Mulai sekarang panggilannya Viera ya.
...⏳...
Viera sedang menikmati potongan apel yang telah di potong-potong oleh seorang maid kepercayaan Reymond. Daddy nya itu memiliki pekerjaan mendesak jadilah pria yang masih terlihat muda itu memanggil maid pribadi Viera agar datang menemaninya di kamar rumah sakit. Viera sih oke-oke saja, yang penting ia tidak mati kebosanan di kamar ini sendiri.
"Eum, kakak bawa ponsel Viera?" maid itu mengangguk lalu membuka tas slempangnya. "Ini Nona."
"Terimakasih." maid bernama Anite itu mengangguk.
Viera lalu sibuk mengotak-atik ponsel yang terlihat asing di matanya. Ia melihat-lihat galeri foto, sosial media serta yang lainnya.
Pintu putih itu terdengar berdecit kala seseorang membukanya perlahan. Terlihat seorang gadis dengan buket bunga serta bingkisan di tangan kanan-kirinya.
"Viera!"
Viera mendongak untuk melihat siapa yang memanggilnya. Seseorang itu berlari kearahnya, menaruh barang bawaan di atas nakas lalu beralih memeluk Viera yang kebingungan.
"Apa dia sahabat Viera?" Batinnya.
"K-kamu kok lama banget sih bangunnya, tiap pulang sekolah a-aku kesini kamunya ngga bangun-bangun. Eh s-sekarang udah bangun tapi ngga kabarin langsung."
Viera meringis mendengar suara nyaring dengan isak tangis itu di telinganya. Ia membalas pelukan sahabatnya lalu mengusap punggungnya.
"Maaf ya" gumamnya.
Gadis itu adalah Lillyna Devtagia, sahabat Viera sejak mereka kecil. Karena Mommy mereka dulu adalah sahabat, jadi sejak mereka dilahirkan mommy mereka senantiasa mempertemukan mereka. Jadilah kedua gadis cantik ini bersahabat sampai sekarang.
Kedua gadis itu melepas pelukan. "Kamu kok belum ganti seragam kamu, kalau Mommy kamu tau gimana?" tanya Viera, Lyn hanya meringis sambil mengusap air matanya.
"Sekali-kali ngga apa kali, soalnya aku udah ngga sabar liat kamu siuman." jelas Lyn membuat Viera mengangguk paham.
"Berarti belum makan siang dong?" Lyn menggeleng. "Beli makan siang dulu sana, nanti perut kamu sakit!"
"Ih, aku males ya. Nanti aku tersesat disini."
Viera menggelengkan kepalanya. "Engga bakal tersesat. Kak Anite"
Anite menoleh kearah nona mudanya. "Iya nona."
"Eum, Viera minta tolong boleh?"
"Tentu boleh nona, sudah menjadi kewajiban saya membantu nona."
"Tolong antarkan Lyn ke kantin ya."
"Baiklah, mari nona Lyn." ajak Anite ramah.
"Tapi aku kan masih pengen ngobrol, kalau kakaknya yang beliin boleh ngga? Lyn minta tolong kak."
Anite mengangguk. "Baiklah, nona-nona disini saja ya. Jangan pergi keluar kamar ini."
Kedua gadis itu kompak menganggukan kepalanya, setelah itu Anite beranjak meninggalkan ruangan putih itu.
"Duduk dulu."
Lyn lalu duduk di kursi samping ranjang. "Aku tadi diberitahu Daddy Rey kalau kamu udah bangun, begitu bel pulang bunyi aku langsung kesini deh."
Viera mengangguk paham. "Sama siapa kesini?"
Lyn yang di tanya seperti itu mendadak gugup. "Eum, itu lo" ia menggaruk pipinya yang tidak gatal.
"Siapa?" tanya Viera penasaran.
"Pacar baru aku." cicit Lyn sambil menunduk.
...⏳...
Pagi ini Viera sudah bisa pulang ke mansion. Seharusnya lusa, tetapi ia merengek kepada Daddy nya agar di pulangkan. Ia merasa bosan hanya berbaring di ranjang rumah sakit.
Berjalan perlahan dengan di bantu Daddy nya, ia memasuki mansion yang sangat besar. Ia belum pernah melihat ini semua sebelumnya, walaupun di kehidupnya yang dulu serba kecukupan, namun orang tuanya tidak sekaya Daddy Reymond.
"Dad"
"Hem?"
"Kamar Viera ada dimana?" saat ini mereka masih sampai di ruang tengah.
"Ada di lantai 2 sayang."
Perlahan Reymond menuntun putrinya menaiki anak tangga. Mereka lalu tiba di depan pintu berwarna abu-abu bertuliskan 'Princess room'.
"Silahkan masuk Princess nya Daddy."
Viera terkekeh. "Thank you Dad."
Reymond tersenyum hangat. "Baiklah Princess, lakukan apapun di kamarmu ini. Daddy harus kembali ke kantor." Viera mengangguk patuh.
Reymond mengecup kening putrinya lalu berpamitan untuk pergi. Viera tersenyum sampai pintu kamarnya di tutup dari luar. Ia lalu merebahkan tubuhnya di kasur king size nya.
"Bosen banget, apa yang harus gue lakuin" gumamnya. Viera menghel napas, "Gue harus semangat, besok gue mau sekolah aja deh. Bosen banget lama-lama, tiduran terus. Oke Viera fighting!" Viera mengepalkan tanganya ke atas.
>.<
Jangan lupa like dan komennya yaaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
fitri
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔💪💪💪💪💪💪
2024-12-20
0
fitri
maaf ya Thor cuma bingung yang mati Viera,dan roh lain yang masuk ke tubuh viera
2024-12-20
0
𝓎𝑒𝑜𝓃𝓃𝒶
bingung saya
2024-08-09
0