06

..."Di setiap pertemuan pasti ada perpisahan, akan tetapi di setiap pertemuan pertama itu akan selalu jadi yang paling mengesankan dan tidak di duga!"...

...~XAVIERA TRANSMIGRATION~...

...⏳️...

"Ada apa mom?"

"Kamu pulang ya, mommy masak banyak untuk makan malam."

Pria itu mengangguk. "Baik mom, ada lagi?"

"Tidak ada sayang, kamu pulang ke mansion saja Mommy sudah senang."

"Baiklah Mom, Vier tutup dulu."

Pria itu menghela napasnya, ia melirik jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tangannya. Sudah sore, pantas Mommynya menyuruhnya untuk segera pulang.

Ia bangkit lalu menyampirkan jas biru dongker di pundak kanannya. Setelah itu ia bergegas untuk segera pulang.

Kali ini ia pulang sendiri, asisten pribadi yang selalu mengikutinya itu ia beri tugas ke luar kota. Sehingga pria yang lebih tua dua tahun darinya itu tidak bersamanya saat ini.

Matanya menajam untuk melihat lebih jelas kejadian di depannya, terlihat ada dua mobil berhadangan. Dan apa? Ia melihat dua orang gadis keluar dari mobil satunya setelah seorang pria menodongkan senjata api ke arah mobil.

Ia mencoba abai untuk segera melewati kedua mobil dan empat orang itu. Tetapi entah mengapa hatinya mengatakan bahwa ia harus menolong gadis itu.

"Oh shit! Ada apa denganku!" Ia memutar laju mobilnya menghampiri mereka.

Disisi lain.

"Kalian siapa? Kami tidak ada urusan dengan anda berdua!" ucap Viera dengan menatap tajam kedua pria itu.

"Diamlah gadis kecil, menurutlah sehingga timah panas ini tidak akan keluar dari tempatnya."

"Viera, gimana ini?" Lyn menahan tangis nya, ia hanya seorang gadis yang penakut, jadi ia sangat gemetar disaat salah satu pria tadi menodongkan pistol.

"Tenanglah Lyn."

"Apa keuntunganku jika ikut dengan kalian?"

"Kau akan sangat bersenang-senang nanti." jawab pria satunya sambil menyeringai.

"Cih memuakan!"

Pria yang membawa pistol itu kembali menodongkan senjatanya. "Beraninya kau!" bentaknya tidak terima.

"Lo pikir gue takut hah! Sini maju satu-satu tanpa senjata, by one hayuk!" Viera menatang pria-pria itu dengan bahasa Indonesia, tangannya terangkat untuk menggulung lengan seragamnya yang pendek.

"Viera bilang apa?" Lyn menatap Viera bingung, sedangkan yang di tatap hanya meringis.

"Banyak tingkah!" pria satunya segera menarik tangan Viera, namun terlepas di saat seseorang menendang punggungnya.

Pria itu mendongak menatap seseorang yang berani menendangnya. Ia berniat menghajar balik, namun urung di saat menyadari siapa seseorang yang sudah menendang pungggungnya.

"Tuan muda" gumamnya. Sedangkan pria yang membawa senjata api sudah menunduk ketakutan.

"Ni cowok ganteng banget, tapi dia siapa ya? Kok ni preman pada takut, apa dia ketua premannya?" Batin Viera bingung.

"Pergi dari hadapan saya!" titah pria muda itu kepada dua orang berbadan besar. Mereka membungkuk hormat lalu bergegas memasuki mobil, dan pergi.

Viera takjub dengan pria didepannya. "Gitu doang pada lari, gila sih!" Batinnya.

"Anda ketua preman tadi ya?" tanya Viera penasaran.

Pria itu menoleh, matanya menelisik gadis dengan seragam sekolah di hadapannya. Satu kata, cantik er sangat cantik!

"Saya bukan ketua preman" jawabnya setelah tersadar dari pesona gadis di depannya.

Viena menganggukan kepalanya lalu tersenyum. "Thanks bro, gue cabut dulu!" Viera menggeleng setelah sadar kata-katanya salah. "Maksud saya, terimakasih atas bantuannya. Saya permisi tuan."

Viera menarik tangan Lyn menuju mobilnya, sampai sebuah suara menghentikan langkahnya.

"Nona"

Viera menoleh diikuti Lyn, kedua gadis itu terlihat bingung.

"Biarkan mobil anda disini, nanti anak buah saya yang akan menghantarnya menuju kediaman anda. Kalian pulang bersama saya saja."

Hebat! Pria muda yang terkenal tak tersentuh dan irit bicara ini berhasil mengeluarkan kalimat yang sangatt panjang. Biasanya kalimat panjang seperti ini hanya akan keluar jika bersama Mommy nya, tapi ini?....

"Ada apa denganku?" Batin pria itu.

Viera tampak menimang-nimang. "Menurut kamu gimana Lyn?" Lyn juga tampak berpikir. "Aku sih terserah."

Viera mengendus, jadi memang benar jika cewek itu selalu mengatakan 'terserah' dan sayangnya dia juga dari spesies yang sama!

"Eum, apa kami tidak merepotkan anda? Sepertinya anda orang yang sibuk."

"Tidak."

"Baiklah saya ikut."

...⏳...

Berulang kali Viera menghembuskan napasnya, pasalnya pria yang sedang fokus menyetir di sampingnya ini memaksanya agar duduk di kursi di sebelah pengemudi.

Pria itu berkata. "Duduk di depan, saya ini bukan sopir anda!"

Padahal Viera ingin duduk di samping Lyn dan bergosip ria.

"Untung aja ganteng!" gumamnya.

Pria itu menoleh, dilihatnya gadis cantik yang melihat jalanan tanpa minat. Sepertinya ia mulai bosan, pikirnya.

"Siapa nama anda?"

Mendengar pertanyaan itu membuat Viera menoleh ke samping. "Saya" ia menunjuk dirinya sendiri.

Pria itu mengangguk sebagai jawaban.

"Xaviera Brina Sebastiano."

"Sebastiano?" gumam pria itu.

Viera mengangguk, "Anda kenal dengan Daddy saya?"

"Tentu saja, ayah anda adalah pebisnis nomor dua saat ini."

Viera tersenyum lalu mengacungkan dua jempolnya. "Bener banget, bapak gue satu ini emang ter deh." ceplosnya.

Pria itu menyerngit bingung. "Maksud anda?"

Viera menepuk keningnya lalu menggeleng. "Bukan apa-apa kok, lalu tuan sendiri siapa namanya?"

Pria itu menoleh sekilas. "Hwe Xavier Darker."

"Woah, nama saya dengan anda sangat mirip. Hanya saja nama saya bertambah 'a' jadi Xaviera."

Xavier sedikit terkejut setelah menyadarinya. "Anda benar."

Pria itu lalu melirik ke arah kaca spion, terliat Lyn yang sedang sibuk dengan ponsel di genggamannya. Sesekali gadis itu tersenyum.

"Siapa nama teman anda?"

Viera menengok ke belakang. "Lyn, kamu di tanyain nih."

Lyn mendongak dengan alis yang ia angkat sebelah. "Nama kamu" ucap Viera lagi.

"Oh maaf, nama saya Lillyna Devtagia."

Pria itu hanya menganggukan kepalanya.

"Ini mau kemana tuan?" tanya Viera bingung.

"Mansion saya."

>.<

Boleh minta like atau komennya?

TERIMAKASIHHH :)

Terpopuler

Comments

Erha Print

Erha Print

/Facepalm/

2024-09-23

0

Moh Rifti

Moh Rifti

up

2024-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!