Setelah lifang menunjukkan seni beladiri pada xui, dia pun memutuskan untuk balik ke kamar.
"xui.., tolong bantu antar kakak ke kediaman kakak" saat xui mendengar ucapan sang kakak dia pun segera mendorong kursi roda lifang.
Baru memasuki kediaman keluarga besar tiba-tiba seorang pelayan berlari menghentikan lifang dan xui.
"maaf tuan lifang, sudah menghentikan tuan".
dengan sopan sang pelayan itu memohon maaf sambil membungkukkan badannya.
"iya tidak apa-apa".
"memang nya kamu ada perlu apa, sehingga buru-buru menghentikan ku..?" lifang berbicara dengan sopan.
"begini tuan ,saya cuman ingin menyampaikan informasi dari patriarch.,jika tuan muda di suruh bersiap-siap,karna sebentar akan ada pertemuan dengan para anggota dari clan lin".
"oke kalau begitu kamu sudah boleh pergi " setelah lifang mendengar informasi dari pelayan tersebut dia pun segera menyuruh sang pelayan segera pergi.
"..hmmm keluar lin kira-kira ada pertemuan apa ya...?" lifang berbicara sambil menatap wajah xui,yang sedang mendorong kursi roda sang kakak.
"memangnya kakak tidak tau nya, maksud dari keluarga lin berkunjung ke kediaman kita..?" xui yang melihat tatapan sang kakak, dia pun mencoba bertanya kembali pada sang kakak, namun seperti yang di pikirkan xui,bahwa sang kakak belum juga mengingat sesuatu tentang dirinya.
"emang kamu tau maksud kedatangan mereka..!" lifang yang mendengar perkataan xui, jelas membuatnya sangat penasaran.
"gimana bilangnya ya kak.., hmmmm".
"hmmm mungkin kakak masih belum ingat, sebelum kakak mengalami kecelakaan kakak itu sudah ada pernjanjian pertunangan dengan keluarga lin ".
"cuman saya juga tidak begitu tau maksud kedatangan mereka kali ini ke keluarga kita ".
Mendengar ucapan xui , lifang cuman tertawa.." wkwkwkkk ".
"kok kakak ketawa sih..?" xui merasa bingung terhadap sang kakak.
"hmm .. Kakak ketawa tidak ada maksud lain, tapi kakak yakin dengan apa yang ada di pemikiran kakak ".
"menurut kakak, keluar lin pastinya tidak akan setuju anak mereka menikah dengan pria lumpuh seperti kakak" lifang berkata sambil tersenyum kepada xui.
"ahhh kakak ngomong apaan sih, kak walaupun kakak lumpuh walaupun tidak ada seorangpun pun yang melirik kakak, kakak harus ingat masih ada aku , yang slalu sayank sama kakak" xui membalas perkataan lifang dan berusaha menghiburnya, setelah xui berbicara dia pun segera mencium pipi lifang dengan penuh kasih sayank.
Lifang sangat tersentuh dengan ucapan xui, setelah mendapatkan ciuman dari xui, hati lifang menjadi begitu tenang dan bahagia.
setelah beberapa lama akhirnya xui telah mengantarkan lifang ke kamarnya, sehabis itu xui pun pergi kembali ke kamarnya.
Lifang mendorong kursi roda tersebut ke arah lemari pakaiannya, dia pun mencoba mengambil beberapa lembar pakaian.
dan mencoba untuk berusaha sendiri memakai pakaian tersebut.
Setelah dia selesai berpakaian dia pun melangkah mendorong kursi rodanya ke depan cermin,selama dia sadar lifang baru pertama kalinya melihat wajahnya di depan cermin.
Ternyata wajahnya begitu tampan, dengan kulit wajah yang mulus dan putih memiliki hidung mancung,serta warna rambutnya berwarna perak, dan bola matanya memiliki motif yang unik dimana lingkaran luarnya bewarna merah terang dan di tengah-tengahnya bewarna hitam gelap., sungguh menambah daya pikat akan ketampanannya.
setelah puas memandangi wajahnya di depan cermin, dia pun mencoba mengerakan kursi rodanya secara perlahan-lahan.
