Pembalasan Ratu Yang di Asingkan
...****************...
Setelah Liu An menikmati makan siangnya itu, dia mencoba berkeliling untuk melihat-lihat istana dingin yang selama ini di tempati oleh Ratu Yu.
"Sebenarnya ini adalah tempat yang sangat tenang dan nyaman, dengan bunga-bunga yang cukup menyegarkan mata," ucap Liu An.
"Yang Mulia, apakah hari ini anda tidak ingin melanjutkan lukisan anda?"
"Lukisan?"
"Benar Yang Mulia, sebelumnya anda melukis wajah Yang Mulia Kaisar, dan itu belum selesai,"
"Tidak, tidak. Mulai hari ini aku tidak akan melukisnya lagi, kau simpan saja semua lukisan itu ke dalam lemari!"
Xiao Lan sangat terkejut dengan ucapan ratunya itu, "Hari ini Yang Mulia Ratu benar-benar aneh, setelah tidak sadarkan diri selama dua hari, kenapa sangat berubah seperti ini?"
Liu An duduk di kursi yang ada di tengah taman bunga, "Lan'er, kau pergilah ke kamar dan bersihkan semua pakaian dan barang-barang yang di berikan oleh Yang Mulia, aku masih mempunyai pakaian dan perhiasan sendiri,"
"Yang Mulia, anda...."
"Sudah cukup dua tahun ini, aku tidak akan melakukan hal bodoh untuk orang yang tidak pernah melihatku!"
Mendengar itu Xiao Lan menangis, sudah lama dia selalu berusaha menyadarkan ratunya agar tidak merusak tubuhnya demi Kaisar, dan hari ini akhirnya ratunya itu sadar.
"Lan'er, terima kasih. Kau selalu bersamaku, meski aku tahu tidak mudah karena banyak orang yang menghinamu,"
Xiao Lan menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Tidak Yang Mulia, saya tidak peduli apa yang mereka katakan pada saya. Karena saya yakin Yang Mulia Ratu akan berubah,"
Liu An sangat bahagia melihat pelayannya yang sangat setia itu.
"Baiklah, kau bisa kembali dan melakukan apa yang aku katakan tadi,"
"Baik, Yang Mulia,"
Xiao Lan membungkukan badannya pada Liu An sebelum dia pergi meninggalkan Liu An sendirian.
"Nona, apa anda yakin melakukan ini semua akan membuat Kaisar itu memanggil anda kembali ke istana?" ucap Xin Xin.
"Apa kau tidak menyadari jika ada seorang pelayan yang sedang bersembunyi di balik batuan itu?"
"Eh, ada seorang pelayan yang memata-matai kita?"
"Benar, dialah orang yang selalu melaporkan semuanya pada Kaisar. Dan apa yang aku lakukan hari ini pasti akan dia laporkan juga,"
"Lalu apa langkah anda selanjutnya?"
"Masih sama, menikmati semua yang ada disini. Dan mengubah kebiasaan yang selama ini di lakukan oleh Ratu Yu,"
Benar kata Liu An, ada seorang pelayan bersembunyi di balik bebatuan yang sengaja di letakan di tengah taman, dan mengintip Liu An dengan tatapan heran.
"Sebenarnya apa yang terjadi pada Ratu, setelah dua hari tidak sadarkan diri, kenapa sikapnya sangat jauh berbeda. Dia tidak lagi pergi ke ruang baca untuk melukis wajah Yang Mulia Kaisar, dia juga bahkan tidak terlihat sedih sejak keluar dari kamar, makannya pun cukup banyak siang tadi, " gumam pelayan itu.
...****************...
Di dalam istana, selir Hua sedang duduk bersama dengan Kaisar Yan. Mereka terlihat sangat bahagia.
"Yang Mulia, apakah para perdana menteri banyak yang menentang anda saat anda memberikan saya gelar selir kesayangan?" ucap selir Hua dengan nada sedih yang di buat-buat.
"Memangnya siapa mereka, ini adalah keputusan yang aku buat. Sekeras apapun mereka menolak, semua keputusan tetap sama. Jadi kau tidak perlu khawatir dengan itu,"
"Lalu bagaimana dengan Ratu, apakah dia...."
"Heh dia, sudah dua tahun dia tinggal di istana dingin. Bahkan hampir semua pelayan di dalam istana tidak mengingat siapa ratu mereka,"
"Yang Mulia, bagaimana bisa anda berkata demikian,"
"Hahaha, selir tersayangku. Kau terlalu berhati lembut padanya setelah apa yang dia lakukan padamu!"
"Tidak, itu juga adalah salahku. Waktu itu aku yang tidak hati-hati,"
"Sudah, berhenti membahas dia. Aku sedang tidak ingin membicarakannya!"
"Baik, Yang Mulia,"
Kaisar sangat kesal saat membahas perihal Ratu Yu, tetapi selir Hua sangat menyukai sikap Kaisar itu. Karena semakin Kaisar tidak menyukai Ratu Yu, maka semakin cepat posisi Ratu Yu akan di gantikan olehnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Skolastika Harim
wih....aku padamu Ratu🥰
2025-01-02
0
Ayu Dani
wih dasar ulet bulu
2025-02-13
0
lily
ngomong2 , selirnya ada berapa
2025-01-14
0