.

***

**

*

ehhh Lifang sini masuk kita sarapan dulu, kebetulan sang ibu yang sedang duduk di halaman rumah dia melihat Lifang,Xui dan Linsuisui, sang ibu pun langsung menyambut kedatangan mereka.

Lifang yang di apit oleh kedua wanita cantik, dia pun hanya mengikuti mereka masuk.

Kini mereka bertiga beserta sang ibu menikmati makan bersama.

"nak sebentar kamu kan akan pergi ke sektemu, ibu pasti akan sangat merindukanmu" di sela-sela makan, sang ibu yang sudah tak kuasa menahan sedih akhirnya sang ibu pun mengungkapkan kesedihan nya pada sang anak.

Lifang yang melihat ekspresi sedih sang ibu dia langsung menggerakkan kursi rodanya ke samping sang ibu dan langsung memeluk sang ibu.

"ibu.., ibu harus janji selama aku pergi, ibu harus selalu menjaga kesehatan"Lifang berkata lembut pada sang ibu berharap sang ibu dapat menghilangkan kesedihannya.

Kini mereka telah selesai menikmati makan bersama.

Sang ibu lalu mengantar Lifang, Xui dan Linsuisui ke depan kediaman clan Xu.

Dimana sudah ada sebuah kereta kuda yang sudah di siapkan sang ibu untuk mengantarkan kepergian sang anak.

Awalnya sang ibu ingin membiarkan Lifang pergi menggunakan hewan beas milik sang ibu, cuman Lifang masih ingin berpura-pura lumpuh sehingga sang ibu membatalkan niatnya dan membiarkan Lifang menggunakan kereta.

Namun sebelum pergi sang ibu memberikan sebuah kalung pada Lifang.

"Nak kamu harus pakai ini, dan kamu harus menjaganya, ini adalah kalung pemberian ayahmu" Lifang pun langsung memakai kalung pemberian sang ibu.

Mereka semua saling berpelukan, setelah itu mereka bertiga langsung memasuki kereta, Xui membantu Lifang untuk naik ke kereta sedangkan Linsuisui memasukkan kursi roda Lifang ke dalam cincin spasial nya lalu bergegas masuk ke kereta.

Kereta pun pergi meninggalkan kediaman clab xu, sang ibu yang masih menatap kepergian Lifang terlihat kesedihan di wajahnya.

"Awal yang baru bagiku untuk melangkah di dunia ini"Lifang bergumam dalam hatinya.

"oeyah Lifang, dua hari lagi di sekte kita akan di adakan turnamen bela diri, apa kondisi mu baik-baik saja jika harus mengikuti turnamen tersebut..!" Linsuisui memulai percakapan di dalam kereta, Xui sendiri yang tau seberapa hebat kemampuan Lifang, dia hanya tersenyum.

"Tenang saja, suami mu ini bukanlah lelaki lemah" Lifang menjawab dengan santai dan langsung mengelus kepala kedua wanita tersebut.

Kereta terus berpacu dengan cepat, dikarenakan perjalanan ke sekte Sun memakan waktu tiga hari perjalanan.

Dimana mereka harus melewati dua kota dan hutan haus darah.

Hutan haus darah sendiri di kenal dengan hutan yang penuh dengan binatang beast yang menakutkan, namun Lifang yang memiliki keterampilan tingkat tinggi tidak menghawatirkan hal tersebut.