Lifang pun perlahan-lahan bergerak ke arah kediaman keluarga besarnya,dengan pelan dia memotar roda kursi secara perlahan-lahan.
Ketika dia akhirnya tiba di aula keluarga ,dimana pertemuan keluarga besar sering di adakan di aula tersebut.
Memang aula tersebut terlihat sangat mewah, dengan ornamen dan arsitektur bergaya klasik menambah keindahannya.
di saat lifang mulai memasuki aula, ternyata para anggota keluarga clan lin semua sudah pada tiba di aula, ketika lifang masuk semua tatapan tertuju padanya.
Sontak seorang gadis cantik yang sedang duduk menatap lifang yang baru saja memasuki aula, dia pun secara pelan-pelan menarik lengan baju lelaki paruh baya yang duduk di sampingnya.., nama gadis itu linsuisui.
"ayah apa dia lifang.., yang ayah jadikan sebagai tunangan ku.., apa ayah yakin ingin saya menikah dengan lelaki tak berguna bahkan dia cacat..!" linsuisui berbisik pelan-pelan kepada sang ayah.
"jika kamu tidak ingin maka ayah akan tetap mendukung keputusan mu apapun itu "ucap sang ayah linsuisui, berbicara dengan pelan.
Lifang yang melihat ekspresi gadis cantik tersebut dia tidak menanggapi nya,lifang tau tatapan sang gadis padanya adalah tatapan rasa kecewa , namun lifang begitu malas tau.
Yang dia pikirkan dalam benaknya, agar segera pulang dari pertemuan tidak berguna ini, dia lebih ingin berkomunikasi dengan an yue.., dan ingin mencoba berbagai ilmu beladiri.
Hal itu sangat membuat lifang penasaran, semenjak dia berhasil membuat ilmu beladiri sendiri bahkan ilmu beladiri tersebut tergolong kelas tingkat tinggi., jangankan peduli dengan wanita tunangannya dalam hati lifang, pun berfikir bahwa suatu saat nanti para wanita bahkan akan mengemis untuk saya tiduri.
Lifang pun langsung menuju ke tempat duduk yang telah di sediakan untuknya, dengan santai dia mengambil secangkir teh , memutar mutar cangkir teh tersebut dengan gaya yang anggun, sesekali sebelum dia meminum teh tersebut dia menghirup aroma teh tersebut sebelum akhirnya meminumnya dengan cara perlahan-lahan.
Menikmati sedikit demi sedikit aroma teh yang begitu menyegarkan jiwa., gaya lifang meminum secangkir teh terlihat sangat menawan , bahkan linsuisui sesekali merasa kagum dengan gaya lifang.
Cuman di saat dia kagum dan seketika dia melihat kenyataan kondisi lifang, dia pun kembali merasakan jijik pada lifang.
namun lifang tetap malas tau.
"terimakasih banyak patriarch keluarga lin telah datang berkunjung di kediaman kami.."
"wahh ternyata putri dari patriarch lin cantik dan menawan ".
"mari kita duduk dulu dan makan bersama ".
paman lifang yang status nya adalah patriarch keluarga xu, dengan ramah menyapa keluarga lin..
Para anggota keluarga lin pun tidak sungkan mereka bergabung makan bersama dengan anggota keluarga xu.
Setelah lagi asyk menikmati makanan dan saling bertukar pendapat antara keluarga lin dan keluarga xu.
Tiba-tiba sepupu lifang yaitu xufan putra pertama patriarch keluarga xu, mencoba untuk berkomunikasi dengan linsuisui.
"nona lin , kamu malam ini terlihat bagaikan bunga yang indah layaknya anggrek putih " xu fan mencoba untuk mendekati linsuisui, walaupun dia tau linsuisui adalah tunangan lifang namun ada perasaan cemburu di dalam hatinya dikarenakan linsuisui adalah wanita yang sangat cantik , xufan sangat tidak rela jika linsuisui bersama dengan lifan.
"terimakasih sanjungan tuan muda xufan" linsuisui dengan sopan berkata pada xufan.
Lifang yang mendengar puisi cinta xufan buat linsuisui, dia pun tanpa sadar tertawa..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
nama klan harus di pisahkan thor..Lin Shuisui..bukan Lishuisui...
2024-07-04
0