Possessive Aron //10//

Selamat Membaca
Kediaman George
Shella Viandra George
Shella Viandra George
[Turun Dan menghampiri orang tuanya Di meja makan]
Shella Viandra George
Shella Viandra George
[Wajah suram]
Alexander George
Alexander George
Kamu kenapa sayang?
Shella Viandra George
Shella Viandra George
Badmood
Liora George
Liora George
Gara-gara Aron lagi? [Menebak]
Shella Viandra George
Shella Viandra George
[Mengangguk] Mama tau? Aron Ketemu lagi sama mantannya! Gara-gara itu dia makin cuek sama aku!
Alexander George
Alexander George
[Menghela napas] Shel, Sampai kapan kamu seperti ini?
Alexander George
Alexander George
Sampai kapan kamu terus menggunakan Kakak kamu untuk menjerat Aron?
Shella Viandra George
Shella Viandra George
[Kesal] Papa apaan sih?! Aku gak gunain nama kakak! Itu kan memang salah Aron!
Shella Viandra George
Shella Viandra George
Papa liat sendiri Aron ada di tempat kejadian kan?!
Shella Viandra George
Shella Viandra George
Lagian itu Juga tanggungjawab dia buat jagain aku karena kakak udah gak ada!
Liora George
Liora George
Lalu bagaimana jika Aron tak bersalah?
Liora George
Liora George
Apa kamu masih ingin terus mengejar Aron yang jelas-jelas gak cinta sama kamu?!
Liora George
Liora George
Mama tidak mau kamu merasa sakit Shell! [Ikut emosi]
Bagaimana Liora tak emosi. Ia sudah jelas melihat bagaimana sikap Aron terhadapa putrinya. Ia mengerti, Aron hanya memenuhi tanggung jawabnya karena saat itu ia terbukti bersalah. Tapi Aron tidak pernah menunjukkan bahwa ia tertarik pada Shella.
Shella Viandra George
Shella Viandra George
Ck.. Mama tidak mengerti!
Shella Viandra George
Shella Viandra George
Aku yakin suatu saat nanti Aron akan mencintaiku [Percaya diri]
Alexander George
Alexander George
Sudahlah.. henti kan itu! Sekarang lebih baik kita sarapan [Tegas]
akhirnya Ruang makan itu tenang setelah mendengar ketegasan Alex.
15 menit Kemudian mereka pun selesai sarapan. Shella segera bangkit dan pergi dari sana tanpa berpamitan dengan Alex maupun Liora.
Liora George
Liora George
Hah.. Kapan dia berubah.. [Menatap kepergian Shella]
Alexander George
Alexander George
Biarkan saja, Kita sudah memberitahu nya dan menasehati nya. Kita lihat sampai mana ia akan bersikap seperti itu.
Alexander George
Alexander George
Biarkan shella mendapatkan Hukuman nya nanti
Liora George
Liora George
[Mengangguk]
Di luar kediaman George, Shella langsung menaiki Mobilnya. Ia langsung pergi dari kediaman itu dengan wajah kesalnya.
Shella Viandra George
Shella Viandra George
Semua sama saja!
Shella Viandra George
Shella Viandra George
Tidak ada yang mengerti aku! Mama, papa, bukannya mendukung malah menceramahi ku!
Shella mengendarai mobilnya secara ugal-ugalan. Ia tidak peduli dengan orang-orang yang mengumpati dirinya.
Kekesalannya semakin bertambah ketika tidak sengaja melihat ke sebelah kanan. Sepasang manusia yang menaiki motor tengah berhenti tepat di sebelah mobilnya.
NovelToon
Shella Viandra George
Shella Viandra George
Aaaargh... Sialan!
Shella Viandra George
Shella Viandra George
[Memukul stir dengan kuat]
Shella semakin kesal ketika melihat Motor itu melaju kencang sehingga membuat sang gadis memeluk pemuda itu erat.
-------
Cambridge University
Aron dan Nayyara baru saja sampai karena Aron yang membawa Motornya secepat kilat.
Nayyara langsung turun dari motor itu dan melepaskan helm yang dipakainya. Tapi sayang helm itu susah untuk di lepas.
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Terlekeh]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
(Gak berubah)
Aron selalu ingat. Nayyara tidak akan bisa melepas helmnya sendiri. Gadis itu sudah berusaha, tetap saja tidak bisa]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Membukakan Helm Nayyara] Kalau butuh bantuan bilang melon..