Episodes
1 awal lembaran baru
2 memberikan nama pada system
3 kumpulan herbal pengobatan yang di perlukan
4 perasaan tak terlukiskan
5 berkeliling kediaman
6 meningkatkan teknik pedang
7 bertemu dengan sang tunangan
8 awal pertengkaran berubah menjadi cinta
9 kecemburuan 2 wanita
10 kegilaan lifang saat menerobos
11 pernyataan cinta xui
12 membeli herbal dan menemukan plat batu misterius
13 KESEMBUHAN LIFANG
14 teknik pedang Death demon
15 bentrokan dengan Xufan
16 melatih sang adik
17 Memulai perjalanan bersama dua gadis cantik
18 hanya menggunakan satu teknik, membuat lawan ketakutan.
19 mengejar para penculik Xui
20 memusnahkan clan zou
21 hilangnya clan zou dari kota ceng
22 Memanen points system
23 meninggalkan kota ceng
24 kenikmatan dalam kereta
25 Regenerating Blood Pedal Sword teknik pedang Xui
26 Awal kebangkitan Mata darkness
27 gambaran memori dan melanggar proses system
28 bersiap untuk melanjutkan perjalanan
29 sebuah ambisi Lifang
30 mendapatkan hewan Beast misterius
31 percakapan Sui dan Lifang
32 Sekte Sun
33 Pertengkaran di hari pertama di sekte Sun
34 Menghancurkan anggota Fa Mingze
35 mencari sebuah teknik di perpustakaan
36 menyerap aura iblis Dan memberi makan shadow
37 teknik api hitam surgawi moon sucking fire
38 ujian seleksi pertarungan Lu Feifei
39 ujian seleksi ke 2 pertarungan Ci Dongcu vs Angpeng
40 Lifang memprovokasi Du Cimeng dan Fa Mingze
41 menggunakan teknik Sword Rain
42 tewasnya Fa Mingze dan Du Cimeng dalam ujian seleksi
43 kelanjutan ujian seleksi
44 kekalahan Ci Dongcu
45 Shadow terlihat berbeda dari sebelumnya
46 Kelanjutan ujian seleksi bapak semi final
47 Babak semi final ujian seleksi yang semakin seru
48 ujian seleksi bapak semi final, Lu Feifei vs Yan Xian
49 pertandingan final Lifang Vs Yan Xian
50 berakhirnya ujian seleksi.
51 memasuki kediaman murid elit
52 belajar dalam bidang alchemy
53 munculnya Sang jenius alchemy
54 bertemu dengan leluhur Zong Fengxi
55 ciuman kaget dari Qimei
56 Terbuka nya sedikit misteri dari An Yue
57 Kota Heng Xi
58 gemparnya kota Heng Xi, dari barang yang akan di lelang Lifang
59 PELELANGAN
60 PELELANGAN
61 di lelangnya sebuah baru meteor bintang
62 tulang naga
63 selesainya acara lelang
Episodes

Updated 63 Episodes

1
awal lembaran baru
2
memberikan nama pada system
3
kumpulan herbal pengobatan yang di perlukan
4
perasaan tak terlukiskan
5
berkeliling kediaman
6
meningkatkan teknik pedang
7
bertemu dengan sang tunangan
8
awal pertengkaran berubah menjadi cinta
9
kecemburuan 2 wanita
10
kegilaan lifang saat menerobos
11
pernyataan cinta xui
12
membeli herbal dan menemukan plat batu misterius
13
KESEMBUHAN LIFANG
14
teknik pedang Death demon
15
bentrokan dengan Xufan
16
melatih sang adik
17
Memulai perjalanan bersama dua gadis cantik
18
hanya menggunakan satu teknik, membuat lawan ketakutan.
19
mengejar para penculik Xui
20
memusnahkan clan zou
21
hilangnya clan zou dari kota ceng
22
Memanen points system
23
meninggalkan kota ceng
24
kenikmatan dalam kereta
25
Regenerating Blood Pedal Sword teknik pedang Xui
26
Awal kebangkitan Mata darkness
27
gambaran memori dan melanggar proses system
28
bersiap untuk melanjutkan perjalanan
29
sebuah ambisi Lifang
30
mendapatkan hewan Beast misterius
31
percakapan Sui dan Lifang
32
Sekte Sun
33
Pertengkaran di hari pertama di sekte Sun
34
Menghancurkan anggota Fa Mingze
35
mencari sebuah teknik di perpustakaan
36
menyerap aura iblis Dan memberi makan shadow
37
teknik api hitam surgawi moon sucking fire
38
ujian seleksi pertarungan Lu Feifei
39
ujian seleksi ke 2 pertarungan Ci Dongcu vs Angpeng
40
Lifang memprovokasi Du Cimeng dan Fa Mingze
41
menggunakan teknik Sword Rain
42
tewasnya Fa Mingze dan Du Cimeng dalam ujian seleksi
43
kelanjutan ujian seleksi
44
kekalahan Ci Dongcu
45
Shadow terlihat berbeda dari sebelumnya
46
Kelanjutan ujian seleksi bapak semi final
47
Babak semi final ujian seleksi yang semakin seru
48
ujian seleksi bapak semi final, Lu Feifei vs Yan Xian
49
pertandingan final Lifang Vs Yan Xian
50
berakhirnya ujian seleksi.
51
memasuki kediaman murid elit
52
belajar dalam bidang alchemy
53
munculnya Sang jenius alchemy
54
bertemu dengan leluhur Zong Fengxi
55
ciuman kaget dari Qimei
56
Terbuka nya sedikit misteri dari An Yue
57
Kota Heng Xi
58
gemparnya kota Heng Xi, dari barang yang akan di lelang Lifang
59
PELELANGAN
60
PELELANGAN
61
di lelangnya sebuah baru meteor bintang
62
tulang naga
63
selesainya acara lelang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!