Possessive Aron //16//

Selamat Membaca
Pantai
NovelToon
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Zenaya ayo fotokan aku!
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
Siap! Pose yang benar! 1..2..3
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Bagaimana? Bagus kan?
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
[Tersenyum] Sangat bagus..
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
Dan aku yakin kak Aron akan langsung mengurung mu detik ini jika dia tau [Bergumam]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Mana Ze?
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
Ini.. [Menunjukkan hasil foto]
NovelToon
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nice! Sangat bagus!
Zefanya Alisya Williams
Zefanya Alisya Williams
Ya.. saking bagus nya kau akan di kurung Aron begitu dia tau kau berpakaian seperti itu.. [Tersenyum mengejek]
Jessica Yulia Smith
Jessica Yulia Smith
Benar! Aku yakin Aron tidak akan membiarkanmu keluar Nay!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Memutar bola matanya malas]
Di antara mereka pakaian Nayyara lah yang paling terbuka. Ketiganya hanya memakai Kaos crop dan hotpants sementara Nayyara memakai baju yang membuat belahan dadanya terekspos.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
kalian benar-benar menyebalkan! [Menyiratkan Air pada Ketiganya]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Rasakan itu! [Kemudian berlari menjauh]
Jessica Yulia Smith
Jessica Yulia Smith
YAAAK Nayyara sialan! Awas kau! [Mengejar]
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
Tangkap dia Jessi! [Mengejar Nayyara]
Zefanya Alisya Williams
Zefanya Alisya Williams
[Tersenyum Kecil] Dasar! [Memilih duduk di tepi pantai]
Di sisi Nayyara
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Berlarian] Hahahahaa.. Ayo kejar aku!
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
awas kau Nayyara!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Hahahahaa kalian tidak akan bisa menangkapku!
Jessica Yulia Smith
Jessica Yulia Smith
Sial! Gadis ini benar-benar ya!
Jessica Yulia Smith
Jessica Yulia Smith
Rasakan itu[Menyiratkan Air pada Nayyara]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Tidak kena Wleee! [Berlari dan tidak sadar di depannya Ada batu]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Tidak Ken-AAAAA..
bruk
Nayyara terjatuh karena tidak sengaja tersandung batu. hal itu bertepatan dengan lututnya yang menyentuh pecahan kulit kerang sehingga menyebabkan lutut nya berdarah.
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
Nayyara! [Menghampiri Nayyara]
Jessica Yulia Smith
Jessica Yulia Smith
Astaga!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Shh.. [Meringis]
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
Kau tidak papa?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Hee.. Hanya luka kecil.. Tidak masalah
Jessica Yulia Smith
Jessica Yulia Smith
Ya sudah. Ayo bangkit, kita akan mengobati lukamu.. [Membantu Nayyara berdiri]
Jessica berada di sebelah kanan Nayyara sementara Zenaya berada di sebelah kirinya. Mereka membantu Nayyara berjalan karena jujur saja Nayyara merasakan lutut nya sangat perih
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Agak pincang]
Mereka pun menuju tempat Zefanya secara perlahan-lahan. Saat hampir sampai mereka beberapa laki-laki berada di sana. Sudah dipastikan itu adalah Aron dan yang lain.
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
habislah, kak Aron sudah datang Nayyara!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Ck.. Biarkan saja! Apa masalah nya?
Mereka pun sampai disana mengundang tatapan khawatir dari semuanya.
Apalagi Chandra.
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Ada apa ini?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Menunjukkan lutut nya]
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
Kita minta maaf, kare-
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Eeeh.. [Spontan mengalungkan tangannya]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
ayo ke villa. Aku akan mengobati lukamu.. [Membawa Nayyara menuju Villa]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Kalian bisa tetap bermain, aku yang akan menjaga Nayyara.. [Berbicara tanpa berbalik]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Menurut lantaran lutut nya sakit]
Aron membawa Nayyara ke Villa mereka. Villa yang terdiri dari 7 kamar dengan 3 kamar atas dan 4 kamar bawah.
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Mendudukkan Nayyara di kasur]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Langsung mencari kotak obat]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Menatap Aron yang terlihat sangat khawatir]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Aron..
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Menoleh]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Heem?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Bisakah jangan memperlakukan aku seperti ini? Kita tidak ada hubungan apa-apa lagi Aron! Kita tidak bisa terus-terusan seperti ini!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Cobalah mengerti Aron.. [Berkata lembut]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Menatap Nayyara dalam]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Menghela napas dan, ]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Cup..[Mendaratkan ciuman di bibir Nayyara]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Kaget]
Aron mulai melumat bibir Nayyara dengan lembut dan mengukung Nayyara di kasur.
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Melepas] Jangan katakan itu lagi Heem? [Menatap Nayyara sayu] Kau hanya milikku Melonika! Kau dan aku, tidak ada kata pisah atau putus di antara kita!
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Cup..
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Membalas ciuman Aron]
Ciuman itu mulai merambat ke leher Nayyara membuatnya mendesah pelan. Belum lagi dengan tangan nakal Aron yang bermain dengan gunung kembar miliknya. Ditambah Sinar matahari senja yang memasuki kamar mereka membuat keduanya terbawa suasana.
Hari ini, di sore menuju malam ini Aron akan menjadikan Nayyara sebagai miliknya, seutuhnya.
_____

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!