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Mendengus kesal] Kau saja yang tidak peka!
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Oiya?
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Bukan kah melon ku ini yang tidak mau dekat atau disentuh olehku lagi heem?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Helem berhasil terlepas]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Mendelik sinis] (Sial! Kenapa pria ini selalu saja menang jika berdebat denganku?!)
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Yasudah, tidak usah dekat dekat denganku!
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Tersenyum]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Menarik pinggang Nayyara hingga membuat gadis itu menabrak dada bidangnya]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
Melon ku merajuk heem? [Membenarkan rambut Nayyara]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Menepis tangan Aron dan memalingkan wajah]
Nayyara melepas tangan Aron di pinggangnya dan Berjalan lebih dulu meninggalkan Aron yang segera menyusulnya.
Nayyara menghampiri kakak dan para sahabatnya yang menunggu mereka tidak jauh dari sana.
Jessica Yulia Smith
Jessica Yulia Smith
Ehem.. Ada apa nih? Seorang Nayyara berpakaian tertutup seperti ini? [Melihat Nayyara dari Atas hingga bawah]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
NovelToon
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
[Tersenyum]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Datang dan merangkul bahu Nayyara]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Tidak usah rangkul-rangkul!
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
[Terkekeh kecil] Padahal tadi malam tidur bersama.. [Melirik Aron dan Nayyara]
Zefanya Alisya Williams
Zefanya Alisya Williams
Oiya? [Terkejut]
Elvano Adikara Williams
Elvano Adikara Williams
Mereka tidur bersama?
Elvano Adikara Williams
Elvano Adikara Williams
Waw.. Bisa jadi paman dadakan Kita Chan! [Merangkul Chandra]
Mahendra Askara Hitler
Mahendra Askara Hitler
Tidak papa.. Katanya Tante Hanna ingin menggendong cucu.. [Santai]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Melotot garang]
Aron Kalandra Maheswara
Aron Kalandra Maheswara
[Merasa gemas] Cup.. [Mengecup pipi Nayyara dan sedikit menggigit nya]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Aron! [Memekik kesal]
Semuanya tertawa melihat wajah Nayyara yang ditekuk. Gadis itu akan terlihat lucu ketika sedang marah karena pipinya yang memerah.
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Haha.. Sudah.. Jangan meledekku adikku! [Menghampiri Nayyara dan memeluknya]
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Membalas pelukan Chandra]
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
Kau tau Rey akan ke sini?
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Heem.. Dia sudah menghubungi ku
Chandra Dean Hitler
Chandra Dean Hitler
[Mengangguk] Dia akan satu kampus dengan kita..
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Baguslah..
Jessica Yulia Smith
Jessica Yulia Smith
Siapa Rey? [Tiba-tiba bertanya]
Mahendra Askara Hitler
Mahendra Askara Hitler
Aaa.. Rey itu adalah-
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
-Kekasihku [Menatap Mahen penuh arti]
Zenaya Khalisa Maheswara
Zenaya Khalisa Maheswara
[Terkejut] Kekasih?!
Nayarra Melonika Aghata Hitler
Nayarra Melonika Aghata Hitler
[Mengangguk yakin Dan melepas Pelukan Chandra] Aku ke kelas duluan.. [Langsung pergi]
Setelah kepergian Nayyara. Semua orang langsung menatap Aron dengan pandangan yang berbeda-beda. Apalagi elvano yang sudah siap dengan godaannya memanas-manasi Aron.
Terpopuler

Comments

twilight syaaa

twilight syaaa

WATDEHELLLLL SONGKANG

2024-11-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!