Possessive Aron- Lisa Ft Sehun
Possessive Aron //7//
Aron sampai di mansionnya tepat pada pukul delapan malam. Penampilan Acak-acakan dengan wajah terlihat bonyok. Belum lagi bajunya yang basah kuyup.
Arlin Violetta Maheswara
Astaga.. Kenapa dengan tubuhmu Aron?! [Memegang wajah Aron]
Aron Kalandra Maheswara
Bunda.. [Menatap sendu Arlin]
Arlin Violetta Maheswara
Ada apa sayang? apa yang terjadi?
Aron Kalandra Maheswara
Aku..
Aron terjatuh di pelukan Arlin membuat wanita itu panik seketika.
Arlin Violetta Maheswara
PAPAAA! PAPAAA! CEPAT KEMARI!
Arlin Violetta Maheswara
Aron.. hei bangun sayang! [Menepuk-nepuk pipi Aron]
Seorang pria datang tergesa-gesa menghampiri istrinya yang terduduk sambil memangku sang putra.
Dion Maheswara
Ada apa bun? Ini Aron Kenapa?
Arlin Violetta Maheswara
Bunda juga gak tau pa! Aron tiba-tiba pingsan..
Dengan cepat Dion memapah Aron ke kamar anaknya itu. Lalu Arlin menggantikan baju Aron.
Arlin Violetta Maheswara
Menggantikan bajunyalah
Dion Maheswara
Tidak usah biar aku saja. Kamu hubungi dokter!
Arlin Violetta Maheswara
[Mengangguk] Baiklah..
Arlin pergi menghubungi dokter agar segera datang.
Zenaya Khalisa Maheswara
Nay.. Tadi kau bersama kak Aron?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Spontan menoleh] Tidak
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Setelah dari rooftop dia pergi.. [Acuh]
Zenaya Khalisa Maheswara
[Mengangguk]
Jessica Yulia Smith
Aku ingin bertanya sesuatu.. [Menatap Nayyara]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Apa?
Jessica Yulia Smith
Kau masih mencintai Kak Aron?
Seketika wajah Nayyara berubah menjadi datar.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Bukan urusan mu!
Zefanya Alisya Williams
[Terkekeh kecil] Kau tidak bisa bohong Nayyara. Mulutmu biaa mengatakan kau membencinya, tapi hatimu?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Ck.. berhentilah membahas pria itu! [Kesal]
Chandra tersenyum tipis melihat Adiknya yang kesal. Dia yentu tau bagaimana perasaan Nayyara terhadap Aron.
Elvano Adikara Williams
Kalau begitu mau menjadi pacarku? [Menatap Nayyara Sambil menaikkan Alisnya]
Jessica Yulia Smith
[Membuang muka]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Melihat Jessica] Tidak tertarik!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Sebaiknya lihat sekelilingmu, mungkin saja ada yang menyukaimu.. [Sambil melirik Jessica tersenyum miring]
Jessica Yulia Smith
[Melotot]
Elvano Adikara Williams
Siapa?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Mengedikkan bahu Acuh]
Saat ini mereka tengah berada di kediaman Hitler dan bersantai ria. Hanya Aron lah yang tidak ada disana.
Bunyi suara ponsel mengalihkan Atensi mereka. Semua orang menatap Zenaya karena bunyi itu berasal darinya.
Zefanya Alisya Williams
Siapa?
Zenaya Khalisa Maheswara
Bunda.. [Mengangkat]
Zenaya Khalisa Maheswara
📱:Iya bunda?
Zenaya Khalisa Maheswara
📱: Apa?! [Menatap Nayyara] Baiklah aku akan datang bersama Nayyara.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Bingung]
Semuanya heran begitu Zenaya menyebut nama Nayyara. Ketika Zenaya susah mematikan panggilan itu, gadis itu menatap Nayyara.
Zenaya Khalisa Maheswara
Kau bisa ke mansion ku?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Ada apa?
Zenaya Khalisa Maheswara
Kak Aron sakit Nayyara. Si jalang itu juga disana, tapi Kak Aron malah mengamuk dan dia terus menyebutkan Namamu.
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Memutar bola matanya malas]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Sudah ada perempuan itu kan? Untuk apa aku ke sana?
Nayyara benar-benar terlihat tidak peduli ketika mendengar jika Aron sakit. Padahal biasanya gadis itu akan langsung bangkit dan pergi ke kediaman Maheswara.
Zefanya Alisya Williams
[Pura-pura gak tau]
Jessica Yulia Smith
[Berbicara dengan Elvano]
Chandra Dean Hitler
[Bermain dengan HP nya]
Mahendra Askara Hitler
[Pura-pura membaca majalah]
Semuanya pura-pura sibuk dengan kegiatan masing-masing. Karena jika mereka membantu Zenaya, sudah pasti Nayyara akan marah pada mereka.
Zenaya Khalisa Maheswara
Nay.. ayolah.. Kak Aron hanya membutuhkanmu bukan jalang itu! Kumohon Nay.. [Memelas]
Zenaya Khalisa Maheswara
Aku mohon.. Temui kak Aron ya?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Diam]
Jujur saja Sebenarnya Nayyara sangat khawatir dengan Aron. Apalagi pria itu akan sangat sulit jika disuruh minum obat.
Zenaya Khalisa Maheswara
Nay-
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Fine! Aku akan menemuinya!
Zenaya Khalisa Maheswara
[Tersenyum lebar] Terimakasih Nayyara!
Zenaya Khalisa Maheswara
Kalau begitu Ayo, sebelum Kak Aron benar-benar mengamuk pada semua orang!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Mengangguk] Sebentar Aku ganti baju.. [Pergi ke kamar]
Setelah Nayyara pergi semuanya menghela napas lega.
Jessica Yulia Smith
Syukurlah..
Mahendra Askara Hitler
Hah.. sebenarnya peduli hanya saja Nayyara masih sedikit membenci bang Aron!
Elvano Adikara Williams
cinta tapi benci.. Aku tidak mengerti melihat mereka.
Zenaya Khalisa Maheswara
Tidak usah dilihat makanya.. Lebih baik lihatlah orang yang sudah menyukaimu sejak dulu [Ceplos]
Elvano Adikara Williams
Ck.. Dari tadi kalian terus mengatakan itu! Siapa yang menyukaiku?!!
Zefanya Alisya Williams
Itu J-
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Ayo Zenaya!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Semua orang terdiam menatap Nayyara. Benar-benar gadis nakal. Padahal ia sudah tahu jika Aron tidak suka melihatnya memakai pakaian terbuka seperti itu.
Zenaya Khalisa Maheswara
Kau-
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Cepatlah sebelum aku berubah pikiran! [Berjalan melewati mereka dan keluar Mansion]
Jessica Yulia Smith
Zenaya. cepat susul Nayyara.. Jangan bengong seperti itu!
Zenaya Khalisa Maheswara
[Sadar] Baiklah Aku pergi dulu.. [Bangkit]
Mahendra Askara Hitler
Zenaya!
Zenaya Khalisa Maheswara
Ya?
Mahendra Askara Hitler
Hati-hati [Tersenyum tipis]
Zenaya Khalisa Maheswara
[Mengangguk dan tersenyum]
Zenaya pin pergi dari sana.
Lalu semua orang menatap Mahendra dengan pandangan yang berbeda-beda.
Mahendra Askara Hitler
Kenapa kalian menatapku seperti itu?
Elvano Adikara Williams
Kau menyukai Zenaya? [Memicing]
Mahendra Askara Hitler
[Melotot] Ti-tidak!
Jessica Yulia Smith
Benarkah? Tapi matamu mengatakan iya..
Zefanya Alisya Williams
Sejak kapan kau menyukainya?
Mahendra Askara Hitler
YAAAk! apa-apaan kalian?! kenapa kalian berpikir seperti itu?!
Elvano Adikara Williams
Ck.. ayolah Mahen.. Kami semua tahu melihat bagaiamana kau menatap Zenaya. [Tersenyum kecil]
Chandra Dean Hitler
[Terkekeh kecil] Kalau begitu kau harus bisa melewati Aron.
Chandra Dean Hitler
Kau tau dia sangat menjaga Zenaya bukan? Dia tidak akan membiarkan adiknya dekat dengan sembarangan orang..
Mahendra Askara Hitler
Ck.. Hentikan omong kosong kalian! [Bangkit dan menuju kamarnya]
Comments